doinobet 634Jutaan kata 891498Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjaman julo ditolak》
S.Coups dan Jeonghan SEVENTEEN siap kembali beraktivitas usai hiatus******Jakarta (ANTARA) - Dua anggota dari grup idola SEVENTEEN, S.Coups dan Jeonghan siap menjalani aktivitas grup kembali setelah hiatus sejenak karena kondisi kesehatan mereka.
“Halo. Ini adalah PLEDIS Entertainment. Kami ingin memberikan pembaruan tentang anggota SEVENTEEN S.Coups dan Jeonghan dan dimulainya kembali kegiatan mereka,” tulis PLEDIS Entertainment melalui akun Weverse resminya, Jumat.
PLEDIS mengungkap bahwa S.Coups dan Jeonghan telah menerima perawatan rutin setelah menjalani operasi untuk cedera lutut dan pergelangan kaki masing-masing pada bulan Agustus dan Desember tahun lalu.
Sebagai hasil dari perawatan yang konstan dan mengambil istirahat yang cukup, keduanya berhasil pulih dengan baik. Mereka juga telah diizinkan oleh para tenaga medis untuk melanjutkan aktivitas di dunia hiburan kembali setelah hiatus kemarin.
Baca juga: Rekomendasi serial vlog "Going SEVENTEEN" untuk para fans pemula
Baca juga: SEVENTEEN jadi grup K-Pop ketiga siap gelar konser di Nissan Stadium
“Dengan demikian, S.Coups dan Jeonghan akan berpartisipasi dalam kegiatan SEVENTEEN mulai Maret, termasuk SEVENTEEN TOUR 'FOLLOW' AGAIN TO INCHEON, sambil menerima pemeriksaan kesehatan rutin,” ungkap PLEDIS.
Mereka menambahkan, “Namun, sejauh mana mereka berpartisipasi dalam tahap atau peristiwa tertentu mungkin dibatasi untuk mencegah ketegangan daerah yang terluka. Kami meminta pengertian penggemar yang murah hati,” tutupnya.
Kini, baik S.Coups maupun Jeonghan telah bersiap untuk bergabung kembali dengan 11 anggota SEVENTEEN lainnya untuk aktivitas grup mereka. Terbaru, SEVENTEEN akan melanjutkan tur konser Korea dan Jepang “FOLLOW” pada bulan Maret mendatang.
Baca juga: Woozi SEVENTEEN rilis lagu "What Kind of Future" untuk kenang Moonbin
Baca juga: Daftar pemenang GDA Jakarta, mulai dari SEVENTEEN hingga NewJeans
Penerjemah: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Wapres: Kemiskinan tersisa 2,5 persen dari target di tahun ini******Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan perkembangan pelaksanaan program percepatan penanggulangan kemiskinan di Indonesia masih menyisakan sekitar 2,5 persen dari target yang ditetapkan berakhir di tahun ini.
"Berdasarkan perhitungan Badan Statistik Nasional pada 2023 angka kemiskinan nasional mencapai 9,36 persen, sementara target Rencana Jangka Menengah Nasional 2020-2024 6,5 sampai 7,5 persen," kata Wapres Ma'ruf saat memimpin rapat tingkat menteri terkait perkembangan program percepatan penanggulangan kemiskinan di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis.
Dikatakan Ma'ruf, Indonesia masih perlu mengejar ketertinggalan capaian target pengentasan kemiskinan di tahun ini sekitar 2,5 persen.
Untuk itu, Wapres meminta adanya masukan serta gambaran riil perencanaan melalui rapat tersebut mengingat sisa waktu yang tinggal 7 hingga delapan bulan lagi menuju tenggat capaian target.
"Jadi waktunya tak panjang lagi," katanya.
Ia mengatakan pemerintah perlu menghadirkan serangkaian kebijakan khusus melalui program di kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan dukungan nonpemerintah untuk mencapai 7,5 persen angka kemiskinan di 2024.
