kode alam bergambar

pinjam di bank syariah 402Jutaan kata 513716Orang-orang telah membaca serialisasi

《kode alam bergambar》

Dua calon pemain naturalisasi antar tiga poin untuk timnya******

Jakarta (ANTARA) - Dua calon pemain naturalisasi Indonesia, Maarten Paes dan Ragnar Oratmangoen sama-sama mengantarkan timnya meraih kemenangan di liga.

Maarten Paes mengantarkan timnya FC Dallas meraih tiga poin perdana pada pekan pembuka Major League Soccer (MLS) atau kasta tertinggi Amerika Serikat saat mengalahkan San Jose Earthquakes dengan skor 2-1, di Stadion FC Dallas, Amerika Serikat, Minggu WIB.

Beni Kikanovic sempat membawa San Jose Earthquakes unggul pada menit ke-6. Tetapi, dua gol Asier Illarramendi pada menit ke-25 dan Dante Sealy pada menit ke-90+4 berhasil mengantarkan tim tuan rumah meraih kemenangan perdana, sekaligus membawa Dallas berada di posisi kedua klasemen sementara wilayah barat, memperoleh poin yang sama yaitu tiga poin dengan pemilik puncak klasemen Portland Timbers.

Pada laga itu, Paes tampil di bawah mistar gawang dengan membuat empat penyelamatan. Selain itu, kiper 25 tahun tersebut juga mencatatkan 39 sentuhan dengan 72 persen akurasi passing.

Baca juga: Erick pastikan naturalisasi Thom Haye dan Oratmangoen selesai Maret

Catatan lebih apik ditorehkan oleh Ragnar Oratmangoen dimana ia mencatatkan satu assist dalam kemenangan tipis dengan skor 1-0 Fortuna Sittard dari tim tuan rumah Waalwijk di Stadion Mandemakers, Belanda, Minggu WIB.

Dalam laga pekan ke-23 Eredivisie atau kasta tertinggi Belanda itu, Ragnar tampil sebagai pemain cadangan. Ia masuk pada menit ke-70 untuk menggantikan Kristoffer Peterson dan 18 menit kemudian mencatatkan assist untuk gol kemenangan yang dicetak Kaj Sierhuis.

Selain mencetak assists, striker 26 tahun itu juga mencatatkan satu dribble success, 90 persen akurasi pasing, satu key passes, tiga ground duels won, dan juga satu kali tackle.

Kemenangan ini sementara membuat Fortuna duduk di posisi ke-12 klasemen sementara dengan raihan 27 poin.

Baca juga: Bali United buka peluang rekrut pemain timnas Indonesia di Piala Asia

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024

Pesantren Al Ishlahiyyah Kediri jelaskan lokasi santri meninggal******

Peristiwa kasus ini terjadi di PPTQ Al Hanifiyyah yang lokasinya berdekatan dengan Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah

Kediri, Jatim (ANTARA) - Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah di Dusun Kemayan, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menjelaskan soal terjadinya penganiayaan santri hingga meninggal yang terjadi bukan di pesantrennya.

"Peristiwa kasus ini terjadi di PPTQ Al Hanifiyyah yang lokasinya berdekatan dengan Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah," kata Pimpinan Pondok Pesantren Al Ishlahiyyah Kabupaten Kediri Abdullah Hisyam Chumaidi di Kediri, Selasa.

Pihaknya juga ikut berduka cita atas meninggalnya santri PPTQ Al Hanifiyyah tersebut. Ia mendoakan semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.

Ia juga menekankan bahwa dari informasi yang diterimanya perkara ini sudah ditangani Polres Kediri Kota dan sudah ada penetapan tersangka.

"Kasus ini sudah diproses hukum oleh Polres Kediri Kota dan sudah ada penetapan tersangka," kata dia.

Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur mengungkapkan bahwa pondok pesantren tempat BM (14), santri yang menjadi korban penganiayaan rekannya di PPTQ Al Hanifiyyah, Dusun Kemayan, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri tidak memiliki izin sebagai tempat pondok pesantren.

Baca juga: Kemenag Jatim ungkap pesantren tempat santri dianiaya tak miliki izin

Kepala Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Mohammad As'adul Anam mengatakan bahwa keberadaan PPTQ Al Hanifiyyah tersebut belum memiliki izin operasional pesantren.

Ia juga menambahkan pesantren tersebut mulai beroperasi pada 2014 hingga saat ini. Pesantren itu dihuni 74 orang santri putri dan putra ada 19 orang.

Pihaknya juga ikut berduka cita dengan kejadian tersebut. Ia sangat menyayangkan kejadian kekerasan yang dilakukan pelajar, terlebih lagi di lingkungan pesantren.

"Kami menyayangkan kekerasan di Pondok Pesantren Al Hanifiyyah Mayan Mojo itu dan turut bela sungkawa pada keluarga korban atas kejadian tersebut," kata dia.

Dirinya juga mengungkapkan fakta bahwa salah satu pelaku adalah kerabat korban yakni AF (16) asal Denpasar Bali. Untuk saat ini, keempat pelaku yakni MN (18) asal Sidoarjo, MA (18) asal Kabupaten Nganjuk, dan AK (17) asal Surabaya sudah ditahan di Polres Kediri Kota.

Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji mengemukakan polisi memang telah menangkap empat pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaan santri di pesantren Mojo, Kabupaten Kediri itu.

Baca juga: Polisi Kediri tangkap empat santri terkait kasus teman meninggal 

Korban adalah BM (14), yang merupakan adik kelas para pelaku. Korban berasal dari Afdeling Kampunganyar, Dusun Kendenglembu, Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi.

Ia menjelaskan kasus itu dilakukan berulang-ulang. Diduga, terjadi kesalahpahaman di antara anak-anak tersebut sehingga menyebabkan kejadian penganiayaan berulang.

Pengasuh PPTQ Al Hanifiyyah Mayan Mojo, Fatihunada mengaku dirinya tidak tahu kejadian itu. Pada Jumat (23/2) ia tiba-tiba diberi laporan jika santrinya itu sudah meninggal dunia.

"Saat itu saya capai dan dibangunkan. Saya dapat laporan anak itu jatuh terpeleset di kamar mandi. Saat itu juga tidak muncul dugaan dan saya tidak sempat melihat karena mengurus ambulans dan keperluan untuk berangkat ke sana (Banyuwangi)," kata Gus Fatih, sapaan akrabnya.

Baca juga: Polres Temanggung selidiki kasus pengeroyokan santri hingga meninggal

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024

---

Label：slot deposit 5000 dapat bonus、cara pasang togel jitu、idn 69 slot

Terkait：kredivo simulasi、idslot、nusa8et、tarikan jp paus sydney new、aplikasi akulaku、judi slot yang gacor hari ini、indiana paito、situs gacor slot terbaru、w69、luxury333 slot

---

---

bab terbaru：bmw4d（2024-06-26）

Perbarui waktu：2024-06-26