prediksi togel toto macau 894Jutaan kata 453108Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot8800》
3 Tips Faisal Basri Jika Resesi Global Menular ke Ekonomi RI******Jakarta, CNN Indonesia--
Ekonomi Senior Faisal Basri membeberkan beberapa tips bagi masyarakat jika Indonesia mengalamiresesi.
Hal tersebut ia ungkapkan saat berbincang dengan Ronal Surapradja dan Tike Priatnakusumah melalui kanal Youtube RoTivi. CNNIndonesia.comtelah mendapatkan izin untuk mengutip obrolan tersebut.
Faisal menerangkan bahwa kondisi ekonomi global sedang tidak baik-baik saja. Penyebab utamanya, perang Rusia-Ukraina.
Hal tersebut membuat rantai pasok dan harga energi melambung. Imbasnya inflasi di sejumlah negara melonjak.
Untuk mengendalikan inflasi itu, sejumlah bank sentral setiap negara pun menaikkan suku bunga acuan. Di sisi lain kenaikan suku bunga ini dapat melemahkan ekonomi negara bersangkutan.
Karenanya, ancaman resesi global pun bisa terjadi pada 2023. Meski begitu, Faisal mengatakan Indonesia masih jauh dari resesi karena pertumbuhan ekonominya masih cukup baik.
Namun, ia juga memberikan beberapa tips terkait apa yang harus dilakukan jika Indonesia resesi.
Lihat Juga :Krisis Solar Ancam Dunia, Stok AS Sisa 25 Hari |
Berikut tips dari Faisal Basri.
Menurut Faisal, saat kondisi ekonomi sedang memburuk, uang tunai merupakan sarana paling baik untuk menyimpan aset.
"Cash is the king," kata dia seperti dikutip pada Kamis (3/10).
Saat resesi uang tunai sangat dibutuhkan karena bisa membeli apapun. Sementara, harga barang-barang bisa turun karena permintaan yang melambat.
[Gambas:Video CNN]
Faisal mengatakan ketika memiliki uang tunai, seseorang juga tidak boleh rakus untuk membelanjakan uangnya tersebut.
Misalnya, jangan karena harga sedang turun, secara serampangan belanja. Menurut Faisal, sebelum mempergunakan uang harus dipikirkan dulu risiko ke depannya.
"Jangan rakus, jadi jangan nafsu, misalnya harga emas lagi turun, semua uang taruh di emas, itu bahaya," kata Faisal.
Ia juga mengatakan dalam menghadapi ancaman resesi, seseorang perlu berinvestasi. Namun, ia menyarankan untuk berinvestasi pada instrumen yang memiliki keuntungan yang pasti.
Ia pun menyebut saham sebagai salah satu instrumen yang bisa menjadi pilihan.
"Karena logikanya kalau pegang saham, dalam jangka panjang, tidak pernah rugi itu," kata Faisal.
Lihat Juga :Transaksi Valas Melesat 40 Persen di Bali Jelang G20 |
Kemnaker Mulai Terima Informasi PHK Massal di Industri Padat Karya******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai mengambil tindakan setelah menerima beberapa informasi terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri padat karya.
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker Indah Anggoro Putri mengaku ada informasi terkait PHK massal di Indonesia, khususnya di sektor garmen, tekstil hingga alas kaki.
"Kami telah menerima beberapa informasi terkait jumlah PHK, khususnya di sektor industri padat karya orientasi ekspor, seperti garmen, tekstil, dan alas kaki," katanya dalam rilis resmi, Rabu (2/11).
Selain melakukan pengecekan, Kemnaker mengaku siap melakukan pendampingan diskusi antara perusahaan dan karyawan. Diharapkan, ada kesepakatan bersama agar terhindar dari masalah PHK massal di tengah gejolak ekonomi dunia.
"Semangat musyawarah mufakat kami yakin dapat mengatasi kendala atau tantangan di setiap perusahaan, dan untuk itu kemnaker dan dinas-dinas tenaga kerja di seluruh Indonesia siap mendampingi pencapaian mufakat tersebut," jelasnya.
