buku mimpi 39

yukepo88 856Jutaan kata 288867Orang-orang telah membaca serialisasi

《buku mimpi 39》

Nunez, Salah, dan Szoboszlai berpeluang tampil lawan Chelsea di final******

Jakarta (ANTARA) - Asisten pelatih Liverpool Pep Lijnders mengonfirmasi tiga pemainnya yang cedera Darwin Nunez, Mohamed Salah, dan Dominik Szoboszlai berpeluang tampil saat melawan Chelsea di final Piala Liga di Stadion Wembley, Minggu (25/2) pukul 22.00 WIB.

Nunez dan Salah sama-sama absen dalam kemenangan 4-1 atas Luton Town pada pertengahan pekan lalu, sementara Szoboszlai belum tampil dalam empat pertandingan bulan ini karena mengalami cedera hamstring.

Dengan dua latihan tersisa tim jelang melawan The Blues, Lijnders mengatakan pihaknya akan memantau perkembangan cedera tiga pemainnya tersebut untuk nantinya menentukan apakah dapat tampil di final atau tidak.

“Kami datang dengan jadwal yang gila lagi, jadi kami bermain setiap tiga hari. Penting bagi kami untuk menggunakan setiap menit, menggunakan setiap hari untuk benar-benar melihat bagaimana kondisi para pemain. Ini untuk Mo, Dom dan Darwin,” kata Lijnders, melansir dari laman resmi klub, Sabtu.

“Dua sesi latihan tersisa, mari kita lihat bagaimana kondisinya dan kemudian kita bisa mengambil keputusan di menit-menit terakhir,” tambahnya.

Baca juga: Liverpool tundukkan Luton Town 4-1 meski dihantam badai cedera

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Lijnders mengonfirmasi Trent Alexander-Arnold, Alisson Becker, Curtis Jones, dan Diogo Jota dipastikan harus absen dalam pertandingan melawan pasukan Mauricio Pochettino tersebut.

Ia mengatakan empat pemain itu masih menepi lebih lama dan kemungkinan yang kembali pertama kali adalah Jones pada periode jeda internasional sekitar pertengahan bulan Maret.

Untuk sisanya, kemungkinan akan kembali setelah rampung jeda internasional pada akhir Maret.

“Dan yang lainnya, kami tahu ini lebih lama. Ali mengalami cedera otot. Trent, LCL. Jota, ligamen medial, MCL. Curtis mengalami keseleo pergelangan kaki yang tinggi. Mereka akan absen lebih lama,” jelasnya.

“Curtis mungkin yang pertama (kembali) selama jeda internasional. Yang lainnya akan kembali setelah jeda internasional,” lanjutnya.

Baca juga: Manchester City terlambat panas ketika ditahan imbang Chelsea

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024

Selalu merasa stres setiap mau berangkat kerja? Ini sebabnya******

Nah take it itu caranya, pekerjaan terlalu berat, pimpinan tidak menyenangkan atau rekan kerjanya tidak asik.

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis jiwa di RSUD Tarakan Jakarta dr Zulvia Syarif SpKJ mengatakan penyebab seseorang selalu merasa stres saat berangkat bekerja, salah satunya karena mentalnya tak sehat.

"Mungkin enggak ada diagnosis gangguan mental, tapi sebenarnya lagi enggak sehat secara mental. Mungkin susah tidur, mungkin setiap mau berangkat kerja stres, setiap mau datang ke tempat kerja rasanya berat banget," kata dia dalam seminar daring yang dipantau di Jakarta, Jumat.

Pada sisi lain, seseorang yang tak sehat secara mental bisa saja masih terpikir pekerjaan bahkan saat di rumah saatnya dia berinteraksi dengan keluarga.

Zulvia menuturkan seseorang yang sehat secara mental bukan hanya diukur dari sekadar dia tidak depresi, bipolar dan sebagainya, namun lebih pada kemampuan dia memahami kelebihan dan kekurangan dirinya, mampu menghadapi tekanan, mampu produktif dan berkontribusi untuk masyarakat.

"Evenorang yang punya diagnosis gangguan mental tetapi kalau dia bisa produktif, bisa mengatasi tekanan hidup, dia bisa dibilang sehat mental," kata dia pula.

Dia mengatakan lagi, penyebab kesehatan mental seseorang khususnya yang berstatus karyawan bisa terganggu, salah satunya lingkungan kerja yang menuntut atau budaya organisasi yang tidak mendorong pegawai untuk maju.

Alasan lainnya, ada pembiaran perundungan, pelecehan, dan budaya menyalahkan yang semuanya menyebabkan pegawai lebih tegang dan stres di tempat kerja.

"Kemudian bisa juga dari jam kerja yang terlalu panjang, tidak ada batasan jelas, harus readysetiap saat, di rumah lagi cuti lagi liburan tetap ngurusin pekerjaan, itu juga bisa membuat seseorang tertekan. Jadi enggak sehat secara mental," kata Zulvia.

Di sisi lain, ada juga kontribusi dari individu yakni terkait cara dia bisa mengelola waktu dengan baik, cara berinteraksi dengan rekan kerja dan pimpinan atau orang yang dilayani.

Solusi yang ditawarkan

Lalu, guna mengatasi masalah mental seperti stres di tempat kerja dan seseorang dalam kondisi tidak bisa mengubah kondisi di tempat kerja, maka Zulvia menawarkan dua solusi, yakni menerima atau meninggalnya yakni dengan kata lain berhenti bekerja.

"Nah take ititu caranya, pekerjaan terlalu berat, pimpinan tidak menyenangkan atau rekan kerjanya tidak asik, kalau gitu kita perlu belajar untuk beradaptasi, kita menerima situasi itu lalu beradaptasi," ujar dia lagi.

Menurut dia, cara untuk beradaptasi yakni mengubah cara respons diri. Saat seseorang merasa pekerjaannya terasa begitu menekan, cobalah hadapi dengan lebih ringan, yakni tidak menganggap ini 100 persen kehidupannya.

Zulvia memahami saat bekerja, terkadang seseorang ingin bersungguh-sungguh dengan pekerjaannya. Namun, saat dia merasa hidupnya sama dengan pekerjaan, maka saat ada kegagalan di pekerjaan misalnya dimarahi atasan atau melakukan kesalahan, maka dia merasa hidupnya.

Padahal sebenarnya tidak. Oleh karena itu, imbuh Zulvia, mengubah cara berpikir menjadi penting.
Baca juga: Psikiater: Variasi rutinitas bisa kurangi kelelahan mental
Baca juga: Psikiater bagikan gejala stres akibat kerja

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024

---

Label：bocoran rtp slot harmonibet、tafsir mimpi 21、kta kilat online

Terkait：pinjaman online terdaftar ojk、bahasa slot88、prediksi jp paus sydney hari ini、supraslot88、situs slot yang gacor、pinjaman pinjol、sedap168、dita4d、situs slot paling terkenal、link slot gacor kakek zeus

---

---

bab terbaru：server thailand anti rungkad（2024-07-09）

Perbarui waktu：2024-07-09