qqarena88 644Jutaan kata 569444Orang-orang telah membaca serialisasi
《tabrakan 2d togel》
Faisal Basri Minta Pemerintah Setop Gerus Alam Demi Ekonomi******
Ekonom Senior Faisal Basri mengingatkan pemerintah dan semua pemangku kepentingan berubah dan tidak lagi menggerus alam untuk kepentingan ekonomi.
Menurutnya, sudah saatnya pemerintah melakukan pembangunan secara inklusif. Sebab, jika dalam perekonomian hanya mengandalkan sektor energi, itu hanya menguntungkan korporasi saja.
Tak hanya itu, fokus juga akan menimbulkan konflik dan kerusakan alam.
Ia mengatakan sinergi yang dimaksud adalah rakyat harus dijadikan subjek, bukan objek. Apalagi, saat ini semua pihak tengah sama-sama melawan emisi rumah kaca.
Faisal kembali menekankan jangan sampai kekayaan alam Indonesia yang merupakan anugerah berubah menjadi bencana. Menurutnya, yang paling dirugikan dari kerusakan alam adalah generasi yang akan datang.
"Kuncinya bagi perbaikan alam ini adalah kelompok anak muda. Anak muda bersuaralah lebih lantang karena kepentingan kalian lebih panjang," imbuhnya.
Lebih lanjut, Faisal mengatakan pemerintah perlu mengedepankan konsep ekonomi kerakyatan. Ekonomi kerakyatan, kata dia, merupakan konsep perlawanan terhadap ekonomi kapitalistik yang hanya mengutamakan kepentingan pemodal saja.
"Kita tahu model ekonomi sekarang yang untung besar adalah yang (pengusaha) besar-besar, yang kita sebut oligarki," ucap Faisal.
Ia mengatakan yang mendapat akses untuk sumber daya alam strategis seperti batu bara, nikel, timah hanya pengusaha besar. Sementara, rakyat hanya menjadi salah satu faktor produksi dan konsumen.
Menurutnya, jika hal ini terus dilakukan, demokrasi dan kedaulatan ekonomi tidak akan tercapai.
"Nah, ekonomi kerakyatan mencoba untuk menepis gagasan yang nyata-nyata 50 tahun terakhir menciptakan jurang kaya-miskin yang semakin lebar. Yang kaya semakin kaya, yang miskin tetap miskin," papar Faisal.
Lihat Juga :Enam Wajah Baru Hiasi Daftar Orang Terkaya di Indonesia |
GoTo Ungkap Kinerja di Tengah Tren Penurunan Harga Saham******
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengaku mendapat pendapatan bruto Rp5,9 triliun sepanjang kuartal III 2022 atau naik 30 persen secara tahunan. Direktur Keuangan GoTo Jacky Lo mengatakan capaian tersebut melampaui pedoman GoTo yang berkisar Rp5,7 triliun-Rp6 triliun.
"Ini membuat kami mencatat pertumbuhan yang lebih baik, meskipun kami melakukan rasionalisasi insentif di tengah meningkatnya tekanan makro ekonomi global terhadap daya beli masyarakat," ujar Jacky dalam Public Expose GoTo, Kamis (8/12).
Tak hanya pendapatan bruto, nilai transaksi bruto (GTV) juga tumbuh 33 persen menjadi Rp161 triliun.
Sementara itu, pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) yang disesuaikan tercatat mengalami perbaikan 11 persen dibanding tahun sebelumnya dan 10 persen dibanding kuartal sebelumnya.
"Pertumbuhan yang kami lakukan pada EBITDA yang disesuaikan mencerminkan hasil dari upaya kami untuk mengoptimalkan beban operasional non personalia," ujar Jacky.
Pertumbuhan positif ini diraih GoTo ditengah tren menurunnya harga saham mereka dalam beberapa waktu terakhir.
Lihat Juga :Daftar Startup yang PHK Karyawan, Terbaru Glints hingga Sayurbox |
Presiden GoTo Patrick Cao mengatakan anjloknya saham GoTo dipicu oleh kondisi makro ekonomi, kondisi pasar modal, kompetisi, serta kinerja perusahaan.
