joker99 732Jutaan kata 957383Orang-orang telah membaca serialisasi
《id maxwin》
Zulhas Sebut Boy Thohir******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) akan mempertemukan para pengusaha RI dengan pengusaha Arab Saudi pada Selasa (30/5) malam ini. Ia menyebut pertemuan pengusaha kelas kakap ini akan dipimpin olehBoy Thohir danAnthony Salim.
"Tuan rumahnya nanti Pak Boy Thohir, Pak Anthony Salim dan lain-lain. Nanti malam akan perkenalan pertemuan, sambil pertemuan mungkin bidangnya masing-masing bisa bertemu," kata Zulhas dalam acara Indonesia-Saudi Arabia Business Forum & Networking, Selasa (30/5).
Ia menerangkan pertemuan pengusaha-pengusaha besar dari kedua negara tersebut bertujuan untuk menjalin komunikasi dan mencari peluang kerja sama. Pertemuan itu akan berlanjut pada saling berkunjung antara pebisnis RI dan Saudi.
Ia menilai selama ini pengusaha Indonesia melihat potensi kerja sama dengan Arab Saudi hanya seputar umrah dan haji saja, padahal potensinya lebih dari itu. Apalagi, saat ini Arab Saudi tengah gencar melakukan pembangunan kota-kota pariwisata.
Zulhas mengungkap Indonesia masih kalah oleh Vietnam dan Thailand soal kerja sama dagang dengan Arab Saudi. Padahal, hubungan Indonesia-Arab Saudi sudah terjalin lama, tetapi urusan perdagangan seolah jalan di tempat.
"Kalau dua negara ini bisa kerja sama ini potensinya besar sekali. Ini adalah sebuah awal, suatu langkah yang kita lanjutkan dengan langkah-langkah berikutnya," ucapnya.
[Gambas:Video CNN]
(mrh/pta)Jusuf Hamka Akan Denda Negara 2 Persen per Bulan Buntut Utang Rp800 M******Jakarta, CNN Indonesia--
Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka sudah habis kesabaran dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) soal utangRp800 miliar yang ditagihnya ke negara.
Ia mengaku sudah tidak mau berdamai lagi dengan Kemenkeu. Apalagi, setelah Kemenkeu melontarkan serangan balik dengan menyatakan akan menagih utang ratusan miliar milik perusahaan grup Jusuf.
Ia mengatakan akan kembali ke putusan MA dalam menagih utang itu. Artinya, ia akan mengenakan denda 2 persen per bulan sebagaimana diputuskan oleh MA kalau pemerintah tak segera membayar utang itu.
Jusuf Hamka menagih utang Rp800 miliar kepada pemerintah.
Pria yang akrab disapa Babah Alun itu menyebut utang pemerintah bermula dari deposito PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk alias CMNP sebesar Rp78 miliar di Bank Yakin Makmur atau Bank Yama.
Utang itu belum dibayar sejak krisis moneter 1998, kala Bank Yama dilikuidasi pemerintah. Sejak saat itu, Jusuf mengaku tidak mendapatkan kembali uang depositonya.
Pemerintah berdalih CMNP terafiliasi dengan pemilik Bank Yama, yakni Siti Hardijanti Hastuti Soeharto alias Tutut Soeharto. Tak terima dengan dalih itu, pihaknya kemudian menggugat pemerintah ke pengadilan pada 2012 lalu.
Ia sukses dan memenangkan gugatan.
"Saya bilang mana ada itu, kami gugat di pengadilan 2012. Waktu 2014 atau 2015 kami sudah sampai Mahkamah Agung (MA), inkrah, menang. Harus dibayar berikut bunganya setiap bulan. Ada dendanya pemerintah," jelas Jusuf pekan lalu.
[Gambas:Video CNN]
Setelah putusan MA itu, ia dipanggil Kepala Biro Hukum Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Indra Surya. Pemerintah mengakui utang tersebut dan berjanji akan membayar. Namun, Kemenkeu meminta diskon.
Seharusnya utang beserta bunganya Rp400 miliar pada 2016 atau 2017, tetapi pemerintah hanya bersedia membayar Rp170 miliar. Utang dibayar dua minggu setelah kesepakatan.
"Waktu itu menterinya (menteri keuangan) Bambang Brodjonegoro kalau nggak salah, 2016 atau 2017. Disuruh buat kesepakatan. Pemerintah minta diskon, tercapailah angka Rp170 miliar. Ya sudahlah saya pikir asal duitnya balik saja, tanda tangan perjanjian," ucap Jusuf.
Janji tak dipenuhi. Jusuf mengatakan utang tersebut bertahun-tahun diabaikan pemerintah dan tak mendapat penjelasan. Ia bahkan sampai keliling mengadu ke berbagai pimpinan kementerian/lembaga (K/L) untuk menagih utang tersebut.
Lihat Juga :Dalih Sri Mulyani Belum Mau Bayar Utang Negara Rp800 M ke Jusuf Hamka |
Namun, di tengah upaya menagih utang, Jusuf malah mendapatkan serangan balik dari Kemenkeu.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menagih balik utang ratusan miliar ke grup usaha milik Jusuf Hamka setelah negara ditagih Rp800 miliar oleh bos jalan tol itu.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu Rionald Silaban mengatakan tagihan kepada grup PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) milik Jusuf itu terkait aset Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
"Kami sendiri masih memiliki tagihan kepada 3 perusahaan di bawah grup Citra. Enggak ingat angkanya, ratusan miliar. Terkait BLBI juga," kata Rionald di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (12/6).
Meski begitu, Rio menyebut pemerintah tetap memperhatikan tagihan dari Jusuf. Namun, ia menegaskan negara harus berhati-hati.
Lihat Juga :Jusuf Hamka Tantang Kemenkeu, Siap Bayar 100 Kali Lipat Jika Berutang |
Ia merinci gugatan dari Jusuf sudah diajukan sejak 2004, sampai akhirnya maju ke peninjauan kembali (PK) pada 2010. Kendati, ia menyebut pihaknya masih harus memastikan secara detail tuntutan tersebut.
Menurutnya, CMNP milik Jusuf terafiliasi atau dalam pengendalian pemegang saham pemilik Bank Yakin Makmur (Bank Yama), yakni Siti Hardijanti Hastuti Soeharto alias Tutut Soeharto. Meski begitu, Rio tidak menutup mata bahwa sudah ada putusan pengadilan terkait utang negara ke Jusuf tersebut.
"Sebagaimana diketahui ada banyak tuntutan sejenis kepada pemerintah. Intinya kita pastikan dulu, yang punya negara itu sudah tuntas apa belum. Kalau enggak kan repot," tutur Rio.
(skt/agt)Label:situs game slot terbaik、ratugacor88、gampang maxwin cuan jp
Terkait:cara pola slot gacor、indigo slot、slot gacorhari ini、pinjam dana di shopee、rtp winstar4d、slot game 99、slot situs gacor、naga3388、macam macam situs slot、ole99
bab terbaru:ceriaqq(2024-06-11)
Perbarui waktu:2024-06-11
《id maxwin》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,lapak123slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《id maxwin》bab terbaru。