rupiah kilat 566Jutaan kata 972812Orang-orang telah membaca serialisasi
《oregon 09 paito》
3 Biang Kerok Badai PHK Startup RI dan Saran Pembenahannya******Jakarta, CNN Indonesia--
Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan rintisan (startup) yang beroperasi di Tanah Air terus berlanjut. Beberapa yang sudah melakukan PHK adalah LinkAja, Shopee, TaniHub, hingga Tokocrypto.
Terbaru, ada juga startupEdtech, Binar Academy yang mengonfirmasi melakukan PHK pada 20 persen karyawannya. Namun sayang mereka tak menjelaskan berapa total karyawan perusahaan itu saat ini.
Tak hanya melakukan PHK, beberapa startupbahkan menyatakan gulung tikar. Pekan lalu, startupfurnitur, Fabelio mengumumkan secara resmi menutup seluruh unit usahanya di Indonesia karena masalah itu.
Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan PHK dan kebangkrutan yang menimpa sejumlah startup memang dipicu banyak faktor. Salah satunya, permasalahan di startupyang sulit untuk diselesaikan.
Pertama, perubahan perilaku masyarakat yang membuat startup menghadapi kenyataan yang tak sesuai ekspektasi. Saat pandemi muncul, startupmemang menjadi incaran banyak pekerja di Indonesia, terutama anak muda yang menginginkan cara kerja fleksibel.
Tak heran, saat itu banyak perusahaan rintisan baru yang bermunculan. Startupyang lahir di masa pandemi memiliki optimisme bahwa akan terjadi perubahan gaya hidup masyarakat ke depannya, yakni lebih mengandalkan digitalisasi.
Lihat Juga :Binar Academy PHK 20 Persen Karyawan |
Tapi nyatanya, harapan tersebut tak sejalan dengan kenyataan. Saat pandemi mulai melandai, masyarakat tetap lebih memilih berinteraksi secara fisik.
"Nah ketika pandemic darlingini dihadapkan dengan realita bahwa ketika terjadi pelonggaran mobilitas, maka permintaan terhadap layanan digital itu ikut mengalami koreksi atau penurunan terutama yang berkaitan dengan bisnis consumeratau B to C," ujar Bhima kepada CNNIndonesia.com, Senin (17/10) kemarin.
Bhima mengatakan hilangnya pesona ini bisa terlihat dari dua contoh sektor startupyang mengalami tekanan usai pandemi reda, yakni, e-commercedan pendidikan. Saat pandemi, masyarakat mengubah gaya hidup dan belanja dari offline menjadi onlineuntuk membeli pakaian, bahkan sayuran dan buah.
Begitu juga dengan sekolah yang saat 2020 tidak diperbolehkan tatap muka, maka belajar onlinemenjadi pilihan.
"Tapi itu tak bertahan lama, karena masyarakat ternyata memilih untuk beraktivitas secara fisik lagi, sehingga digital hanya menjadi penopang. Nah ini yang menyebabkan tekanan bagi startup," imbuhnya.
Lihat Juga :Start Up yang PHK, Bangkrut, dan Tutup di Indonesia: Hampir Selusin |
Kedua, permasalahan uang. Pendanaan startup biasanya berasal dari modal ventura asing. Namun, seiring ancaman resesi global, maka aliran modal ke startup berpotensi ikut terganggu.
"Nah ini salah satu yang menyebabkan PHK di startupIndonesia karena ketergantungan pendanaan dari asing yang mungkin saja mengalami banyak permasalahan di negaranya, sehingga pendanaan ke Indonesia jadi seret," jelasnya.
Ketiga, permasalahan persaingan usaha yang tidak sehat. Banyak startupyang bersaing menarik konsumen melalui perang promo dan suku bunga tinggi atau dikenal dengan istilah bakar uang.
Misalnya, platforme-commerceyang memberikan potongan harga besar-besaran, sehingga biasanya lebih murah dari toko fisik, sampai tawaran gratis ongkos kirim. Lalu, perbankan digital berlomba menawarkan bunga simpanan yang tinggi.
Lihat Juga :Daftar Startup Bangkrut, PHK dan Tutup Layanan di RI Pada 2022 |
Strategi perang diskon yang salah ini membuat banyak startupberguguran. Yang bisa bertahan hanyalah startup yang memiliki modal besar.