Ia menjelaskan dengan berakhirnya masa penguncian saham atau lock uppada akhir November lalu, terjadi kenaikan jumlah saham yang beredar.
"Dengan berakhirnya periodelock up, ada kenaikan dalam jumlah saham yang beredar di pasar yang mengakibatkan peningkatan transaksi jual beli saham," ujar Patrick.
Ia menjelaskan hal itu disebabkan sejumlah faktor di antaranya investor awal yang masuk di harga saham lebih rendah yang merealisasikan keuntungan, berakhirnya masa investasi atau fund lifeuntuk investor finansial, serta kebutuhan likuiditas di akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya.
Lihat Juga :China dan Arab Saudi Teken 34 Kesepakatan Investasi Energi Hijau |
"Banyak dari variabel tersebut merupakan hal-hal di luar kontrol pengetahuan perusahaan. Perseroan akan terus fokus untuk mendorong pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan," ujarnya.
Selain itu, perseroan juga akan terus melakukan penjajakan dengan investor potensial baru, terutama menuju peluang masuknya GoTo ke dalam indeks global di paruh pertama 2023.
"Semua langkah-langkah ini kami lakukan untuk memberikan manfaat dan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Patrick.
[Gambas:Video CNN]
Label:cara dapat uang dana gratis、spbo4d、nona88
Terkait:perisaiqq、slot gacor pasti maxwin、liga778、slot yang gampang maxwin、yuk168、pinjaman online cicilan 6 bulan、mpoqq88、situs slot teraman、situs 168 terbaru、slot depo 25
bab terbaru:slot mantap(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
Hartono bersaudara kembali menduduki posisi pertama orang terkayadi Indonesia versi Forbes pada 2022 dengan total kekayaan US,7 miliar setara Rp745,7 triliun (kurs Rp15.625 per dolar AS).
Kekayaan Robert dan Michael Hartono tak lepas dari gurita bisnis yang mereka miliki, mulai dari industri rokok, perbankan, hingga ritel online dan media.
Hartono bersaudara menduduki posisi pertama orang terkaya di Indonesia versi Forbes dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2021 lalu, kekayaannya sebanyak US,6 miliar.
Mengutip berbagai sumber, berikut beberapa gurita bisnis Hartono bersaudara yang membawa mereka ke takhta orang terkaya nomor satu di Indonesia:
1. Rokok
Semua berawal pada 1951 silam, ketika ayah mereka, Oei Wie Gwan membeli perusahaan rokok sekarat bernama NV Murup.
Olehnya, perusahaan rokok pemilik merek Djarum Gramofon itu 'diobati'. Merek produk yang awalnya bernama Djarum Gramofon dipangkas menjadi Djarum.
Upaya itu membuahkan hasil. Produk yang dihasilkan pabrik rokok terus berkembang. Meski menghadapi berbagai kendala, pada 1973 mereka sanggup melebarkan pangsa pasar Djarum hingga ke mancanegara, Amerika Serikat, Arab Saudi, Jepang, dan lain sebagainya.
Lihat Juga :ANALISISHey Indonesia, Jangan Mau Dikadalin Konsesi Kereta Cepat Jadi 80 Tahun |
2. Perbankan
Hartono bersaudara memutuskan untuk mengambil BCA dari keluarga Salim yang sudah kehilangan kontrol atas bank itu akibat krisis ekonomi pada 1998-1999 silam.
Lewat proses panjang, Hartono bersaudara melalui konsorsium Farindo Investments (Mauritius) Ltd dan Farallon Capital Management LLC berhasil menjadi pemegang suara mayoritas perusahaan dengan mengempit 51,15 persen saham emiten berkode BBCA tersebut.
Low Tuck Kwong masuk dalam jajaran 50 crazy richIndonesia dengan total kekayaan mencapai US,1 miliar atau setara Rp189,06 triliun (kurs Rp15.625 per dolar AS).
