premium303 518Jutaan kata 279053Orang-orang telah membaca serialisasi
《ciri2 pinjol ilegal》
Timnas bertekad curi poin dari Jepang di match day 3******
"Kami harus bermain dengan hati dan energi, dan memberikan yang terbaik yang kami bisa dengan satu (imbang) atau tiga (menang) poin. Jepang adalah tim dengan pemain bagus, kami harus mencoba yang terbaik," kata bek timnas Sandy Walsh di Doha, Qatar, Selasa.
Sebelumnya, Indonesia baru mengantongi satu kemenangan dari dua pertandingan yang sudah dimainkan. Pada match day 1 melawan Irak, Indonesia mencetak hasil minor dengan skor akhir 1-3 dari tim berjuluk Singa Mesopotamia tersebut.
Gol semata wayang Indonesia itu dicatatkan oleh gelandang Marselino Ferdinan.
Namun ketika menghadapi Vietnam pada match day 2, skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong tersebut merebut kemenangan dengan marjin tipis 1-0 berkat hadiah penalti yang dieksekusi apik oleh Asnawi Mangkualam.
Peluang Indonesia untuk lolos dari fase grup juga masih terbuka, meski harus menunggu sejumlah hasil pertandingan dan perolehan poin tim di grup lain.
Sandy menganggap hal tersebut bukan menjadi fokus utamanya. Bagi pemain klub KV Mechelen (Belgia) itu, yang terpenting adalah menjaga mental bertanding ketika bertemu Jepang.
"Kami punya sosial media, jadi kami tahu apa yang terjadi. Kami tahu posisi grup, kami tahu ada kemungkinan (lolos) tanpa bertanding. Tapi fokus kami adalah persiapan lawan Jepang, karena ini adalah pertandingan yang sulit untuk meraih hasil bagus," ungkapnya.
Baca juga: Kemenangan atas Vietnam naikkan mental timnas untuk lawan Jepang
Saat ditemui sebelum berlatih di Lapangan Al Egla 2, Doha, Sandy juga menceritakan soal kesiapan tim untuk pertandingan besok.
Ia mengatakan bahwa level permainan yang muncul saat bertemu Vietnam akan dipertahankan, namun ia mengisyaratkan akan ada penyesuaian untuk mengimbangi The Samurai Blue.
"Kami sudah melakukan persiapan, kami punya fokus yang baik saat melawan Vietnam. Besok melawan Jepang yang tak kalah bagus, tentu kami akan lebih fokus," pungkas Sandy.
Baca juga: Jepang bertekad tutup babak grup Piala Asia 2023 dengan kemenangan
Baca juga: Shin Tae-yong tetap gempur Jepang meski lolos grup sebelum bertanding
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Djokovic bermain agresif untuk capai perempat final Australian Open******
Petenis Serbia itu bermain agresif saat mengalahkan lawannya asal Prancis di Rod Laver Arena, menang 6-0, 6-0, 6-3, sekaligus menggarisbawahi statusnya sebagai favorit untuk meraih gelar ke-11 di Melbourne Park.
"Saya benar-benar merasa akan kalah pada pertandingan itu pada set ketiga karena ketegangan semakin meningkat di stadion," kata Djokovic, yang bercanda mengacu kemungkinan menang tanpa kehilangan gim, seperti disiarkan AFP, Minggu.
"Saya hanya perlu menyingkirkan hal itu dan kembali fokus."
Petenis nomor satu dunia itu melaju ke delapan besar Grand Slam untuk ke-58 kalinya, menyamai rekor Roger Federer.
Djokovic kini telah memenangi 32 pertandingan berturut-turut di Australian Open, belum merasakan kekalahan sejak kalah melawan petenis Korea Selatan Chung Hyeon pada 2018.
Juara 10 kali itu tidak bertanding pada edisi 2022 karena menolak divaksin COVID-19.
Mannarino, yang tiga pertandingan sebelumnya berlangsung dalam lima set, bangkit di penghujung kariernya, memenangi tiga gelar tahun lalu, di Newport, Astana dan Sofia.
Baca juga: Djokovic menemukan ritme untuk melaju ke babak keempat Australian Open
Namun, ia dibuat tampil biasa-biasa saja oleh unggulan teratas di Australian Open kali ini.
Djokovic tampil sangat dominan dalam pertandingan, yang berlangsung di bawah atap karena hujan.
