homebet88 719Jutaan kata 610339Orang-orang telah membaca serialisasi
《pakar slot online》
Gunung Marapi kembali erupsi dengan tinggi abu capai 700 meter******Lubuk Basung,- (ANTARA) - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi mengeluarkan dua kali letusan dengan ketinggian abu mencapai 700 meter di atas puncak gunung itu, Kamis. "Erupsi Marapi kembali terjadi pada pukul 07.01 WIB dan 08.00 WIB. Ketinggian abu dari atas puncak masing-masing 500 meter dan 700 meter," kata petugas pengamat gunung api (PGA), Ahmad Rifandi, Kamis.
Baca juga: PVMBG ingatkan potensi ancaman Gunung Marapi masih tinggi Ia menyebutkan ketinggian abu sama dengan 3.591 meter di atas permukaan laut dengan pengamatan kolom abu berwarna putih hingga kelabu. "Letusan terakhir abu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5,3 milimeter dan durasi 45 detik," kata dia. Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (siaga) dengan rekomendasi masyarakat dilarang memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah verbeek). PGA mencatat hingga saat ini terjadi 146 kali letusan dan 952 hembusan sejak Gunung Marapi mengalami erupsi pertama kali di pada awal Desember 2023.
Baca juga: Petani lereng Gunung Marapi berharap bantuan pemerintah
Baca juga: Siaga darurat marapi diperpanjang selama satu bulan Pemerintah Kabupaten Agam yang menjadi salah satu daerah terdampak menyatakan kondisi siaga darurat selama satu bulan hingga 25 Februari 2024. Sebanyak tiga posko disiagakan, masing-masing di Cumantiang Bukit Batabuah, Badorai Sungai Puar dan Batu Palano sebagai posko utama. "Semoga Marapi kembali normal agar kami bisa berladang lagi. Anak-anak juga ketakutan setiap kali mendengar gemuruh, apalagi dentuman dari puncak gunung. Hanya bisa berdoa yang terbaik," kata seorang warga Sungai Puar Menan (38).
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Kapolda Papua: Sandera KKB minta bantuan obat asma dan buku******Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, mengakui dari video yang beredar sandera berkebangsaan Selandia Baru yang ditawan KKB meminta bantuan buku obat asma serta obat lainnya.
Dalam video yang beredar sandera Phillip Mark Mehrtens meminta bantuan obat-obatan serta buku.
"Silahkan saja bila ada pihak yang mau mengirimkan bantuan tersebut ke Phillip yang disandera sejak tanggal 7 Pebruari 2023," kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri, Jumat di Jayapura.
Baca juga: Pemerhati: Tim negosiasi bebaskan pilot Susi Air mendesak dibentuk
Dikatakan, bila ada yang mau membawa maka pihaknya akan membantu memberikan akses karena keselamatan sandera menjadi prioritas.
Bila tidak ada yang mau mengantarkan obat tersebut maka TNI-Polri siap membantu, agar sandera tetap sehat. "Dengan beredarnya video pernyataan dari pilot Susi Air itu membuktikan sudah ada anggota KKB yang ke luar ," kata Kapolda Papua seraya menambahkan negosiasi tetap berjalan sampai sandera dikeluarkan dengan baik. Posisi sandera sendiri saat ini dilaporkan masih berada di sekitar Kabupaten Nduga dan dalam pengawalan KKB pimpinan Egianus Kogoya, tambah Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri.
KKB sebelum menyandera pilot Susi Air, Egianus Kogoya juga membakar pesawat yang dikemudikannya setibanya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Baca juga: Kapolda sebut pilot Susi Air masih berada di wilayah Kabupaten Nduga
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024
Label:cara pinjam uang di bca mobile、bayanbola、aplikasi cicilan tiket pesawat
Terkait:gadun slot 10、slot yang lagi gacor malam ini、rtp ini188、jumlah maxwin slot、artikel slot gacor、slot 69 gacor、halo138 slot、slot828、romanobet、koko188
bab terbaru:ambon4d(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《pakar slot online》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,superfun99Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pakar slot online》bab terbaru。