dominobet88 355Jutaan kata 683037Orang-orang telah membaca serialisasi
《bareng88》
Wamen BUMN Ungkap Proyek Kereta Cepat Masih Perlu Pembiayaan******Jakarta, CNN Indonesia--
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandungmasih membutuhkan dukungan pembiayaan.
Hingga kini, progres investasi (investment progress) masih 90,6 persen. Artinya, masih membutuhkan dukungan pembiayaan sekitar 10 persen lagi.
"Secara progres konstruksi kereta cepat mencapai hampir 80 persen, dan untuk investment progresstelah mencapai 90,60 persen," ujar pria yang akrab disapa Tiko ini dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/11).
Ia menerangkan panjang proyek kereta cepat sudah mencapai 142,3 km. Secara fisik, proyek ini sudah terhubung dari Halim sampai dengan Tegalluar baik secara elevated, subgrade, maupun terowongan.
Ia berharap penyelesaian subgrade dan terowongan tuntas pada Januari 2023. Setelah itu, operator akan melakukan berbagai macam uji coba.
"Jadi kita harapkan mulai dari instalasi rel selesai secara utuh sampai dengan operasional, mudah-mudahan dalam tiga bulan bisa kita siapkan sehingga Juni atau Juli 2023 sudah bisa beroperasi secara komersial," kata Tiko.
Lihat Juga :Uang Rp20 Ribu yang Viral di India Sudah Ditarik BI |
Saat ini, sambungnya, tantangan yang cukup menantang adalah penyelesaian stasiun, terutama Stasiun Padalarang karena stasiun ini merupakan tambahan.
Stasiun Padalarang akan mempermudah akses menuju Kota Bandung.
"Nanti kita akan lakukan feeder systemke dalam Kota Bandung di mana total waktu perjalanan dari Halim ke Padalarang sekitar 36 menit, dan tambahan menuju Kota Bandung sekitar 15 menit," ujarnya.
Beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku yakin proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai beroperasi pada pertengahan 2023.
Lihat Juga :Lion Air Polisikan Penyebar Video Mesin Pesawat Terbakar |
Ia mengungkapkan tes dinamis (dynamic test) akan dilakukan di sela penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia pada pertengahan November mendatang.
"Nanti tanggal 16 (November) ada dynamic test. Dari Bali akan dynamic testdan itu Juni-Juli tahun depan kita sudah comissioning," ujar Luhut pada Jumat (28/10) lalu.
[Gambas:Video CNN]
Morgan Stanley Akan PHK Karyawan Mulai Beberapa Pekan Lagi******Jakarta, CNN Indonesia--
Morgan Stanley dilaporkan siap memutus hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawannya mulai beberapa pekan mendatang. Keputusan PHK ini imbas kenaikan inflasidan lesunya kondisi ekonomi.
Mengutip Reuters, Jumat (4/11), PHK di Morgan Stanley akan terjadi di tim pasar modal untuk kawasan Hong Kong dan China Daratan.
Sedangkan sebagian besar lain berasal dari tim yang berfokus pada bisnis China, baik di dalam maupun luar negeri.
Di lain sisi, Morgan Stanley yang memiliki 81.567 karyawan secara global pada akhir kuartal ketiga, masih bungkam dan menolak berkomentar terkait kabar PHK tersebut.
"Kami sedang melihat jumlah karyawan," kata Ketua dan CEO Morgan Stanley James Gorman bulan lalu.
"Anda harus memperhitungkan tingkat pertumbuhan yang kami miliki dalam beberapa tahun terakhir, dan kami telah belajar beberapa hal melalui Covid-19 tentang bagaimana kami dapat beroperasi lebih efisien," sambungnya.
Lihat Juga :Beda Fakta Pengusaha, Buruh dan Sri Mulyani Soal PHK Industri Tekstil |
Rencana pengurangan jumlah karyawan Morgan Stanley di Asia datang ketika pembatasan ketat covid-19 di China membebani ekonomi perusahaan. Itu berdampak pada pasar modal dan aktivitas merger dan akuisisi (M&A).
Hong Kong, tempat IPO pilihan untuk perusahaan-perusahaan China, sejauh ini telah menangani US,77 miliar dari pencatatan pada 2022. Itu adalah level terendah sejak 2017, dibandingkan dengan US,7 miliar pada waktu yang sama di tahun lalu.
Nilai transaksi M&A yang melibatkan China bahkan anjlok 35 persen yoy menjadi US6 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Angka tersebut jatuh ke level terendah sejak 2013.
Bulan lalu, Morgan Stanley melaporkan penurunan 30 persen dalam laba kuartal ketiga 2022. Angka tersebut meleset dari perkiraan analis karena perlambatan dalam pembuatan kesepakatan global merugikan bisnis bank investasinya.
[Gambas:Video CNN]
Pemerintah Janji UMP Naik, Tapi Idealnya Berapa?******Jakarta, CNN Indonesia--
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan ada kenaikan pada upahminimum provinsi (UMP) 2023. Hanya saja, besarannya masih dirahasiakan.
"Ada beberapa (persen kenaikannya)," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam acara Festival Pelatihan Vokasi, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (30/10).
Ida mengatakan Kemnaker tengah mempertimbangkan aspirasi para buruh yang menuntut agar upah buruh 2023 naik setelah tidak mengalami kenaikan dalam tiga tahun terakhir.
"Saya sudah minta ke Bu Dirjen untuk mendengarkan aspirasi para buruh, sekarang dalam proses memfinalisasi pandangan dari aspirasi tersebut," terang dia.
Dirjen PHI dan Jaminan Sosial Kemnaker Indah Anggoro Putri menuturkan besaran kenaikan UMP akan disesuaikan dengan data inflasi yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS).