"Untuk kemiskinan ekstrem kita harus mengupayakan target mencapai 0 persen, apakah kita 0 bulan atau 0 koma, nanti saya minta laporan dari Pak Menko," katanya.
Dalam kesempatan itu, Wapres Ma'ruf juga melaporkan berbagai capaian kinerja pemerintah dalam lima tahun terakhir untuk menanggulangi masalah kemiskinan, mulai dari perluasan bantuan sosial, inovasi program pendapatan masyarakat melalui kebijakan pasar tenaga kerja, hingga memobilisasi perlindungan sosial di saat pandemi COVID-19.
"Sampai akhirnya kita sampai mampu mempertahankan angka kemiskinan di bawah 10 persen," katanya.
Sejumlah tantangan yang mengemuka dalam rapat tersebut, di antaranya ketepatan sasaran program bantuan, ketepatan jumlah dan waktu penyaluran, serta bergulirnya program bantuan bagi keluarga prioritas yang berada di tingkat terendah strata kesejahteraan.
Sejumlah menteri yang hadir dalam agenda rapat tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki.
Baca juga: Pemerintah genjot percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem
Baca juga: Menkeu: Alokasi transfer ke daerah naik tangani kemiskinan ekstrem
Baca juga: Wapres: Kepala daerah berperan krusial capai target kemiskinan ekstrem
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
Presiden Jokowi: Pengelolaan air harus jadi konsentrasi kerja******Manado (ANTARA) - Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara mengatakan pengelolaan air harus menjadi konsentrasi kerja. "Ke depan urusan air, urusan energi ini akan menjadi sebuah persoalan besar kalau kita tidak siapkan sekarang," katanya di Bolaang Mongondow, Jumat. Indonesia, kata dia, memiliki 4.400-an sungai, akan tetapi baru 292 sungai yang memiliki bendungan. Sebagai ilustrasi, China memiliki sebanyak 98.000 bendungan, Korea Selatan memiliki kurang lebih 20.000 bendungan, sementara Indonesia memiliki 292 bendungan.
Baca juga: Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Lolak Presiden menyebutkan Bendungan Lolak bisa menampung sebesar 16 juta meter kubik yang mampu mengairi sawah kurang lebih 2.200 hektare. "Jadi kalau di provinsi yang lain, di kabupaten yang lain juga kita memiliki bendungan dengan kapasitas yang kurang lebih sama, air yang ada di negara kita akan bisa kita kelola dengan baik sehingga bermanfaat," katanya. Bendungan Lolak juga bisa menyediakan air baku bagi masyarakat Bolaang Mongondow yang mereduksi banjir hingga 29 persen. "Kalau sebelumnya banjir, banjir kemudian ada bendungan, banjir menjadi terkurangi 29 persen. Begitu juga untuk listrik mini hidro," kata Presiden. Apalagi, kata dia, berdasarkan informasi dari Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Kabupaten Bolaang Mongondow lumbung padinya Sulawesi Utara. "Betul-betul kita mengharapkan Bendungan Lolak bisa bermanfaat bagi kita semuanya," kata dia.
Baca juga: Pelabuhan lama Soekarno Hatta bakal jadi pusat Kota Makassar
Baca juga: Presiden Jokowi kunjungi mal di Manado
Baca juga: Selepas Makassar, Presiden Jokowi lanjutkan kunjungan kerja ke Manado
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Label:bwinbet365、cara pinjam paylater、jendral99
Terkait:tafsir mimpi 3d sang pemimpi、dunia77、winslots、bintang138、pinjaman online via web langsung cair ktp、amazon gift card gratis、slot lisensi resmi、deposit pulsa 25 bonus 25、aromatoto、jam gacor gates of olympus
bab terbaru:pion777(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《pinjaman julo ditolak》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bocoran admin slot harmonibetHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjaman julo ditolak》bab terbaru。