situsslot gacor hari ini

cara menggunakan voucher shopee dari bca 635Jutaan kata 483405Orang-orang telah membaca serialisasi

《situsslot gacor hari ini》

Wakil Ketua MPR: Kewajiban Sertifikasi halal jangan beratkan UMKM******

Kewajiban sertifikasi halal untuk produk UMKM, harus dipertimbangkan dan dipersiapkan dengan matang

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyatakan kewajiban sertifikasi halal jangan sampai memberatkan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

"Kewajiban sertifikasi halal untuk produk UMKM, harus dipertimbangkan dan dipersiapkan dengan matang, agar tidak mempersulit pertumbuhan sektor ekonomi rakyat," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, sektor UMKM dengan segala keterbatasannya diakui dapat bertahan di tengah gejolak ekonomi yang terjadi. Penerapan kebijakan baru yang berpotensi membebani sektor tersebut, lanjut dia, harus dipertimbangkan secara matang.

Walaupun menurut Lestari, Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan aturan turunannya, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 31 Tahun 2019 menyatakan bahwa seluruh produk yang diedarkan dan diperdagangkan wajib memiliki sertifikasi halal.

"Kewajiban memiliki sertifikat halal diberi kelonggaran lima tahun sampai 17 Oktober 2024," ujarnya.

Dia mengungkapkan, kewajiban tersebut banyak dikeluhkan, karena menambah beban biaya bagi UMKM untuk mengurus sertifikat halal di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di bawah Kementerian Agama.

Kementerian Koperasi dan UMKM memperkirakan pada tenggat 17 Oktober 2024 belum semua UMKM memiliki sertifikat halal. Karena, saat ini saja lembaga sertifikasi yang ada kemampuannya terbatas. Jumlah produk yang disertifikasi hanya 200 produk per tahun.

Menurut Lestari, berdasarkan kondisi tersebut dalam pelaksanaan kebijakan terkait jaminan produk halal harus benar-benar dipersiapkan berbagai kelengkapannya.

Jangan sampai, kata dia, kebijakan yang dibuat tidak diantisipasi dengan tepat sehingga bisa berdampak pada tersendatnya kelangsungan usaha sektor ekonomi masyarakat.

Dia juga mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah bersama-sama membangun ekosistem usaha yang baik bagi pertumbuhan sektor UMKM.

Baca juga: BPJPH jajaki saling pengakuan sertifikasi halal dengan Inggris
Baca juga: BPJPH kembali buka kuota 1 juta sertifikasi halal gratis bagi UMK 2024

Pewarta: Fauzi
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024

LiveRamp Luncurkan Platform Kolaborasi Data Terpadu dengan Teknologi yang Dapat Disusun******