Lihat Juga :KSPI: Tidak Benar Ada PHK 45 Ribu Buruh Tekstil |
Putri menjelaskan maraknya PHK belakangan ini terjadi karena dampak pandemi covid-19 yang masih terasa, transformasi bisnis di era digital, hingga geopolitik global yang berdampak pada melemahnya daya beli di sejumlah negara tujuan ekspor produk Indonesia.
"Kami juga berharap kiranya dinas-dinas tenaga kerja dapat terus memantau kondisi ketenagakerjaan di daerah masing-masing daerah dan melaporkannya kepada Kemnaker," pungkas Putri.
[Gambas:Video CNN]
Antisipasi Resesi, Pengusaha Minta Pemerintah Dorong Sawit******Nusa Dua, CNN Indonesia--
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) berharap pemerintah mendorong komoditas kelapa sawit agar memiliki ketahanan terhadap resesi.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono saat memberikan sambutan dalam acara Pembukaan 18th Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) and 2023 Price Outlook di Bali International Convention Center (BICC) di Nusa Dua, Bali, Kamis (3/11.
"(Saya berharap) pemerintah Indonesia dalam upaya pencegahan resesi ini yang semestinya mendorong komoditas ini punya ketahanan terhadap resesi," ucap Joko.
Namun, persoalan baru, seperti isu geopolitik yakni perang antara Rusia dan Ukraina serta potensi resesi ekonomi dan pangan di 2023 mendatang, masih akan membayangi dinamika negara-negara penghasil minyak kelapa sawit.
Kendati demikian, menurutnya, berbagai persoalan itu justru bisa menjadi peluang bagi Industri kelapa sawit, karena dalam situasi bullishharga CPO juga global sangat menguntungkan.
"Ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memainkan peran penting dalam mengarahkan industri, karena selalu berdampak pada bagaimana industri akan berjalan," kata Joko.
Lihat Juga :Sri Mulyani Nilai Ekonomi RI Tahan Banting saat Negara Maju Melambat |
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Kerajaan Belgia dan Uni Eropa, Andri Hadi mengaku terus menggaungkan sawit sebagai komoditas ramah lingkungan di kawasan Uni Eropa (UE). Menurutnya, minyak sawit adalah komoditas sawit juga telah memenuhi standar-standar global terkait aspek keberlanjutan.
"Pada Juli 2022 lalu, Indonesia bersama sejumlah negara produsen yang komoditasnya terkena dampak telah menandatangani surat bersama yang dikirimkan kepada para pemimpin Uni Eropa," kata Andri.
Indonesia, sambungnya, akan mendorong produk komoditas Indonesia seperti sawit punya peran penting dalam pencapaian SDGs termasuk mendukung petani kecil.
Lihat Juga :Rektor UGM Klaim Siap Bayar Kerugian LPS Rp29 M karena Bank Gagal |
Tantangan industri sawit ke depan tidak mudah. Selain aturan WTO yang ketat terkait sawit, berbagai regulasi seperti peraturan terkait deforestasi dan kelestarian lingkungan tetap kita ikuti dan hormati.
Meski memberlakukan aturan ketat, menurut Hadi, UE membutuhkan minyak sawit dan dari negara produsen seperti Indonesia dan Malaysia dalam jumlah signifikan.
"Minyak sawit Indonesia memegang 30-40 persen dari impor UE untuk minyak nabati," kata Andri Hadi.
Andri menambahkan permintaan produk CPO terus menguat terutama pada awal perang Rusia-Ukraina terutama akibat gangguan rantai pasokan, dan pemulihan global pascapandemi Covid-19.
"Minyak sawit dapat memenuhi permintaan UE akan minyak nabati, sehingga membantu ketahanan energi di kawasan ini," kata Andri.
[Gambas:Video CNN]
Label:fintech pinjaman online、boom 55 slot、gacor777
Terkait:lineslot88、situs gacor gampang maxwin、game slot banyak bonus、erek erek 96、cicilan online terpercaya、pinjam uang di kredivo、master lotre、arena188、kredit online bunga rendah、xyz388
bab terbaru:bagi jpslot(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
《slot8800》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara mendapatkan voucher di lazadaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot8800》bab terbaru。