dolar508 539Jutaan kata 579412Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara bayar cicilan kredivo》
3 Negara Selidiki Indomie Ayam Spesial Imbas Temuan Zat Pemicu Kanker******Jakarta, CNN Indonesia--
Indomie Ayam Spesial bikin geger kancah internasional karena temuan zat pemicu kanker dalam produk yang dijual di Taiwan. Imbasnya, Malaysia dan Nigeria ikut menyelidiki varian mi instan pabrikan Indonesia itu.
Kabar penarikan Indomie Ayam Spesial mencuat pertama kali pada 25 April 2023. Kala itu, Taiwan News memberitakan produk mi instan asal Tanah Air tersebut mengandung etilen oksida, yakni senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia.
Limfoma merupakan sebutan untuk penyakit kanker kelenjar getah bening. Sementara itu, leukemia adalah kanker darah akibat tubuh memproduksi sel darah putih abnormal.
Berikut rincian negara yang menarik atau menyelidiki Indomie Ayam Spesial buntut temuan zat pemicu kanker tersebut.
Kepala Divisi Makanan dan Obat-obatan Kemenkes Taiwan Chen Yi-ting menegaskan inspeksi mi instan dilakukan dengan memilih secara acak 30 produk dari supermarket, toko serba guna, hypermarket, pasar tradisional, toko makanan Asia Tenggara, dan importir grosir di negara tersebut.
Berdasarkan hasil pengujian, etilen oksida ditemukan di paket bumbu Indomie Ayam Spesial. Menurut informasi di situs web Biro Zat Beracun dan Kimia yang berada di bawah Administrasi Perlindungan Lingkungan tingkat Kabinet Taiwan, etilen oksida bakal beracun ketika dikonsumsi atau dihirup.
Selain menyebabkan limfoma dan leukemia, etilen oksida mengiritasi kulit dan mata ketika bersentuhan dengan zat tersebut. Bahkan, senyawa itu bisa memicu cacat lahir dan keturunan.
Kemenkes Taiwan tegas meminta para pengecer menarik dua produk tersebut dari toko-tokonya. Lalu, para importir kedua produk mi tersebut bakal dikenakan denda antara 60.000 hingga 200 juta dolar Taiwan atau setara Rp29 juta-Rp97 triliun.
Lihat Juga :Jadwal dan Tahapan Lengkap Rekrutmen BUMN yang Mulai Dibuka Hari Ini |
Sehari berselang dari temuan di Taiwan, Kemenkes Malaysia menarik produk Indomie Ayam Spesial yang beredar di negaranya. Mereka juga menarik produk Mie Kari Putih Ah Lai.
"Kementerian sudah mengeluarkan perintah tahan, tes, dan lepaskan produk itu di semua titik masuk. Kami juga sudah memerintahkan perusahaan untuk secara sukarela menarik produk itu dari pasar," kata Menkes Malaysia Muhammad Radzi Abu, dikutip dari The Star.
Khusus untuk produk Mie Kari Putih Ah Lai, Radzi mengatakan sejatinya produk tersebut sudah memenuhi standar kesehatan lokal. Namun, ia tetap meminta penarikan produk tersebut demi keamanan.
"Kementerian Kesehatan memerintahkan pabrik untuk menarik secara sukarela mi instan yang kedaluwarsa pada 25 Agustus 2023 dari pasar lokal," tegas Radzi.
Teranyar, Nigeria ikut menyelidiki produk Indomie secara keseluruhan yang diimpor dari Indonesia. Penyelidikan itu dipimpin Badan Pengawas Obat dan Makanan Nigeria (NAFDAC).
NAFDAC gerak cepat menganalisis sampel produk, termasuk bumbu mi instan tersebut. Selain Indomie, mereka juga memeriksa mi instan lain yang dijual di Nigeria.
