tbet303 901Jutaan kata 128193Orang-orang telah membaca serialisasi
《sarang777 slot》
Hujan abu tipis dampak Gunung Merapi terjadi di Boyolali******Boyolali (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menyebut hujan abu vulkanik tipis terjadi di sejumlah kecamatan di wilayahnya pada Minggu siang akibat dampak awan panas guguran Gunung Merapi yang terletak perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali Suratno, Minggu, mengatakan, hujan abu vulkanik tipis sebagai dampak awan panas guguran Gunung Merapi terjadi di tujuh wilayah kecamatan yakni di Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali Kota, Teras, Mojosongo dan Sambi sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurut Suratno, dampak hujan abu vulkanik terjadi di tujuh kecamatan tersebut hanya tipis kemudian hilang setelah diguyur hujan deras di wilayah tersebut.
Bahkan, wilayah di Kecamatan Selo yang terdekat dengan puncak Gunung Merapi justru tidak terkena hujan abu. Karena, di wilayah Selo terjadi hujan air sejak pagi hingga sore hari belum reda.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat tetap waspada dan tidak perlu panik. Semua tetap aman terkendali di wilayahnya.
BPBD terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan Gunung Merapi melalui informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Baca juga: Sejumlah wilayah di Klaten dilanda hujan abu akibat erupsi Merapi
Baca juga: Sepekan, Gunung Merapi luncurkan empat kali awan panas
Baca juga: Erupsi Gunung Merapi belum memperlihatkan tanda berakhir
Sementara itu, Camat Cepogo, Dwi Sundarto, membenarkan ada dua kali hujan abu tipis terjadi di beberapa titik di wilayahnya. Salah satunya di Desa Jelok dan sekitarnya pada pukul 08.45 WIB. Namun, hujan abu tidak berlangsung lama, hanya sekitar 20 menit saja.
Hujan abu kedua terjadi juga tipis sekitar pukul 14.30 WIB, sehingga tidak mempengaruhi aktivitas warga setempat. Namun, kemudian terjadi hujan air di wilayah itu.
Sementara itu, Kepala Desa Jrakah Kecamatan Selo Boyolali, Tumar, mengatakan, hujan abu tidak terjadi di desanya yang dekat dengan Gunung Merapi.
Bahkan, kata Tumar, Desa Jrakah yang terjadi hujan air sejak Minggu pagi hingga sore hari belum renda, sehingga tidak mengetahui jika ada hujan abu dari Merapi.
"Hujan turun di desa kami sejak pagi hingga pukul 16.00 WIB belum reda, sehingga tidak ada dampak hujan abu vulkanik dari Merapi di daerah ini. Jadi Desa Jrakah Kecamatan Selo aman tidak terjadi hujan abu," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Hujan abu tipis dampak Gunung Merapi terjadi di Boyolali******Boyolali (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menyebut hujan abu vulkanik tipis terjadi di sejumlah kecamatan di wilayahnya pada Minggu siang akibat dampak awan panas guguran Gunung Merapi yang terletak perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali Suratno, Minggu, mengatakan, hujan abu vulkanik tipis sebagai dampak awan panas guguran Gunung Merapi terjadi di tujuh wilayah kecamatan yakni di Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali Kota, Teras, Mojosongo dan Sambi sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurut Suratno, dampak hujan abu vulkanik terjadi di tujuh kecamatan tersebut hanya tipis kemudian hilang setelah diguyur hujan deras di wilayah tersebut.
Bahkan, wilayah di Kecamatan Selo yang terdekat dengan puncak Gunung Merapi justru tidak terkena hujan abu. Karena, di wilayah Selo terjadi hujan air sejak pagi hingga sore hari belum reda.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat tetap waspada dan tidak perlu panik. Semua tetap aman terkendali di wilayahnya.
BPBD terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan Gunung Merapi melalui informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Baca juga: Sejumlah wilayah di Klaten dilanda hujan abu akibat erupsi Merapi
Baca juga: Sepekan, Gunung Merapi luncurkan empat kali awan panas
Baca juga: Erupsi Gunung Merapi belum memperlihatkan tanda berakhir
Sementara itu, Camat Cepogo, Dwi Sundarto, membenarkan ada dua kali hujan abu tipis terjadi di beberapa titik di wilayahnya. Salah satunya di Desa Jelok dan sekitarnya pada pukul 08.45 WIB. Namun, hujan abu tidak berlangsung lama, hanya sekitar 20 menit saja.
