cara deposit dana 153Jutaan kata 995556Orang-orang telah membaca serialisasi
《bigoslot》
Airlangga Bantah B35 Ganggu Pasokan Sawit Buat Minyak Goreng******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan programB35tidak mengganggu pasokan minyak sawit untuk kebutuhan konsumsi, seperti minyak goreng.
Pernyataan tersebut seakan membantah tudingan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan soal B35 penyebab Minyakita langka.
"Kami tegaskan di sini bahwa program B35 ini tidak akan mengganggu pasokan untuk minyak kebutuhan konsumsi," katanya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Selasa (31/1).
Menurutnya, pemerintah sudah meningkatkan kebutuhan minyak sawit dalam negeri dari 300 ribu kiloliter (kl) menjadi 450 ribu kl. Di lain sisi, tekanan pasar ekspor di Eropa juga akan mengurangi permintaan, yang kemudian dikompensasikan dengan kehadiran B35.
Sementara itu, Plt Direktur Jenderal Ketenagalistrikan sekaligus Dirjen EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana yang juga hadir di acara tersebut, mengatakan pentingnya mengetahui pembagian penggunaan minyak sawit untuk energi dan sektor lainya.
Lihat Juga :Minyakita Langka dan Mahal, Pedagang Sebut Harga dari Distributor Naik |
Ia menegaskan pihaknya mencari keseimbangan, terutama di tengah proyeksi produksi sawit RI yang diramal semakin meningkat.
"Sebetulnya kalau sektor energi itu kira-kira berapa sih yang 'boleh dipakai' dari produksi sawit? Kan ini juga penting kami mendapatkan pemahaman itu," katanya.
"Jangan sampai misalkan nanti kalau ada situasi sulit untuk penyediaan keperluan lain, minyak goreng misalkan. Ini kan harus kami seimbangkan dari sekarang agar tidak memberikan dampak kepada penyediaan minyak goreng sehingga minyak goreng menjadi lebih mahal," imbuhnya.
Meski tak secara gamblang merinci soal Minyakita, ucapan Airlangga dan Dadan hanya berselang sehari setelah tudingan Mendag Zulhas yang mengklaim B35 sebagai salah satu penyebab kelangkaan Minyakita yang diluncurkan pemerintah Juli 2022 lalu.
Dalam program B35, pemerintah memang meningkatkan persentase campuran bahan bakar bakar nabati ke dalam bahan bakar minyak jenis solar dari 20 persen pada B20 menjadi 35 persen.
"B20 nyedotCPO 9 juta. Begitu berubah jadi B35, tambah 4 juta jadi 13 juta disedot," ujar Zulhas di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (30/1).
Mendag Zulhas juga menyebut kelangkaan Minyakita dipicu aksi serbu masyarakat karena kualitasnya premium dengan harga yang murah.
Menurutnya, jatah DMO sawit untuk minyak goreng hanya 300 ribu ton per bulan. Menanggapi kelangkaan ini, jatah DMO akan ditambah 50 persen dari 300 ribu ton menjadi 450 ribu ton yang akan diolah menjadi Minyakita. Ia menargetkan pada Februari mendatang Minyakita mulai membanjiri pasar.
Kelangkaan Minyakita terjadi menjelang akhir Januari ini. Kalaupun ada di pasaran, harganya melambung tinggi di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan, yakni Rp14 ribu per liter.
[Gambas:Video CNN]
(skt/pta)Minyakita Langka di Berbagai Daerah Tembus Rp20 Ribu, Konsumen Teriak******Jakarta, CNN Indonesia--
Produk minyak goreng kemasan, Minyakita, yang diluncurkan pemerintah pada tahun lalu mendadak langka di berbagai daerah. Hal ini membuat harganya tembus sampai Rp20 ribu per liter.
Padahal, produk minyak goreng yang diinisiasi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tersebut harusnya hanya dijual seharga Rp14 ribu per liter, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).
Kelangkaan terpantau di sejumlah pasar tradisional di Makassar, Sulawesi Selatan. Di Pasar Pa'baeng-baeng, Jalan Sultan Alauddin misalnya, harga Minyakita dijual beragam dan di atas HET mulai dari Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per liter.
Salah satu pedagang, Darwis menuturkan bahwa sudah lebih seminggu ini tokonya tak menyediakan minyak goreng dengan harga eceran Rp14 ribu per liter. Namun, untuk minyak kemasan lainnya, stoknya masih melimpah dengan harga yang lama.
"Minyak curah langka sudah seminggu, Minyakita lebih satu minggu. Minyakita ecerannya Rp20 ribu, refillRp18 ribu. Minyak curah sisa satu botol 1 setengah liter itu Rp25 ribu. Bimoli masih tetap Rp25.000," kata Darwis, Sabtu (28/1).
Pedagang lainnya Aan mengaku hanya mendapatkan satu karton Minyakita yang berisi 12 liter dari distributor selama satu pekan terakhir. Padahal sebelumnya, dirinya mendapatkan pasokan Minyakita sebanyak dua kali lipat dari saat ini.
"Karena ada pembatasan. Biasa ambil dua jerigen, sekarang satu jerigen. Kalau Minyakita juga dibatasi, ambil di distributor minimal 1 dus isi 12 liter langsung habis satu hari. Harga jualnya Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu," ungkapnya.
Sedangkan pedagang lainnya, Roslina mengaku memiliki stok Minyakita dan minyak curah. Namun, menurut dia stok minyak goreng yang dimilikinya tidak mencukupi kebutuhan masyarakat. Pasalnya, pasokan dari distributor terhenti sejak seminggu lalu.
