pinjaman akulaku 707Jutaan kata 281711Orang-orang telah membaca serialisasi
《qqsot》
Fajar/Rian gugur, tak ada wakil Indonesia di semifinal Malaysia Open******
Dengan gugurnya Fajar/Rian, praktis tidak ada wakil Indonesia di semifinal Malaysia Open 2024 setelah satu harapan lainnya yaitu tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga takluk pada partai perempat final yang dimainkan di hari yang sama melawan wakil China Chen Yu Fei dengan skor 13-21, 17-21.
Pada pertandingan yang berlangsung 54 menit itu, Fajar/Rian sejatinya memulai pertandingan dengan baik dengan memenangi gim pertama dan unggul cukup jauh di interval gim kedua.
Pada gim pertama, kedua pasangan bermain ketat dengan saling kejar mengejar poin sampai skor menunjukkan 8-8. Setelah itu, Fajar/Rian menyabet tiga poin beruntun untuk menutup interval 11-8.
Selepas interval, Fajar/Rian menjaga keunggulan tiga poin dari Liang/Wang 14-11, 15-12. Keduanya bermain nyaman dengan smes-smes kencang yang menyulitkan Liang/Wang. Juara bertahan Malaysia Open itu lalu mencetak empat poin beruntun untuk membuat skor menjadi 19-13 ketika sang lawan melakukan kesalahan serve, bola melebar, hingga bola gagal melewati net.
Liang/Wang sempat mendapatkan satu poin untuk membuat skor 19-14, tapi pukulan pasangan China itu yang melebar membuat Fajar/Rian mendapatkan game point20-14.
Dua kesempatan poin sempat gagal diamankan Fajar/Rian. Namun, pada kesempatan setelahnya, Fajar/Rian tak menyia-nyiakannya untuk menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16.
Baca juga: Fajar/Rian senang dapat balaskan kekalahan dari Fang-Chih/Fang-Jen
Pada gim kedua, permainan apik Fajar/Rian berlanjut. Keduanya unggul jauh 4-1, 6-2, sebelum kemudian menutup interval dengan keunggulan empat poin 11-7.
Namun, setelahnya, Liang/Wang memetik empat poin beruntung untuk menyamakan skor 11-11. Dari situ, permainan gemilang Fajar/Rian tampak goyah. Kedua pasangan lalu bermain ketat dimana saling mendahului poin satu sama lain.
Puncaknya, saat memasuki skor 17-17, Fajar/Rian beberapa kali melakukan kesalahan sehingga Liang/Wang memetik empat poin beruntun untuk membuat gim kedua menjadi milik keduanya dengan skor 21-17.
Memasuki gim ketiga, Fajar/Rian tak mengawali pertandingan seperti awal-awal gim pertama dan kedua. Keduanya kesulitan mengembangkan permainan dengan selalu tertinggal dari Liang/Wang 5-8, 6-8, 6-11.
Selepas interval, Fajar/Rian tertinggal enam poin saat skor menunjukkan 8-14. Namun, juara All England 2024 itu lalu mencetak empat poin beruntun untuk memangkas jarak poin menjadi 12-14.
Namun momentum empat poin beruntun gagal dimanfaatkan Fajar/Rian dimana keduanya kembali tertinggal jauh 12-17, 15-19, 16-20.
Fajar/Rian sempat merajut asa ketika meraih dua poin beruntun saat merubah skor 18-20. Namun, di tengah ketegangan, Rian membuat kesalahan serve dan hal ini membuat Liang/Wang menyelesaikan gim ketiga dengan kemenangan 21-18 dan melaju ke semifinal Malaysia Open 2024.
Baca juga: Gregoria akui banyak buat kesalahan sendiri saat hadapi Chen Yu Fei
Baca juga: The Daddies mundur dari Malaysia Open karena Ahsan cedera
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Batik berpadu busana hijau neon warnai area konser NCT 127 Jakarta******
Bedanya, kali ini mereka yang disapa NCTzen ini menjadikan batik sebagai pelengkap busana berwarna hijau neon, warna ciri khas NCT untuk konser bertema "NEO CITY: JAKARTA - THE UNITY" di Indonesia Arena, Jakarta.
Zisa, seorang NCTzen asal Kebon Jeruk, Jakarta mengenakan bawahan rok berwarna hijau neon dipandankan atasan berwarna hitam. Dia melilitkan kain batik berwarna merah di bagian pinggang.
