igm247 368Jutaan kata 606174Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot gacor 500x》
Jadi Menkomarinves Ad Interim, Erick 'Tertimpa' Sederet Jabatan Luhut******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri BUMNErick Thohirmenanggung sejumlah beban jabatanLuhut Panjaitan setelah ditunjuk Jokowi menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarinves) Ad Interim.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Erick tak hanya menduduki jabatan Menko Marves untuk sementara. Beberapa jabatan yang melekat ke Menko Marves juga menjadi tanggung jawab Erick.
"Sepanjang jabatan itu terkait dengan tugas dan amanah sebagai menko, maka hal itu menjadi tugas menko ad interim," kata Ari melalui keterangan tertulis, Rabu (11/10).
Ada pula jabatan Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional, Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, dan Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Begitu pula dengan jabatan Ketua Pengarah Satgas Industri Sawit, Koordinator Penanganan Polusi DKI Jakarta, serta Ketua Satuan Tugas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.
Jokowi juga menugaskan Luhut untuk menyiapkan tim pengembangan integrasi antarmoda transportasi di Jabodetabek. Luhut juga dipercaya menjadi koordinator sinkronisasi, pengawasan, evaluasi, serta pengendalian penggunaan kendaraan listrik sebagai kendaraan operasional pemerintah.
Ari mengatakan Erick menggantikan Luhut mulai hari ini. Masa jabatan itu berlangsung hingga Jokowi membuat keputusan baru.
"Kita semua berharap Pak LBP bisa segera pulih, kembali menjalankan tugas-tugas yang diemban selama ini," ujar Ari.
[Gambas:Video CNN]
Luhut sakit beberapa hari belakangan ini dan karena itu harus dirawat. Melalui akun instagramnya @luhut.pandjaitan, ia tak mengungkap penyakit yang dideritanya.
Ia hanya mengatakan sakit terjadi setelah beberapa waktu lalu dirinya mengikuti sebuah kegiatan.
"Setelah menghadiri suatu kegiatan, tiba-tiba saya merasa kelelahan yang amat luar biasa. Rasa lelah ini tak seperti yang biasa saya rasakan selepas bekerja. Melihat kondisi suaminya yang tidak sewajarnya tersebut, istri saya kemudian berinisiatif membawa saya ke salah satu Rumah Sakit di Jakarta untuk tindakan preventif lebih lanjut," tulis Luhut di akun Instagram pribadinya, Selasa (10/10).
Lihat Juga :Bahlil Bersiap Cabut Izin Usaha Pontjo Sutowo di Hotel Sultan |
Usai dirujuk ke salah satu RS di Jakarta, Luhut menyebut dirinya tidak diizinkan oleh tom dokter untuk beraktivitas seperti normal. Bahkan, ia dilarang sang istri mengecek kabar dan berita terkini.
Padahal, Luhut mengaku mengecek berita adalah aktivitas rutin yang dilakukannya setiap pagi. Ia pun menuruti permintaan dokter dan sang istri untuk beristirahat.
Ia pun mengklarifikasi simpang siur apakah dirinya dirawat di RS atau tidak. Luhut membenarkan bahwa dirinya memang sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari, bahkan ini membuatnya bosan.
Bahkan, ia sempat terbang ke Singapura untuk dirujuk lebih lanjut. Langkah ini merupakan rekomendasi dari Senior Minister Singapura Teo Chee Hean.
Setelah dilarikan ke RS di Jakarta dan dibawa ke Singapura, keadaan Luhut berangsur membaik. Ia bersyukur kepada Tuhan atas apa yang terjadi padanya ini.
"Begitu banyak cinta yang datang kepada saya dalam bentuk perhatian dan doa, bahkan di saat saya sakit. Karena itu, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya terkhusus kepada Presiden @jokowi yang sudah memberikan tim dokter kepresidenan beserta perawat untuk merawat saya hingga sampai pada kondisi yang telah membaik saat ini," ucap Luhut.
