slot gacor daftar 703Jutaan kata 976472Orang-orang telah membaca serialisasi
《dunia judi slot》
Suharso Sebut Negara Berpotensi Rugi Rp544 T Imbas Perubahan Iklim******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa memprediksi potensi kerugian negaraakibat perubahan iklim sepanjang 2020 hingga 2024 mencapai Rp544 triliun.
"Potensi kerugian ini akan berasal dari penggenangan pesisir, kelangkaan air, kecelakaan kapal, penurunan produktivitas beras, peningkatan kasus penyakit sensitif, dan sebagainya," kata Suharso dalam acara Dialog Nasional Antisipasi Dampak Perubahan untuk Pembangunan Indonesia Emas 2045, Senin (21/8).
Suharso mengatakan perubahan iklim akan mengganggu seluruh sistem kehidupan. Mulai dari berkurangnya ketersediaan air, kenaikan potensi kekeringan, dan munculnya wabah penyakit.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan perubahan iklim juga berdampak pada ketahanan pangan negara-negara di dunia.
Ia mengatakan kerentanan stok pangan akan terjadi di seluruh negara pada 2050. Pasalnya 500 juta petani kecil yang memproduksi 80 persen stok pangan dunia akan terdampak perubahan iklim.
Kondisi itu akan membuat negara yang mengimpor pangan dari negara lain akan kesulitan, termasuk Indonesia.
"Diprediksi pada 2050 kita mau impor beras, mau dari mana? Semuanya lebih parah dari Indonesia," kata Dwikora.
[Gambas:Video CNN]
ADB Waswas Harga Beras Melonjak Bisa Picu Inflasi Pangan di Asia******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pangan PBB (Food and Agriculture Organization/FAO) khawatir kenaikanharga berasyang menyentuh level tertinggi dalam 12 tahun terakhir bisa memicu lonjakan inflasi pangan di Asia.
Kenaikan harga ini disebabkan larangan ekspor India sejak bulan lalu dan ancaman cuaca buruk akibat El Nino yang merusak produksi beras.
"Harga beras global sangat mengkhawatirkan," ujar Direktur Senior Bank Pembangunan Asia (ADB) Qingfeng Zhang kepada CNBC Internasional, dikutip Selasa (22/8).
Sebelum India memberlakukan larangan ekspor, inflasi pangan di Asia relatif terkendali sepanjang tahun ini. Maklum saja, beras adalah pasokan makanan utama yang mendorong inflasi paling besar.
Tak hanya beras, komoditas pangan lainnya dikhawatirkan akan ikut naik karena adanya iklim ekstrim akibat pemanasan global atau El Nino. Jika terjadi, maka lonjakan inflasi tak terhindarkan.
El Nino yang muncul kembali untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun menambah kekhawatiran, apalagi di tengah Rusia yang menarik diri dari inisiatif biji-bijian di Laut Hitam dan proteksionis kebijakan pangan dalam bentuk pembatasan perdagangan.
Lihat Juga :5 Tanda Ekonomi China Sedang 'Sakit' |
El Nino merupakan fenomena cuaca yang dipicu oleh pemanasan suhu air di Samudera Pasifik khatulistiwa bagian timur dan tengah, yang membawa kondisi cuaca liar yang menimbulkan malapetaka secara global.
Munculnya El Nino dikhawatirkan akan mengulang krisis pangan 2010-2012 lalu. Di mana saat itu, Bank Pembangunan Asia memperkirakan kenaikan harga pangan internasional mencapai 30 persen pada 2011.
[Gambas:Video CNN]
India Bakal Tutup Keran Ekspor Gula Pasir Gegara Kekeringan******Jakarta, CNN Indonesia--
India diperkirakan akan melarang ekspor gula mulai Oktober mendatang karena musim kemarau membuat hasil panen tebu berkurang.
"Fokus utama kami adalah memenuhi kebutuhan gula dalam negeri dan memproduksi etanol dari kelebihan tebu." kata sumber pemerintah yang meminta tidak disebutkan namanya karena belum ditetapkan secara resmi kepada Reuters.
"Untuk musim mendatang, kami tidak akan memiliki cukup gula untuk dialokasikan pada kuota ekspor," ucapnya menambahkan.
Kenaikan harga gula global juga dikhawatirkan akan memicu inflasi lebih lanjut di pasar pangan global.
Sementara itu, India selama ini mengizinkan pabrik gula mengekspor hanya 6,1 juta ton gula selama musim berjalan hingga 30 September. Ini telah berkurang dari jumlah ekspor musim sebelumnya yang mencapai 11,1 ton gula.
Pada 2016, India juga mulai mengenakan pajak 20 persen pada ekspor gula untuk membatasi penjualan komoditas ke luar negeri.
Sementara itu, hujan monsun di negara bagian barat Maharashtra, distrik penghasil tebu terbesar India, dan negara bagian selatan Karnataka berada 50 persen di bawah rata-rata sepanjang tahun ini. Padahal, kedua negara bagian itu menyumbang lebih dari setengah total produksi gula India.
Lihat Juga :Tunggakan Pinjol Akan Dimasukkan dalam BI Checking |
Hujan yang tidak merata ini pun diprediksi akan mengurangi produksi gula pada musim 2023/24 dan bahkan mengurangi penanaman pada musim 2024/25, kata seorang pejabat industri yang menolak disebutkan namanya.
Harga gula lokal SUG-MMZR-NCX minggu ini melonjak ke level tertinggi dalam hampir dua tahun, mendorong pemerintah India mengizinkan pabrik untuk menjual tambahan 200.000 ton pada bulan ini.
"Inflasi pangan menjadi perhatian. Kenaikan harga gula baru-baru ini menghilangkan segala kemungkinan ekspor," kata pejabat itu.
(rds/rds)Label:gameslot、cicilan akulaku、pinjol hanya modal ktp
Terkait:bunga rupiah cepat、cara nyicil di shopee tanpa kartu kredit、situs slot lama、slot 88 gacor hari ini、cara trik slot olympus、perbandingan akulaku dan kredivo、situs slot yg sedang gacor、airbet88 link alternatif login、togel 88、erek pencuri
bab terbaru:ori88bet(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《dunia judi slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,video pola gacor hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《dunia judi slot》bab terbaru。