petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

cara dapat uang dana dari internet

trik bermain gaple 787Jutaan kata 839134Orang-orang telah membaca serialisasi

《cara dapat uang dana dari internet》

Preview babak 16 besar Liga Champions: Inter Milan vs Atletico Madrid******

Preview babak 16 besar Liga Champions: Inter Milan vs Atletico Madrid
Foto arsip - Para pemain Inter Milan berselebrasi saat mengalahkan AS Roma dalam pertandingan Liga Italia di Olympic stadium, Roma pada 10 Februari 2024. ANTARA/AFP/Alberto PIZZOLI
Jakarta (ANTARA) - Inter Milan akan menjamu Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Selasa malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB. Inter Milan yang tengah menanjak pada ajang Liga Italia sangat patut diunggulkan, tetapi di sisi lain, Atletico Madrid memiliki rekor baik ketika berjumpa tim asal negeri Pizza.

Menarik untuk ditunggu, apakah performa Inter yang tengah moncer bisa menjadi modal yang cukup untuk membantu memperbaiki rekor klub-klub Italia menghadapi Atletico. Atau malah sebaliknya, justru Atletico yang memperbaiki rekor. Selain itu, ada hal menarik dari pertandingan Inter kontra Atletico karena partai ini merupakan duel dari dua pelatih yaitu Simone Inzaghi dan Diego Simeone yang sebelumnya merupakan rekan satu tim pada tahun 2000-an awal.   Hanya pernah sekali bertemu di ajang resmi Inter Milan dan Atletico Madrid tercatat hanya pernah sekali bertemu pada ajang resmi dan hal tersebut terjadi 28 Agustus 2010 silam. Pertemuan tersebut terjadi pada ajang Piala Super Eropa di mana Inter Milan berstatus sebagai juara bertahan Liga Champions, sedangkan Atletico Madrid dengan status kampiun Liga Europa. Berstatus sebagai juara Liga Champions, nyatanya Inter Milan harus mengakui keunggulan Atletico Madrid melalui dua gol yang dicetak oleh Jose Antonio Reyes dan Sergio Aguero. Selain itu, pada musim sebelumnya Inter Milan baru saja mencetak sejarah dengan mengukir treble winners, namun sang pelatih Jose Mourinho memilih hengkang setelah mempersembahkan tiga gelar tersebut. Masih bermaterikan hampir pemain yang sama dengan musim sebelumnya seperti Diego Milito hingga Wesley Sneijder, pelatih anyar Rafael Benitez tak mampu membawa Inter meraih gelar keempat pada tahun itu karena takluk dari Atletico Madrid yang saat itu ditangani Quique Sanchez Flores. Sementara itu pada ajang tak resmi yaitu International Champions Cup, Inter setidaknya berhasil membalas kekalahan di Piala Super Eropa terhadap Atletico Madrid dengan skor tipis 1-0 berkat gol semata wayang Lautaro Martinez, 12 Agustus 2018. Inter Milan coba lanjutkan tren positif ketika hadapi Klub Spanyol Inter Milan akan mencoba mengukir tren positif ketika berhadapan dengan klub asal Spanyol pada ajang Liga Champions. Tren yang lumayan positif ini terjadi ketika Inter bertemu pada fase penyisihan grup, namun ketika berhadapan di babak gugur, La Beneamata memiliki rekor yang memprihatinkan. Pada lima pertemuan terakhir di babak gugur kompetisi Eropa, Inter tercatat hanya bisa mengamankan satu kemenangan dan menelan empat kekalajan, termasuk kontra Sevilla pada partai final Liga Europa 2019/20. Meskipun begitu, pada lima pertemuan terakhir di babak grup melawan tim asal Spanyol, Inter berhasil mengamankan satu kemenangan, tiga hasil imbang dan satu kekalahan.  Berikut lima pertemuan terakhir Inter Milan vs Klub Spanyol:  Liga Champions
(13/12/23) Inter Milan 0 - 0 Real Sociedad
(21/9/23) Real Sociedad 1 - 1 Inter Milan
(13/10/22) Barcelona 3 - 3 Inter Milan​​​​​​​
(5/10/23) Inter Milan 1 - 0 Barcelona​​​​​​​
(7/12/21) Real Madrid 2 - 0 Inter Milan Atletico Madrid punya rekor baik bertemu tim asal Italia Atletico Madrid tercatat memiliki rekor baik ketika bertemu tim asal Italia pada babak gugur Liga Champions, terutama sejak ditangani oleh pelatih Diego Simeone. Pada enam pertemuan Atletico di bawah Simeone, mereka mampu mengamankan lima kemenangan dari enam pertemuan terakhir dengan klub Italia pada fase gugur Liga Champions. Meskipun begitu, pertemuan terakhir mereka dengan klub Italia pada fase gugur Liga Champions harus diakhiri dengan kekalahan setelah takluk dari Juventus dengan skor 0-3 pada babak 16 besar Liga Champions 2018/19 di Stadion Allianz, Turin, (12/03/2019). Sementara itu dari lima pertemuan terakhirnya ketika menghadapi tim Italia pada fase penyisihan grup Liga Champions, Los Rojiblancos mencatatkan dua kemenangan, satu hasil imbang dan menelan dua kekalahan. Berikut lima pertemuan terakhir Atletico Madrid vs Klub Italia: Liga Champions
(14/12/23) Atletico Madrid 2 - 0 Lazio​​​​​​​
(20/9/23) Lazio 1 - 1 Atletico Madrid​​​​​​​
(24/11/21) Atletico Madrid 0 - 1 AC Milan​​​​​​​
(28/9/21) AC Milan 1 - 2 Atletico Madrid​​​​​​​
(26/11/19) Juventus 1 - 0 Atletico Madrid Komentar masing-masing pelatih Jelang pertemuan antara Inter Milan kontra Atletico Madrid, terdapat fakta menarik bahwa kedua pelatih yang menangani tim tersebut yaitu Simone Inzaghi dan Diego Simeone pernah bermain bersama dalam satu klub.​​​​​​​