Peningkatan baru ini memungkinkan pelanggan bekerja sama dengan semua mitra, mengaktifkan data ke semua tujuan, dan mendapatkan lebih banyak solusi - semuanya di satu tempat
Dengan platform masa depan yang dioptimalkan untuk kecepatan dan kemudahan penggunaan, pelanggan dapat memberikan hasil bisnis lebih baik dan mendapatkan pengalaman pelanggan yang lebih pribadi
San Francisco--(ANTARA/Business Wire)-- Hari ini LiveRamp (NYSE: RAMP) meluncurkan PlatformKolaborasi Data /LiveRamp generasi berikutnya yang menyatukan solusi siklus hidup pemasaran menyeluruh ke dalam satu platform. Penawaran terpadu ini memperkenalkan berbagai kemampuan baru seperti antarmuka pengguna yang sederhana, teknologi yang dapat disusun untuk interoperabilitas cross-cloud, dan pasar mitra di mana pengembang pihak ketiga yang inovatif dapat membuat aplikasi untuk menunjukkan keahlian mereka yang tepercaya. Dibuat berdasarkan teknologi terautentikasi dan tahan lama yang dirancang agar tahan terhadap kehilangan sinyal, PlatformKolaborasi Data /LiveRamp menyediakan fungsionalitas yang secara proaktif mengatasi pertimbangan privasi yang terus berkembang sekaligus mempercepat kasus penggunaan kolaborasi data masa depan.
Menurut temuan Gartner®, “Pemasaran sangat berperan dalam aktivitas data dan analitik di seluruh perusahaan, di mana 71% tim data pemasaran dan analitik bertanggung jawab memiliki setidaknya satu elemen strategi data untuk perusahaan mereka.” Dengan menghadirkan seluruh kemampuannya ke dalam satu antarmuka pengguna dengan orkestrasi sederhana, LiveRamp memungkinkan pelanggan lebih mudah menghubungkan audiens antar mitra. Mendukung arsitektur data modern dan berfokus pada data terdesentralisasi akan mengurangi kompleksitas komputasi awan, meningkatkan kegunaan komputasi awan bagi semua pengguna bisnis sekaligus mengatasi kendala infrastruktur TI. Pelanggan mendapatkan manfaat seperti penggunaan yang lebih mudah dan fungsionalitas sederhana sehingga memberikan nilai lebih besar di seluruh kebutuhan kolaborasi data mereka.
    • Lebih sederhana karena menggunakan satu antarmuka pengguna yang dibuat berdasarkan identitas terbaik di kelasnya, konektivitas global yang diautentikasi, dan teknologi eksklusif yang meningkatkan privasi    • Meningkatkan pengalaman pengguna dan mempercepat pencapaian nilai dengan jalur penyerapan baru yang memangkas waktu penyelesaian, dari hitungan hari menjadi hitungan jam. Alat layanan mandiri memungkinkan izin kumpulan data dan segmen, serta sistem notifikasi baru - yang mampu berintegrasi dengan alat di tempat kerja, termasuk Slack - sehingga pengguna dapat mengontrol cara menerima informasi    • Menjangkau audiens di seluruh ekosistem dengan menggunakan pengalaman aktivasi dan segmentasi yang ditingkatkan serta berpusat pada pengguna, kampanye, dan segmentasi antar audiens. Lebih meningkatkan kinerja pemasaran dengan mengintegrasikan teknologi seperti Google PAIR yang dirancang untuk mengatasi hilangnya cookiepihak ketiga dan sinyal-sinyal lain yang tidak lagi digunakan.    • Memulai kemitraan baru antara data pihak kedua dan data pihak ketiga dengan fleksibilitas berkolaborasi di semua lokasi data pihak pertama Anda, dalam berbagai kasus penggunaan, dari satu lokasi    • Memanfaatkan pasar aplikasi mitra yang baru, dimulai dari penemuan, akses, dan penerapan solusi pengukuran terintegrasi dari jaringan mitra global milik LiveRamp
“Prinsip inti Albertsons Media Collective adalah untuk memupuk ekosistem kolaboratif yang lebih saling terhubung yang meningkatkan akses ke data sekaligus meminimalkan pergerakan data,” kata Evan Hovorka, Wakil Presiden Produk dan Inovasi, Albertsons Media Collective. “LiveRamp telah membantu kami mewujudkan janji ini melalui solusi masa depan yang mengembangkan fidelitas sinyal, meningkatkan privasi, dan menyempurnakan kolaborasi data di seluruh saluran terpenting bagi jaringan kami. LiveRamp menyatukan semua kemampuan ini dengan lebih lancar sehingga akan mempercepat kemitraan kami sekaligus mempercepat nilai hilir yang kami berikan kepada pelanggan, pengiklan, dan ekosistem kami secara luas.”
