daftar situs slot terpercaya 64Jutaan kata 372778Orang-orang telah membaca serialisasi
《indowlatoto》
Klasemen Liga Italia: AC Milan makin tertinggal dari Juve dan Inter******Jakarta (ANTARA) - AC Milan gagal meraih tiga poin setelah ditahan imbang Atalanta 1-1 dalam penutupan pekan ke-26 Serie A 2023/24 di Stadion San Siro pada Senin (26/2) dini hari WIB. Gol indah Rafael Leao pada menit ketiga tidak mampu memberikan kemenangan bagi AC Milan setelah Atalanta menyamakan kedudukan pada menit ke-42 via tembakan penalti Teun Koopmeiners. Hasil imbang ini membuat AC Milan makin tertinggal dari dua pesaing dalam perebutan juara Liga Italia 2023/24, yakni Inter Milan dan Juventus.
Baca juga: "Brace' Lautaro Martinez bawa Inter Milan hajar Lecce 4-0
Baca juga: Cetak gol kemenangan, Arnautovic sebut peran penting rekan setim Pada Minggu (25/2), Juventus sukses meraih kemenangan dramatis 3-2 atas Frosinone. Kemenangan Juventus baru dipastikan pada masa injury time lewat gol Daniele Rugani. Juventus kembali ke jalur kemenangan setelah mereka tidak pernah menang dalam empat laga beruntun di kompetisi Liga Italia. Inter Milan juga meraih hasil positif setelah melibas Lecce 4-0 di Stadion Via del Mare pada Senin. Kemenangan Nerazzurri itu dipastikan gol Lautaro Martinez (15', 56'), Davide Frattesi (54'), dan Stefan De Vrij (67'). Hasil pertandingan itu membuat, Inter semakin kokoh memuncaki klasemen sementara dengan 66 poin. Inter diikuti Juventus yang menempati peringkat dua dengan torehan 57 poin. Sedangkan, AC Milan kian di posisi tiga dengan 53 poin. Hasil Liga Italia 2023/24 pekan ke-26: Sassuolo 2 - 3 Empoli(Pinamonti 54' pen., Ferrari 77'/Luperto 11', Niang 64' pen., Bastoni 90+4') Bologna 2 - 0 Verona(Fabbian 27', Freuler 65') Cagliari 1 - 1 Napoli(Luvumbo 90+6/Osimhen 66') Juventus 3 - 2 Frosinone(Vlahovic 3', 32, Rugani 90+5'/Cheddira 14', Brescianini 27') Genoa 2 - 0 Udinese(Retegui 36', Bani 40') Salernitana 0 - 2 Monza(Maldini 78', Pessina 83') Lecce 0 - 4 Inter Milan(Lautaro Martinez 15', 56', Frattesi 54', De Vrij 67') AC Milan 1 - 1 Atalanta(Rafael Leao 3'/Koopmeiners 42' pen.) Klasemen Serie A 2023/24:
Pos | Klub | Main | Menang | Seri | Kalah | SG | Poin |
1 | Inter Milan | 25 | 21 | 3 | 1 | 51 | 66 |
2 | Juventus | 26 | 17 | 6 | 3 | 22 | 57 |
3 | AC Milan | 26 | 16 | 5 | 5 | 18 | 53 |
4 | Bologna | 26 | 13 | 9 | 4 | 16 | 48 |
5 | Atalanta | 25 | 14 | 4 | 7 | 24 | 46 |
6 | Roma | 25 | 12 | 5 | 8 | 15 | 41 |
7 | Lazio | 25 | 12 | 4 | 9 | 5 | 40 |
8 | Fiorentina | 25 | 11 | 5 | 9 | 8 | 38 |
9 | Napoli | 25 | 10 | 7 | 8 | 5 | 37 |
10 | Torino | 25 | 9 | 9 | 7 | 1 | 36 |
11 | Monza | 26 | 9 | 9 | 8 | -3 | 36 |
12 | Genoa | 26 | 8 | 9 | 9 | -3 | 33 |
13 | Empoli | 26 | 6 | 7 | 13 | -18 | 25 |
14 | Lecce | 26 | 5 | 9 | 12 | -19 | 24 |
15 | Udinese | 26 | 3 | 14 | 9 | -15 | 23 |
16 | Frosinone | 26 | 6 | 5 | 15 | -21 | 23 |
17 | Sassuolo | 25 | 5 | 5 | 15 | -17 | 20 |
18 | Verona | 26 | 4 | 8 | 14 | -13 | 20 |
19 | Cagliari | 26 | 4 | 8 | 14 | -23 | 20 |
20 | Salernitana | 26 | 2 | 7 | 17 | -33 | 13 |
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
Anak yang lahir bulan Oktober berisiko lebih rendah terserang flu******Jakarta (ANTARA) - Hasil studi yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak yang lahir pada bulan Oktober lebih mungkin mendapat vaksinasi flu pada bulan yang sama dan memiliki risiko lebih rendah tertular influenza.
