maxim4d 68Jutaan kata 730120Orang-orang telah membaca serialisasi
《voucher tiket pesawat》
Produk Dapat Izin Edar BPOM, Yarindo Heran Dikaitkan Gagal Ginjal Akut******Serang, CNN Indonesia--
Perusahaan farmasi PT Yarindo Farmatama heran ketika obat Flurin produksinya dituduh BPOMmengakibatkan kasus gagal ginjal akut. Padahal, mereka mengantongi izin edar BPOM.
Manajer Yarindo Farmatama Vitalis Jebarus menegaskan bahwa seluruh produknya telah lulus izin edar yang dikeluarkan BPOM.
"Terus selama itu kita kan sudah tiga kali daftar ulang. Kalau katakanlah kami salah, kenapa NIE (nomor izin edar) kami keluar, NIE kami ini 2020 sampai 2025. Artinya BPOM sendiri kan yang memberikan pengawasan untuk izin edar ini," katanya, Senin (31/10).
Yarindo Farmatama mengklaim seluruh bahan pembuat obat sudah diperiksa dengan baik sesuai standar penjamin mutu.
"Kita tidak pernah membeli bahan etilen itu. (Pergantian supplier) kita pernah, sekali tapi dilaporkan kok, itu manufactory pembuatnya, bukan bahannya, itu dari Thailand," terangnya.
Obat sirop produksi perusahaan tersebut bahkan diklaim tidak pernah masuk ke dalam daftar obat penyebab gagal ginjal akut yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Lihat Juga :Uang Rp20 Ribu yang Viral di India Sudah Ditarik BI |
Kendati, PT Yarindo Farmatama siap memberikan keterangan dengan BPOM maupun Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas dugaan obat penyebab gagal ginjal. Namun, mereka masih menunggu hasil uji laboratorium yang belum keluar.
Vitalis lantas menyinggung BPOM terlalu cepat menetapkan obat sirop di perusahaannya mengandung zat kimia berbahaya penyebab gagal ginjal akut pada anak-anak.
"Terlalu cepat menurut saya, karena sudah dituduh. Hasil tes kita juga belum keluar, kita tes di Sucofindo. Kami belum menemukan hasil yang dituduhkan ke kami. Yang paling penting sampai hari ini, tidak ada yang meninggal karena (obat sirop) Flurin," jelasnya.
[Gambas:Video CNN]
Kepala BPOM Penny K Lukito sebelumnya menyebut Bareskrim Polri mengumumkan PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical Industries diduga melakukan tindak pidana terkait kasus gagal ginjal akut.
"BPOM telah berkolaborasi dengan Bareskrim Polri melakukan operasi bersama sejak hari Senin 24 Oktober 2022 terhadap industri farmasi yang diduga menggunakan propilen glikol yang mengandung EG dan DEG di atas ambang batas, yaitu PT Yarindo Farmatama yang beralamat di Cikande, Serang, Banten dan PT Universal Pharmaceutical Industries yang beralamat di Medan," katanya dalam konferensi pers, Senin (31/10).
"Berdasarkan pemeriksaan tersebut patut diduga telah terjadi tindak pidana, yaitu memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar kesehatan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dalam UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal 196, 98, ayat 2 dan ayat 3 dengan ancaman pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar," imbuh Penny.
Lihat Juga :Tony Fernandes Mundur dari Kursi CEO AirAsia X |
Dow Thailand Bantah BPOM soal Pasok Bahan Obat Picu Gagal Ginjal Akut******Jakarta, CNN Indonesia--
Perusahaan ThailandDow membantah tuduhan BPOM yang mengatakan bahan baku pelarut obat sirop penyebab gagal ginjal akutdiimpor dari mereka.
Bantahan diberikan setelah mereka melakukan penyelidikan internal. Hasil penyelidikan menunjukkan Dow tidak menemukan nama perusahaan terduga pelaku tindak pidana kasus gagal ginjal akut yang disebutkan oleh BPOM dalam daftar pelanggannya.
Perusahaan yang disebutkan BPOM adalah PT Yarindo Farmatama.
Hasil analisis secara rinci dan dokumen-dokumen terkait selanjutnya diserahkan kepada BPOM. Mereka berkomitmen untuk sepenuhnya mendukung dan bekerja sama dengan BPOM, serta siap untuk melakukan semua tes yang dibutuhkan terhadap produk-produknya.
"Dow senantiasa mematuhi semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di manapun kami beroperasi, termasuk Indonesia, dan mendukung upaya pemerintah untuk menjaga keselamatan dan kesehatan masyarakat," tegas mereka.
[Gambas:Video CNN]
Perusahaan materials science itu juga mengklaim berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas dan memastikan keamanan produknya. Dow juga menjamin kualitas dan kepatuhannya untuk formulasi obat yang telah melewati serangkaian tes untuk memenuhi persyaratan peraturan yang berlaku.
Sebelumnya, BPOM mengatakan pelarut obat atau Propilen Glikol yang menjadi cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) pada obat sirop penyebab gagal ginjal akut diimpor dari Thailand.
Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan bahan baku obat yang digunakan PT Yarindo Farmatama merupakan buatan Dow Chemical Thailand.
Lihat Juga :BPK Surati Prabowo Buntut Temuan Masalah Anggaran Komcad |
"Produsennya adalah Dow Chemical Thailand, jadi negaranya Thailand. Dow Chemical-nya sumbernya Amerika, tapi kalau ini jalurnya dari Dow Chemical Thailand," kata Penny dalam konferensi pers secara daring, Senin (31/10).
"Perusahaannya sih multinasional besar," imbuhnya.
Di lain sisi, PT Yarindo Farmatama heran ketika obat Flurin produksinya dituduh BPOM mengakibatkan kasus gagal ginjal akut. Padahal, mereka mengantongi izin edar BPOM.
"Kita tidak pernah membeli bahan etilen itu. (Pergantian supplier) kita pernah, sekali tapi dilaporkan kok, itu manufactory pembuatnya, bukan bahannya, itu dari Thailand," terang Manajer Yarindo Farmatama Vitalis Jebarus, Senin (31/10).
(skt/agt)Label:slot 123 slot、calon4d rtp、game judi slot
Terkait:jutawan138、gading4d、tidak bisa upgrade kredivo、jp slot 123、togel lengkap、kode alam ular hijau、slot situs 777、pinjol pasti di acc、pecinta 4d slot、slot gacor zeus4d
bab terbaru:mpocash(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《voucher tiket pesawat》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,bayar blibli pakai akulakuHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《voucher tiket pesawat》bab terbaru。