fortune138 941Jutaan kata 174357Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjaman online bri》
KPPU: Kenaikan Harga Pakan Jagung di Sumut Ancam Peternak Mandiri******Jakarta, CNN Indonesia--
Harga rata-rata jagung untuk pakan ternakdi Sumatera Utara (Sumut) terus mengalami kenaikan dalam beberapa bulan terakhir. Lonjakan harga mengancam eksistensi peternak mandiri karena tak sanggup bersaing dengan pelaku usaha terintegrasi.
Kepala Kanwil I Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Ridho Pamungkas mengatakan harga jagung di Sumut pada 2 Februari 2024 sebesar Rp6.119 per kilogram. Harga ini lebih tinggi dari Harga Acuan Penjualan (HAP) jagung di konsumen yang diatur pemerintah yaitu Rp5.000 per kilogram.
"Harga jagung saat ini masih bergerak fluktuatif, sempat mencapai puncaknya pada 23 Januari 2024 di harga Rp6.500 per kilogram, dan sempat berada di kisaran Rp5.381 pada 1 Januari 2024," kata Ridho di Medan, Sabtu (3/2/2024).
"Yang menarik, fluktuasi harga jagung ternyata tidak selalu berkorelasi positif dengan fluktuasi harga daging ayam ras," jelasnya.
Menurut Ridho kenaikan harga jagung tidak selalu dibarengi kenaikan harga daging ayam. Ada fenomena yang menarik, ketika harga jagung bergerak naik, harga daging ayam justru turun, namun ketika harga jagung turun, harga daging ayam bergerak naik.
"Artinya, pergerakan harga jagung tidak berkorelasi positif dengan pergerakan harga daging ayam" ujarnya.
Ridho menilai kondisi ini sangat mungkin terjadi karena perbedaan pola permintaan di pasar antara jagung dan daging ayam. Permintaan jagung untuk pakan ternak tergantung dari volume ayam hidup di peternakan.
"Sedangkan permintaan terhadap daging ayam dipengaruhi oleh momen-momen tertentu yang dapat mengubah permintaan konsumen serta harga komoditi pangan lain sebagai subsitusinya. Faktor lain yang juga mempengaruhi adalah kondisi struktur pasar dalam industri perunggasan," ungkapnya.
Ridho menyampaikan secara garis besar saat ini terdapat dua kelompok pelaku usaha dalam industri unggas nasional, yaitu pelaku usaha terintegrasi, yang umumnya merupakan pelaku usaha besar dan melakukan seluruh jenis usaha dari dari hulu ke hilir.
"Lalu kelompok pelaku usaha kecil peternak mandiri, yang umumnya berada di tengah-tengah rantai pasok, yakni pada usaha budidaya unggas," pungkasnya.
Ketidaksanggupan peternak membeli pakan ternak yang harganya terus naik, sementara harga daging ayam cenderung stagnan atau malah menurun akan paling memukul kelompok peternak mandiri.
"Peternak mandiri akan kalah bersaing apabila berhadapan head to head dengan pelaku usaha terintegrasi, yang juga memproduksi pakan ternak" tambah Ridho.
Dalam kondisi harga livebird di bawah biaya produksi, tambah Ridho, perusahaan terintegrasi dengan pola kemitraan masih dapat bertahan karena mendapat keuntungan dari penjualan DOC, pakan dan obat-obatan.
"Sementara bagi peternak mandiri, mereka harus mencari pasar yang mampu menyerap produksinya di atas harga pasar untuk mengurangi kerugian," urainya.
Lihat Juga :ANALISISBenarkah Food Estate Jokowi-Prabowo Gagal, Apa Ukurannya? |
Ridho berpendapat bahwa dengan konsentrasi pasar yang terus meningkat, pelaku usaha terintegrasi dapat mengendalikan harga, hal itu akan mengakibatkan tingkat persaingan usaha akan menurun. Jika kondisi ini dibiarkan tentunya tidak sehat bagi iklim persaingan.