Menurut pedoman yang dikeluarkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, setiap individu berusia enam bulan ke atas disarankan mendapatkan suntikan vaksin influenza setiap tahun dan waktu yang direkomendasikan untuk vaksinasi saat ini September atau Oktober.
Walaupun vaksinasi influenza semestinya dapat dilakukan sepanjang musim selama virus masih beredar, tetapi umumnya tidak disarankan untuk mendapatkan suntikan vaksin flu pada Juli dan Agustus bagi sebagian besar kelompok.
Namun, ada pengecualian bagi anak-anak yang hanya perlu vaksin satu dosis, anak usia enam bulan hingga delapan tahun yang perlu dua dosis vaksin (dengan dosis pertama diberikan segera setelah vaksin tersedia), dan perempuan dengan usia kehamilan pada trimester ketiga selama bulan-bulan itu.
Menurut siaran Medical Daily, temuan dari studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal BMJ menunjukkan bahwa bulan Oktober merupakan periode yang ideal bagi anak-anak untuk menerima suntikan vaksin flu sesuai dengan rekomendasi yang ada.
Dalam analisis kuasi-eksperimental terhadap anak-anak yang divaksinasi influenza, bulan kelahiran dikaitkan dengan waktu vaksinasi melalui pengaruhnya terhadap waktu kunjungan untuk perawatan kesehatan preventif.
"Anak-anak yang lahir pada bulan Oktober kemungkinan besar divaksinasi pada bulan Oktober dan kecil kemungkinannya didiagnosis influenza, sesuai dengan rekomendasi promosi vaksinasi pada bulan Oktober," tulis para peneliti dalam studi tersebut.
Baca juga: Penyebab anak-anak mudah terserang flu
Para peneliti menggunakan data klaim asuransi kesehatan lebih dari 800.000 anak usia dua sampai lima tahun yang mendapatkan suntikan vaksin influenza dari tahun 2011 hingga 2018 (antara Agustus dan Januari) untuk studi.
Mereka meneliti tingkat diagnosis influenza di antara anak-anak ini berdasarkan bulan kelahiran mereka.
Setelah memperhitungkan berbagai faktor yang mungkin berpengaruh seperti usia, jenis kelamin, kondisi yang ada, penggunaan layanan kesehatan, dan ukuran keluarga, para peneliti mendapati bahwa Oktober adalah bulan paling umum bagi anak-anak untuk divaksinasi.
Anak-anak yang lahir pada bulan Oktober juga memiliki tingkat diagnosis influenza terendah menurut siaran pers mengenai hasil penelitian tersebut.
Sebagai gambaran, rata-rata tingkat diagnosis influenza di antara anak-anak yang lahir Agustus selama musim flu yang diteliti sebesar 3 persen sedangkan pada anak-anak yang lahir Oktober sebesar 2,7 persen dan anak-anak yang lahir Desember sebesar 2,9 persen.
"Ada banyak variabel yang terlibat dalam hal waktu dan keparahan musim flu atau risiko seseorang untuk sakit, dan banyak dari itu berada di luar kendali kami," kata Anupam Jena, penulis senior hasil studi tersebut.
"Satu hal yang dapat kita kendalikan adalah waktu penyuntikan dan sepertinya bulan Oktober memang bulan terbaik bagi anak-anak untuk divaksinasi flu," katanya.
Baca juga: Dokter spesialis sarankan vaksinasi influenza setahun sekali
Baca juga: Tips redakan flu dan batuk pada anak secara alami
Penerjemah: Putri Hanifa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Direktur BPIP ungkap gagasan "agak laen" Bung Karno untuk dunia******Jakarta (ANTARA) - Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila pada Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Aris Heru Utomo mengungkap gagasan Presiden pertama RI Soekarno untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi alternatif di hadapan dunia sebagai gagasan yang "agak laen".
Dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, hal tersebut disampaikan Aris Heru dalam acara "Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila Melalui Seminar Pancasila Untuk Dunia: To Build The World A New" yang digelar BPIP bersama Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin (26/2).
