petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

pejuang303

cara pinjam uang di neobank 276Jutaan kata 418621Orang-orang telah membaca serialisasi

《pejuang303》

Harga Bitcoin Tembus Rp1 M******

Harga aset kripto Bitcoin tembus US ribu atau Rp1,07 miliar per keping pada perdagangan hari ini (4/3).
Harga aset kripto Bitcoin tembus US ribu atau Rp1,07 miliar per keping pada perdagangan hari ini (4/3). (Foto: CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia--

Harga aset kriptoBitcoin telah menyentuh level tertinggi dalam dua tahun terakhir. Hari ini, Senin (4/3), mata uang kripto paling populer ini menembus harga US ribu atau Rp1,07 miliar per keping (asumsi kurs Rp15.741 per dolar AS).

Harga Bitcoin tercatat sempat menyentuh US.285 atau Rp1,01 miliar di perdagangan awal di pasar Asia, tertinggi sejak akhir 2021. Adapun rekor tertinggi harga Bitcoin adalah US.999 atau Rp1,08 miliar yang terjadi pada November 2021.

Dilansir dari Reuters, koin ini terpantau melesat 50 persen tahun ini. Sebagian besar kenaikan terjadi dalam beberapa pekan terakhir, ketika volume perdagangan Bitcoin di AS melonjak.

Peluncuran ETF Bitcoin membuka jalan bagi investor besar baru dan telah menghidupkan kembali antusiasme dan momentum yang mengingatkan pada kenaikan hingga mencapai rekor tertinggi pada 2021.

"Arus tidak mengering karena investor merasa lebih percaya diri dengan harga yang lebih tinggi," kata analis kripto dari Singapura Markus Thielen.

Sementara itu, pesaing Bitcoin, Ethereum juga terkena sentimen positif karena spekulasi akan diperdagangkan pula dalam bentuk ETF di bursa. Koin ini naik 50 persen year to date (ytd) ke harga US.490 atau Rp54,9 juta pada Senin (4/3).

"Di dunia di mana Nasdaq mencapai level tertinggi baru sepanjang masa, kripto akan berkinerja baik karena Bitcoin tetap menjadi proksi teknologi dengan volatilitas tinggi dan termometer likuiditas," kata Brent Donnelly, pedagang dan presiden di perusahaan analisis Spectra Markets.

"Kita kembali ke pasar gaya 2021 di mana semuanya meningkat dan semua orang bersenang-senang," ungkapnya.

Pemerintah Indonesia masih melarang penggunaan kripto sebagai alat pembayaran. Namun, kripto termasuk komoditas bursa berjangka, sehingga bisa digunakan sebagai aset investasi maupun komoditas yang diperjualbelikan oleh para pelaku pasar.

Aset kripto diatur oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan lewat Peraturan Bappebti No 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka.

Aturan kripto juga tercantum dalam Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

[Gambas:Video CNN]

(del/pta)

Lembaga sensor akan ubah batas usia penonton film dewasa, bukan 17 tahun lagi******

Lembaga sensor akan ubah batas usia penonton film dewasa, bukan  17 tahun lagi
Konferensi pers Lembaga Sensor Film (LSF) di Jakarta, Senin (18/12/2023). (ANTARA/Pamela Sakina)
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Sensor Film (LSF) sedang dalam upaya mengubah batas usia minimum kategori dewasa untuk menyaksikan film, dari semula 17 tahun ke atas (17+) menjadi 18 tahun ke atas (18+).

“Kami sudah membentuk tim untuk itu, dan kami sudah menyusun narasi-narasi berdasarkan dasar-dasar akademik yang ada, hari ini memang sudah masuk di Prolegnas (Program legislasi Nasional),” ujar Wakil Ketua LSF Ervan Ismail kepada ANTARA pada jumpa pers di Jakarta, Senin.

Perubahan tersebut dilakukan atas dasar penelitian terbaru LSF dengan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) berjudul "Perfilman, Kriteria Penyensoran dan Budaya Sensor Mandiri" yang menemukan bahwa publik menginginkan LSF untuk mengubah kategori batas usia tersebut menjadi minimum 18 tahun.