"Sudah tidak mencukupi, karena terakhir masuk minggu kemarin. Harusnya minggu ini ada, tapi menunggu beberapa hari tidak ada masuk dari distributor," kata Roslina.
Roslina menyebutkan Minyakita dijual seharga Rp18 ribu per liter di kiosnya. Sementara minyak goreng refilldijual seharga Rp16 ribu per liter.
Ilustrasi. Banyak konsumen yang mengeluhkan kelangkaan dan naiknya harga Minyakita di pasaran. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Tak hanya di Makassar, kenaikan harga Minyakita juga terjadi di berbagai pasar di Jakarta. Misalnya di Pasar Pulogadung, Jakarta Timur.
Seorang pembeli, Awlia (27) mengaku kecewa dengan pemerintah lantaran kocek yang harus dikeluarkan untuk membeli Minyakita saat ini lebih besar dari biasanya.
"Saya kecewa banget sama pemerintah. Sekarang dapat Rp15 ribu aja sudah untung. Kadang harus beli Rp16 ribu atau Rp17 ribu, kadang malah seliter," ujar Awlia di Pasar Pulogadung, Jakarta Timur,
Ia berharap stok dan harga Minyakita dapat kembali aman dan stabil.
Lihat Juga :Langka, Minyakita di Makassar Tembus Rp20 Ribu Per Liter |
Sementara itu, pembeli lain, Lena (55) menyoroti harga Minyakita yang naik dan susahnya mendapatkan ketersediaan stok di pasaran.
"Minyak itu harganya naik, enggak sesuai sama di kemasannya Rp14 ribu. Sudah naik harganya, susah juga stoknya," ujar Lena.
Akibatnya, Lena sering kehabisan stok minyak di pasaran. Hal ini membuatnya terpaksa beralih ke minyak curah.
Dia meminta agar pemerintah segera menyediakan stok sehingga tak menyusahkan masyarakat kecil. Apalagi, tujuan awal diluncurkannya Minyakita adalah untuk menekan harga minyak goreng kemasan yang sempat melonjak dan hilang di pasaran.
(ldy/asr)Pedagang Curiga Ada Motif Pemilu******Jakarta, CNN Indonesia--
Pedagang pasar mencium keanehan di balik kelangkaan Minyak Goreng Minyakita di pasar belakangan ini.
Ketua Bidang Penguatan Usaha dan Investasi DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Ahmad Choirul Furqon menilai ada kondisi tidak wajar alias anomali di balik kelangkaan Minyakita di pasaran belakangan ini. Pasalnya, kelangkaan terjadi menjelang pemilu dan Ramadan.
"Kelangkaan minyak goreng (Minyakita) ini terasa aneh karena sudah memasuki momentum yang sangat menentukan, yaitu pemilu dan dua bulan menjelang Ramadan," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (30/1).
Ia karena itu mendesak pemerintah segera mengatasi masalah tersebut.
[Gambas:Video CNN]
"Kami sangat berharap pemerintah dapat mengurai kondisi ini. Jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang sengaja membuat harga minyak goreng yang harusnya hak rakyat kecil malah bergejolak," tegasnya.
"Banyak pihak yang memiliki tanggung jawab agar kondisi ini stabil kembali, seperti produsen, Kementerian Perdagangan, dan BUMN sebagai distributor barang," tambahnya.
Produk minyak goreng kemasan, Minyakita, yang diluncurkan pemerintah pada tahun lalu mendadak langka di berbagai daerah. Hal ini membuat harganya tembus sampai Rp20 ribu per liter.
Padahal, produk minyak goreng yang diinisiasi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tersebut harusnya hanya dijual seharga Rp14 ribu per liter, sesuai dengan HET.
Kelangkaan terpantau di sejumlah pasar tradisional di Makassar, Sulawesi Selatan. Di Pasar Pa'baeng-baeng, Jalan Sultan Alauddin misalnya, harga Minyakita dijual mulai dari Rp15 ribu hingga Rp20 ribu per liter.
[Gambas:Video CNN]
Atas kondisi itu, Presiden Jokowi memerintahkan menterinya untuk waspada. Pasalnya, kelangkaan dan kenaikan harga barang, termasuk minyak goreng dan beras yang bisa berimbas pada lonjakan inflasi.
Pasalnya, kedua komoditas tersebut adalah kebutuhan pokok yang diperlukan dalam kebutuhan sehari-hari masyarakat dan sangat berperan menjadi penyebab kenaikan kemiskinan di Indonesia.
"Berkaitan dengan ekonomi utamanya yang terkait dengan inflasi, kenaikan harga-harga barang dan jasa saya lihat betul-betul harus diwaspadai. Pertama urusan beras, kedua berkaitan dengan minyak, minyak goreng dilihat betul," ujarnya dalam arahan pembukaan Rapat Terbatas terkait Peningkatan Aktivitas Perekonomian dan Pariwisata Pasca Pencabutan PPKM, Senin (30/1).
Lihat Juga :JK: Jangan Orang Asing Kita Kasih Karpet Merah dan Bangga-banggakan |
Label:juraganjp、bonus new member 50+50、situs terpercaya
Terkait:link slotgacor、forumsyairhk、jantan 99 slot、situs judi slot paling gacor、dp kredivo、forum angka jitu hk minggu、slot gacor olympus malam ini、uang logam erek erek、happybet188 demo、paito osaka lottery
bab terbaru:88 slot online(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《bigoslot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,keris24dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bigoslot》bab terbaru。