Mengutip Forbes, Kamis (8/12), Low Tuck Kwong berada di posisi kedua taipan terkaya di Indonesia, setelah Hartono bersaudara yang berharta US,7 miliar atau setara Rp745,7 triliun.
Siapakah Low Tuck Kwong yang kekayaannya hampir menyaingi Hartono bersaudara?
Pria kelahiran Singapura ini juga mengendalikan perusahaan energi terbarukan Singapura Metis Energy yang sebelumnya dikenal sebagai Manhattan Resources.
Kwong lahir dan tumbuh di Singapura pada 17 April 1948 silam hingga usianya 24 tahun. Namun, ia mengadu nasib ke Indonesia pada 1972 dan resmi menjadi WNI 20 tahun kemudian, 1992.
Lihat Juga :Orang Miskin Lebih Banyak Pakai BPJS Kesehatan Dibanding Konglomerat |
Lima tahun kemudian, Kwong membeli perusahaan tambang batu bara pertamanya yaitu PT Gunungbayan Pratamacoal yang kini dikenal Bayan Resources.
Dari situ, bisnis yang ia miliki terus berkembang biak. Saat ini Kwong mengerahkan dukungannya pada SEAX Global, yang tengah membangun sistem kabel bawah laut untuk konektivitas internet yang menghubungkan Singapura, Indonesia, dan Malaysia.
Di tengah harga saham dan harga batu bara yang merosot, Kwong beraksi memborong saham perusahaan miliknya sendiri, yaitu BYAN. Tujuannya untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.
Memang, Kwong dikenal getol mengakumulasi saham. Sepanjang tahun lalu, Kwong rajin membeli saham perusahaan besutannya. Menariknya, semua transaksinya beli tanpa jual sekalipun.
[Gambas:Video CNN]
Kekayaan kolektif dari 50 orang terkayadi Indonesia melonjak dari US2 miliar atau setara Rp2.530 triliun (asumsi kurs Rp15.620 per dolar AS), menjadi US0 miliar atau Rp2.811 triliun pada 2022.
Dikutip dari majalah asal AS, Forbes, Kamis (8/12), kekayaan bersih 22 orang taipan RI meningkat dalam tahun ini.
Di antaranya, seperti Hartono bersaudara yang masih berada di posisi pertama orang terkaya RI. Tahun ini mereka memiliki kekayaan sebanyak US,7 miliar atau Rp745 triliun, naik US,1 miliar (Rp79,6 triliun) dari tahun lalu.
Selain Hartono bersaudara, Low Tuck Kwong berada di posisi kedua sebagai orang terkaya karena harga batu bara yang meroket di tengah krisis energi global. Hartanya naik hampir lima kali lipat menjadi US,1 miliar atau Rp189 triliun.
Selain itu, melonjaknya saham Bayan Resources miliknya, penambang batu bara terbesar keempat di Indonesia membuatnya menjadi pemenang terbesar tahun ini baik dalam persentase maupun dolar.
Keluarga Widjaja dari konglomerat Sinar Mas merosot ke nomor 3, tetapi pemulihan bisnis kertas grup membantu meningkatkan kekayaan mereka sebesar ,1 miliar menjadi ,8 miliar atau setara Rp168,7 triliun.
Nama Djoko Susanto juga masuk dalam jajaran taipan yang kekayaannya melonjak pada tahun ini. Harta kekayaan pemilik jaringan toko serba ada Alfamart ini melonjak menjadi US,1 miliar atau Rp64 triliun.
Secara keseluruhan di antara para taipan tersebut, sekitar 6 orang kekayaannya naik lebih dari US miliar atau Rp15,6 triliun.
[Gambas:Video CNN]
Presiden Jokowimengurangi nilai penyertaan modal negara (PMN) untuk PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atawa Inalumsebesar Rp48,74 triliun.
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 tahun 2022 tentang Pengurangan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.