Baca juga: Sebagian besar pengaduan ke LSF soal konten film

Selain itu, sebelumnya usia minimum kategori dewasa yang ditetapkan LSF (17 tahun) berbeda dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Dalam UU No 35 tahun 2014 Pasal 1 ayat 1 tentang Perlindungan Anak disebutkan, bahwa anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dengan ini, Ervan mengatakan LSF berupaya untuk menyeragamkan batasan kategori usia dewasa dengan undang-undang yang berlaku.

“Kami lihat dari hasil-hasil penelitian dan diskusi, bahwa ada anak-anak yang sekarang itu masih belum sanggup menalar adegan-adegan dewasa, jadi ini menjadi pilihan yang cukup rasional, karena ini juga diadopsi oleh teman-teman di Komisi Perlindungan Anak dan lembaga-lembaga negara yang lain,” Ervan menambahkan.

Ervan mengatakan hingga saat ini proses dokumen pengajuan perubahan kategori batas usia minimum film tersebut sedang diperiksa oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan telah masuk dalam Prolegnas.

Namun, dia menyebut, memerlukan waktu beberapa tahun ke depan untuk akhirnya batas usia tersebut resmi ditetapkan, mengingat pengajuan masuk daftar Prolegnas urutan ke-100.

Hingga saat ini, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014 tentang Lembaga Sensor Film, ada empat klasifikasi usia penonton untuk film. Keempatnya adalah semua umur (SU), 13+ (di atas 13 tahun), 17+ (dewasa di atas 17 tahun), dan 21+ (dewasa di atas 21 tahun).

Baca juga: LSF luncurkan Bioskop Sadar Sensor Mandiri

Baca juga: LSF sebut sensor film tidak kekang kreativitas

Baca juga: Sineas perlu atur waktu syuting jika libatkan anak

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023




bab terbaru:333hoki

Perbarui waktu:2024-07-04

Daftar bab terbaru
pay later terbaik
rtp janda4d
gacor131
slot paling gacor mudah maxwin
erek lengkap
engine slot maxwin apk
igamble247
bos27 slot
wallpaper kakek zeus hd
Daftar isi semua bab
Bab 1 slot gacor besok
Bab 2 juraganmain99
Bab 3 voucher sodexo bisa dipakai
Bab 4 permainan slot
Bab 5 magnumbet88
Bab 6 link asli slot
Bab 7 pinjaman online aman dan bunga rendah
Bab 8 pengajuan pinjaman kredivo
Bab 9 ninja 138 slot login link alternatif
Bab 10 scbet88
Bab 11 judi slot terbaru
Bab 12 mbahslot
Bab 13 roket288
Bab 14 stars77 slot rtp
Bab 15 kredit pintar terdaftar ojk
Bab 16 situs judi slot
Bab 17 link slot terbaru 2022
Bab 18 erek 51
Bab 19 big288 slot
Bab 20 agendadu
Klik untuk melihattersembunyi di tengah7133bab
sejarahBacaan TerkaitMore+

Kegilaan Seni Bela Diri Bintang

asia777
Kemenkes pastikan nyamuk ber-Wolbachia tidak menyerang lebih ganas
Telur nyamuk ber-Wolbachia. (ANTARA/HO-Kementerian Kesehatan)
Jakarta (ANTARA) - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Imran Pambudi memastikan bahwa nyamuk ber-Wolbachia tidak akan menyerang lebih ganas kepada manusia. "Sebelum kita melakukan penyebaran nyamuk ber-Wolbachia, sudah ada kajian risikonya yang dilakukan oleh 25 ahli multidisipliner. Dari kajian yang dilakukan bahwa beberapa risiko yang muncul bisa diabaikan, dan dari kajian tersebut, diprediksi tidak lebih ganas," kata Imran dalam bincang akhir tahun bersama Kemenkes di Jakarta, Selasa. Imran memaparkan berdasarkan hasil studi yang dilakukan pada tahun 2021 oleh Peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Adi Utarini disebutkan  teknologi nyamuk ber-Wolbachia telah terbukti menurunkan insiden infeksi demam berdarah dengue 77,1 persen dan angka rawat inap 82,6 persen.

