m8win 199Jutaan kata 133657Orang-orang telah membaca serialisasi
《cara mengisi voucher telkomsel》
TikTok Shop Makin Populer di Asean, Lazada dan Shopee Mulai Terancam******Jakarta, CNN Indonesia--
Pamor TikTok Shop mulai mengancam pemain e-commerce besar seperti Shopee dan Lazada di Asia Tenggara.
Mengutip CNBC, survei yang dilakukan oleh perusahaan analisis ritel online Cube Asia mengungkapkan bahwa pengeluaran konsumen di TikTok Shop mengakibatkan pengurangan pengeluaran konsumen di Shopee (-51 persen), Lazada (-45 persen), Offline (-38 persen) di Indonesia, Thailand, dan Filipina.
Melejitnya pamor TikTok Shop ini sejalan dengan langkah induk perusahaannya, ByteDance, yang mendorong aplikasi video pendek TikTok untuk masuk ke pasar di luar Amerika Serikat dan India guna menciptakan sumber pendapatan alternatif.
Pada 2022, TikTok Shop memperluas ke enam negara di Asia Tenggara, yaitu Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Vietnam, dan Thailand.
"Popularitas TikTok terus berkembang pesat di negara-negara Asia Tenggara. Kami memperkirakan bahwa nilai barang dagangan TikTok pada 2023 akan mencapai sekitar 20 persen dari Shopee, yang kami anggap menjadi pendorong bagi Shopee untuk meningkatkan penjualan dan pemasaran sejak April," kata Shawn Yang, analis di Blue Lotus Research Institute, dalam laporan terbaru mengenai Sea Group, pemilik Shopee.
Kendati, pihak TikTok tidak ingin memberikan komentar atau mengungkapkan angka-angka tertentu.
Menurut data internal yang diperoleh oleh media teknologi The Information, GMV (gross merchandise value) TikTok Shop, atau total nilai barang dagangan yang terjual, melonjak lebih dari empat kali lipat menjadi US,4 miliar di Asia Tenggara pada 2022, dan menargetkan GMV sebesar US miliar pada 2023.
Namun perlu diketahui bahwa GMV TikTok Shop saat ini hanya merupakan sebagian kecil dari Shopee dan Lazada.
Menurut angka publik yang tersedia, Shopee mencatatkan GMV sebesar US,5 miliar pada 2022, sedangkan GMV Lazada adalah US miliar hingga September 2021.
Jurubicara TikTok mengatakan TikTok Shop terus berkembang dengan pesat karena pengguna besar dan kecil menggunakan platform ini untuk menjangkau pelanggan baru.
Lihat Juga :Erick Thohir Resmikan Menara Danareksa Senilai Rp824 M |
"TikTok berfokus pada pengembangan terus-menerus TikTok Shop di Asia Tenggara," kata jurubicara tersebut.
Menurut perusahaan riset pasar Insider Intelligence, jumlah pengguna TikTok di Asia Tenggara saja mencapai 135 juta pada Mei.
Indonesia memiliki jumlah pengguna TikTok terbesar kedua setelah Amerika Serikat sebanyak 113 juta pengguna.
"Impulse buying (pembelian impulsif) yang terjadi akibat menonton konten adalah keunggulan yang dimiliki oleh TikTok," kata Sachin Mittal, kepala riset sektor telekomunikasi dan internet di DBS Bank.
Lihat Juga :Startup eFishery Capai Status Unicorn dengan Pendanaan Rp1,6 T |
Sea Group mengandalkan divisi e-commerce-nya, Shopee, untuk meningkatkan kondisi keuangan grup ini karena divisi permainan mereka, Garena, terus menurun pendapatannya akibat kurangnya pipa game yang kuat, dan pelarangan berlanjut permainan utama mereka, Free Fire, di India karena ancaman keamanan nasional.
Shopee sedang memperluas kehadirannya di Malaysia dan terus membangun operasinya di Brasil setelah keluar dari beberapa pasar di Eropa dan Amerika Latin.