Inzaghi dan Simeone sama-sama pernah membela Lazio pada rentang waktu tahun 1999-2003 serta turut menjadi bagian masa jaya I Biancocelesti ketika ditangani pelatih Sven-Goran Eriksson. Pada musim 1999/00, Lazio tercatat menorehkan prestasi gemilang dengan mengawinkan gelar Liga Italia serta Piala Italia. Menjelang pertemuan antara Inter Milan vs Atletico Madrid, baik Inzaghi dan Simeone saling memberikan pujian untuk lawannya. Inzaghi mengatakan Simeone sudah melalukan pekerjaan baik bersama Atletico Madrid selama beberapa tahun terakhir. "Simeone adalah pelatih yang luar biasa. Saya tahu betapa sulitnya bertahan di klub selama bertahun-tahun. Simeone telah menularkan kharisma dan karakter ke dalam tim, namun mereka juga memainkan sepak bola yang bagus dan menyerang dengan banyak pemain," ujar Inzaghi. Senada dengan Inzaghi, Simeone juga melontarkan pujian kepada mantan rekan setimnya tersebut yang sudah melakukan pekerjaan baik dengan Inter Milan sejauh ini. "Bicara soal Inter, kita harus berpikir bahwa mereka termasuk di antara empat atau lima tim terbaik di Eropa saat ini. Liga sudah membuktikannya, cara mereka bermain di Liga Champions tahun lalu dan kini bersaing dengan lebih percaya diri," ungkap Simeone.   Prediksi susunan pemain

Kedua tim dikenal kerap menggunakan formasi 3-5-2 dan baik Inter Milan serta Atletico Madrid sukses menerapkan taktik tersebut di masing-masing liga. Nerazzurri diperkirakan akan menurunkan kekuatan terbaik mereka. Di posisi penjaga gawang akan ditempati Yann Sommer, sedangkan tiga bek tengah sejajar diisi Benjamin Pavard, Stefan De Vrij serta Alessandro Bastoni. Memasuki sektor tengah, dua bek sayap yaitu Matteo Darmian serta Federico Dimarco menjaga sektor flank, sementara tiga gelandang akan diisi Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu serra Henrikh Mkhitaryan. Lini depan diperkirakan akan kembali diisi duet Marcus Thuram dan Lautaro Martinez. Sementara itu, Atletico Madrid juga akan diperkuat tim terbaiknya dengan mengandalkan Jan Oblak di posisi penjaga gawang serta tiga bek tengah Stefan Savic, Jose Maria Gimenez dan Mario Hermoso. Sektor sayap akan dihuni dua pemain cepat yaitu Nahuel Molina dan Reinildo Mandava, sedangkan tiga gelandang diisi Rodrigo De Paul, Koke serta Saul Niguez. Posisi ujung diyakini akan ditempati Antoine Griezmann dan Marcos Llorente. Berikut prediksi susunan 11 pertama Inter Milan vs Atletico Madrid: Inter Milan (3-5-2):Sommer; Pavard, De Vrij, Bastoni; Darmian, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Martinez, Thuram. Atletico Madrid (3-5-2):Oblak; Savic, Gimenez, Hermoso; Molina, De Paul, Koke, Saul, Reinildo; Griezmann, Llorente.


Baca juga: Simeone waspadai Inter karena termasuk terbaik di Eropa
Baca juga: Simone Inzaghi waspadai kedalaman skuad Atletico Madrid
Baca juga: Michel sebut Liga Champions kian dekat jika menang lawan Bilbao
​​​​​​​

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024

Menyingkap masa silam Suku Asmat lewat museum etnografi******

Menyingkap masa silam Suku Asmat lewat museum etnografi
Seorang pelajar membaca makna keseimbangan yang sejak dulunya diterapkan oleh Suku Asmat di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar
ketika seseorang dari Suku Asmat masuk ke dalam museum, mereka seperti pulang ke masa lalu,
Kabupaten Asmat (ANTARA) - Ialah "Kota Seribu Papan" yang seketika terlintas dalam pemikiran kala mendengar kata Suku Asmat. Mendiami Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan, warga Suku Asmat hidup dengan kondisi rumah-rumah, gedung perkantoran, rumah ibadah, hingga fasilitas umum lainnya yang dibangun tidak bersinggungan langsung dengan tanah tapi
beralaskan papan yang ditopang pilar-pilar kayu besi dan tiang pancang beton.

Tak hanya sebagai wilayah yang berada di atas rawa-rawa, Kabupaten Asmat juga familier dengan keberadaan kendaraan listrik, yang hampir seluruh aktivitas masyarakat daerah itu khususnya di darat bergantung pada sepeda motor listrik. Sementara, untuk menjangkau perkampungan lain, masyarakat menggunakan perahu dan perahu motor (speed boat).

Penggunaan motor listrik bagi Suku Asmat pada hakikatnya tidak terlepas dari kondisi jalanan yang umumnya terbuat dari papan agar tidak ambruk. Termasuk pula jalanan yang telah dibeton ataupun marga aspal masih terbilang minim.

Oleh karena itu, sulit untuk menemukan kendaraan konvensional berbahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Asmat, kecuali becak motor roda tiga milik TNI, polisi, serta sejumlah instansi lain yang digunakan untuk operasional tertentu.