Baca juga: Revolusi dan rahasia Wolbachia yang mengubah dunia

Imran menjelaskan penerapan metode Wolbachia di Indonesia juga berbeda dengan Singapura yang lebih dulu melakukannya. "Bedanya dengan Singapura, mereka melakukan sterilisasi, jadi semua nyamuknya laki-laki. Yang dilakukan di Indonesia, sama-sama nyamuk, hanya saja metode kita berbeda, jadi kita tidak mensterilkan (nyamuk). Mereka tetap beranak pinak dan anaknya bisa mengandung Wolbachia," ujar dia. Namun, ia memastikan bahwa pemerintah akan menjaga agar nyamuk ber-Wolbachia tidak beradaptasi. "Mereka (nyamuk ber-Wolbachia) kan selalu punya mekanisme untuk bertahan, jadi kalau dilihat secara ilmu mungkin tiap lima tahun akan ada lagi nyamuk yang beradaptasi, kalau dia bermutasi, itu adalah mekanisme alami untuk mempertahankan diri, itu harus kita jaga dan lihat agar tidak terjadi," ucapnya. Menyinggung penolakan yang terjadi di beberapa daerah terkait nyamuk ber-Wolbachia ini, ia mengemukakan bahwa Kemenkes akan melakukan pendekatan-pendekatan kepada pemerintah daerah dan tokoh-tokoh yang bersangkutan.

Baca juga: Guru Besar UI paparkan bakteri Wolbachia tak menginfeksi manusia

Baca juga: Akademisi Udayana: Metode Wolbachia aman bagi manusia dan lingkungan "Kami prinsipnya, selama masyarakat masih ada yang belum setuju, kita pasti akan melakukan pendekatan dulu sampai kondisinya kondusif," tuturnya. Ia mengutarakan penyebaran nyamuk ber-Wolbachia ini berpotensi menihilkan kematian akibat demam berdarah dengue. "Kalau menihilkan kasus enggak ya, karena kan kita enggak bisa 100 persen nyamuk ada Wolbachia, tetapi kalau mencoba menihilkan kematian, mungkin iya. Jadi, beda ya, kasus sakit sama kasus kematian, karena semakin kita bisa menurunkan jumlah kasusnya, yang perlu perawatan kan lebih sedikit, artinya penanganannya bisa lebih baik," kata Imran Pambudi.

Pewarta: Lintang Budiyanti Prameswari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023

Berbahagialah para gadis petani

st77 mansion
Lembaga sensor akan ubah batas usia penonton film dewasa, bukan  17 tahun lagi
Konferensi pers Lembaga Sensor Film (LSF) di Jakarta, Senin (18/12/2023). (ANTARA/Pamela Sakina)
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Sensor Film (LSF) sedang dalam upaya mengubah batas usia minimum kategori dewasa untuk menyaksikan film, dari semula 17 tahun ke atas (17+) menjadi 18 tahun ke atas (18+).

“Kami sudah membentuk tim untuk itu, dan kami sudah menyusun narasi-narasi berdasarkan dasar-dasar akademik yang ada, hari ini memang sudah masuk di Prolegnas (Program legislasi Nasional),” ujar Wakil Ketua LSF Ervan Ismail kepada ANTARA pada jumpa pers di Jakarta, Senin.

Perubahan tersebut dilakukan atas dasar penelitian terbaru LSF dengan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) berjudul "Perfilman, Kriteria Penyensoran dan Budaya Sensor Mandiri" yang menemukan bahwa publik menginginkan LSF untuk mengubah kategori batas usia tersebut menjadi minimum 18 tahun.

Baca juga: Sebagian besar pengaduan ke LSF soal konten film

Selain itu, sebelumnya usia minimum kategori dewasa yang ditetapkan LSF (17 tahun) berbeda dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Dalam UU No 35 tahun 2014 Pasal 1 ayat 1 tentang Perlindungan Anak disebutkan, bahwa anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dengan ini, Ervan mengatakan LSF berupaya untuk menyeragamkan batasan kategori usia dewasa dengan undang-undang yang berlaku.

“Kami lihat dari hasil-hasil penelitian dan diskusi, bahwa ada anak-anak yang sekarang itu masih belum sanggup menalar adegan-adegan dewasa, jadi ini menjadi pilihan yang cukup rasional, karena ini juga diadopsi oleh teman-teman di Komisi Perlindungan Anak dan lembaga-lembaga negara yang lain,” Ervan menambahkan.

