cara pasang togel di manadototo 72Jutaan kata 204416Orang-orang telah membaca serialisasi
《prediksi togel hongkong hari ini 2023》
Puluhan ribu warga padati TMII saksikan pesta kembang api******
Ia menyampaikan dalam memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengunjung yang datang ke TMII, pihaknya menggandeng TNI dan POLRI dan penambahan armada untuk angkutan keliling. "Ada 400 personel yang bersiaga di TMII dan kami juga sudah bekerjasama dengan pihak LRT untuk memperpanjang jam operasional," ucap Erika. Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menyiapkan beragam kegiatan salah satunya pesta kembang api spektakuler yang dapat dinikmati oleh masyarakat untuk menyemarakkan malam pergantian tahun.
Baca juga: Pesona menjelajah kekayaan budaya Nusantara di TMII
Baca juga: Sambut tahun baru, TMII gelar pesta "Sukaria" selama 12 jam
Baca juga: Ada pesta kembang api spektakuler hingga konser di TMII malam ini
Pewarta: Bayu Pratama Syahputra
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Aktor Tom Wilkinson di film "The Full Monty" tutup usia ke******
People, Sabtu (30/12) waktu setempat melaporkan Wilkinson meninggal di rumahnya dengan dikelilingi oleh orang-orang terkasih serta keluarganya. Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh pihak keluarga Wilkinson dan saat ini mereka meminta privasi atas meninggalnya pria berusia 75 tahun itu.
“Keluarga meminta privasi saat ini,” kata pihak keluarganya.
Baca juga: Aktor "Euphoria" Angus Cloud meninggal dunia pada usia 25 tahun
Wilkinson dikenal sebagai salah satu aktor serba bisa dan memiliki segudang prestasi. Ia memiliki 130 karya sepanjang kariernya sebagai aktor dan salah satu filmnya di tahun 1997, yakni “The Full Monty” menjadi salah satu karya yang paling diingat dan berhasil melambungkan namanya.
Di film itu, Wilkinson berperan sebagai mandor pabrik baja bernama Gerald Cooper. Film “The Full Monty” mengisahkan tentang sekelompok pekerja baja yang di-PHK dan beralih profesi menjadi penari yang semuanya laki-laki.
Wilkinson pun berhasil meraih penghargaan BAFTA untuk penampilan terbaik sebagai aktor pendukung pada tahun 1998 di film tersebut. Bahkan, Wilkinson mengulangi perannya sebagai Gerald di tahun ini setelah film “The Full Monty” resmi dibuat ulang oleh salah satu layanan video berbayar dalam enam episode.
Tidak hanya itu, Wilkinson juga mendapatkan penghargaan BAFTA untuk perannya dalam film “Michael Clayton” pada tahun 2007, “In the Bedroom” pada tahun 2001, dan “Shakespeare in Love” pada tahun 1998. Wilkinson juga berhasil meraih penghargaan BAFTA untuk perannya di serial televisi “Cold Enough for Snow” dan “Martin Chuzzlewit”.
Menariknya, Wilkinson sempat dinominasikan untuk dua kategori di ajang penghargaan Oscar, yakni kategori aktor pendukung terbaik di film “Michael Clayton” dan aktor pemeran utama terbaik untuk film “In the Bedroom”.
Wilkinson berlatih di Royal Academy of Dramatic Art dan berhasil mendapatkan peran utama pertamanya di pertunjukan “First Among Equals” pada tahun 1986. Di pertunjukan ini, Wilkinson beradu peran dengan Diana Hardcastle yang di masa depan telah menjadi istrinya.
Pasangan Wilkinson-Hardcastle pun menikah pada tahun 1988. Dari pernikahan pasangan itu, keduanya dikaruniai dua anak perempuan bernama Alice dan Molly.
Baca juga: Aktor Lee Sun-kyun meninggal dunia di usia 48 tahun
Baca juga: Mendiang Yayu Unru dimakamkan di TPU Cilandak
Baca juga: Aktor "General Hospital" Tyler Christopher meninggal di usia 50 tahun
Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023
Konflik di Gaza buat Israel terisolasi, popularitas Hamas meroket******
Akibat dari pengeboman tanpa pandang bulu itu, lebih dari 20.000 warga Palestina tewas, di mana sekitar 70 persen dari korban yang tewas adalah kaum perempuan dan anak-anak.
Dengan kata lain, setelah dua bulan bombardemen di Gaza, Israel telah menewaskan warga di Gaza seperti jumlah korban saat Israel melakukan invasi ke Lebanon pada 1982.
Jumlah yang tewas diperkirakan lebih besar karena masih ada korban yang tertimbun di reruntuhan bangunan.
Dengan jumlah korban tewas di Gaza yang sudah sedemikian besar, Hamas masih tetap berhasil melakukan perlawanan terhadap kekejaman pasukan Israel.