"Batik ini aku pakai juga waktu SMTOWN kemarin," kata dia.
Baca juga: NCT 127 bicara soal proyek baru hingga konser di Jakarta tahun 2024
Selain dia, ada juga Psyche asal Myanmar. Dia mengenakan kain tradisional Myanmar sebagai rok dan mengenakan atasan dengan hiasan batik senada rok di bagian depan.
"Aku datang sendirian. Ini kain tradisional Myanmar, bagian atas (baju) ada batik, khas Indonesia," kata dia yang mengatakan baru kali pertama ke Jakarta itu.
Sementara itu, Marni, seorang NCTzen asal Tangerang memilih mengenakan bawahan celana panjang berwarna neon dengan kaus yang juga berlengan panjang.
Sebagian penggemar seperti biasanya kala menonton konser, membawa tongkat cahaya berwarna khas NCT. Sebagian juga menenteng bannerbertuliskan kata-kata penyemangat, nama atau foto personel idola mereka.
Namun, ada juga yang ingin menikmati konser tanpa membawa tongkat cahaya atau mengikuti ajakan berbatik dan mengenakan busana warna hijau neon.
Baca juga: Doyoung NCT suka sate hingga saran tema baju NCTzen di konser Jakarta
Ajakan berbusana batik dan pakaian serba hijau neon ini sebelumnya disuarakan promotor Dyandra Global Edutainment melalui laman media sosialnya.
Mereka mengajak para penggemar tampil dengan sentuhan batik pada outfit atau pakaian berwarna hijau neon untuk konser hari pertama dan biru untuk konser hari kedua.
Selain tentang batik, area konser NCT 127 kali ini juga diramaikan beberapa instalasi foto, termasuk terkait album "Fact Check" [Storage Ver.] yang merupakan album kelima dari NCT 127 dan dirilis 6 Oktober 2023 lalu dan terjual sekitar 1.6 juta eksemplar di minggu pertama penjualan.
Ada juga instalasi yang terinspirasi dari album spesial musim dingin, "Be There For Me [House Ver.]", yang dirilis pada 22 Desember 2023.
Berbicara konser, promotor mengatakan bahwa penyusunan panggung dibuat mewah dengan hadirnya layar LED yang dinamis dan tampilan cahaya yang menawan, lalu peralatan khusus yang didatangkan dari Korea Selatan.
Mereka berharap perpaduan teknologi mutakhir ditambah kepiawaian artistik para personel NCT 127 dapat membawa penonton dan NCTzen ke dalam pengalaman yang begitu berkesan.
Sebelumnya NCT 127 dalam sebuah video promosi konser mengaku tak sabar bertemu para angel eyes (tak lain penggemar), meminta mereka menjaga kesehatan dan menantikan kehadiran para personel grup.
Baca juga: Mark NCT 127 siapkan jambang rapi untuk jumpa penggemar di Indonesia
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024
Muhammadiyah nilai vonis bebas Haris Azhar******
Vonis ini bisa menjadi obor masih hidupnya marwah akhlak dan etika peradilan sebagai sendi utama negara hukum dan demokrasiJakarta (ANTARA) - Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia PP Muhammadiyah menilai vonis tak bersalah Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur terhadap Haris Azhar-Fatia Maulidiyanti menjadi sinyal dari keadilan hukum, perlindungan kebenaran, demokrasi, dan kebebasan riset.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Label:macau88id、playmobo、aplikasi hutang hp
Terkait:cara dapat uang di hago 2022、buku mimpi cincin、pinjol cicil、pion368 slot、raja138、opaitogel、kumpulan slot bonus new member、slotunion、slot java303、cara menggunakan cicilan kredivo di shopee
bab terbaru:interslot188(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Penerjemah: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Itu yang memang harus dilakukan sejak awalJakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) menilai, bangsa Indonesia harus tetap menunjukkan sikap tegas untuk menolak penjajahan oleh Israel terhadap Palestina.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
Diperbolehkan karena Satpol PP memiliki kewenangan selaku penegak perdaJakarta (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI membolehkan Satpol PP mencopot alat peraga kampanye (APK) yang melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
《qqsot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,kode alam 76Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《qqsot》bab terbaru。