Bahkan, sekelas Presiden Jokowi saja mesti menggunakan sepeda motor listrik sembari membocengi Ibu Negara berkeliling Distrik Agats saat berkunjung pada 6 tahun silam ke daerah tersebut sehingga, tidak mengherankan bila kendaraan listrik menjadi primadona di Kabupaten Asmat.

Untuk diketahui pula, ambulans merupakan satu-satunya kendaraan roda empat berbahan bakar minyak yang tersedia. Masyarakat dan pejabat termasuk bupati sehari-harinya hanya menggunakan sepeda motor listrik untuk berpergian dari satu tempat ke tempat lain.

Kemudian, bagi sebagian orang, membicarakan Suku Asmat tidak terlepas juga dari mengenang peristiwa hilangnya antropolog Michael Rockfeller pada 1961. Anak eks Wakil Presiden Amerika Serikat tersebut berangkat ke Asmat yang dahulunya masih bernama New Guinea bersama antropolog asal Belanda Rene Wassing.

Berbagai sumber melaporkan bahwa Rockfeller mengalami musibah ketika hendak menuju Desa Ocenep. Perahu yang ia tumpangi tiba-tiba diterjang badai dan karam.

Rockfeller diketahui berinisiatif berenang menuju bibir pantai yang hampir mendekati Desa Ocenep. Desa itu merupakan salah satu desa yang amat vital bagi Suku Asmat di Tanah Papua. Sementara rekannya, Rene, memilih bertahan di atas lambung perahu sembari menunggu datangnya bantuan.

Banyak spekulasi bermunculan terhadap anak kelima dari Gubernur Negara Bagian New York dan Wakil Presiden Amerika Serikat, Nelson Rockefeller, itu. Sebagian sumber menyebut ia dimakan hiu atau sejenisnya saat berusaha menyelamatkan diri ke bibir pantai, namun ada juga asumsi bahwa Rockefeller menjadi korban kanibalisme dari Suku Asmat.

Terlepas dari semua hal tersebut, faktanya, semenjak kejadian tersebut hingga kini nasib Rockfeller tidak diketahui secara pasti. Dengan kata lain, jasad dan kematian pria bernama lengkap Michael Clark Rockfeller itu masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Lebih jauh lagi mengenai Suku Asmat, pada hakikatnya tidak hanya perihal kendaraan listrik, rumah, atau bangunan yang berdiri di atas rawa-rawa ataupun mengenai kisah hilangnya Michael Clark Rockfeller.

Suku Asmat merupakan satu dari ribuan suku bangsa yang ada di Tanah Air. Suku Asmat dikenal sebagai pengukir yang ulung sejak lama. Bahkan, hasil dari kerajinan mereka telah mendunia dan dipamerkan di berbagai ajang internasional salah satunya di Kota Milan, Italia.

Di Kabupaten Asmat terdapat sebuah museum yang menyimpan sekitar 1.200 koleksi barang bersejarah yang dibuat langsung oleh Suku Asmat pada zaman dahulu. Museum milik Gereja Katolik Asmat atau di bawah Keuskupan Agats tersebut bernama Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.
Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin menunjukkan koleksi di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat yang dahulunya digunakan Suku Asmat untuk berperang di Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar


Persembahan bagi Suku Asmat

Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat sendiri dibangun pada tahun 1973 yang awalnya dibangun di depan kantor Keuskupan Agats. Namun, pada 2007 hasil diskusi dari mitra di Eropa dan Amerika Serikat dengan para kurator dan pihak Keuskupan, memutuskan membangun sebuah museum yang bisa menampung koleksi serta menjadikan museum itu sebagai sesuatu yang hidup bagi masyarakat Asmat.

Dari sejarah panjang Suku Asmat dan pembangunan museum tersebut, Keuskupan Agats memutuskan pembangunan museum bersejarah itu sebagai bentuk persembahan kepada masyarakat khususnya Suku Asmat.

"Museum harus menjadi rumah bagi Suku Asmat sehingga mereka bisa bertemu dan menyapa roh leluhur yang hadir melalui figur-figur patung yang ada di museum," kata Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin.

Menurut John, ketika seseorang dari Suku Asmat masuk ke dalam museum, mereka seperti pulang ke masa lalu. Mereka menyakini bisa berinteraksi dengan arwah para leluhur lewat benda-benda yang terpajang di museum tersebut.

Museum etnografi yang diprakarsai seorang misionaris atau uskup pertama Keuskupan Agats bernama Mgr. Alphonse A. Sowada, Osc tersebut dipersembahkan secara khusus bagi Suku Asmat. Ribuan koleksi itu merupakan hasil karya masyarakat Suku Asmat, hasil Festival Lomba Ukir, hingga koleksi yang dikumpulkan para misionaris dan pekerja museum.

Beragam koleksi dalam museum di antaranya patung, tifa, perisai, puputan, pinggan, haluan perahu lesung, dayung, tombak, pipa tembakau, busana ruh, hiasan dan perhiasan badan, aneka perkakas, gendewa, dan anak panah hingga tengkorak manusia yang dilubangi Suku Asmat.

Selain itu, pengelola juga memajang seekor buaya jantan yang telah diawetkan. Reptil berukuran besar itu memiliki panjang 195 inci dan lebar 75 inci. Buaya itu ditangkap pada tahun 2004 di Sungai Bes dekat Kampung Yamasj.
Pengelola museum berdiri di belakang buaya jantan yang telah diawetkan dan dijadikan koleksi di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. (ANTARA/Muhammad Zulfikar).


Museum yang dibangun tahun 1972 dan resmi dibuka untuk publik pada 11 Agustus tahun 1973 tersebut menyimpan ribuan koleksi. Para misionaris diketahui sudah mulai mengumpulkan benda-benda bersejarah itu sejak tahun 1960-an.