"Masih menunggu data BPS," kata Indah seraya memastikan besaran UMP nantinya akan diumumkan pada 21 November ini.
Lihat Juga :Kabar XL Axiata PHK Karyawan Dibantah Manajemen |
Sementara itu, serikat buruh akan menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat (4/11) besok. Dalam unjuk rasa tersebut, serikat buruh menuntut kenaikan UMP sebesar 13 persen. Besaran angka tersebut dianggap sesuai dengan kondisi ekonomi dan inflasi saat ini.
Apalagi, ini pertama kalinya pemerintah kembali menaikkan besaran UMP setelah tiga tahun berturut-turut tidak ada kenaikan.
Tuntutan UMP sebesar 13 persen sebetulnya bukan hal baru yang disampaikan oleh serikat buruh. Permintaan itu bahkan berulang kali disampaikan oleh Presiden KSPI Said Iqbal di berbagai kesempatan.
"Rencana aksi puluhan ribu di kantor Kemnaker pada 4 November terkait dua isu, yaitu menolak PHK dengan alasan resesi global, meminta kenaikan UMP/UMK 2023 sebesar 13 persen," imbuh Presiden KSPI Said Iqbal.
Lihat Juga :LPS Tagih Rp29 M ke Rektor UGM Cs karena Bank Gagal |
Jika melihat besarannya, apakah kenaikan 13 persen memang sudah cukup ideal di tengah kondisi ekonomi yang rentan dan inflasi yang terus melonjak?
Ekonom CORE Indonesia Mohammad Faisal mengatakan pada dasarnya kenaikan UMP harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.
Dalam hal ini, ia menghitung besaran UMP mengacu pada angka inflasi ditambah dengan capaian pertumbuhan ekonomi.
"Kalau kita lihat nasional, ini kan pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen, nah inflasinya sampai akhir tahun 6 persen jadi totalnya 11 persen, tapi itu di level nasional ya. Nah di level daerah kan bisa beda-beda pertumbuhan ekonominya beda, inflasinya juga beda. Kalau saya sih usulkan tidak seragam setiap daerah," kata Faisal kepada CNNIndonesia.com.
Lihat Juga :Waroeng SS Diberi Waktu 3 Hari Batalkan Pemotongan Gaji Penerima BSU |
Menurut Faisal, angka tersebut cukup masuk akal di tengah situasi ekonomi saat ini. Namun, ia tak menampik penolakan dari kalangan pengusaha jika besaran UMP yang dihitung dari jumlah inflasi plus pertumbuhan ekonomi.
Sebab, saat ini kondisi ekonomi dunia masih tidak stabil. Apalagi, bayang-bayang resesi masih mengintai tahun depan.
"Pengusaha juga kesulitan karena biaya produksi kian meningkat karena inflasi. Karena itu, perlu insentif dari pemerintah untuk membantu pelaku usaha meringankan biaya produksinya yang naik," jelasnya.
Ekonom Celios Bhima Yudhistira menambahkan wajar jika pekerja/buruh menuntut kenaikan 13 persen karena efek inflasi yang tinggi masih terjadi pada 2023.
Lihat Juga :Kemnaker Sebut Pengusaha Potong Gaji Penerima BSU Bisa Dipidana |
Ia menjelaskan tuntutan pekerja juga mengingatkan kembali kalau sebelum UU Cipta Kerja, ada PP 78/2015 di mana kenaikan upah mempertimbangkan laju inflasi dan rata-rata pertumbuhan ekonomi.
"Sekarang data inflasi 5,7 persen year on year ditambah pertumbuhan ekonomi 5 persen. Itu artinya upah berkisar kenaikan 10,7 persen," terang Bhima.
Masalahnya, dengan UU Cipta Kerja, pengupahan ini makin tidak berpihak ke pekerja.
"Sudah jaring pengaman sosial dari pemerintah kecil, ditambah kenaikan upah dibawah inflasi. Jadi, idealnya masalah upah dikembalikan lagi ke formulasi PP 78/2015 minimum naik 10,5 persen tahun depan paling tidak bisa mengcover daya beli dari gerusan inflasi dan ketidakpastian daya beli," lanjutnya.
Lihat Juga :The Fed Makin 'Galak' Suku Bunga Naik 75 Bps, Tertinggi Sejak 2008 |
Jika upah buruh berada dibawah inflasi seperti 2022, maka daya beli kelas masyarakat rentan jatuh. Ujung-ujungnya hal tersebut akan merugikan pengusaha karena permintaan barang domestik bisa turun.
Selain itu, ia menilai kenaikan UMP tak akan memberatkan pelaku usaha. Sebab, mengacu pada pasal 24 ayat (1) PP 36/2021 menyebut bahwa upah minimum hanya berlaku bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari 1 (satu) tahun.
Sementara, upah bagi pekerja dengan masa kerja 1 (satu) tahun atau lebih harus berpedoman pada struktur dan skala upah yang wajib disusun dan diterapkan oleh perusahaan.
"Karena sifatnya upah minimum sebenarnya hanya melindungi pekerja yang baru masuk ya, jadi bukan berarti semua pekerja upahnya naik setara kenaikan UMP," tandasnya.
[Gambas:Video CNN]
Label:w69、tunai cepat ilegal atau legal、situs slot lama
Terkait:pinjol yang terdaftar di kominfo、kumpulansyairsgp、bonus new member 100 di depan、gelora4d、angka jitu adalah、link slot mudah menang、situs pragmatic gacor、link alternatif slot、link slot bonus new member 100 di awal、server computer supplier thailand
bab terbaru:spadegaming slot online(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《bareng88》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs maxwin hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bareng88》bab terbaru。