Mannarino juga tidak bisa menguasai permainan pada set pertama dan set kedua.
Petenis berusia 35 tahun itu sempat menahan serangan Djokovic, menahan servis tiga kali pada set ketiga, namun hal itu hanya menunda kemenangan bagi petenis peringkat satu dunia itu.
Djokovic memulai perjalanannya di Australian Open 2024 dengan lambat, kehilangan set dalam dua pertandingan pertamanya, tetapi levelnya sejak itu melonjak.
Petenis berusia 36 tahun itu -- hanya berbeda satu tahun lebih tua dari lawannya -- mengatakan ia bermain "hebat dari poin pertama hingga poin terakhir."
"Beberapa hari terakhir sangat bagus. Ini menuju ke arah yang positif," ujar Djokovic.
Djokovic akan bertemu unggulan ketujuh Stefanos Tsitsipas atau unggulan ke-12 dari Amerika Taylor Fritz untuk memperebutkan tempat di semifinal.
Baca juga: Laver: Perlu keajaiban kalahkan Djokovic di Australian Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Djokovic bermain agresif untuk capai perempat final Australian Open******
Petenis Serbia itu bermain agresif saat mengalahkan lawannya asal Prancis di Rod Laver Arena, menang 6-0, 6-0, 6-3, sekaligus menggarisbawahi statusnya sebagai favorit untuk meraih gelar ke-11 di Melbourne Park.
"Saya benar-benar merasa akan kalah pada pertandingan itu pada set ketiga karena ketegangan semakin meningkat di stadion," kata Djokovic, yang bercanda mengacu kemungkinan menang tanpa kehilangan gim, seperti disiarkan AFP, Minggu.
"Saya hanya perlu menyingkirkan hal itu dan kembali fokus."
Petenis nomor satu dunia itu melaju ke delapan besar Grand Slam untuk ke-58 kalinya, menyamai rekor Roger Federer.
Djokovic kini telah memenangi 32 pertandingan berturut-turut di Australian Open, belum merasakan kekalahan sejak kalah melawan petenis Korea Selatan Chung Hyeon pada 2018.
Juara 10 kali itu tidak bertanding pada edisi 2022 karena menolak divaksin COVID-19.
Mannarino, yang tiga pertandingan sebelumnya berlangsung dalam lima set, bangkit di penghujung kariernya, memenangi tiga gelar tahun lalu, di Newport, Astana dan Sofia.
Baca juga: Djokovic menemukan ritme untuk melaju ke babak keempat Australian Open
Namun, ia dibuat tampil biasa-biasa saja oleh unggulan teratas di Australian Open kali ini.
Djokovic tampil sangat dominan dalam pertandingan, yang berlangsung di bawah atap karena hujan.
Mannarino juga tidak bisa menguasai permainan pada set pertama dan set kedua.
Petenis berusia 35 tahun itu sempat menahan serangan Djokovic, menahan servis tiga kali pada set ketiga, namun hal itu hanya menunda kemenangan bagi petenis peringkat satu dunia itu.
Djokovic memulai perjalanannya di Australian Open 2024 dengan lambat, kehilangan set dalam dua pertandingan pertamanya, tetapi levelnya sejak itu melonjak.
Petenis berusia 36 tahun itu -- hanya berbeda satu tahun lebih tua dari lawannya -- mengatakan ia bermain "hebat dari poin pertama hingga poin terakhir."
"Beberapa hari terakhir sangat bagus. Ini menuju ke arah yang positif," ujar Djokovic.
Djokovic akan bertemu unggulan ketujuh Stefanos Tsitsipas atau unggulan ke-12 dari Amerika Taylor Fritz untuk memperebutkan tempat di semifinal.
Baca juga: Laver: Perlu keajaiban kalahkan Djokovic di Australian Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot bosku、link gacor sore ini、40 togel
Terkait:cara pinjam uang tunai di kredivo、pinjam tanpa jaminan、slot terbaik dan gacor、bank kta online、77bet slot、mpobos、fyp138 slot gacor、cicilan hp akulaku、prediksi maroko togel 18.00、slot gacor sekarang
bab terbaru:cs slot(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
View this post on Instagram
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Indra Setiawan/Hanif
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Kasriadi/Bayu Ilmiawan
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
《ciri2 pinjol ilegal》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,link sbobetHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《ciri2 pinjol ilegal》bab terbaru。