Ervan mengatakan hingga saat ini proses dokumen pengajuan perubahan kategori batas usia minimum film tersebut sedang diperiksa oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan telah masuk dalam Prolegnas.

Namun, dia menyebut, memerlukan waktu beberapa tahun ke depan untuk akhirnya batas usia tersebut resmi ditetapkan, mengingat pengajuan masuk daftar Prolegnas urutan ke-100.

Hingga saat ini, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014 tentang Lembaga Sensor Film, ada empat klasifikasi usia penonton untuk film. Keempatnya adalah semua umur (SU), 13+ (di atas 13 tahun), 17+ (dewasa di atas 17 tahun), dan 21+ (dewasa di atas 21 tahun).

Baca juga: LSF luncurkan Bioskop Sadar Sensor Mandiri

Baca juga: LSF sebut sensor film tidak kekang kreativitas

Baca juga: Sineas perlu atur waktu syuting jika libatkan anak

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023

Kaisar Agung

gas789 slot
Sidang putusan praperadilan Firli Bahuri disiarkan live streaming
Tangkapan layar video Humas PN Jaksel Djuyamto saat menyampaikan agenda sidang Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas yang dijadwalkan Selasa (15/9/2023). (ANTARA/HO-Humas PN Jakarta Selatan)
Sidang akan disiarkan live streaming melalui YouTube PN Jakarta Selatan
Jakarta (ANTARA) - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) hari ini, Selasa, membacakan putusan sidang gugatan praperadilan yang diajukan Firli Bahuri atas penetapan tersangka oleh penyidik Polda Metro Jaya, sidang tersebut dapat pula disaksikan secara daring melalui live streamingdi kanal YouTube PN Jaksel. Humas PN Jaksel Djuyamto mengatakan sidang putusan praperadilan Firli Bahuri tersebut akan dilaksanakan sore nanti sekitar pukul 15.00 WIB.
"Sidang pembacaan putusan praperadilan Firli Bahuri akan dibacakan pada hari ini pukul 15.00 WIB di ruang sidang utama PN Jakarta Selatan," kata Djuyamto, di Jakarta, Selasa.

Sidang dengan nomor perkara nomor perkara 129.Pid.Pra/2023/PN JKT.SEL dipimpin oleh Hakim tunggal Imelda Herawati Dewi Prihatin.

"Sidang akan disiarkanlive streamingmelalui YouTube PN Jakarta Selatan," ujar Dju, sapaan akrab Djuyamto.

Menurut Dju, PN Jaksel peliputan secara langsung sidang putusan praperadilan Firli Bahuri tetap bisa dilakukan oleh awak media.

Namun, karena kasus tersebut menjadi perhatian publik, maka PN Jaksel memperluas keterbukaan informasi dengan menayangkan secara live streaming sidang putusan praperadilan Ketua KPK non aktif tersebut.

"Karena ini menyangkut animo publik yang tinggi dan menyangkut figur penting maka menjawab keingintahuan publik PN Jaksel perlu menyiarkan langsung," ujar Djuyamto.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya berharap hakim bisa bersikap objektif terkait sidang putusan praperadilan Ketua KPK non aktif Firli Bahuri yang akan diselenggarakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (19/12).

Penyidik Polda Metro Jaya dalam sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengungkapkan adanya temuan fakta bahwa Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri terlibat dalam kasus pemerasan.

Firli ditetapkan sebagai tersangka sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 e atau Pasal 12 B atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana yang diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi juncto Pasal 65 KUHP yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya pada sekitar tahun 2020 sampai 2023.

Baca juga: Kepolisian harap hakim objektif terkait putusan praperadilan Firli
Baca juga: Kejati DKI tunjuk enam jaksa jadi peneliti berkas Firli Bahuri
Baca juga: MAKI apresiasi kecepatan Polda Metro Jaya menangani kasus Firli Bahuri
Baca juga: Kuasa hukum yakin gugatan praperadilan Firli Bahuri dikabulkan

  

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023

Teknik Menelan Surga Kuno

poker369
Menteri Keuangan Sri Mulyani berjanji memberi 'warisan' Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sehat untuk menkeu baru penerusnya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani berjanji memberi 'warisan' Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sehat untuk menkeu baru penerusnya. (brin.go.id).
Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri Keuangan Sri Mulyaniberjanji memberi 'warisan' Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sehat untuk menkeu baru penerusnya.