Hujan abu kedua terjadi juga tipis sekitar pukul 14.30 WIB, sehingga tidak mempengaruhi aktivitas warga setempat. Namun, kemudian terjadi hujan air di wilayah itu.
Sementara itu, Kepala Desa Jrakah Kecamatan Selo Boyolali, Tumar, mengatakan, hujan abu tidak terjadi di desanya yang dekat dengan Gunung Merapi.
Bahkan, kata Tumar, Desa Jrakah yang terjadi hujan air sejak Minggu pagi hingga sore hari belum renda, sehingga tidak mengetahui jika ada hujan abu dari Merapi.
"Hujan turun di desa kami sejak pagi hingga pukul 16.00 WIB belum reda, sehingga tidak ada dampak hujan abu vulkanik dari Merapi di daerah ini. Jadi Desa Jrakah Kecamatan Selo aman tidak terjadi hujan abu," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Preview Piala Asia 2023 Indonesia vs Vietnam: Garuda menjaga asa******Jakarta (ANTARA) - Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanannya pada Grup D Piala Asia 2023 dengan menghadapi Timnas Vietnam di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat pukul 21.30 WIB. Vietnam bukan merupakan kekuatan asing bagi Indonesia karena kedua kesebelasan berada dalam satu area yang sama sehingga kerap jumpa satu sama lain. Diprediksi Vietnam dan Indonesia akan memperebutkan tempat ketiga pada klasemen akhir Grup D agar dapat menjaga asa lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik. Menjelang pertandingan ini tentu publik sepak bola tanah air berharap skuad asuhan Shin Tae-yong dapat mengamankan kemenangan atas Vietnam untuk menjaga asa lolos ke babak 16 besar. Setelah dihantam Irak 1-3 pada pertandingan pertama, Indonesia harus mengamankan tiga poin dan hal itu bisa menjadi modal penting ketika bertemu dengan Jepang pada pertandingan terakhir. Meskipun cukup berat, ekspektasi publik sepak bola Indonesia tetap tinggi, namun ada baiknya tetap berpikir realistis dan memberikan dukungan sebanyak mungkin kepada skuad Garuda. Jaga asa lolos Pada pertandingan ini, tentu Indonesia akan menjaga asa untuk lolos ke babak 16 besar yaitu dengan cara mengalahkan Vietnam, dengan skor berapapun. Saat ini Indonesia menempati posisi juru kunci klasemen sementara Grup D tanpa raihan poin dengan defisit dua gol, sama dengan Vietnam yang menghuni posisi ketiga namun unggul produktivitas gol. Setelah misi mencuri poin dari Irak sirna, kemenangan atas Vietnam adalah langkah selanjutnya yang perlu dilakukan Indonesia agar memiliki modal bagus ketika berhadapan raksasa Asia Jepang. Jika pada akhirnya skuad Garuda mampu menenggelamkan Vietnam, Indonesia selanjutnya diharapkan dapat menahan imbang atau kalah dengan selisih gol tipis dari Jepang. Seandainya Indonesia gagal mengamankan poin penuh dari Vietnam, target Shin Tae-yong untuk lolos ke babak 16 besar semakin berat karena harus mengalahkan Jepang pada partai pamungkas. Skema ideal Timnas Indonesia saat ini untuk lolos ke babak 16 besar adalah menjadi salah satu dari empat peringkat ketiga terbaik dengan mengalahkan Vietnam dan menahan imbang Jepang.
Baca juga: Yakob siap catat kemenangan Indonesia atas Vietnam
Baca juga: Erick Thohir nilai pertahanan timnas beberapa kali kehilangan momentum
Selanjutnya: Rekor pertemuan1234Tampilkan Semua
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Label:buku mimpi 1001、erek erek 2d 3d 4d abjad、tarikan jp paus hk kamis
Terkait:pinjaman online paling mudah、wawasan4d、game judi online、mpo303、slot gacor 100 persen、mejampo、ini777、link slot yang bagus、slot gampang menang 2023、uang pintek pinjaman online
bab terbaru:winlive4d(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《sarang777 slot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs slot terbaruHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《sarang777 slot》bab terbaru。