"Masyarakat diinformasikan bahwa mi instan Indomie yang bermasalah (rasa Ayam Spesial) tidak terdaftar untuk dijual di Nigeria. Penting diketahui mi itu ada dalam Daftar Larangan Impor pemerintah Federal Nigeria, dan oleh karena itu tidak diizinkan untuk diimpor ke Nigeria," tulis Direktur Jenderal NAFDAC Mojisola Christianah Adeyeye, dikutip dari CNN, Jumat (5/5).
[Gambas:Video CNN]
Melihat Masalah Industri Sawit di Balik Keppres Satgas Khusus Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 9 Tahun 2023 tentang Satuan Tugas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.
Dalam beleid itu, Jokowi menyebut industri berbasis komoditas kelapa sawit Indonesia memang mengalami peningkatan produktivitas, tetapi masih mengalami masalah.
"Pengembangan industri berbasis komoditas kelapa sawit di Indonesia terus mengalami peningkatan produktivitas, namun berdasarkan hasil audit masih terdapat permasalahan dalam tata kelola industri kelapa sawit yang berpotensi pada hilangnya penerimaan negara dari pajak dan/atau bukan pajak," kata Jokowi seperti dikutip dari pertimbangan beleid yang diteken pada 14 April kemarin.
"Pembentukan Satuan Tugas bertujuan melakukan penanganan dan peningkatan tata kelola industri kelapa sawit serta penyelesaian dan pemulihan penerimaan negara dari pajak dan bukan pajak pada industri kelapa sawit," dikutip dari Pasal 3 Keppres itu.
Lantas apa permasalahan industri kelapa sawit hingga Jokowi harus menerbitkan Keppres itu?
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan setidaknya ada enam masalah terkait industri kelapa sawit. Pertama,pendataan lahan Hak Guna Usaha (HGU) sawit yang perlu diperbaiki sehingga menurunkan risiko perusahaan sawit menggunakan lahan tidak sesuai peruntukannya.
Lihat Juga :Keppres Jokowi: Industri Sawit Masih Bermasalah pada Penerimaan Negara |
Misalnya, perusahaan sawit yang diberikan HGU 10 ribu hektar tetapi menanam di 15 ribu hektar, artinya tidak sesuai data dan bisa menimbulkan masalah penggunaan lahan ilegal.
"Contohnya kasus PT Duta Palma yang menggunakan lahan ilegal dalam operasional sawit. Itu kerugian negara besar di atas Rp78 triliun," kata Bhima kepada CNNIndonesia.com, Selasa (17/4).
Masalah kedua,beberapa oknum perusahaan sawit mencoba melakukan underinvoicing atau tidak melaporkan ekspor sesuai fakta.
Hal ini terjadi ketika data bea cukai dengan data di negara tujuan ekspor beda sekali, padahal memiliki HS Code yang sama. Ini berarti ada potensi pendapatan negara yang hilang.
Lihat Juga :Mengintip APBD Lampung Usai Viral Tiktoker Kritik Jalan Rusak |
Ketiga,perusahaan sawit melakukanlayeringdengan menggunakan perusahaan cangkang di luar negeri untuk mengelabui transaksi keuangan dan menghindari pajak. Hal ini, kata Bhima, harus segera dilacak dan diatur ketat.
"Parah kalau ekspor sawitnya sedang boomingtapi Devisa Hasil Ekspor yang masuk tidak seberapa. Belum soal pajak pajaknya," kata Bhima.
Masalah keempatterkait pengaturan stok sawit untuk bahan baku minyak goreng di mana pengusaha lebih senang ekspor karena harganya lebih tinggi dibanding memasok di dalam negeri.
Padahal, minyak goreng dalam negeri harus diprioritaskan karena merupakan kebutuhan pokok masyarakat dan menjadi pemicu inflasi tinggi di 2022 lalu.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Label:link gacor sore ini、eyangpoker、mencairkan limit kredivo
Terkait:promo slot new member、klikbet、link slot gacor maxwin、slotmania89、citra88、judolbet、winstar4d server thailand、permainan slot yang gampang menang、jokerbola、mega gacor slot
bab terbaru:bolatogel(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《cara bayar cicilan kredivo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,lapakslot138Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara bayar cicilan kredivo》bab terbaru。