John bersama ketiga orang rekannya berhasil mengumpulkan beberapa alat-alat yang digunakan Suku Asmat untuk berperang dengan suku lainnya. Benda itu di antaranya perisai yang kini tersimpan rapi di dalam Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

John bercerita dia bersama rekannya yakni Rosa, Wahyu dan Remon baru saja pulang dari beberapa kampung di wilayah Distrik Suator dan membeli sebuah perisai dari Kampung Karbis. Di era 1970-an, wilayah itu terkenal dengan penghasil perisai dengan pola yang indah dan kini berhasil disimpan di museum.

Sayangnya, kini tidak banyak lagi seniman yang bertahan untuk tetap mengukir. Oleh karena itu, John bersama stafnya memutuskan membeli sebuah perisai.

"Perisai itu milik Leo, Kepala Kampung Karbis namun bapaknya yang mengukir. Semasa masih hidup, Bapak Leo berpesan agar orang Karbis bisa tetap mengukir dengan melihat contoh perisai itu," kata dia.

Saat ditemui John, Leo memutuskan perisai tersebut disimpan di museum agar lebih terjaga. Sebab, bila disimpan di rumahnya, Leo khawatir perisai itu cepat rusak. Untuk memotivasi warga Kampung Karbis tetap mengukir, Leo meminta perisai tersebut difoto dan dicetak sebelum dimuseumkan.

Tidak hanya itu, di museum tersebut juga terdapat benda-benda unik seperti sebuah alat yang dibuat dari kayu berukuran sekitar 50 sentimeter untuk menghitung penanggalan oleh Suku Asmat.

Suku Asmat punya cara tersendiri untuk menentukan hari atau tanggal layaknya bangsa Maya di belahan Meksiko. Alat itu biasanya digunakan ketika mengagendakan sebuah ritual adat atau ketika ingin pergi ke hutan.

Akan tetapi, secara garis besar, di museum tersebut akan lebih banyak ditemui benda-benda seperti patung yang penuh dengan ukiran dan motif yang memiliki makna serta filosofi yang berbeda-beda.

Bagi masyarakat Suku Asmat, mengukir bukan sebatas menghasilkan sebuah karya seni. Namun, bagi mereka mengukir diperuntukkan bagi ritual atau upacara adat dalam rangka menjaga keseimbangan hidup antara manusia dengan manusia, manusia dengan roh leluhur dan manusia dengan alam semesta.

Dalam kehidupan masyarakat Asmat terdapat istilah Asamanamyang berarti keseimbangan. Suku Asmat memercayai bahwa keseimbangan dalam hubungan akan menciptakan sebuah harmonisasi.

Tanpa keseimbangan, masyarakat itu sendiri akan runtuh dan hanya menyisakan dunia yang hancur dan tidak dapat diatur tanpa jaminan kelangsungan hidup. (Mgr. Alphonse A. Sowada, Osc).

Dalam seni ukir yang dibuat tersebut juga mengisyaratkan arti keseimbangan ketika terjadi sebuah musibah. Sebagai contoh, ketika seseorang dari Suku Asmat meninggal dunia maka terjadi ketidakseimbangan. Maka untuk mengembalikan keseimbangan itu, masyarakat setempat mengadakan sebuah pesta atau ritual.


Kanibalisme

Dulu, Suku Asmat dikenal sebagai suku kanibalisme sehingga mereka cukup ditakuti. Bukti kanibalisme tersebut dapat dijumpai langsung di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

Di dalam museum etnografi itu terdapat sekitar 10 tengkorak manusia yang disusun dengan rapi oleh para kurator. Terdapat lubang besar pada bagian kanan atau kiri setiap tengkorak. Lubang pada tengkorak menjadi bukti konkret dahulunya Suku Asmat pernah mempraktikkan kanibalisme bagi musuhnya.

Menurut John, praktik tersebut bukan semata-mata untuk memenggal kepala musuh kemudian memakan otak dan organ tubuh lainnya. Namun, ritual yang dinamakan
pengayauanitu ditujukan untuk mengembalikan kondisi yang sudah tidak stabil.

Oleh karena itu, masyarakat Suku Asmat harus berperang dan mencari kepala manusia untuk dipenggal. Jika mengacu pada etika universal, tindakan itu tentu saja bertentangan. Namun, bagi masyarakat Asmat zaman dahulu, hal itu merupakan sebuah kebaikan untuk mengembalikan keseimbangan kehidupan.
Beberapa koleksi yang dibuat oleh Suku Asmat di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar


Selain itu, pemenggalan kepala manusia itu merupakan bentuk legitimasi atau pengakuan kepada seorang pemimpin dari Suku Asmat. Artinya, makin banyak kepala musuh yang dipenggal dan dipajang berjejer maka laki-laki Asmat kian disegani.

Masyarakat Suku Asmat juga menyakini dapat menyerap kekuatan musuh lewat tengkorak yang dijadikan bantal. Oleh karena itu, tak heran jika menemukan dokumentasi Suku Asmat -- di mesin pencarian Google -- yang tidur menggunakan tengkorak sebagai bantal.

Sayangnya, jejeran tengkorak di museum tersebut tidak diizinkan untuk didokumentasikan. Selain sakral, para kurator menyampaikan hal itu demi menghormati masyarakat Suku Asmat.


Berkomunikasi lewat ukiran

Bagi Suku Asmat, ukiran dari sebuah patung, tameng, atau tiang bisj tidak sekadar karya seni. Namun, lebih dari itu, Suku Asmat menyakini benda-benda yang dibuat para leluhurnya merupakan sarana untuk kembali berkomunikasi antara orang yang masih hidup dengan yang sudah tiada.

