gacor88 96Jutaan kata 388945Orang-orang telah membaca serialisasi
《syarat kredit hp di blibli》
Jeda Kemanusiaan di Gaza Ditawarkan dengan Imbalan Pembebasan 12 Sandera Israel******
JAKARTA — Pembebasan 12 sandera Israel ditawarkan untuk menjadi imbalan jika dilakukan jeda kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Laporan televisi Al Mayadeen, melaporkan bahwa setengah dari sandera yang ditawari pembebasan jika Israel menghentikan operasi militernya adalah warga negara Amerika Serikat (AS).
Promosi Rancang Masa Depanmu Sejak Dini! DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun
Adapun televisi Mesir Al-Qahira Al-Ikhbariya juga melaporkan bahwa Mesir hampir mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata untuk kemanusiaan di Jalur Gaza dengan pertukaran tahanan.
Melansir TASS via Bisnis.com, Kairo juga sedang melakukan komunikasi intensif untuk mencapai gencatan senjata sementara di wilayah Palestina itu untuk tujuan kemanusiaan.
Presiden AS Joe Biden sebelumnya telah mengusulkan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menunda pertempuran di Jalur Gaza selama 3 hari untuk membebaskan beberapa sandera yang ditahan oleh Hamas, pada Selasa (7/11/2023).
Seorang pejabat tinggi Israel mengatakan bahwa Israel siap mengumumkan penghentian permusuhan di Jalur Gaza, jika Hamas membebaskan sejumlah besar sandera.
Sementara itu, Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby menegaskan sejauh ini tidak ada perjanjian khusus mengenai gencatan senjata di Gaza, pada Senin (6/11/2023).
Seperti diketahui, situasi di Timur Tengah kembali menegang menyusul serbuan serangan militan Hamas dari Jalur Gaza ke Israel pada 7 Oktober lalu, yang kini perang sudah berlangsung lebih dari sebulan. Hamas menganggap serangan itu sebagai respons atas tindakan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Bukit Bait Suci Yerusalem.
Israel memberikan balasan dengan melakukan pengepungan total terhadap Jalur Gaza dan mulai melancarkan serangan terhadap wilayah tersebut serta sebagian wilayah Lebanon dan Suriah. Bentrokan juga terjadi di Tepi Barat.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Jeda Kemanusiaan di Gaza Ditawarkan dengan Imbalan Pembebasan 12 Sandera Israel”
Catatan Sejarah Dunia Hari Ini, 12 Desember: Tsunami Flores******
SOLO —Pada 12 Desember 1992, tsunami melanda Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur dan menewaskan sedikitnya 2.500 orang. Peristiwa itu merupakan salah satu dari sekian banyak peristiwa bersejarah dunia yang layak dikenang pada hari ke-346—hari ke-347 dalam tahun kabisat—sesuai sistem Kelender Gregorian, 12 Desember.
Selain itu, berikut sejumlah peristiwa bersejarah pada 12 Desember yang dihimpun Solopos.comdari Thepeoplehistory.comdan Wikipedia.org, dalam Sejarah Hari Ini, 12 Desember:
Promosi Kinerja Apik, Kualitas Kredit BRI Terjaga dengan Terus Turunnya Loan at Risk
627 — Pasukan Kekaisaran Bizantium pimpinan Heraclius berhasil mengalahkan pasukan Kekaisaran Persia Sassaniyah dalam pertempuran di dekat Nineweh, Mesopotamia. Kemenangan itu membuat Kekaisaran Bizantium berhasil merebut beberapa wilayah kekuasaan Kekaisaran Persia Sassaniyah.
1098 — Tentara Salib berhasil merebut wilayah Ma`arrat Al-Numan atau kini Al-Ma`arra, Suriah dari Kekhalifahan Fatimiyah setelah melakukan pengepungan selama kurang lebih sebulan. Salah satu pengepungan yang dilakukan Tentara Salib di masa Perang Salib I itu menewaskan sekitar 20.000 warga sipil di Ma`arrat Al-Numan.
1915 — Francis Albert Sinatra lahir di Hoboken, New Jersey, Amerika Serikat (AS). Ia kemudian dikenal luas sebagai penyanyi beraliran jaz dan swing ternama dengan nama panggung Frank Sinatra. Selain itu, Frank juga merupakan aktor yang pernah meraih penghargaan Academy Award yang kerap disebut Piala Oscar itu.
1940 — Pasukan Jerman mulai membombardir Kota Sheffield di Inggris menggunakan pesawat. Serangan tersebut lantas berlangsung terus menerus selama empat hari, Akibatnya, lebih dari 660 orang meninggal dunia, 1.500 lainnya luka-luka, dan sekitar 40.000 orang kehilangan tempat tinggal mereka.
1941
Dalam satu hari, beberapa negara mendeklarasikan perang terhadap beberapa negara lain dan membuat mereka terlibat dalam Perang Dunia II. Inggris mendeklarasikan perang terhadap Bulgaria, sedangkan Hungaria dan Rumania mendeklarasikan perang terhadap Amerika Serikat (AS), serta India menyatakan perang terhadap Jepang.
1959 — Pembukaan SEA Games (saat itu bernama Southeast Asian Peninsular Games/SEAP Games) pertama di Bangkok. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit –Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand saat itu– dengan tujuan mengeratkan kerja sama, pemahaman dan hubungan antarnegara di kawasan semenanjung Asia Tenggara.
SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma (Myanmar), Malaysia, Vietnam Selatan, Laos dan Singapura yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.
1962 — Pertempuran antara pasukan Inggris dan Tentara Nasional Kalimantaran Utara meletus di Limbang, Sarawak, yang kini menjadi wilayah Malaysia. Pertempuran itu hanya berlangsung selama sehari dan berakhir dengan kemenangan Inggris. Atas kemenangan itu, Inggris berhasil membebaskan beberapa tentaranya yang ditawan Tentara Nasional Kalimantan Utara.
1963 — Kenya mendeklarasikan kemerdekaannya dari Inggris yang telah berkuasa di negara tersebut sejak 1888. Tepat setahun kemudian, Kenya secara resmi menjadi negara republik dan Jomo Kenyatta menjadi presiden pertamanya.
1991 — Candi Borobudur, Candi Prambanan, Taman Nasional Komodo, dan Taman Nasional Ujung Kulon secara resmi terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Hal itu diputuskan pada Sidang Konferensi Warisan Dunia yang ke-15 di Carthage, Tunisia.
1992 — Tsunami melanda Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur. Wilayah yang terkena dampak paling parah dari tsunami itu adalah Kota Maumere. Sedikitnya 2.500 orang kehilangan nyawa dalam bencana tersebut.
Israel Samakan Hamas dengan Nazi saat Gempur Gaza******
GAZA —Seorang pakar sejarah, kelahiran Israel, untuk bidang studi Holocaust dan genosida mengkritik para pejabat Israel yang menggunakan ingatan soal Holocaust sebagai pembenaran bagi serangan maut Israel di Gaza.
“Mengaitkan Hamas dengan Nazi berarti bahwa Hamas dianggap sebagai Nazi. Karena itu, Nazi tidak diajak bicara –dianggap harus dibunuh,” kata Profesor Omer Bartov, pengajar di Brown University di Amerika Serikat, kepada Anadolu,sebagaimana dilansir Antara,Rabu (6/12/2023).
Promosi Hadiri WEF 2024, Dirut BRI Sebut Pekerjaan Ini Belum Bisa Digantikan Teknologi
Menurut pakar tersebut, pengaitan Hamas dengan Nazi juga berarti bahwa secara tidak langsung anggapan itu merujuk pada orang-orang Palestina pada umumnya atau pada perlawanan Palestina terhadap pendudukan Yahudi Israel.
Rentetan serangan Israel di Gaza hingga kini telah menewaskan sedikitnya 16.200 orang, yang sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
Bartov juga mengatakan para pejabat Israel dan negara-negara Barat –yang menyebut serangan Hamas 7 Oktober sebagai “Holocaust kedua”– bisa berpotensi memicu sentimen anti semitisme di Barat, terutama kawasan Eropa Timur. Penyebutan seperti itu juga bisa memicu Islamofobia di kawasan tersebut.
“Apa yang terjadi pada 7 Oktober sangat mengguncang perasaan Israel maupun banyak orang Yahudi yang berada di luar Israel … benar-benar tidak pernah ada kejadian seperti itu bagi Yahudi di Israel sejak Perang Dunia II,” ujarnya.
“Gagasan keseluruhan soal Israel sebagai negara, sebagai sebuah negara Yahudi, didasarkan atas gagasan bahwa kejadian itu tidak akan pernah terjadi lagi,” kata Bartov menambahkan.
Bartov menyebutkan Holocaust merupakan sebuah program sistematis pembunuhan semua orang Yahudi oleh rezim Nazi Jerman –yang tidak bisa dibandingkan dengan serangan Hamas pada 7 Oktober.
Menurut dia, serangan Hamas pada 7 Oktober adalah sebuah tindakan teroris, sebuah kejahatan perang.
“Tapi menurut saya, (kelompok) itu tidak bisa dibandingkan dengan sebuah negara seperti negara Nazi yang ketika itu memiliki aparat militer dalam skala besar, SS, Gestapo, yang memiliki fokus,” katanya menjelaskan.
“Salah satu tujuan utama (Nazi) adalah untuk memusnahkan orang-orang Yahudi di Eropa. Menyamakan tujuan seperti itu dengan apa yang telah dilakukan Hamas menurut saya secara historis tidak akurat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penyamaan tersebut adalah “benar-benar semacam ungkapan propaganda.”
Pembandingan seperti itu, menurut Bartov, bukan hal baru. Ia menyebut kejadian pada 1982 sebagai contoh. Perdana menteri Israel saat itu, Menachem Begin, menyamakan Yasser Arafat dengan Adolf Hitler yang bersembunyi di lubang perlindungan bawah tanah.
“Dan itu membuat publik Israel marah. (Penyamaan) itu memberikan mereka gambaran bahwa semua perlawanan Palestina sama dengan Nazi. Itu jelas merupakan propaganda, dan tidak mencerminkan kenyataan,” katanya.
Label:miliarslot77、situs slot tergacor di dunia、pinjam bank bri tanpa jaminan
Terkait:superhoki89、paito sgp angkanet、gampang jackpot、daftar situs slot bonus new member 100、situs slot online gacor、akun tergacor hari ini、nada4d、hoki slot138、link situs slot luar negeri、situs judi slot terpercaya
bab terbaru:liga slot login(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《syarat kredit hp di blibli》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,1001 tafsir mimpi 2d bergambarHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《syarat kredit hp di blibli》bab terbaru。