“Solusi Circana Lift adalah standar terbaik bagi pengukuran ritel dan CPG. Solusi ini menggabungkan data tingkat rumah tangga untuk membuka wawasan penting bagi pengiklan, sehingga mereka dapat mengukur dan mengoptimalkan investasi media guna meningkatkan kinerja penjualan,” kata Harvey Goldhersz, EVP Produk di Circana. “Melalui LiveRamp, kini pengiklan dapat menentukan mana pesan kreatif, format iklan, segmen audiens, dan penempatan media yang paling efektif dan efisien dalam mendorong penjualan ritel. Pengiklan yang menggunakan solusi Circana Lift akan meningkatkan laba atas belanja iklan (ROAS) hingga 80%. Kami sangat antusias mengaktifkan kemampuan ini untuk LiveRamp, dengan menghadirkan kecepatan, cakupan luar biasa, dan keakuratan Circana kepada lebih banyak audiens.”
Peluncuran PlatformKolaborasi Data /LiveRamp terpadu ini dilakukan setelah akuisisi LiveRamp atas Habu untuk mempercepat kolaborasi data melalui peningkatan teknologi ruang bersih. Pelanggan yang menggunakan LiveRamp Clean Room, yang didukung oleh Habu di platformnya, dapat mengukur kampanye di seluruh ekosistem tertutup, platformmedia, dan saluran terprogram sambil menghubungkan data tanpa kendala di seluruh komputasi awan, gudang, dan ruang bersih.
“Pelanggan LiveRamp meminta solusi jauh lebih sederhana dan skala lebih besar untuk menyediakan nilai data dan mendorong keunggulan kompetitif,” kata Kimberly Bloomston, Chief Product OfficerLiveRamp. “Peluncuran platformterpadu ini memenuhi kebutuhan tersebut dengan menetapkan standar baru bagi kolaborasi data yang kuat berdasarkan teknologi peningkatan privasi yang tahan terhadap kehilangan sinyal dan permintaan privasi yang terus berkembang. Akuisisi Habu oleh LiveRamp belum lama ini semakin memperkuat kemampuan kami untuk membantu pelanggan berkolaborasi dengan siapa pun, mengaktifkan data di mana saja, dan melakukan pengukuran di mana pun yang penting.”
Ketahui lebih lanjut tentang berbagai kasus penggunaan kolaborasi data yang dapat disediakan oleh LiveRamp bagi perusahaan Anda di liveramp.com/our-platform.
Tentang LiveRamp
LiveRamp adalah platformpilihan berisi kolaborasi data untuk berbagai perusahaan terinovatif di dunia. Sebagai pemimpin yang inovatif di bidang privasi konsumen, etika data, dan identitas perusahaan, LiveRamp menetapkan standar baru untuk menciptakan tampilan pelanggan terhubung dengan kejelasan dan konteks tak tertandingi sekaligus melindungi kepercayaan merek dan kepercayaan konsumen yang berharga. LiveRamp menawarkan fleksibilitas penuh untuk kolaborasi di semua lokasi data guna mendukung jangkauan terluas atas kasus penggunaan kolaborasi data - di dalam perusahaan, antar merek, dan di seluruh jaringan global utama yang terdiri dari para mitra terbaik.
Ratusan inovator global, mulai dari merek konsumen ikonik dan perusahaan raksasa teknologi hingga bank, pengecer, dan pemimpin layanan kesehatan beralih ke LiveRamp untuk membangun merek dan nilai bisnis yang bertahan lama dengan memperdalam keterlibatan dan loyalitas pelanggan, mengaktifkan kemitraan baru, dan memaksimalkan nilai data pihak pertama mereka sekaligus tetap menjadi yang terdepan dalam hal persyaratan kepatuhan dan privasi yang cepat berubah. LiveRamp berlokasi di San Francisco, California, dan memiliki kantor di seluruh dunia. Ketahui lebih lanjut di www.liveramp.com.
Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
KontakMichelle MillsapPR@liveramp.com
Sumber: LiveRamp