John bercerita pada umumnya pengunjung dari Suku Asmat yang datang ke museum akan menyentuh barang-barang yang ada. Saat menyentuh itu, mereka sedang berkomunikasi dengan roh patung maupun pengukir patung tersebut.

Atas dasar itu jugalah hingga kini pihak museum tidak menempatkan koleksi-koleksi dalam kotak cermin. Tujuannya agar Suku Asmat dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan roh leluhurnya.

"Suatu ketika sekelompok orang tua datang ke museum hanya untuk menyapa seseorang yang ada dalam ukiran itu," ujarnya.

Masyarakat Suku Asmat juga mampu mengenali dan mengetahui siapa pengukir benda-benda atau ukiran yang sudah berusia puluhan tahun sekalipun tidak pernah bertemu dengan pengukirnya.

Pada awal Februari 2024 ketika pihak museum turun ke lapangan di lima kampung tepatnya di Distrik Suator, John bersama ketiga rekannya berdiskusi dengan tetua adat dan seniman setempat. Mereka memajang beberapa benda di antaranya tameng dan tifa.

Direktur Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat John Ohoiwirin menunjukkan koleksi berupa tombak di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat di Kabupaten Asmat. ANTARA/Muhammad Zulfikar

Sontak saja tetua adat maupun seniman tadi menangis dan langsung mengenali serta menyebut sosok yang mengukir benda tersebut. Mereka dapat mengenali benda dan pengukirnya dari corak ukiran meskipun koleksi itu sudah disimpan di museum lebih dari setengah abad.

Dengan kata lain, meskipun mereka sama sekali tidak pernah bertemu dengan si pengukir, Suku Asmat tetap dapat menjalin hubungan emosional yang kuat dengan leluhur mereka.

Di satu sisi, John yang merupakan lulusan Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Abepura-Jayapura itu tidak menampik bahwa makin sering sebuah koleksi yang terbuat dari kayu disentuh, maka akan berpengaruh pada tingkat ketahanannya.

Jika mengacu standar operasional prosedur proteksi benda-benda di museum memang harus dilakukan guna menghindari pencurian dan meminimalisasi kerusakan.

Khusus di Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat, pada umumnya koleksi terbuat dari kayu dan tulang belulang. Artinya, setiap waktunya koleksi itu mengalami penyusutan. Kurator hanya bisa mempertahankan agar proses penyusutan tidak berlangsung dengan cepat.

Terakhir, John bermimpi museum tersebut tidak hanya sebuah gudang atau bangunan yang diperuntukkan untuk menyimpan barang-barang bersejarah. Lebih dari itu, pengelola berharap kehadiran museum menjadi sebuah rumah bagi masyarakat khususnya Suku Asmat.

Sementara itu, Alja, pengunjung museum sekaligus siswa SMP YPPK Agats, mengaku senang dan bangga ketika masuk ke Museum Kebudayaan dan Kemajuan Asmat.

Ia terkagum-kagum dengan ribuan koleksi museum yang dibuat langsung oleh Suku Asmat pada zaman dahulunya. Apalagi, sebelumnya, Alja mengaku tidak banyak mengetahui tentang kebudayaan Suku Asmat.

Namun, setelah ke museum dan diberitahu pihak pengelola, putra asli Suku Asmat itu kian penasaran dengan kebudayaan para leluhurnya pada masa lampau.

"Sebagai anak Suku Asmat saya sangat bangga, ternyata budaya saya sangat banyak, di antaranya mengukir," ujarnya.



 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:77titan

Perbarui waktu:2024-07-05

Daftar bab terbaru
mariobola
merdeka 777
mpo1551
slot terbaru tergacor
kredivo cara daftar
up togel
google gimana cara dapat uang banyak
erek erek buaya
situs slot pasti jp
Daftar isi semua bab
Bab 1 89 slot login
Bab 2 trik jitu slot zeus
Bab 3 togel 62
Bab 4 angka main quezon
Bab 5 slot88 live
Bab 6 slot kemenangan tertinggi
Bab 7 abo138
Bab 8 sjo77
Bab 9 top gacor slot
Bab 10 pengajuan kta mandiri online
Bab 11 raja29
Bab 12 cara menghasilkan uang dari telegram
Bab 13 daftar slot terpercaya dan gacor
Bab 14 slot gacor mudah maxwin
Bab 15 global slot77
Bab 16 bunga pinjaman di kredivo
Bab 17 gadun slot login
Bab 18 pinjaman dana rupiah
Bab 19 simba4d
Bab 20 hacep138
Klik untuk melihattersembunyi di tengah3205bab
game onlineBacaan TerkaitMore+

Shihuang Daluo

abjad togel 4d
BMKG: Sejumlah provinsi di Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat
Arsip foto - Pengendara sepeda motor menggunakan mantel saat hujan di kawasan Alun-alun Selatan, Yogyakarta, Selasa (8/11/2022). BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berlaku tanggal 8-10 November 2022 dengan potensi curah hujan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir menyusul adanya peningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah D.I Yogyakarta. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/TOM/pri.
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan sedang-lebat disertai kilat dan angin kencang yang dapat terjadi di sejumlah provinsi di Indonesia pada Jumat. Dikutip dalam laman resmi BMKG di Jakarta, Jumat, wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang, yakni Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, DKI Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Lampung.

Baca juga: BMKG prakirakan sebagian wilayah Jakarta hujan ringan pada Jumat pagi

Kemudian Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat agar waspada dan siap siaga terhadap cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi yang masih mengancam sebagian besar wilayah Indonesia hingga Februari 2024.

