dewakslot777 4Jutaan kata 603603Orang-orang telah membaca serialisasi
《oritoto》
Indonesia pimpin klasemen peringkat tiga Piala Asia******Jakarta (ANTARA) - Hingga seluruh tim menyelesaikan dua pertandingan babak penyisihan grup Piala Asia 2023, tim nasional Indonesia memimpin klasemen sementara di antara sesama peringkat ketiga seluruh grup.
Indonesia yang berada di peringkat ketiga Grup D seusai mengalahkan rival sesama negara ASEAN, Vietnam, memiliki tiga poin dengan selisih gol -1, sehingga berada di peringkat pertama dan kedua bersama Bahrain yang memiliki poin dan selisih gol yang sama dengan Indonesia.
Kondisi tersebut membuat Asnawi Mangkualam dan kolega berpeluang besar lolos ke babak 16 besar, meskipun belum sepenuhnya aman.
Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada partai ketiga atau pertandingan terakhir fase grup. Jika menang atau seri, tim asuhan Shin Tae-yong ini dipastikan membukukan satu tempat di babak 16 besar sistem gugur, baik sebagai runner up grup D maupun peringkat ketiga terbaik dari seluruh grup.
Sesuai regulasi Piala Asia 2023, tim yang berhak lolos ke babak gugur bukan hanya juara dan runner up fase grup saja, tetapi empat tim peringkat tiga terbaik dari seluruh grup.
Jika Indonesia kalah dari Jepang, peluang lolos ke babak 16 besar pun masih terbuka, meskipun akan ditentukan oleh hasil-hasil pertandingan di grup lain.
Baca juga: Thailand hampir dipastikan ke babak 16 besar setelah tahan imbang Oman
Klasemen sementara peringkat tiga Piala Asia 2023
No | Timnas | Main | Poin | M | S | K | SG |
1 | Indonesia | 2 | 3 | 1 | 0 | 1 | 2-3= -1 |
2 | Bahrain | 2 | 3 | 1 | 0 | 1 | 2-3= -1 |
3 | Oman | 2 | 1 | 0 | 1 | 1 | 1-2= -1 |
4 | Suriah | 2 | 1 | 0 | 1 | 1 | 0-1= -1 |
5 | Tajikistan | 2 | 1 | 0 | 1 | 1 | 0-1= -1 |
6 | Palestina | 2 | 1 | 0 | 1 | 1 | 2-5= -3 |
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Kemenkes: Fase setelah kelahiran penting untuk mencegah stunting******Jakarta (ANTARA) - Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Lovely Daisy mengatakan salah satu fase penting untuk mencegah stunting pada balita adalah setelah masa kelahiran, terutama saat bayi berusia 6-11 bulan dan 12-23 bulan.
Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, Daisy mengemukakan di fase tersebut terjadi lonjakan potensi stunting hingga 1,6 kali lipat, yakni 13,7 persen saat anak berusia 6-11 bulan dan 22,4 persen saat anak berusia 12-23 bulan.
"Kalau kita ingin menurunkan stunting, upaya pencegahan pada fase ini harus diperkuat. Saat usia 6 bulan ini, saatnya bayi mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) karena ASI saja sudah tidak cukup. Jadi, MPASI ini untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi-bayi kita," katanya.
Daisy menekankan, salah satu zat gizi yang harus ada dalam pemberian MPASI adalah protein hewani seperti daging, ikan, ayam, dan telur. Alasannya, karena pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang lengkap, kaya protein, dan vitamin yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca juga: Keragaman jenis MPASI pada anak 6-23 bulan baru mencapai 59,3 persen
Baca juga: Dokter: Ibu perlu kreatif memberikan MPASI meskipun bayi tumbuh gigi
"Protein hewani mengandung asam amino esensial lengkap yang dapat membantu untuk pertumbuhan," ucapnya.
Hal ini, kata Daisy, diperkuat dengan riset di 49 negara pada 130.432 anak berusia 6-23 bulan yang menunjukkan bahwa stunting pada balita disebabkan oleh rendahnya asupan makanan sumber protein hewani.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa konsumsi protein hewani yang beragam terbukti dapat menurunkan risiko terjadi stunting dibandingkan hanya konsumsi satu jenis makanan sumber protein hewani.
Selain itu, riset di Jakarta Pusat, DKI Jakarta mengenai pola konsumsi pada anak usia 25-30 bulan baik yang berstatus stunting maupun normal menemukan bahwa anak yang mengonsumsi makanan rendah energi dan protein memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami stunting.
"Di sini, yang penting adalah konsumsi makanannya harus diperhatikan, mencukupi kebutuhan untuk mendukung pertumbuhannya," tuturnya.
Untuk itu, Daisy berharap peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 yang diperingati setiap 25 Januari yang kali ini mengusung tema "MPASI Kaya Protein Hewani" ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemberian MPASI kaya protein hewani untuk memastikan setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal serta terhindar dari risiko stunting.
Baca juga: Kemenkes kemukakan empat syarat pemberian MPASI sesuai rekomendasi WHO
Baca juga: Susu pertumbuhan dapat jadi alternatif penuhi protein cegah "stunting"
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Label:erek erek binatang、slot303、cara mengajukan kredit di kredivo
Terkait:money go pinjaman online、slot langsung jp、pinjol legal ojk、jackpot 99 slot、pede4d、pinjaman online lewat wa terpercaya、sopi88、wadah4d、slot 100 di awal、aplikasi cheat jam gacor
bab terbaru:amdbet88(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《oritoto》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,buku mimpi 2d 97Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《oritoto》bab terbaru。