Mengapa India Berpenduduk 1,4 Miliar Jiwa Bisa Ekspor Beras, RI Tidak?******Jakarta, CNN Indonesia--
India merupakan salah satu eksportir beras dunia. Dengan penduduk mencapai 1,4 miliar jiwa, negara yang berganti nama menjadi Bharat ini mampu mencatat surplus berassekitar 7 juta ton per tahun.
Hal itu membuat Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan heran. Sebab, Indonesia yang berpenduduk 270 juta jiwa tak mampu melakukannya.
Karena keheranan itu, Zulkifli bertanya langsung pada menteri terkait di India. Pertanyaan ia ajukan saat mendampingi Presiden Joko Widodo di KTT G20 ke-18 pada 9 September-10 September 2023 lalu.
Tak ayal, India bisa dua hingga tiga kali panen beras dengan produksi melimpah setiap tahunnya.
"Itu semua dikerjakan koperasi, bukan konglomerasi. Seperti zamannya Orde Baru Pak Harto (Presiden ke-2 Indonesia Soeharto) dulu. Pupuk koperasi, pabrik beras koperasi, agen beras ya koperasi, semua diatur begitu. Jadi, lingkaran masyarakat kepada masyarakat," tutur Zulkifli dalam Diseminasi Perizinan Berusaha di Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga di Harris Vertu Harmoni Hotel, Jakarta Pusat, Senin (11/9).
Melihat hal itu, Zulkifli menilai Indonesia perlu belajar dari India. Dalam hal ini, menata sektor pertanian dan pertenakan agar tidak berat ke konglomerasi.
Lihat Juga :Mengenal Single Salary, Sistem Gaji Baru yang Akan Diterapkan Bagi PNS |
"Tapi pemerintah yang akan datang lah, tidak terkejar kalau sekarang," imbuh pria yang akrab disapa Zulhas itu.
Secara terpisah, Analis Kebijakan Pangan Syaiful Bahari mengungkap India saat ini mampu menguasai 40 persen pasar beras global.
Berkat sektor pertanian yang terintegrasi dan kebijakan yang konsisten, hasil panen India mampu menyentuh 160 juta ton per tahun dan menyimpan cadangan beras hingga 58 juta ton.
Produksi beras juga didukung oleh luas lahan pertanian India yang mencapai 40 juta hektare atau empat kali lipat dari Indonesia yang hanya 10,6 juta hektare.
"Sebenarnya Indonesia jauh lebih beruntung karena meski luas lahan padi hanya 10,6 juta hektare, tetapi bisa panen 2 sampai 3 kali dalam setahun. Tingkat produktivitas panennya rata-rata 6-7 ton gkg per hektare," ujarnya.
Namun, India menerapkan kebijakan rata-rata stok cadangan beras India minimal 30 persen dari total konsumsi. Sementara, Indonesia hanya dipatok minimal 8 persen. Kondisi ini membuat harga beras lebih fluktuatif di Indonesia.
Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian menambahkan keberhasilan India meningkatkan produksi beras juga berasal dari majunya infrastruktur, terutama irigasi.
"Infrastruktur pengairan Indonesia belum memadai seperti India dan China, dari jumlah reservoir dan bendungan saja sudah beda jauh. Pemerintahnya serius mengurusi pangan, ini terlihat dari total support pertanian, baik di produsen maupun konsumen," ujar Eliza.
India juga diuntungkan oleh pangan pokok yang beraneka ragam. Dalam hal ini, warga India tidak hanya bergantung pada beras sebagai makanan pokok, tetapi juga gandum.
[Gambas:Video CNN]
Label:panen338、buku mimpi 2d 30、demo spadegaming slot
Terkait:qqgaming88、menang hoki slot、spinbet99、aplikasi kredit hp tanpa dp 2020、alamat web slot online、kedai69 rtp、voucher alfamart 50 ribu、klikme88、situs togel hongkong terpercaya、demo playtech
bab terbaru:pinjol bunga murah(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《slot gacor 500x》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,beli laptop pakai kartu kreditHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot gacor 500x》bab terbaru。