mahjong v2

cara dapat uang instan 507Jutaan kata 361782Orang-orang telah membaca serialisasi

《mahjong v2》

Timnas Palestina terhenti di 16 besar setelah disingkirkan Qatar 1******

Pertandingan berlangsung cukup alot, dengan Qatar kesulitan menunjukkan penampilan terbaik mereka

Jakarta (ANTARA) - Perjalanan timnas Palestina di Piala Asia 2023 harus terhenti di babak 16 besar setelah dikalahkan Qatar 1-2 di Al Bayt Stadium pada Senin (29/01) malam WIB.
Gol tim tuan rumah dicetak oleh Hassan Al-Haydos dan Akram Afif. Sementara gol Palestina dipersembahkan Oday Dabbagh.

Baca juga: Jordania taklukkan Irak secara dramatis untuk melaju ke perempat final Pertandingan berlangsung cukup alot, dengan Qatar kesulitan menunjukkan penampilan terbaik mereka. Palestina berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-37. Bermula dari Oday Dabbagh, yang berhasil mencuri operan pemain lawan tak jauh dari kotak penalti. Ia kemudian masuk ke kotak penalti meski diadang pemain lawan sebelum melepas tembakan kaki kiri yang akurat ke sisi kiri gawang tanpa bisa dibendung Barsham. Namun tak lama kemudian, Qatar akhirnya bisa menyamakan skor. Pada menit 45+6, gawang Palestina dijebol Hassan Al-Haydos. Lewat skema sepak pojok, Al-Haydos sukses menyambut operan datar Akram Afif dengan sepakan kaki kanan di tengah kotak penalti. Babak pertama berakhir dengan imbang 1-1.

Baca juga: Tajikistan lanjutkan kejutan dengan singkirkan UEA lewat adu penalti Di babak kedua, Qatar langsung tampil agresif dan terus membombardir pertahanan Palestina. Mereka mendapat hadiah penalti pada menit ke-47. Bek Palestina, Mohammed Salah melanggar satu pemain Qatar. Eksekusi penalti kemudian dilakukan dengan sempurna oleh Akram Afif pada menit ke-49 untuk mengubah skor menjadi 2-1. Setelah itu Palestina menaikkan tempo permainan demi mencari gol balasan Qatar. Namun, Qatar bisa mempertahankan keunggulan mereka dan Palestina kalah dengan skor tipis 2-1. Pada babak perempat final, Qatar akan menghadapi pemenang laga antara Thailand lawan Uzbekistan yang berlangsung di Al Janoub Stadium Park pada Selasa malam pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Akhir perjalanan Garuda dan awal petualangan baru tak kalah menantang

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024

Polri tangkap dua pelaku dugaan TPPO di Banten******

Jakarta (ANTARA) - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menangkap dua tersangka kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat dan Ciledug, Tangerang, Banten.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan kedua tersangka dugaan TPPO tersebut yaitu Suarty B Riartika alias Tika dan Ani Puji Astutik alias Elisa, yang ditangkap pada Kamis (25/1).

"Para terlapor melakukan perekrutan tersebut menjanjikan kepada para korban bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Erbil dengan gaji sebesar 300 dolar," kata Trunoyudo dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan bahwa penangkapan kedua tersangka berawal dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebanyak 10 orang diberangkatkan ke luar negeri pada bulan Desember 2022-Februari 2023 secara bertahap.

Menurut dia, setelah ada persetujuan, para korban dibuatkan paspor dan diberikan uang feeyang bervariasi dari Rp3-13 juta.

“Setelah selesai pembuatan paspor tersebut dan tanpa adanya medical check up, para korban dikirimkan ke luar negeri oleh tersangka Elis dengan negara tujuan Turki melalui Bandara Soekarno Hatta dan Bandara Juanda Surabaya,” ujarnya.

Dia menjelaskan para korban diberangkatkan ke Turki dengan menggunakan visa wisata. Saat berada di negara tersebut para korban diserahkan ke agensi yang bernama Muhammad dan ditampung di sebuah apartemen yang dijaga oleh seorang bernama Yakub.

"Barang milik korban seperti paspor, telepon genggam, pakaian di ambil dan amankan oleh Muhammad dan Yakub," ujarnya.

Saat di penampungan tersebut menurut dia, para korban sebanyak 26 orang dimasukkan ke dalam satu kamar dan dilarang untuk berbicara, jika ada yang berbicara akan dihukum.

"Para korban berada di penampungan bervariasi lamanya yaitu satu pekan sampai dua bulan, dengan alasan para korban belum diberangkatkan ke Erbil karena masih menunggu visa," katanya.

Dia mengatakan karena lama menunggu di penampungan, para korban tersebut meminta bantuan sekuriti apartemen dan melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Turki sehingga dilakukan penggerebekan.

"Dari penggerebekan tersebut para PMI diserahkan ke KJRI Istanbul dan korban dipulangkan ke Indonesia," katanya.

Dia mengungkapkan peran Tika adalah menampung para korban sebelum diterbangkan ke luar negeri sedangkan Elisa berperan sebagai agensi di Jakarta yang memberangkatkan para korban ke Turki.

Kedua tersangka dijerat dengan Pasal 10 Jo Pasal 4 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang TPPO Dan Atau Pasal 81 Jo Pasal 86 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2018 Tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Baca juga: Bareskrim turunkan tim usut dugaan TPPO pengungsi Rohingya

Baca juga: Polri selamatkan 3.000 pekerja migran dari TPPO

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024

---

Label：malam88 slot、murah slot4d、angka jitu wanita cantik

Terkait：erek 93、situs slot server luar negeri、la liga slot、ayam 138 slot、joni slot link alternatif、situs gampang maxwin、kantortoto、markas138、arena369、suhu slot rtp

---

---

bab terbaru：kredit terpercaya（2024-07-05）

Perbarui waktu：2024-07-05