Wanita yang akrab disapa Ani itu tegas akan menghargai proses politik terkait siapa yang akan melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Khusus untuk Kementerian Keuangan, ia berjanji memberikan warisan demi keberlangsungan lima tahun ke depan.

"Sehingga pemerintahan baru yang terpilih mampu melanjutkan tongkat estafet kita. Mereka juga akan bisa mencapai tujuan pembangunan, seiring dengan janji-janji politik yang mereka sampaikan," tambahnya.

Ani mengatakan tidak khawatir dengan proses transisi pemerintahan Indonesia. Ia menegaskan yang paling penting adalah bagaimana warga Indonesia mendapatkan kepastian apa yang menjadi prioritas pemerintahan baru.

Sebelum sesi Sri Mulyani, forum ini menghadirkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ia merupakan salah satu calon presiden yang berlaga di Pilpres 2024.

Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka memang belum diresmikan sebagai pemenang Pilpres 2024. Namun, jumlah suara sementara pasangan calon nomor urut 2 ini mencapai 75.363.103 alias 58,82 persen berdasarkan Sirekap Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sedangkan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya mendapatkan 31.376.801 suara alias 24,49 persen. Bahkan, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD cuma bisa berpuas diri dengan 16,68 persen atau 21.374.884 suara.

"Insyaallah saya akan dilantik (menjadi presiden) pada 20 Oktober (2024)," kata Prabowo di hadapan para bankir dan investor.

"Dan saya rasa transisi (dari pemerintahan Presiden Joko Widodo) akan sangat mulus. Karena seperti kalian tahu, dari 3 kandidat (pasangan calon), tim saya sangat terbuka mengatakan bahwa kami adalah bagian dari tim Jokowi. Kami tidak malu," tandasnya.

[Gambas:Video CNN]



(skt/sfr)

mata evolusi

erek 4d abjad
Kemendagri menyebut banyak pemimpin era baby boomer atau generasi yang lahir 1946-1964 terlalu nyaman dan tidak mau berubah di era yang makin berkembang.
Kemendagri menyebut banyak pemimpin era baby boomer atau generasi yang lahir 1946-1964 terlalu nyaman dan tidak mau berubah di era yang makin berkembang. IIustrasi. (dok. Pixabay/ar130405).
Jakarta, CNN Indonesia--

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro menyindir cara kerja pemimpin dari generasi baby boomer yang lahir pada era 1946-1964

Ia mengatakan saat ini banyak aparatur sipil negara (ASN) muda. Abdi negara muda itu juga sudah banyak yang mewakili pemilih di pemilihan umum (pemilu) 2024.

Akan tetapi, Suhajar menyebut para pemimpin yang akan berkuasa masih sebagian besar masih berasal dari generasi X. Bahkan, banyak pimpinan puncak kementerian/lembaga (K/L) yang berasal dari generasi baby boomer.

"Karena itu saya selalu berpesan kepada generasi saya baby boomerdan X agar memberi ruang yang luas kepada generasi milenial dan Z untuk memainkan peran dalam menciptakan upaya-upaya inovasi pelayanan dan sebagainya dalam pemerintahan. Jangan sampai terjebak generasi baby boomerdan X nyaman dengan cara dia memimpin, tak ada perubahan," tambahnya.

Tak hanya mewanti-wanti pemimpin yang punya pemikiran kolot, Suhajar memperingatkan para pegawai negeri sipil (PNS) muda agar tak terjebak. Menurutnya, akan lebih parah jika generasi milenial dan Z terjebak dalam cara kepemimpinan generasi baby boomerdan X.

"Lalu, kapan perubahannya? Gak ada. Di situlah nanti kita akan terperangkap, generasi milenial dan Z kalau tidak hati-hati akan terperangkap dengan cara-cara generasi di atasmu sehingga perubahan nanti akan terlambat," tegasnya.

Ia kemudian mencontohkan 'virus' dari generasi baby boomer yang tertular ke PNS muda, yakni nego jabatan. Padahal, sekarang sudah ada reformasi birokrasi yang lebih mengutamakan keahlian.

Selain itu, 'virus' tersebut juga imbas masih melekatnya paham birokrasi ala Max Weber yang terkenal dengan sistem hierarki vertikal.