TikTok saat ini menghabiskan jumlah uang yang luar biasa untuk insentif bagi pembeli dan penjual, yang mungkin tidak berkelanjutan.
Adapun data perusahaan analitik web Similarweb mengungkapkan bahwa Shopee saat ini adalah pasar online terbesar di Asia Tenggara, dengan pangsa lalu lintas sebesar 30 persen hingga 50 persen di seluruh wilayah dalam tiga bulan terakhir, sementara Lazada menduduki posisi kedua dengan pangsa lalu lintas sebesar 10 persen hingga 30 persen.
[Gambas:Video CNN]
Masayoshi Son, Investor Kelas Kakap Incaran Pebisnis Startup******Jakarta, CNN Indonesia--
Masayoshi Son bukan nama asing di bisnis startup Tanah Air. Taipan asal Jepang ini menyalurkan pendanaan ke banyak perusahaan rintisan dalam negeri.
Son dikenal sebagai investor kelas kakap. Melalui SoftBank, ia banyak mendanai hingga mengakuisisi perusahaan teknologi. Kejelian Son dalam memilih perusahaan untuk dikucur modal membuatnya meraup keuntungan jauh lebih besar.
Tak ayal, ia menjadi orang terkaya ke-69 di dunia pada 2023 versi Forbes. Di level Jepang, Son menduduki rangking ketiga dengan nilai kekayaan bersih yang ditaksir mencapai US,9 miliar atau setara Rp313 triliun (asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS).
Son lahir di Tosu, Jepang, pada 11 Agustus 1957. Meski lahir dan berkewarganegaraan Jepang, Son merupakan keturunan Korea Selatan. Keluarganya berimigrasi ke Korea dan bekerja sebagai penambang batu bara.
Son sendiri merupakan nama keluarga Korea. Ya, ia lebih memilih menggunakan identitas Koreanya ketimbang memakai nama keluarga Jepang yang dipakai ayah dan kakeknya, Yasumoto.
Opsi itu ternyata membuat Son kerap jadi korban perundungan di sekolah. Gara-gara nama Koreanya, Son kecil menjadi korban bully hingga diskriminasi dari kawan-kawannya. Kala itu, hubungan Korea-Jepang memang tak akur. Apalagi, ia tidak lahir dalam keluarga kaya. Ayahnya mencari nafkah sebagai penjual ikan dan mengurus peternakan babi.
Lihat Juga :TAIPANSavitri Jindal, Wanita Terkaya di Asia Berharta Rp259,8 T |
Namun pengalaman pahit masa kecilnya menguatkan tekad Son: suatu hari, ia akan sukses.
Saat berusia 16 tahun, Son nekat menemui Den Fujita, taipan yang membawa McDonald's ke Jepang. Son ramaja begitu terinspirasi saat membaca buku karya Fujita.
Setelah ditolak beberapa kali, ia akhirnya bertemu Fujita meski hanya diberi waktu 15 menit. Dalam kesempatan langka nan singkat itu, Son bertanya kita sukses agar bisa seperti sang taipan. Kuncinya bahasa Inggris dan belajar mengenai informatika, begitu jawab Fujita.
Son pun hijrah ke AS. Ia melanjutkan kuliah di University of California, Berkeley, pada 1976 dan mengambil jurusan ekonomi dan ilmu komputer.
Setiap hari, isi kepalanya sibuk merancang rencana bisnis yang prospektif dan bakal ngetrendi masa depan. Ia pun menjajal bisnis distributor perangkat lunak, meski kala itu software belum populer.
Lihat Juga :TAIPANSulaiman Al Rajhi, Taipan Rp112 T yang Pilih Jatuh 'Miskin' Demi Amal |
Son lalu membuat aplikasi penerjemah 8 bahasa. Kamus elektronik iti dibuat seukuran kalkulator. Karya tersebut dibeli Sharp Corporation seharga US juta.