Mengutip beleid tersebut pada Jumat (9/12), pengurangan PMN itu adalah untuk mengembangkan ekosistem bisnis dan industri pertambangan yang lebih optimal dan efisien. Selain itu, juga untuk melanjutkan kebijakan pemerintah dalam holding pertambangan.
"Bahwa dalam rangka pembentukan strategic holdingsebagai mana dimaksud dalam huruf b, perlu terlebih dahulu dilakukan pengurangan penyertaan modal Negara Republik Indonesia pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium yang selanjutnya digunakan sebagai penyertaan modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pertambangan," demikian bunyi beleid tersebut.
Lebih rinci, pengurangan PMN itu terdiri dari 15,61 miliar saham Seri B pada PT Aneka Tambang Tbk, 4,84 miliar saham Seri B pada PT Timah Tbk, 7,49 miliar saham Seri B pada PT Bukit Asam Tbk, dan 21.300 saham PT Freeport Indonesia.
[Gambas:Video CNN]
Adapun beleid tersebut telah ditetapkan dan diundangkan pada 8 Desember 2022.
Pengurangan PMN ini menjadikan kepemilikan saham Inalum pada PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Freeport Indonesia beralih menjadi saham milik negara pada PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Freeport Indonesia.
Selanjutnya, pengalihan saham itu pun mengakibatkan kepemilikan saham negara pada PT Aneka Tambang Tbk menjadi sebesar 65 persen atau sebesar Rp1,56 triliun. Jumlah itu terdiri dari 1 saham Seri A dwi warna dengan nilai sebesar Rp100 dan 15,61 miliar saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp1,56 triliun.
Sementara itu untuk kepemilikan PT Timah Tbk menjadi sebesar 65 persen atau sebesar Rp242,05 miliar yang terdiri atas 1 saham Seri A dwi warna dengan nilai nominal sebesar Rp50 dan 4,84 miliar saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp50 atau sebesar Rp242,05 miliar.
Untuk kepemilikan PT Bukit Asam Tbk menjadi sebesar 65 persen atau sebesar Rp749 miliar yang terdiri atas 5 saham Seri A dwi warna dengan nilai nominal Rp100 atau sebesar Rp500 dan 7,49 miliar saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp100 atau sebesar Rp749 miliar.
Sedangkan, kepemilikan PT Freeport Indonesia menjadi sebesar 5,62 persen atau sebesar US,13 juta yang terdiri atas 21.300 saham dengan nilai nominal sebesar US0 .
Kepemilikan saham negara itu mengakibatkan status PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Bukit Asam Tbk menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sementara, Inalum tidak lagi memiliki saham PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Freeport Indonesia.
(mrh/agt)Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyebut data surplus produksiberas milik Kementerian Pertanian (Kementan) tidak sesuai dengan fakta. Menurutnya, data tersebut tidak sesuai dengan temuannya di lapangan serta kontrak dengan pihak penggilingan beras.
Buwas, sapaan akrabnya, mengatakan stok beras di penggilingan menipis sehingga Bulog tidak dapat menyerap dengan maksimal.
Hal itu ia sampaikan saat ditanya oleh anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Ansy Lema.
Mendengar penjelasan Buwas tersebut, Ansy kemudian memastikan apakah data surplus beras tidak sesuai dengan fakta di lapangan.
"Saya simpulkan artinya data dan fakta itu tidak sejalan dari penjelasan itu?," tanya Ansy.
"Iya," jawab Buwas singkat.
Lihat Juga :Sayurbox PHK 5 Persen dari Total Karyawan |
Buwas mengatakan pihaknya menerima data produksi beras yang bisa diserap Bulog sebesar 600 ribu ton dari Kementan. Namun, Bulog tidak menemukan beras sebanyak tersebut.
"Jadi kalau saya bilang 600 ribu ton dari mana gitu, karena barangnya memang enggak ada. Kalau ada kan saya beli," ujar Buwas.
Kementerian Pertanian (Kementan) sebelumnya menegaskan stok beras di beberapa wilayah masih sanggup memenuhi kebutuhan beras untuk gudang Bulog.
