69 di erek erek 526Jutaan kata 259879Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs slot resmi》
TP PKK pusatkan "Gerakan Tanam Cabai Serentak se******
"Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah pencanangan Gertam Cabai yang dirangkaikan dengan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52," ungkap Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Bogor Siti Chomzah di Cibinong, Bogor, Minggu.
Sedikitnya ada 1.000 bibit cabai diserahkan dalam kegiatan yang akan dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang juga Istri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Wury Estu Handayani.
Siti Chomzah menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memasyarakatkan gerakan tanam cabai kepada warga karena cabai merupakan salah satu komoditas yang kerap berdampak pada terjadinya inflasi setiap tahun.
"Kabupaten Bogor insya Allah siap menjadi tuan rumah, dan sudah menyiapkan lokasi kegiatan yang tentunya representatif," kata Siti Chomzah.
Pada kegiatan pencanangan Gertam Cabai, Iriana Joko Widodo bersama Wury Estu Handayani dijadwalkan menanam cabai sebagai tanda dimulainya Gertam Cabai Nasional.
Kemudian, keduanya akan menyerahkan 1.000 paket sembako, tiga buah bantuan kursi roda, dokumen kependudukan, serta 500 buku resep kudapan tinggi protein secara simbolis.
Lalu, kegiatan akan dilanjutkan dengan penebaran 50 ribu benih ikan di Situ Citata, peninjauan food truck, mobil ATI (Ahli Teknologi dan Informasi), rapid test keamanan pangan, serta penanaman tujuh benih pohon alpukat miki.
Selanjutnya, Iriana Joko Widodo bersama Wury Estu Handayani akan menutup kegiatan dengan meninjau berbagai kegiatan lain seperti gerakan pangan murah, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), serta stan-stan edukasi.
Baca juga: Pemprov Sulbar luncurkan gerakan tanam sejuta cabai
Baca juga: Bank Indonesia dan Provinsi Banten lakukan gerakan tanam cabai
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2024
Pemkot Cirebon sediakan 10 ton beras dalam Gerakan Pangan Murah******
Rencananya GPM ini kita selenggarakan di Lapangan Kalitanjung Kelurahan Harjamukti Kecamatan HarjamuktiCirebon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, Jawa Barat, kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) pada Kamis (7/3), dengan menyediakan beras sebanyak 10 ton lebih untuk menstabilkan harga beras di daerah itu. “Rencananya GPM ini kita selenggarakan di Lapangan Kalitanjung Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamukti,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon Elmi Masruroh di Cirebon, Minggu. Elmi menjelaskan dalam kegiatan itu, masyarakat yang datang diperkenankan membeli beras SPHP seharga Rp52.000 per lima kilogram maksimal dua kemasan. Pembatasan diterapkan agar penyaluran terbagi merata. Menurut dia, berdasarkan hasil penghitungan beras sebanyak 10 kilogram itu bisa mencukupi kebutuhan warga untuk selama satu bulan. Jika ingin membeli beras dalam jumlah banyak, kata Elmi, masyarakat disarankan mendatangi pasar induk sampai toko modern karena komoditas tersebut selalu tersedia.
Pewarta: Fathnur Rohman
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024
Label:cara mendapatkan duit、situs slot emas36、pinjaman mudah cair
Terkait:pinjaman online ojk kredivo、cicilan tanpa dp akulaku、bangjago88 1、buku mimpi olah jiwa raga、rtp uang77、rtp radiumplay、erek erek cicak 2d、cicilan kartu kredit、bank online pinjaman、angka pocong 2d
bab terbaru:bel4d(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024
Bila setiap anggota keluarga terpenuhi kebutuhan pangan-nya, kualitas kesehatan keluarga itu pun akan meningkatJakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam pemanfaatan bahan dengan kearifan lokal Indonesia, salah satunya rempah-rempah, sebagai upaya membangun ketahanan nasional.
Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024
Kami saat ini terus melakukan sosialisasi kepada petani yang ada di Kalbar, untuk melaksanakan Gerakan Tani Pro Organik, sebagai upaya kita meningkatkan hasil pertanian masyarakat dan mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimiaPontianak (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalimantan Barat (Kalbar) menggencarkan Gerakkan Tani Pro Organik di sejumlah daerah di provinsi itu untuk meningkatkan hasil panen yang optimal serta mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia yang semakin langka dan mahal.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
《situs slot resmi》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs slot luar negeri paling gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs slot resmi》bab terbaru。