Baca juga: BMKG: Waspadai cuaca ekstrem di pantai barat selatan Aceh "Cuaca ekstrem ini dapat terjadi selama periode puncak musim hujan pada bulan Januari dan Februari. Potensi hujan lebat hingga sangat lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi masih memiliki peluang yang tinggi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia," katanya. Sedangkan, untuk daerah dataran tinggi atau rawan longsor dan banjir, ia meminta masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.

Baca juga: BMKG imbau pengguna jasa pelayaran di Malut waspadai gelombang laut  "Sebaiknya, secara berkala atau sebelum beraktivitas, masyarakat memantau informasi cuaca yang dikeluarkan resmi oleh BMKG. Dengan begitu dapat lebih antisipatif jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024

Administrator surga

cara hutang pulsa di tokopedia
Perolehan suara sementara Caleg Komeng terbanyak, tembus 700 ribu
Arsip Foto - Komedian Alfiansyah alias Komeng memberikan keterangan pers saat pendaftaran Bakal Calon anggota DPD RI dari Jawa Barat di kantor KPU Jawa Barat, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (13/5/2023). ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww/am.
Jakarta (ANTARA) - Calon Legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Daerah Pemilihan Provinsi Jawa Barat Alfiansyah Bustami Komeng atau yang karib disapa Komeng berhasil meraih 700.966 suara, dan masih akan terus bertambah.
 

Jumlah tersebut tercatat di situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setidaknya hingga Jumat pukul 10.19 WIB, dengan total penghitungan suara yang baru mencapai 39,49 persen, terkumpul melalui 55.471 dari total 140.457 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Indonesia.
 

Sejauh ini, Komeng memimpin dengan total kue perolehan suara 10,04 persen, mengalahkan 54 Caleg dapil Provinsi Jawa Barat lainnya.

Baca juga: Kemarin Raffi Ahmad suarakan pemilu damai, foto nyeleneh Komeng viral

Baca juga: Komeng ungkap kisah di balik foto "nyaleg" yang viral
 

Suara terbanyak diraih Komedian kelahiran 25 Agustus 1970 itu dari Bogor, yang mencapai 124.999 suara, disusul Sukabumi 49.552 suara, dan Kota Bandung 42.118 suara.

Perolehan suara sementara Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Jawa Barat Alfiansyah Bustami Komeng (ANTARA/KPU)
Dengan jumlah pemilih yang tembus 700 ribu lebih, Anggota Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PASKI) itu pun masih memimpin jauh dari Caleg lainnya.
 

Perolehan suara peringkat kedua hingga
 saat ini diisi oleh seorang Pengusaha asal Bandung Aanya Rina Casmayanti dengan 312.256 suara (kue 4,47 persen), disusul mantan pemain sinetron Jihan Fahira 279.955 (kue 4,01 persen).
 

Perlu dicatat, jumlah ini masih akan terus berubah seiring dengan perhitungan suara hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang hingga kini masih terus berlanjut dan belum mencapai final.
 

Sebelumnya, Komeng sempat membagikan komentarnya kepada ANTARA, mengungkap cerita di balik foto profil surat suaranya yang viral di media sosial, juga soal visi misinya sebagai Caleg.
 

“Soal foto waktu itu KPU minta foto buat kertas suara, KPU sih menyarankan pakai pakaian ciri khas masing-masing atau pakaian adat katanya, tapi saya kasih foto yang itu, orang KPU nya ketawa,” kata dia, belum lama.
 

Tidak hanya pose fotonya yang unik dan jenaka, masyarakat juga terkejut saat melihat penampilannya di surat suara. Pasalnya, mantan pembawa acara “Spontan” tersebut tak pernah nampak berkampanye baik secara langsung maupun melalui baliho.

Baca juga: PN Cibinong: Hakim kabulkan komedian Komeng berganti nama

Baca juga: Komeng daftar bakal calon DPD ke KPU Jabar
 

Soal visi dan misi, Komeng mengaku serius dalam mencalonkan diri sebagai DPD. Salah satu misinya adalah mewujudkan aspirasi seniman Tanah Air.
 

“Saya bisa mencontoh dari negara Korea Selatan, dengan seni budayanya dia bisa mengalahkan negara-negara lain, lewat seni budaya, drakor (drama Korea), K-pop, dan kulinernya juga, bahkan pemasukan ke APBN negaranya hampir 12 digit,” imbuhnya.
 

Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024

Mulai penjara bawah tanah

goride voucher
Puluhan warga Teluknaga Tangerang diungsikan akibat banjir
Petugas BPBD Kabupaten Tangerang saat mengevakusi warga yang terdampak banjir. ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Tangerang.
kita bangun dapur untuk memenuhi kebutuhan para korban
Tangerang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan sebanyak 22 orang warga Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, mengungsi akibat banjir menggenangi rumah pada Sabtu.

"Ada sekitar 22 warga kita evakuasi dari lokasi banjir, mereka adalah warga rentan seperti lansia dan anak-anak," kata Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat di Tangerang, Sabtu.

Ia mengatakan, hujan yang mengguyur Kabupaten Tangerang sejak beberapa hari lalu membuat empat desa di dua kecamatan terendam banjir yaitu Desa Tanjung Burung, Tanjung Pasir, ketiganya di Kecamatan Teluknaga dan Desa Keramat di Kecamatan Pakuhaji.

Dia mengungkapkan, dua wilayah kecamatan yang terdampak bencana itu terdapat 5.413 jiwa yang berasal dari 19 rukun tetangga (RT).

"Banjir ini memang dari air sungai yang meluap hingga ke permukiman warga. Total yang terdampak ada tiga desa dengan dua kecamatan, jumlah total ada 5.413 jiwa," ujarnya.