Koordinator Data Evaluasi dan Pelaporan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP) Batara Siagian menyebut Dirjen Tanaman Pangan Kementan telah melayangkan surat resmi ke Direktur utama Bulog Budi Waseso berisi data beras berikut lokasinya secara terperinci.
Dalam surat itu, disebutkan data kesiapan penggilingan di 24 provinsi memasok beras ke Bulog sebesar 610.632 ton berlaku hingga akhir Desember 2022.
"Hal ini tentu sebagai komitmen kami meyakinkan data BPS tidak ada keraguan sesungguhnya, karena faktanya di lapangan beras ada. Namun, tentu dengan variasi harga bergantung lokasi," jelas Batara melalui keterangan resmi, Rabu (30/11) lalu.
[Gambas:Video CNN]
Presiden Jokowimengurangi nilai penyertaan modal negara (PMN) untuk PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atawa Inalumsebesar Rp48,74 triliun.
Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 tahun 2022 tentang Pengurangan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium.
Mengutip beleid tersebut pada Jumat (9/12), pengurangan PMN itu adalah untuk mengembangkan ekosistem bisnis dan industri pertambangan yang lebih optimal dan efisien. Selain itu, juga untuk melanjutkan kebijakan pemerintah dalam holding pertambangan.
"Bahwa dalam rangka pembentukan strategic holdingsebagai mana dimaksud dalam huruf b, perlu terlebih dahulu dilakukan pengurangan penyertaan modal Negara Republik Indonesia pada Perusahaan Perseroan (Persero) PT Indonesia Asahan Aluminium yang selanjutnya digunakan sebagai penyertaan modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di Bidang Pertambangan," demikian bunyi beleid tersebut.
Lebih rinci, pengurangan PMN itu terdiri dari 15,61 miliar saham Seri B pada PT Aneka Tambang Tbk, 4,84 miliar saham Seri B pada PT Timah Tbk, 7,49 miliar saham Seri B pada PT Bukit Asam Tbk, dan 21.300 saham PT Freeport Indonesia.
[Gambas:Video CNN]
Adapun beleid tersebut telah ditetapkan dan diundangkan pada 8 Desember 2022.
Pengurangan PMN ini menjadikan kepemilikan saham Inalum pada PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Freeport Indonesia beralih menjadi saham milik negara pada PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Freeport Indonesia.
Selanjutnya, pengalihan saham itu pun mengakibatkan kepemilikan saham negara pada PT Aneka Tambang Tbk menjadi sebesar 65 persen atau sebesar Rp1,56 triliun. Jumlah itu terdiri dari 1 saham Seri A dwi warna dengan nilai sebesar Rp100 dan 15,61 miliar saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp1,56 triliun.
Sementara itu untuk kepemilikan PT Timah Tbk menjadi sebesar 65 persen atau sebesar Rp242,05 miliar yang terdiri atas 1 saham Seri A dwi warna dengan nilai nominal sebesar Rp50 dan 4,84 miliar saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp50 atau sebesar Rp242,05 miliar.
Untuk kepemilikan PT Bukit Asam Tbk menjadi sebesar 65 persen atau sebesar Rp749 miliar yang terdiri atas 5 saham Seri A dwi warna dengan nilai nominal Rp100 atau sebesar Rp500 dan 7,49 miliar saham Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp100 atau sebesar Rp749 miliar.
Sedangkan, kepemilikan PT Freeport Indonesia menjadi sebesar 5,62 persen atau sebesar US,13 juta yang terdiri atas 21.300 saham dengan nilai nominal sebesar US0 .
Kepemilikan saham negara itu mengakibatkan status PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Bukit Asam Tbk menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sementara, Inalum tidak lagi memiliki saham PT Aneka Tambang Tbk, PT Timah Tbk, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Freeport Indonesia.
(mrh/agt)《tabrakan 2d togel》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,mahong totoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《tabrakan 2d togel》bab terbaru。