"Saya menyadari adik-adik yang sekarang sudah pindah ke fungsional, itu di dalam hatinya masih ada sedikit rasa gundah, 'Kok aku tak jadi kabag (kepala bagian) ya, tak jadi kepala biro, aku kan ingin jabatan struktural'," tutur Suhajar.

"Tapi sebagian adik-adik (PNS muda) ada yang terjebak, 'Pak saya jadikanlah kabag, kurang keren di fungsional'," tandasnya.

Belakangan, lini masa X menyoroti kelakuan pemimpin boomer. Tampak suatu seremoni suatu sistem yang dilakukan oleh pejabat daerah tertentu dengan menempelkan jari tangan ke layar.

Sayang, operator yang menampilkan tersebut terlihat tak profesional. Alih-alih tampak kekinian dan canggih dengan peresmian secara touch screen, yang terjadi malah cuma sekadar menekan layar televisi yang menampilkan video.

Meski begitu, aksi tersebut tetap saja mendapat tepuk tangan dari para peserta yang hadir. Di situlah lini masa membanjiri kritikan dengan julukan 'aksi boomer'.

[Gambas:Video CNN]



(skt/agt)

jalan misterius

buku mimpi kura kura
Lembaga sensor akan ubah batas usia penonton film dewasa, bukan  17 tahun lagi
Konferensi pers Lembaga Sensor Film (LSF) di Jakarta, Senin (18/12/2023). (ANTARA/Pamela Sakina)
Jakarta (ANTARA) - Lembaga Sensor Film (LSF) sedang dalam upaya mengubah batas usia minimum kategori dewasa untuk menyaksikan film, dari semula 17 tahun ke atas (17+) menjadi 18 tahun ke atas (18+).

“Kami sudah membentuk tim untuk itu, dan kami sudah menyusun narasi-narasi berdasarkan dasar-dasar akademik yang ada, hari ini memang sudah masuk di Prolegnas (Program legislasi Nasional),” ujar Wakil Ketua LSF Ervan Ismail kepada ANTARA pada jumpa pers di Jakarta, Senin.

Perubahan tersebut dilakukan atas dasar penelitian terbaru LSF dengan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) berjudul "Perfilman, Kriteria Penyensoran dan Budaya Sensor Mandiri" yang menemukan bahwa publik menginginkan LSF untuk mengubah kategori batas usia tersebut menjadi minimum 18 tahun.

Baca juga: Sebagian besar pengaduan ke LSF soal konten film

Selain itu, sebelumnya usia minimum kategori dewasa yang ditetapkan LSF (17 tahun) berbeda dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.

Dalam UU No 35 tahun 2014 Pasal 1 ayat 1 tentang Perlindungan Anak disebutkan, bahwa anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dengan ini, Ervan mengatakan LSF berupaya untuk menyeragamkan batasan kategori usia dewasa dengan undang-undang yang berlaku.

“Kami lihat dari hasil-hasil penelitian dan diskusi, bahwa ada anak-anak yang sekarang itu masih belum sanggup menalar adegan-adegan dewasa, jadi ini menjadi pilihan yang cukup rasional, karena ini juga diadopsi oleh teman-teman di Komisi Perlindungan Anak dan lembaga-lembaga negara yang lain,” Ervan menambahkan.

Ervan mengatakan hingga saat ini proses dokumen pengajuan perubahan kategori batas usia minimum film tersebut sedang diperiksa oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan telah masuk dalam Prolegnas.

Namun, dia menyebut, memerlukan waktu beberapa tahun ke depan untuk akhirnya batas usia tersebut resmi ditetapkan, mengingat pengajuan masuk daftar Prolegnas urutan ke-100.

Hingga saat ini, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014 tentang Lembaga Sensor Film, ada empat klasifikasi usia penonton untuk film. Keempatnya adalah semua umur (SU), 13+ (di atas 13 tahun), 17+ (dewasa di atas 17 tahun), dan 21+ (dewasa di atas 21 tahun).

Baca juga: LSF luncurkan Bioskop Sadar Sensor Mandiri

Baca juga: LSF sebut sensor film tidak kekang kreativitas

Baca juga: Sineas perlu atur waktu syuting jika libatkan anak

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023