"Tawaran Bung Karno untuk menjadikan Pancasila sebagai ideologi alternatif dunia pada Sidang Majelis Umum PBB pada 30 September 1960 di New York, AS, sejatinya merupakan tawaran atau gagasan 'agak laen' yang disampaikan oleh seorang pemimpin negara yang baru merdeka," ungkap Aris sambil menyinggung film komedi "Agak Laen" yang menjadi film lokal kedua terlaris di Indonesia saat ini.
Baca juga: BPIP: Pelestarian Pancasila paling utama lewat pendidikan formal
Bung Karno menawarkan Ideologi Pancasila kepada dunia sebagai ideologi alternatif. Bung Karno menolak hegemoni empat negara besar, yakni AS, Uni Soviet, Inggris, dan Prancis yang memiliki hak veto, tidak dapat menentukan perang dan damai, melainkan memiliki kekuatan untuk merusak perdamaian dengan percobaan-percobaan termonuklir.
Menurut Aris, gagasan ideologi Bung Karno tersebut "agak laen" karena disampaikan pada Sidang Majelis Umum PBB ketika suasana psikologi politik dunia saat itu dihantui rivalitas dua ideologi besar.
"Gagasan Bung Karno di hadapan Sidang Majelis Umum PBB disebut 'agak laen' karena pemikirannya disampaikan ketika suasana psikologi politik dunia saat itu dihantui oleh rivalitas dua ideologi besar, liberalis-kapitalisme dan sosialis-komunisme. Persaingan dua ideologi hegemonik yang menjerumuskan banyak negara ke dalam kenistaan perang saudara dan perpecahan," jelas Aris.
Baca juga: BPIP: Diplomasi berbasis nilai Pancasila banyak diapresiasi dunia
Aris menjelaskan melalui pidato pada Sidang Majelis Umum PBB tersebut, Bung Karno menggunakan ideologi sebagai alat kebijakan luar negeri, yakni sebagai pedoman untuk menilai dan mengukur setiap fenomena politik internasional, dan sebagai instrumen melakukan tindakan politik terhadap fenomena yang terjadi.
Menurutnya, peran ideologi Pancasila dalam diplomasi dan kebijakan luar negeri bisa dilihat dari fungsinya sebagai pedoman ideal dalam bersikap dan bertindak terhadap dinamika politik internasional.
Sejalan dengan perkembangan dinamika global, nilai-nilai Pancasila sejatinya masih tetap relevan, bukan hanya bagi Indonesia, tetapi juga dunia.
Baca juga: BPIP ajak generasi muda implementasikan nilai-nilai Pancasila
Ia pun menegaskan bahwa ada tiga hal yang perlu dipahami dalam melihat Pancasila, yaitu sebagai keyakinan, pengetahuan, dan keteladanan.
"Pancasila harus diyakini terlebih dahulu agar dapat dilaksanakan. Selanjutnya, Pancasila harus menjadi pengetahuan yang dapat dipahami oleh setiap orang. Terakhir, Pancasila harus ditunjukkan dalam bentuk keteladanan, baik dari penyelenggara negara ataupun elemen masyarakat lainnya," papar Aris.
Acara sosialisasi yang digelar di Kampus Unibraw tersebut dilaksanakan dalam rangka menyosialisasikan pidato Presiden pertama RI Soekarno di depan Sidang Majelis Umum ke-15 di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 30 September 1960 yang berjudul "To Build The World A New (membangun dunia kembali)".
Materi utama seminar adalah buku "Pancasila dari Indonesia untuk Dunia" yang membahas tentang pidato Bung Karno di hadapan Sidang Majelis Umum PBB tanggal 30 September 1960.
Dalam pidato selama 122 menit (pidato keempat terlama di Sidang Majelis Umum PBB pada periode 1945-1970) tersebut, Bung Karno menguraikan lima prinsip Pancasila yang bersifat universal, yaitu Ketuhanan, Nasionalisme, Internasionalisme, Demokrasi, dan Keadilan.
Baca juga: BPIP amanatkan tujuh buku literasi Pancasila ke Perpusnas RI
Baca juga: Refleksi akhir tahun, BPIP tekankan pentingnya pendidikan Pancasila
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs yang gacor、gacor sekarang、pulsa303
Terkait:bmw4d、bos 5000 slot login、cara daftar kredivo cicilan 12 bulan tanpa npwp、14 togel、kapal365、slot gacor88 login、168 slot gacor、slot berlian、dolar88 slot、slot gacor qq
bab terbaru:list situs slot(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《indowlatoto》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pahlawan 138 slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《indowlatoto》bab terbaru。