Setelah lulus, Son pulang kampung ke Jepang dan mendirikan perusahaannya sendiri, Nihon Softbank, pada 1981. Masih sebagai distributor software, bisnisnya fokus pada telekomunikasi dan internet. Di awal merintis, hanya ada dua pekerja lepas di kantor kecilnya. Lama-lama, Nihon Softbank berubah menjadi Softbank.
Berkat kegigihan Son, Softbank terus berekspansi dari sekedar distributor perangkat lunak. Softbank berinvestasi di beberapa perusahaan teknologi. Yang paling masyur kala itu investasi Softbank di Yahoo, lalu membangun Yahoo Jepang.
Kini, sudah banyak perusahaan rintisan yang telah mencicipi gelontoran modal Softbank. Sebut saja Grab, Coupang (raksasa e-commerce Korea) dan Paytm (India), Grab hingga Tokopedia.
Ada lebih dari 100 perusahan yang mendapat pendanaan dari Softbank. Modal itu kucur melalui Vision Funds. Investor yang menanam modal di perusahaan Son antara lain Apple, Qualcomm, Foxconn, Larry Ellison, dan Dana Kedaulatan Arab Saudi.
Namun, bisnis tak selalu mulus. Kinerja Softbank pernah sangat terpukul pada 2021. Kala itu, perusahaan ride-hailing Didi Chuxing, mendapat tekanan luar biasa dari pemerintah China. Softbank mencatat kerugian hingga miliar.
Lanjut ke halaman sebelah...
PUPR Beber Salah Baca Data Anies soal Bangun Jalan Era SBY vs Jokowi******Jakarta, CNN Indonesia--
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian merespons pernyataan bakal calon presidenAnies Baswedan yang menyebut pembangunan jalan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih banyak ketimbang era Presiden Jokowi.
Hedy menilai Anies salah dalam memahami data Badan Pusat Statistik (BPS).
"Yang disebut bahwa pembangunan jalan zaman SBY lebih panjang dari zaman Jokowi, itu bukan itu maksud dari BPS itu. Jadi salah interpretasi data BPS," katanya saat ditemui di Gedung DPR RI, seperti dikutip Detik, Rabu (24/5).
Maka dari itu, apabila ada penambahan jalan nasional di era SBY bukan berarti berasal dari hasil pembangunan. Kalaupun ada jumlahnya hanya sedikit. Hal ini berlaku juga di era Jokowi. Oleh sebab itu, Hedy menyebut tidak ada hubungannya antara penambahan status jalan dengan hasil pembangunan jalan baru.
Anies sebelumnya menyebut pembangunan jalan gratis selama pemerintahan Presiden SBY lebih banyak dibandingkan era Jokowi saat ini.
Dari data yang dimiliki, Anies membeberkan Jokowi baru berhasil membangun jalan tol sepanjang 1.600 kilometer (km) dan jalan umum atau tak berbayar alias gratis sepanjang 19 ribu km.
Sedangkan, pada era pemerintahannya selama dua periode SBY berhasil membangun 20 kali lipat dari yang direalisasikan Jokowi.
"Bandingkan dengan zaman Pak SBY jalan yang tak berbayar adalah 144 ribu km atau 7,5 kali lipat. Bila dibanding jalan nasional pemerintah ini 590 km, 10 tahun sebelumnya 11 ribu km. 20 kali lipat. Kita belum bicara mutu, standar, itu baru panjang," kata Anies dalam acara Milad PKS di Istora Senayan, Sabtu (20/5) lalu.
[Gambas:Video CNN]
(fby/pta)Label:kumpulan situs slot gacor、bet 168 slot、bunga kredivo 3 bulan
Terkait:88 slot online、slot 69 gacor、127 slot gacor、mmbet、slot gacor pagi、qq388、bonus new member di awal、situs hari ini yang gacor、pinjam papa、situs slot sering menang
bab terbaru:rtp dibet4d(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《cara mengisi voucher telkomsel》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,ggslotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《cara mengisi voucher telkomsel》bab terbaru。