Baca juga: Tiga orang meninggal tersengat listrik saat banjir di Tangerang
Baca juga: 492 rumah warga di Teluknaga Tangerang kebanjiran

Ia mengungkapkan, bencana alam banjir yang diakibatkan oleh intensitas hujan tinggi, sehingga meningkatkan volume aliran sungai setempat meluap.

Untuk situasi saat ini, kata dia, masih ada sebagian warga memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menanti air surut.

"Sebagian masih bertahan di rumah, karena air mulai surut," ujarnya.

Ia menambahkan, upaya penanganan bencana itu, pemerintah daerah melalui BPBD setempat kini telah membuka beberapa posko pengungsian bagi warga terdampak. Dan sejumlah bantuan logistik dalam memenuhi kebutuhan para korban juga sudah disalurkan.

"Bantuan logistik dan peralatan evakuasi sudah kita salurkan. Begitu juga kita bangun dapur untuk memenuhi kebutuhan para korban," kata dia.

Baca juga: Ratusan rumah warga OKU terendam banjir
Baca juga: Kemensos beri layanan bantuan bagi penyintas banjir Demak
Baca juga: Tim PMI dan BPBD Sukabumi evakuasi perempuan lansia terjebak banjir
 

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024

Menikah dengan iblis

jam gacor olympus hari ini 2023
Penghitungan suara KPU : Prabowo-Gibran unggul sementara di NTB
Foto tangkapan layar hasil sementara real cout KPU RI untuk hitung suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024, Jumat (16/2/2024). ANTARA/Nur Imansyah.
Mataram (ANTARA) - Hasil sementara penghitungan suara dari KPU menunjukkan pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka  unggul dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Berdasarkan data yang diunggah KPU di laman resminya, hingga Jumat pagi perolehan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul sebanyak 587.220 suara atau 66,93 persen.

Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin memperoleh suara 216.727 atau 24,7 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 73.44 suara atau 8,37 persen.

Secara keseluruhan dari 10 kabupaten dan kota yang ada di NTB, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul.

Di Kabupaten Bima, Prabowo Gibran memperoleh 53.338 suara atau 70,64 persen,  Anies-Muhaimin 19.560 suara atau 25,9 persen dan Ganjar-Mahfud 2.614 suara atau 3,46 persen.

Di Kabupaten Dompu Prabowo-Gibran 26.882 suara atau 71,41 persen, Anies-Muhaimin 8.461 suara 23,1 persen dan Ganjar-Mahfud 1.278 suara atau 3,49 persen.

Kota Bima Prabowo-Gibran 31.403 suara 63,34 persen, Anies-Muhaimin 16.103 suara atau 32,48 persen dan Ganjar-Mahfud 2.072 suara atau 4,18 persen.

Kota Mataram Prabowo-Gibran 21.114 suara atau 53,87 persen, Anies-Muhaimin 11.074 suara atau 28,25 persen dan Ganjar-Mahfud 7.006 suara atau 17,88 persen

Kabupaten Lombok Barat Prabowo-Gibran 27.080 suara atau 61,84 persen. Anies-Muhaimin 13.550 suara atau 30,94 persen dan Ganjar-Mahfud 3.161 suara atau 7,22 persen.

Kabupaten Lombok Tengah Prabowo-Gibran 587.220 suara atau 66,93 persen. Anies-Muhaimin 21.727 suara atau 24,7 persen dan Ganjar-Mahfud 73.444 suara atau 8,37 persen.

Kabupate Lombok Timur Prabowo-Gibran 207.649 suara atau 69,22 persen, Anies-Muhaimin 62.289 suara atau 20,76 persen dan Ganjar-Mahfud 30.046 suara atau 10,02 persen.

Lombok Utara Prabowo-Gibran 43.474 suara atau 64,66 persen, Anies-Muhaimin 16.555 suara atau 24,62 persen dan Ganjar-Mahfud 7.207 suara atau 10,72 persen.

Kabupaten Sumbawa Prabowo-Gibran 94.781 suara atau 68,71 persen, Anies-Muhaimin 32.034 suara atau 23,22 persen dan Ganjar-Mahfud 11.133 suara atau 8.,07 persen.

Kabupaten Sumbawa Barat Prabowo-Gibran 14.836 suara atau 63,4 persen, Anies-Muhaimin 7.072 suara atau 30,22 persen dan Ganjar-Mahfud 1.494 suara atau 6,38 persen.

"Terkait hasil pemungutan suara kami belum bisa sampaikan bisa dilihat di real count KPU. Karena saat ini kami fokus bagaimana menjalani proses pemungutan suara yang sudah kita ketahui bersama-sama," kata Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024

Pemurni Teknologi

138slot
Penghitungan suara KPU : Prabowo-Gibran unggul sementara di NTB
Foto tangkapan layar hasil sementara real cout KPU RI untuk hitung suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024, Jumat (16/2/2024). ANTARA/Nur Imansyah.
Mataram (ANTARA) - Hasil sementara penghitungan suara dari KPU menunjukkan pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka  unggul dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Berdasarkan data yang diunggah KPU di laman resminya, hingga Jumat pagi perolehan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul sebanyak 587.220 suara atau 66,93 persen.

Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin memperoleh suara 216.727 atau 24,7 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 73.44 suara atau 8,37 persen.

Secara keseluruhan dari 10 kabupaten dan kota yang ada di NTB, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul.

Di Kabupaten Bima, Prabowo Gibran memperoleh 53.338 suara atau 70,64 persen,  Anies-Muhaimin 19.560 suara atau 25,9 persen dan Ganjar-Mahfud 2.614 suara atau 3,46 persen.

Di Kabupaten Dompu Prabowo-Gibran 26.882 suara atau 71,41 persen, Anies-Muhaimin 8.461 suara 23,1 persen dan Ganjar-Mahfud 1.278 suara atau 3,49 persen.