Sementara itu, Israel masih percaya diri akan bisa melumat Hamas sepenuhnya. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada 14 Desember sesumbar bahwa pemusnahan Hamas akan membutuhkan waktu beberapa bulan.
Israel sepertinya lupa bahwa dunia internasional saat ini sedang melihat bagaimana pengeboman terus-menerus negara Zionis itu sangat menyengsarakan warga Gaza.
Hal ini juga membuat Israel semakin terisolasi dalam konteks diplomasi global.
Indikasi dari hal ini dapat dilihat antara lain dari resolusi dari Majelis Umum PBB pada 12 Desember yang menyerukan gencatan senjata.
Meski resolusi Majelis Umum PBB tidak mengikat seperti resolusi dari Dewan Keamanan PBB, tetapi resolusi tersebut memiliki bobot politik yang kuat.
Apalagi, dari 193 negara yang merupakan bagian dari Majelis Umum PBB, sebanyak 153 negara mendukung resolusi gencatan senjata, serta hanya 10 yang menentang dan 23 abstain.
Jumlah negara di PBB yang mendukung gencatan senjata itu juga semakin meningkat bila dibandingkan dengan resolusi serupa di PBB pada Oktober lalu, dengan hasil 121 suara mendukung, 14 menolak, dan 44 abstain.
Bahkan, sejumlah pemimpin yang biasanya menjadi teman setia Israel, seperti Kanada, Australia, dan Selandia Baru, dalam pernyataan bersama mereka dengan tegas menyerukan adanya gencatan senjata. Mereka menyatakan bahwa upaya mengalahkan Hamas selayaknya tidak menjadi penderitaan terus-menerus bagi warga sipil Palestina.
Militer Israel juga semakin kebingungan karena tidak bisa menghancurkan Hamas dengan mudah, sehingga mulai mengeluarkan sejumlah taktik seperti menyebarkan selebaran di Jalur Gaza yang menawarkan hadiah uang atas informasi yang dapat mengarah kepada penangkapan para pemimpin Hamas.
Dalam selebaran tersebut, pihak militer Israel menyeru kepada warga untuk menyediakan informasi mengenai Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza, dan saudaranya Muhammed Sinwar, seorang pemimpin militer terkemuka pada sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam.
Selain Sinwar bersaudara, militer Israel juga mencari informasi mengenai Mohammed Deif, komandan jenderal Brigade Al-Qassam, dan Rafaa Salameh, yang memimpin Batalyon Khan Younis.
Dalam selebaran itu tertulis antara lain bahwa "Bagi mereka yang menyediakan informasi akan menerima hadiah uang: untuk Yahya Sinwar sebesar 400 ribu dolar AS (Rp6,1 miliar), Muhammed Sinwar sebesar 300 ribu dolar AS (Rp4,6 miliar), Rafaa Salameh 200 ribu dolar AS (Rp3,1 miliar) dan Mohammed Deif 100 ribu dolar (Rp1,5 miliar)."
Militer Israel juga menuliskan informasi kontak dan nama akun Telegram pada selebaran itu.
Namun, meski telah menggunakan taktik seperti itu, hingga kini para pejuang Hamas masih tetap melakukan perlawanan dengan teguh dan bahkan hingga dapat merusak berbagai tank canggih milik Israel yang digunakan dalam menginvasi Gaza.
Kejahatan kejam
Tidak hanya jumlah korban tewas yang kolosal, kebengisan pasukan negara Zionis itu juga telah membuat PBB memperingatkan adanya kejahatan kejam terkait kondisi pengungsi di Gaza akibat bombardemen Israel.
Menurut data PBB, sekitar 1,9 juta dari 2,2 juta warga Palestina telah mengungsi dan dipaksa masuk ke tempat-tempat yang kian sempit dan sangat padat di Gaza selatan dalam kondisi tidak sehat dan tidak higienis.
Tidak heran pula bila berbagai badan internasional memperingatkan akan adanya bencana kelaparan dan potensi wabah penyakit yang mendera para pengungsi Gaza.
Bahkan untuk infrastruktur yang penting bagi warga seperti Rumah Sakit Al Shifa, Israel juga berani menyerang staf medis, menangkap pasien, dan mencuri jenazah selama mereka mengepung kompleks medis tersebut.
Seperti dilaporkan sejumlah media, tentara Israel meninggalkan Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza pada 24 November setelah menduduki rumah sakit tersebut selama 10 hari, mengusir pasien, korban luka, dokter, paramedis, anggota staf lainnya, dan warga sipil yang sedang berlindung dari serangan yang meningkat di Gaza.
