kredivo minimal usia 888Jutaan kata 683514Orang-orang telah membaca serialisasi
《mama gacor》
Kemenag dorong majelis taklim dan penyuluh agama sinergi membina umat******Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama mendorong Kelompok Kerja (Pokja) Majelis Taklim dan Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) untuk bersinergi membina umat, sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan beragama, berbangsa, dan bernegara. "Majelis taklim dan penyuluh agama dapat bersinergi. Tugas kami adalah mendukung, memfasilitasi, dan mengafirmasi peningkatan kapasitas," ujar Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu. Pernyataan Kamaruddin tersebut disampaikan saat pengukuhan Pengurus Pusat Pokja Majelis Taklim di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Kamaruddin mengatakan penyuluh agama dan majelis taklim adalah dua entitas yang sangat sentral perannya dalam masyarakat. Beberapa penelitian di Litbang Kemenag menemukan bahwa diseminasi pemahaman keagamaan atau peningkatan literasi keagamaan di masyarakat bersumber dari majelis taklim.
Baca juga: MUI ajak majelis taklim dongkrak penerimaan zakat di Bali
Baca juga: Wamenag: Majelis taklim bisa ambil bagian dalam pencegahan stunting
Menurut dia, ada 97 ribu majelis taklim yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemenag berharap pengurus Pokja yang resmi dilantik dapat mengoordinasikan, menyinergikan, dan mengorkestrasikan aktivitas kegiatan produktif untuk majelis taklim kegiatan nasional. "Kita harus bersama-sama. Kemenag tidak bisa sendirian. Program sebagus apa pun dari Kemenag, kalau penyuluh agama tidak melakukan ikhtiar sendiri untuk meningkatkan kapasitasnya tentu tidak akan maksimal. Tujuan kita adalah meningkatkan kualitas delivery pesan keagamaan di masyarakat," kata dia. Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam Ahmad Zayadi mengatakan IPARI dan Pokja Majelis Taklim selain akan melakukan gerakan bersama penguatan moderasi beragama, juga akan sekaligus penguatan bela negara. "Kita akan bersama Kementerian Pertahanan mendiskusikan tentang bagaimana format bela negara. Ini akan inline dengan kegiatan moderasi beragama dan kegiatan bela negara," kata Zayadi. Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Kemitraan Umat Islam Ali Sibromalisi juga menyatakan akan terus berkomitmen untuk mendukung peran dan fungsi Majelis Taklim dan Penyuluh Agama melalui penguatan SDM agar semakin optimal dalam proses layanan keagamaan di masyarakat. "Tantangan beragama di negeri kita semakin kompleks, maka harus ada pemetaan masalah prioritas, inovasi program, dan strategi efektif-efisien untuk implementasi layanan keagamaan," ujar Ali. Baca juga: Wapres: Pelibatan majelis taklim penting dalam sosialisasi stunting
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
Rivalitas Djokovic dan Alcaraz panaskan jagat tenis 2023******Jakarta (ANTARA) - Novak Djokovic dan Carlos Alcaraz finis sebagai No.1 dan No.2 -- secara berurutan -- di peringkat ATP akhir musim setelah memanaskan lapangan tenis putra sepanjang 2023.
Absennya Rafael Nadal tentu saja memperkuat dominasi keduanya, di samping Jannik Sinner yang bersinar membuat tenis putra internasional tahun ini menarik untuk ditilik kembali.
Petenis kawakan asal Serbia, Djokovic, menantang usia dengan berhasil menambahkan tiga gelar Grand Slam lagi tahun ini, yaitu Australian Open, French Open, dan US Open, ke dalam rekor yang telah dia catatkan.
Tiga mahkota tersebut membuat petenis berusia 36 tahun itu membukukan rekor 24 gelar Grand Slam, mengungguli catatan Nadal dengan 22 gelar turnamen major.Kesuksesan itu juga membuat Djokovic memegang rekor bersama petenis Australia Margaret Court yang memenangi 24 Grand Slam tunggal pada 1960an dan 1970an.
Menurut catatan ATP, Djokovic bahkan hanya mengalami tujuh kali kekalahan dengan 56 kemenangan sepanjang 2023. Selain tiga Grand Slam, dia juga mengangkat dua trofi, yakni di Cincinnati Masters dan Paris Masters, untuk menjadi orang pertama yang memenangi 40 gelar ATP Masters 1000.
Sebelum meraih peringkat satu ATP akhir tahun, Djokovic menghabiskan total 400 pekan di posisi teratas. Menutup tahun, dia berhasil mengklaim gelar ATP Finals untuk ketujuh kalinya -- rekor lain yang dia pecahkan tahun ini.
Baca juga: Djokovic cetak rekor dengan gelar ATP Finals ketujuh
Satu-satunya pencapaian besar yang masih belum diraih Djokovic adalah medali emas di Olimpiade -- dia meraih perunggu tunggal putra pada Olimpiade Beijing 2008.
Di sisi lain, Alcaraz memenangi gelar Grand Slam untuk tahun kedua berturut-turut pada 2023, menyusul kemenangannya di US Open pada 2022 dengan mahkota Wimbledon.
Setelah finis di puncak peringkat ATP pada 2022, petenis berusia 20 tahun itu dikalahkan oleh Djokovic untuk penghargaan tersebut tetapi masih dengan nyaman finis di dua besar untuk tahun kedua berturut-turut.
Baca juga: Tim Italia tundukkan Australia 2-0 untuk menjuarai Piala Davis
Baca juga: Djokovic sabet gelar Cincinnati setelah taklukkan Alcaraz
Halaman berikut: Awal mula persaingan Djokovic kontra Alcaraz1234Tampilkan Semua
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
Label:ug808、slot inter、pinjaman online bunga terkecil
Terkait:erek erek 24 2d、idr 99 slot、sembilandewa88、kta cepat cair、rtp 7meter、pulsa88slot、daftar akun slot gacor、cara menang slot jin ji bao xi、mpo7788 slot、situs slot lama terpercaya
bab terbaru:pinjaman tanpa selfie ktp(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
《mama gacor》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,win805 slotHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《mama gacor》bab terbaru。