"Karena itu dalam waktu dekat ini, KPPU Kanwil I bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumut akan melakukan pembinaan dan pengawasan langsung ke lapangan untuk melakukan penilaian terhadap kegiatan usaha dan atau tindakan pelaku usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat, serta pengawasan terhadap kemitraan sektor unggas," tutupnya.
(fnr/fea)Kemendag kenalkan modest fashion Indonesia di MUFFEST Media Viewing******Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional memperkenalkan produk modest fashionatau busana bergaya santun asal Indonesia dalam gelaran Muslim Fashion Festival (MUFFEST) Media Viewing 2024.
“Kementerian Perdagangan terus berupaya memperkenalkan produk modest fashionIndonesia melalui berbagai promosi, baik yang dilakukan di dalam negeri maupun di luar negeri. Salah satunya melalui kegiatan peragaan busana di MUFFEST Media Viewing,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa Kemendag menghadirkan Road to Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2025 dengan mengusung tujuh jenama modest fashionpada gelaran Muslim Fashion Festival (MUFFEST) Media Viewing 2024.
MUFFEST Media Viewing 2024 yang berlangsung pada 1–3 Maret 2024 di Jakarta ini merupakan gelaran mode yang mempromosikan koleksi tren dan desain fesyen muslim.
Road to JMFW 2025 hadir pada peragaan busana di MUFFET Media Viewing pada 3 Maret 2024 dengan menampilkan tujuh jenama yaitu AM by Anggiasari, Brilianto, Buttonscarves x KAMI., Pricilla Margie, Zaskia Mecca, dan Zeta Prive.
Pada penampilan tersebut, lanjut Didi, para jenama tidak hanya memeragakan koleksi busananya saja, tetapi juga mendapat kesempatan untuk mempresentasikan konsep desain/koleksi yang ditampilkan.
“Dengan demikian, diharapkan jenama tersebut tidak hanya diliput media, tetapi juga dapat memperluas jejaring dengan calon pembeli (buyer) atau investor,” urai Didi.
Menurut Didi, sebagai negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki peranan penting tidak hanya sebagai konsumen modest fashion, tetapi juga memiliki prospek yang besar dalam mendominasi distribusi produk modest fashionsecara global.
“Berbagai peluang dapat dimanfaatkan Indonesia, seperti peningkatan populasi muslim dunia yang berpengaruh pada permintaan dan tren modest fashion, potensi kekayaan lokal, kepedulian terhadap lingkungan, dan sosial yang tinggi dari para pelaku usaha fesyen Indonesia,” kata Didi.
Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy (SGIE) tahun 2023, total pengeluaran konsumen muslim untuk fesyen (pakaian dan alas kaki) tercatat sebesar 318 juta dolar AS pada tahun 2022. Pengeluaran ini diprediksi meningkat sebesar 6,1 persen menjadi 428 juta dolar AS pada 2027.
Didi menambahkan, Indonesia diharapkan dapat merealisasikan visi untuk menjadi kiblat fesyen muslim dunia di tahun 2024, yang didukung kekayaan lokal serta keahlian tinggi para pelaku industri fesyen.
“Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh pihak agar dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan tersebut, khususnya dalam penguatan ekosistem modest fashionserta mengembangkan jejaring bisnis,” kata Didi.
Baca juga: IFC: "Modest fashion" berbahan wastra bisa jadi andalan Indonesia
Baca juga: Tren baju lebaran tahun 2024, dress dan atasan masih diminati
Baca juga: Wiwiek Hatta wakili Indonesia di gelaran modest fashion Internasional
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
Label:serba88、diamon138、link situs slot luar negeri
Terkait:download link agb99、link slot offline、slot benar、abadi123、slot judi terpercaya、mahjong ways 3 bet 200、new member 200 di awal、raja paito warna sdy、situs tergacor hari ini、paito germany plus angkanet
bab terbaru:gas4d slot(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《pinjaman online bri》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,trik bermain roletHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjaman online bri》bab terbaru。