daftar pinjol ilegal 2021 981Jutaan kata 744192Orang-orang telah membaca serialisasi
《pola mahjong ways 2》
Viral Pesawat Lion Air Mangkal di Rusia, Maskapai Klarifikasi******Jakarta, CNN Indonesia--
Manajemen Lion AirGroup mengklarifikasi foto viral di media sosial yang menunjukkan dua pesawat berlogo singa merah itu di Rusia.
"Pesawat tersebut tidak lagi dikuasai dan dioperasikan oleh Lion Air serta sudah dikembalikan ke pihak yang menyewakan atau memberikan pinjaman pesawat kepada maskapai penerbangan (lessor)," tutur Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi, Senin (13/3).
Danang mengatakan Lion Air menyewa dua pesawat tersebut darilessor. Namun, sewa berakhir dengan persetujuan kedua belah pihak pada 2021.
"Lion Air sangat menghormati sesuai keputusan yang ada di dalam perjanjian, yang sudah disepakati bersama lessor. Lion Air selalu menjaga hubungan kerja sama yang baik denganlessordan pihak terkait memastikan bahwa proses pengembalian pesawat dilakukan sesuai prosedur yang berlaku," tutur Danang.
Danang menjelaskan Lion Air tetap berpedoman pada standar operasional dan mempertahankan pola hubungan kerja sama yang baik kepadalessor.
Selain dengan lessor, Lion Air menjaga hubungan dengan perbankan, otoritas penerbangan Indonesia dan internasional, para stakeholders penerbangan, serta para mitra.
Kabar viral keberadaan dua pesawat berlogo Lion Air di Rusia itu ramai diperbincangkan di Twitter. Netizen mempertanyakan keberadaan pesawat maskapai Indonesia di negara tersebut.
Dalam foto viral tersebut terlihat dua pesawat berlogo Lion Air terparkir di sebuah bandara di Rusia dalam keadaan bersalju. Pihak Lion Air menjelaskan dua pesawat yang terparkir itu berjenis Boeing 737-900ER, namun sudah habis masa sewa.
[Gambas:Video CNN]
Harita Group Siap IPO untuk Dukung Industri Kendaraan Listrik Nasional******Jakarta, CNN Indonesia--
Dalam rangka mendukung rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik global, salah satu produsen nikel besar di Indonesia, Harita Group, akan melantai di bursa saham melalui anak perusahaannya, Trimegah Bangun Persada (TBP).
Langkah korporasi ini dinilai dapat menjadi tolak ukur minat investor terhadap sektor tambang nikel yang merupakan bahan baku utama baterai kendaraan listrik.
Sebelumnya, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna, menyebutkan hingga 10 Maret 2023, terdapat 29 perusahaan dalam pipelinepencatatan saham BEI.
Dilaporkan oleh Finansial Times, TBP yang memiliki proyek signifikan di Maluku Utara, akan mengadakan road showpada minggu ini dan menargetkan dana segar minimal US0 juta (Rp9 triliun) sebelum pembukuan pada bulan Maret.
Partner bisnis Harita dalam mengelola nikel di Indonesia telah lebih dulu melaksanakan IPO di bursa Hong Kong. Lygend Resources & Technology sukses mencatatkan sahamnya di bursa Hong Kong dan menempatkan Indonesia pada titik sentral ekspansi masif perusahaan.
Lygend menyatakan bahwa 56,4 persen dana IPO akan dialokasikan untuk pengembangan dan pembangunan proyek produksi nikel di Pulau Obi Indonesia. Selain itu, 24 persen dana IPO akan disisihkan untuk modal tambahan di Contemporary Brunp Lygend (CBL), perusahaan patungan dengan Contemporary Amperex Technology (CATL).
Dalam prospektus IPO, Lygend juga menyebut TBP sebagai partner utama bisnis yang dijalankan di Indonesia yang terutama di bidang pertambangan dan produksi nikel. Salah satu perusahaan patungan mereka, Halmahera Persada Lygend, telah mengoperasikan smelter untuk bahan baku baterai mobil listrik.
Menurut website resmi HPL, smelter ini merupakan pionir di Indonesia dan berlokasi di Kawasan Industri Pulau Obi. Smelter ini juga termasuk dalam Proyek Strategis Nasional dan mulai beroperasi pada 23 Juni 2021.
Nilai investasi smelter ini mencapai Rp15 triliun dan menggunakan teknologi High Pressure Acid Leaching(HPAL). Bahan bakunya adalah limonit(kadar nikel <1,5 persen) yang berasal dari tambang milik TBP.
Sebagai pengendali TBP, Harita Group juga memiliki hubungan dengan Lygend melalui Feng Yi Pte Ltd. Feng Yi adalah perusahaan investasi yang didirikan di Singapura pada 14 Juni 2021 dan dimiliki oleh Oakswood Group Ltd., sebuah perusahaan investasi milik Ms. Lim Shu Hua Chery.
Sebagai informasi, industri nikel di Indonesia meningkat pesat setelah larangan ekspor nikel mentah oleh Jokowi untuk mendorong lebih banyak perusahaan smelter membangun pabrik domestik untuk memprosesnya, terutama untuk baterai.
Hal ini membantu meningkatkan nilai ekspor produk nikel negara tersebut menjadi hampir US miliar tahun lalu, lebih dari sepuluh kali lipat nilai satu dekade lalu.
(rir/rir)Label:bejo4d、cara mencicil hp di shopee、dewalive88
Terkait:robin togel、angka prediksi togel、istana911、situs slot gacor gampang menang、kumpulan bonus new member 100 heylink、lucury333、cempakabet、buku mimpi 2d 48、qq77bet、intanbet
bab terbaru:dapat menghasilkan uang(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《pola mahjong ways 2》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara meminjam uang di aplikasi kredivoHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pola mahjong ways 2》bab terbaru。