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024

KPK segera sidangkan penyuap Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba******

Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera menyidangkan para terdakwa pemberi suap terhadap Gubernur Maluku Utara nonaktif Abdul Ghani Kasuba (AGK) dalam kasus dugaan korupsi suap proyek pengadaan barang dan jasa serta pemberian izin di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

"Jaksa KPK Gilang Gemilang, pada Jumat (1/3) telah selesai melimpahkan berkas perkara dan surat dakwaan dengan Terdakwa Stevi Thomas C dan kawan-kawan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Ternate," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Ali menerangkan terdakwa yang turut dilimpahkan perkaranya sebagai pihak pemberi suap pada tersangka AGK, yakni Kristian Wuisan, Daud Ismail dan Adnan Hasanudin.

Dengan pelimpahan tersebut, penahanan terhadap terdakwa kini beralih menjadi wewenang Pengadilan Tipikor dan dalam waktu dekat segera dilakukan pemindahan tempat penahanan sesuai dengan penetapan Majelis Hakim.

"Informasi dari Panitera Muda Tipikor, agenda persidangan untuk pembacaan surat dakwaan pada Rabu (6/3)," kata Ali.

Sebelumnya, KPK menetapkan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa serta pemberian izin di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Penyidik KPK juga langsung melakukan penahanan terhadap Abdul Ghani Kasuba dan lima orang lainnya yang juga telah ditetapkan sebagai tersangka pada tanggal 20 Desember 2023.

Tersangka lainnya, yakni Kadis Perumahan dan Pemukiman Pemprov Maluku Utara Adnan Hasanudin (AH), Kadis PUPR Pemprov Maluku Daud Ismail (DI), Kepala BPPBJ Pemprov Maluku Utara Ridwan Arsan (RA), ajudan gubernur Ramadhan Ibrahim (RI), serta pihak swasta Stevi Thomas (ST) dan Kristian Wuisan (KW).

Konstruksi perkara yang menjerat Abdul Ghani Kasuba dan para tersangka lainnya berawal saat Pemprov Maluku Utara melaksanakan pengadaan barang dan jasa dengan anggaran bersumber dari APBD.

AGK dalam jabatannya selaku Gubernur Maluku Utara ikut serta dalam menentukan siapa saja pihak kontraktor yang akan dimenangkan dalam lelang proyek pekerjaan tersebut.

Untuk menjalankan misinya tersebut, AGK kemudian memerintahkan AH selaku Kadis Perumahan dan Pemukiman, DI selaku Kadis PUPR dan RA selaku Kepala BPPBJ untuk melaporkan soal berbagai proyek yang akan dikerjakan di Provinsi Maluku Utara.

Adapun besaran berbagai nilai proyek infrastruktur jalan dan jembatan di Pemprov Maluku Utara mencapai pagu anggaran lebih dari Rp500 miliar, di antaranya pembangunan jalan dan jembatan ruas Matuting-Rangaranga, serta pembangunan jalan dan jembatan ruas Saketa-Dehepodo.

Dari proyek-proyek tersebut, AGK kemudian menentukan besaran yang menjadi setoran dari para kontraktor.

Selain itu, AGK juga sepakat dan meminta AH, DI dan RA untuk memanipulasi progres pekerjaan seolah-olah telah selesai di atas 50 persen agar anggaran dapat segera dicairkan.

Kontraktor yang dimenangkan dan menyatakan kesanggupan memberikan uang adalah KW dan ST. Keduanya juga telah memberikan uang kepada AGK melalui RI untuk pengurusan perizinan pembangunan jalan oleh perusahaannya.

Teknis penyerahan uang dilakukan secara tunai maupun rekening penampung dengan menggunakan nama rekening bank atas nama pihak lain maupun pihak swasta. Inisiatif penggunaan rekening penampung ini adalah hasil ide antara AGK dan RI.

Buku rekening dan kartu ATM tetap dipegang oleh RI sebagai orang kepercayaan AGK. Sebagai bukti permulaan awal, terdapat uang yang masuk ke rekening penampung sejumlah sekitar Rp2,2 miliar.

Uang-uang tersebut kemudian digunakan, antara lain, untuk kepentingan pribadi AGK berupa pembayaran menginap hotel dan pembayaran dokter gigi.

Atas perbuatannya tersangka ST, AH, DI, dan KW sebagai pemberi disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001

Tersangka AGK, RI, dan RA sebagai penerima disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001.

Baca juga: Putri Maluku Utara 2022 Gusti Chairunissya mangkir dari panggilan KPK

Baca juga: KPK panggil dua personel TNI ajudan Abdul Ghani Kasuba

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024

---

Label：keluaran semua togel、uang logam 2d togel、seribu mimpi 67

Terkait：main airbet88、voucher kfc gratis、bocoran rtp agusbet、slot gacor maxwin 2022、bayanbola、pinjaman dollar online、cara dapat uang yang banyak dan cepat、pinjaman tanpa ktp、cara mengatasi terjerat pinjol、airbet 138

---

---

bab terbaru：new member to kecil（2024-06-27）

Perbarui waktu：2024-06-27