Kota Bima Prabowo-Gibran 31.403 suara 63,34 persen, Anies-Muhaimin 16.103 suara atau 32,48 persen dan Ganjar-Mahfud 2.072 suara atau 4,18 persen.

Kota Mataram Prabowo-Gibran 21.114 suara atau 53,87 persen, Anies-Muhaimin 11.074 suara atau 28,25 persen dan Ganjar-Mahfud 7.006 suara atau 17,88 persen

Kabupaten Lombok Barat Prabowo-Gibran 27.080 suara atau 61,84 persen. Anies-Muhaimin 13.550 suara atau 30,94 persen dan Ganjar-Mahfud 3.161 suara atau 7,22 persen.

Kabupaten Lombok Tengah Prabowo-Gibran 587.220 suara atau 66,93 persen. Anies-Muhaimin 21.727 suara atau 24,7 persen dan Ganjar-Mahfud 73.444 suara atau 8,37 persen.

Kabupate Lombok Timur Prabowo-Gibran 207.649 suara atau 69,22 persen, Anies-Muhaimin 62.289 suara atau 20,76 persen dan Ganjar-Mahfud 30.046 suara atau 10,02 persen.

Lombok Utara Prabowo-Gibran 43.474 suara atau 64,66 persen, Anies-Muhaimin 16.555 suara atau 24,62 persen dan Ganjar-Mahfud 7.207 suara atau 10,72 persen.

Kabupaten Sumbawa Prabowo-Gibran 94.781 suara atau 68,71 persen, Anies-Muhaimin 32.034 suara atau 23,22 persen dan Ganjar-Mahfud 11.133 suara atau 8.,07 persen.

Kabupaten Sumbawa Barat Prabowo-Gibran 14.836 suara atau 63,4 persen, Anies-Muhaimin 7.072 suara atau 30,22 persen dan Ganjar-Mahfud 1.494 suara atau 6,38 persen.

"Terkait hasil pemungutan suara kami belum bisa sampaikan bisa dilihat di real count KPU. Karena saat ini kami fokus bagaimana menjalani proses pemungutan suara yang sudah kita ketahui bersama-sama," kata Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024

Dewa Tinju Xingyi

pinjol cepat cair 2023
Penghitungan suara KPU : Prabowo-Gibran unggul sementara di NTB
Foto tangkapan layar hasil sementara real cout KPU RI untuk hitung suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024, Jumat (16/2/2024). ANTARA/Nur Imansyah.
Mataram (ANTARA) - Hasil sementara penghitungan suara dari KPU menunjukkan pasangan Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka  unggul dari pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Berdasarkan data yang diunggah KPU di laman resminya, hingga Jumat pagi perolehan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul sebanyak 587.220 suara atau 66,93 persen.

Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin memperoleh suara 216.727 atau 24,7 persen, dan pasangan Ganjar-Mahfud hanya memperoleh 73.44 suara atau 8,37 persen.

Secara keseluruhan dari 10 kabupaten dan kota yang ada di NTB, pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul.

Di Kabupaten Bima, Prabowo Gibran memperoleh 53.338 suara atau 70,64 persen,  Anies-Muhaimin 19.560 suara atau 25,9 persen dan Ganjar-Mahfud 2.614 suara atau 3,46 persen.

Di Kabupaten Dompu Prabowo-Gibran 26.882 suara atau 71,41 persen, Anies-Muhaimin 8.461 suara 23,1 persen dan Ganjar-Mahfud 1.278 suara atau 3,49 persen.

Kota Bima Prabowo-Gibran 31.403 suara 63,34 persen, Anies-Muhaimin 16.103 suara atau 32,48 persen dan Ganjar-Mahfud 2.072 suara atau 4,18 persen.

Kota Mataram Prabowo-Gibran 21.114 suara atau 53,87 persen, Anies-Muhaimin 11.074 suara atau 28,25 persen dan Ganjar-Mahfud 7.006 suara atau 17,88 persen

Kabupaten Lombok Barat Prabowo-Gibran 27.080 suara atau 61,84 persen. Anies-Muhaimin 13.550 suara atau 30,94 persen dan Ganjar-Mahfud 3.161 suara atau 7,22 persen.

Kabupaten Lombok Tengah Prabowo-Gibran 587.220 suara atau 66,93 persen. Anies-Muhaimin 21.727 suara atau 24,7 persen dan Ganjar-Mahfud 73.444 suara atau 8,37 persen.

Kabupate Lombok Timur Prabowo-Gibran 207.649 suara atau 69,22 persen, Anies-Muhaimin 62.289 suara atau 20,76 persen dan Ganjar-Mahfud 30.046 suara atau 10,02 persen.

Lombok Utara Prabowo-Gibran 43.474 suara atau 64,66 persen, Anies-Muhaimin 16.555 suara atau 24,62 persen dan Ganjar-Mahfud 7.207 suara atau 10,72 persen.

Kabupaten Sumbawa Prabowo-Gibran 94.781 suara atau 68,71 persen, Anies-Muhaimin 32.034 suara atau 23,22 persen dan Ganjar-Mahfud 11.133 suara atau 8.,07 persen.

Kabupaten Sumbawa Barat Prabowo-Gibran 14.836 suara atau 63,4 persen, Anies-Muhaimin 7.072 suara atau 30,22 persen dan Ganjar-Mahfud 1.494 suara atau 6,38 persen.

"Terkait hasil pemungutan suara kami belum bisa sampaikan bisa dilihat di real count KPU. Karena saat ini kami fokus bagaimana menjalani proses pemungutan suara yang sudah kita ketahui bersama-sama," kata Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid.

Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024