slot asia terbaru 391Jutaan kata 103306Orang-orang telah membaca serialisasi
《aceh4d》
Fakultas Hukum Universitas Pancasila raih peringkat unggul******Jakarta (ANTARA) - Program Studi Sarjana (S1) Ilmu Hukum Universitas Pancasila (UP) meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) yang tertuang dalam SK Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT No. 544/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/lI/2024.
Dekan FH UP, Prof Dr Eddy Pratomo di Jakarta, Sabtu, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras, kolaborasi yang erat, dan semangat untuk terus maju, sehingga FH UP berhasil memenuhi standar yang ditetapkan oleh BAN-PT.
Baca juga: Universitas Pancasila buka pendaftaran bakal calon rektor
Prof Eddy Pratomo mengapresiasi upaya kolektif dari pimpinan, dosen, staf, dan mahasiswa fakultas hukum dalam membangun iklim akademik yang kondusif.
“Pencapaian ini adalah hasil dari dedikasi dan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan hukum di Indonesia. Pencapaian ini juga menegaskan bahwa FH UP berada di jalur yang tepat dalam mencapai visi dan misinya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berintegritas," katanya.
Ia mengatakan ke depan FH UP akan fokus untuk mendapatkan akreditasi internasional FIBAA Jerman dan dalam rangka proses tersebut, FH UP telah menyelenggarakan Public Lecture Series dengan narasumber dari dalam dan luar negeri terkait topik-topik hukum nasional dan internasional.
Pada Mei mendatang, ada international short cource untuk beberapa mata kuliah pilihan dan dapat diikuti oleh mahasiswa FH dari dalam dan luar negeri. FH UP juga menginisiasi kelas internasional atau IUP international undergraduate Program yang proses pembelajarannya dilakukan dalam bahasa Inggris serta melibatkan dosen-dosen asing.
Baca juga: Komnas terus pantau penanganan kasus pelecehan seksual di kampus
Baca juga: Prof. Dr. Sri Widyastuti dilantik sebagai Plt. Rektor UP
Sedangkan pada Februari 2024, juga telah terselenggara Student Excahenge Program (SEP) yang ke-15 dan merupakan SEP yang memiliki jumlah peserta terbanyak, dimana FH UP menjadi tuan rumah pertukaran 45 mahasiswa peserta dari lima universitas mitra.
Kelima universitas mitra tersebut, yaitu Fakultas Hukum Universitas Malaya (Malaysia), Fakultas Hukum Universiti Teknologi Mara (Malaysia), Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Semarang), Fakultas Hukum Warmadewa (Denpasar), dan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (Bandung).
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024
Durian jadi "buah emas" di antara komoditas ekspor Vietnam******Hanoi (ANTARA) - Durian menjadi “buah emas” di antara komoditas ekspor Vietnam berkat keunggulan harga jual yang tinggi dan preferensi pasar impor yang naik jauh lebih tinggi dibandingkan tanaman lain seperti lada, buah naga, dan karet.
Ketua Dewan Direksi dan Direktur Umum Grup Intimex, Do Ha Nam, mendata tanaman kopi dan lada menghasilkan keuntungan sekitar 200-300 juta Dong Vietnam (sekitar Rp127 juta-191 juta) per hektar per tahun. Sementara pohon durian menghasilkan panen tahunan dengan keuntungan sebesar 2 miliar Dong Vietnam (sekitar Rp1,3 miliar).
“Belum pernah ada produk pertanian yang dengan cepat menghasilkan pendapatan ekspor miliaran dolar seperti durian saat memasuki pasar global,” kata Nam seperti dilaporkan VNA, Sabtu.
Statistik dari Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan (MARD) Vietnam mencatat negara tersebut memiliki lebih dari 110.000 hektar durian dengan produksi tahunan hampir 850.000 ton. Luas areal penanaman durian meningkat hampir 25 persen setiap tahunnya dalam lima tahun terakhir.
Daerah penghasil durian terbesar di negara ini meliputi Dataran Tinggi Tengah dengan luas lebih dari 52.000 hektare (ha) yang mencakup sekitar 47 persen dari total luas wilayah.
Lalu wilayah Delta Mekong dengan luas 33.000 ha (sekitar 30 persen), dan wilayah Tenggara dengan luas 33.000 ha (sekitar 30 persen) dan wilayah Tenggara dengan luas 21.000 ha (sekitar 19 persen).
Baca juga: Vietnam targetkan 3,5 miliar dolar AS dari ekspor durian pada 2024
MARD juga mencatat durian Vietnam telah menjangkau 24 pasar dengan nilai ekspor ke China sebagai pasar yang paling menjanjikan mencakup lebih dari 99 persen dari total omzet ekspor durian. China diprediksi masih akan terus menjadi konsumen utama buah berduri tersebut pada tahun-tahun berikutnya.
Industri durian juga diproyeksikan tumbuh 7,2 persen per tahun pada periode 2019-2025. Hal itu dianggap sebagai peluang bagi Vietnam untuk mengembangkan industri durian secara berkelanjutan di masa depan.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam, Tran Thanh Nam, menekankan perlunya para petani durian dan perusahaan ekspor untuk memastikan kualitas, desain, dan asal barang ketika mengekspor ke China guna memastikan bahwa durian Vietnam dapat mempertahankan posisinya di pasar itu.
Menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Sayuran dan Buah Vietnam, Dang Phuc Nguyen, masih ada banyak ruang bagi Vietnam untuk mengekspor durian ke pasar China dan global. Ia memperkirakan omzet ekspor buah tersebut bisa mencapai sekitar 3,5 miliar dolar AS (Rp55 triliun) pada tahun ini.
Sumber : VNA
Baca juga: Durian impor asal Vietnam laris manis di pasar China
Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2024
Polresta Tanjungpinang minta warga waspadai aksi curanmor modus baru******Tanjungpinang (ANTARA) - Polresta Tanjungpinang, Polda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meminta masyarakat mewaspadai pencurian sepeda motor atau curanmor dengan modus baru yang belakangan marak terjadi di daerah tersebut.
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Polisi Heribertus Ompusunggu mengatakan pola kasus pencurian sepeda motor yang sekarang terjadi sudah mulai berkembang. Kalau dulu dengan cara merusak kunci stang dan menggunakan kunci leter T, namun sekarang modusnya itu mencari motor yang tidak dikunci stang.
"Nah, seiring berkembangnya modus pencurian ini, kami minta kerja sama masyarakat tingkatkan keamanan sepeda motornya, jangan berikan kesempatan pelaku kejahatan itu beraksi," kata Kombes Heribertus di Tanjungpinang, Sabtu (2/3).
Kapolresta menyebut baru-baru ini pihaknya berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor di sembilan tempat kejadian peristiwa (TKP), dengan menangkap empat pelaku dan barang bukti hasil pencurian sebanyak sembilan unit sepeda motor.
Kejadian tersebut terungkap berkat kerja sama Polresta Tanjungpinang dan jajaran polsek setempat. Dengan rincian, di wilayah hukum Polresta Tanjungpinang sebanyak dua kasus, Polsek Kecamatan Tanjungpinang Barat dua kasus, lalu Polsek Kecamatan Tanjungpinang Timur empat, dan Polsek Kecamatan Tanjungpinang Kota satu kasus.
Adapun modus para pelaku, yaitu mencari sepeda motor yang ditinggal pemiliknya tanpa dikunci stang, lalu dibawa ke suatu tempat.
Para pelaku berasal dari Kota Tanjungpinang hingga Pulau Letung di Kepulauan Anambas, hingga Ranai di Kabupaten Natuna. Mereka tercatat baru pertama melakukan aksi pencurian sepeda motor, tepatnya di bulan Februari 2024.
"Hasil curian motor ditawarkan kepada pembeli, dan sebagian dibawa ke pulau-pulau untuk dijual," ungkap Kapolresta Tanjungpinang.
Kapolresta turut mengimbau masyarakat yang menemukan tindak pidana pencurian sepeda motor di lingkungan sekitar, segera membuat laporan polisi agar bisa segera ditindak lanjuti. Demikian pula masyarakat yang ditawarkan membeli motor hasil curian supaya melapor ke polisi secepatnya, karena menampung/menadah barang curian juga bisa dijerat pidana.
Laporan bisa disampaikan melalui aplikasi penyelesaian penyakit melekat pada masyarakat (Penyengat) yang digagas Polresta Tanjungpinang, atau bisa menelepon call center110.
Selain itu, kepolisian juga akan meningkatkan patroli dalam menghadapi bulan Ramadhan 2024, salah satunya bertujuan mencegah terjadinya aksi pencurian sepeda motor.
"Jelang Ramadhan kebutuhan masyarakat meningkat, sehingga tidak menutup kemungkinan kejahatan juga pasti meningkat," katanya menegaskan.
Sementara, Dosen Sosiologi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang Marisa Elsera mengemukakan pendapatnya terkait pemicu maraknya pelaku kejahatan pencurian sepeda motor akhir-akhir ini.
Menurutnya pelaku kejahatan itu dipengaruhi faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal atau psikologis, kemungkinan dipengaruhi dipengaruhi dampak COVID-19 yang berimbas pada pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah perusahaan. Akibatnya, banyak orang kehilangan pekerjaan dan memicu angka pencurian tinggi.
Kemudian dari sisi faktor internal, si pelaku merasa lebih mudah mencuri sepeda motor dibanding mencari pekerjaan. Mereka merasa aksi itu bagian dari strategi dan inovasi bertahan hidup di tengah gempuran tekanan ekonomi. Apalagi rata-rata si pelaku tidak punya sarana prasarana legal untuk mencapai kesuksesan, misalnya pendidikan dan pekerjaan.
"Akhirnya, mereka menempuh cara ilegal untuk mendapatkan kesuksesan itu, salah satunya melakukan pencurian sepeda motor," kata Marisa.
Selain itu, katanya, kemajuan maupun kepadatan penduduk di satu kota ikut memicu tingkat kriminalitas yang tinggi pula.
Pewarta: Ogen
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot gacor gampang menang resmi、pos4d88、jp
Terkait:trik slot gacor princess、slot77、rtp 29hoki、bo slot terbaik dan terpercaya、sboku99、lapakhoki88、mantap gacor、belian888、situs gacor slot terpercaya、angka jitu macau 5d hari ini
bab terbaru:rajabandut(2024-06-30)
Perbarui waktu:2024-06-30
《aceh4d》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs tergacor hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《aceh4d》bab terbaru。