Selain itu, organisasi nirlaba di bidang HAM, Human Rights Watch (HRW), menulis kajian yang menunjukkan bahwa Israel menggunakan kelaparan sebagai senjata perang di Gaza dengan sengaja memutus akses masyarakat terhadap air dan makanan.
Seluruh hal tersebut, sebagaimana ditegaskan HRW, adalah berbagai contoh dari tindakan kejahatan perang.
Statuta Roma tentang Mahkamah Pidana Internasional menetapkan bahwa sengaja membuat warga sipil kelaparan dengan merampas barang-barang yang sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup mereka, termasuk dengan sengaja menghalangi pasokan bantuan, adalah kejahatan perang.
Tidak hanya di Gaza, kekejaman juga dilakukan Israel di Tepi Barat. Muhammad Nezzal, seorang anak Palestina yang dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian pertukaran tahanan antara Israel dan kelompok Hamas Palestina, mengatakan beberapa tahanan sampai kehilangan kesadaran karena pemukulan brutal yang dilakukan pasukan Israel selama di penjara.
Nezzal ditangkap tiga bulan lalu di Kabatiye, Jenin, Tepi Barat, dan ditempatkan di penjara administratif selama enam bulan.
Nezzal, yang pulang ke rumah dengan kondisi patah tulang di tubuhnya, mengatakan pasukan Israel terus-menerus menggerebek sel dan memukuli para tahanan. Akibatnya, Nezzal mengalami patah tulang di jarinya, memar di tangan dan berbagai bagian tubuhnya.
Padahal, di lain pihak, beberapa sandera asal Israel yang dibebaskan di Gaza dilaporkan sejumlah media bahwa mereka tidak mendapatkan penyiksaan ketika ditahan oleh kelompok Palestina.
Dengan kondisi kebengisan dan kekacauan yang dilakukan pasukan Israel, tidak heran bila dunia semakin lama semakin mengisolasi negara Zionis itu.
Popularitas Hamas
Sedangkan Hamas sendiri, sebagai target utama yang ingin dihancurkan Israel, popularitasnya di kalangan warga Palestina semakin meroket.
Berdasarkan hasil jajak pendapat terbaru yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina (PSR) di Tepi Barat dan Jalur Gaza antara 22 November dan 2 Desember 2023, ditemukan bahwa dukungan terhadap Hamas meningkat tiga kali lipat di Tepi Barat dibandingkan tiga bulan lalu.
Sedangkan di Jalur Gaza, PSR mencatat bahwa dukungan terhadap Hamas meningkat tetapi tidak signifikan.
Ukuran sampel jajak pendapat ini adalah 1.231 orang dewasa, 750 di antaranya diwawancarai secara tatap muka di Tepi Barat dan 481 di Jalur Gaza di 121 lokasi yang dipilih secara acak.
Ketika ditanya mengenai pilihan responden terhadap partai atau pihak mana yang seharusnya berkuasa di Jalur Gaza setelah perang, hasilnya antara lain 60 persen responden memilih Hamas, 16 persen memilih pemerintahan Otoritas Palestina (PA) tanpa Presiden Abbas, 7 persen memilih PA bersama Abbas, serta 3 persen memilih satu atau lebih dari negara-negara Arab.
Sedangkan ketika ditanya partai politik atau aliran politik mana yang mereka dukung, persentase terbesar memilih Hamas (43 persen), diikuti oleh Fatah (17 persen), sementara 12 persen memilih kelompok lain atau pihak ketiga, dan 28 persen menjawab tidak satupun atau tidak tahu.
Tiga bulan lalu, PSR mencatat bahwa dukungan untuk Hamas hanya mencapai 22 persen dan Fatah sebesar 26 persen.
Berbagai angka tersebut menunjukkan bahwa dukungan terhadap Hamas kian membesar meski peperangan telah berlangsung hingga sekitar dua bulan, sehingga impian Israel untuk memusnahkan Hamas saat ini bak "pungguk merindukan bulan".
Copyright © ANTARA 2023
Label:situs daftar slot online、rekomendasi situs slot gampang menang、fun 4d slot
Terkait:batas pinjaman kredivo、rrq slot188、pinjaman online ditolak terus、demo cosmic cash、bosbandarq、slot online、goku55、curhatslot、paito germany plus、voucher railink
bab terbaru:slot8800(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
Tetapi kita dipersatukan oleh kepentingan yang lebih mulia, yaitu menjaga persatuan kesatuan, perdamaian, kegotongroyongan, kepentingan kemanusiaan serta memajukan negara yang kita cintai ini negara IndonesiaSurabaya (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan umat Kristiani untuk menjaga toleransi, perdamaian dan persatuan saat tahun politik.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2023
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023
《prediksi togel hongkong hari ini 2023》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,wasiat4d demoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《prediksi togel hongkong hari ini 2023》bab terbaru。