"Nah strategi ini yang salah, ini yang perlu diubah sehingga bukan perang promo ataupun perang diskon yang didorong untuk menggaet loyalitas tapi yang lebih berkelanjutan adalah mendorong fitur ataupun layanan, dan kolaborasi. Tentu tak mudah dan sulit karena masyarakat terbiasa dengan berbagai promo saat berbelanja online, tapi harus dimulai sejak saat ini," jelasnya.
Bhima berharap pemerintah ikut bergerak dalam mengatasi masalah ini sehingga ke depan startupbisa menjadi salah satu pendorong perekonomian dalam negeri. Menurutnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan pemerintah.
Pertama, mengatur persaingan usaha yang sehat di antara pelaku startup. Pemerintah katanya, harus membuat batasan jika ingin melakukan skema bakar uang, sehingga startuptak saling 'membunuh'.
Lihat Juga :ANALISISGelombang PHK Menghantam, Yakin Indonesia Selamat dari Resesi? |
"Memperbaiki persaingan di startupterutama platform yang berkaitan dengan bussines to consumer, e-commerce,kemudian layanan bank digital juga. Bagaimana mereka mengatur soal promo dan diskon ini, sehingga tidak berdampak juga terhadap persaingan dengan sektor ritel fisik dan membuat persaingan jadi lebih sehat diantara sesama pemain digital," sarannya.
Kedua, memperkuat dorongan dari investor modal ventura di dalam negeri untuk pembiayaan startup, sehingga ketergantungan terhadap gejolak eksternal bisa diminimalisir.
"Ketika banyak startupbergantung terhadap pendanaan asing startupyang ada di Indonesia rentan," ujarnya.
Industri Semikonduktor China Kecele Usai AS Batasi Ekspor Chip******Jakarta, CNN Indonesia--
Asosiasi Industri Semikonduktor China(CSIA) mengaku kecewa dengan keputusan Amerika Serikat (AS) terkait pembatasan ekspor chipke Negeri Tirai Bambu tersebut.
CSIA memperingatkan bahwa kebijakan yang dilakukan AS akan berdampak negatif, seperti menambah lebih banyak tekanan ke rantai pasok global.
"Tindakan sepihak itu tidak hanya akan merusak rantai pasokan global industri semikonduktor lebih lanjut, yang lebih penting lagi akan menciptakan suasana ketidakpastian," kata CSIA dalam sebuah pernyataan dikutip darireuters.com, Kamis (13/10).
Adapun, kebijakan pembatasan ekspor chip yang diberlakukan AS terhadap China telah membuat saham perusahaan di China anjlok.
Oleh karenanya, CSIA berharap pemerintah AS mempertimbangkan tindakan pembatasan ekspor chip tersebut.
CSIA juga berharap AS kembali mengikuti aturan perdagangan semikonduktor yang disepakati oleh Dewan Semikonduktor Dunia (WSC) dan Pertemuan Pemerintah dan Otoritas tentang Semikonduktor (GAMS).
Lihat Juga :Harga Barang-barang Naik Rp1.000-Rp1.500 di Indomaret dan Alfamart |
WSC dan GAMS ialah dua forum perdagangan global, masing-masing didirikan pada tahun 1996 dan 1999 silam, di mana wilayah anggota membahas pembangunan dan kebijakan untuk sektor chip.
Pekan lalu, Departemen Perdagangan AS memang mengeluarkan serangkaian aturan kebijakan untuk menekan kemajuan industri semikonduktor China. Jika aturan ini diberlakukan secara luas, maka bisa berdampak pada penelitian dan pengembangan AI (kecerdasan buatan) dunia.
Selain itu, China juga dilarang membeli peralatan manufaktur penting lainnya dari AS. Lebih parah lagi, kebijakan ini juga memaksa warga AS yang bekerja di perusahaan chip China untuk mengundurkan diri.
[Gambas:Video CNN]
Label:pinjaman online resmi ojk 2021 bunga rendah、naga505、nibung88
Terkait:pinjol verifikasi cepat、orion88、303 situs slot、bandar555、olb88 situs slot terpercaya togel singapore judi bola、slot rakyat 5000、slot demo 888、jp gacor、apk kredit laptop、situs slot gacor hari ini 2023
bab terbaru:777 dragon slot(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《oregon 09 paito》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,ldbplayHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《oregon 09 paito》bab terbaru。