limit kredivo tidak dipakai 76Jutaan kata 672350Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs kerja online terpercaya》
Inflasi AS Masih Tinggi, Bunga 'Selangit' The Fed Dinilai Tak Manjur******Jakarta, CNN Indonesia--
Kumpulan data inflasiAmerika Serikat (AS) yang baru dirilis pada Jumat (28/10) menunjukkan harga-harga masih tetap tinggi, bahkan tertinggi dalam 40 tahun sejak awal 1980 an. Padahal, The Fedsudah sangat agresif menaikkan suku bunga acuan.
Memang, Amerika Serikat (AS) mencatat pertumbuhan ekonomi 2,6 persen pada kuartal III 2022. Realisasi ini seketika menyingkirkan risiko resesi ekonomi setelah ekonomi AS terkontraksi dua kuartal berturut-turut.
Namun, patut diingat, angka inflasi AS masih 'selangit.' Bahkan, tingkat inflasi AS saat ini tertinggi dalam 40 tahun terakhir, yakni 8,2 persen per September.
Untuk pengeluaran konsumsi pribadi inti naik 5,1 persen secara tahunan, lebih tinggi dari Agustus lalu sebesar 4,9 persen. Kendati, angka ini masih di bawah perkiraan konsensus Refinitiv di angka 5,2 persen.
Secara terpisah, Biro Statistik Tenaga Kerja AS merilis indeks biaya pekerjaan (ECI) menunjukkan perlambatan upah dan gaji dalam biaya tenaga kerja kuartalan.
Angka-angka terbaru datang beberapa hari sebelum The Fed bertemu dan membahas kenaikan suku bunga lagi. Di lain sisi, warga AS akan melakukan jajak pendapat untuk memberikan suara dalam pemilihan paruh waktu.
Lihat Juga :REKOMENDASI SAHAMSaham-saham Pilihan 'Anti Inflasi' |
"Data ini mengkonfirmasi The Fed memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendinginkan permintaan dan mengurangi inflasi serta menjaga pembuat kebijakan di jalur untuk menaikkan suku bunga federal fund sebesar 75 bps lagi pada pertemuan FOMC minggu depan," kata Ekonom Senior EY Parthenon Gregory Daco, dikutip dari CNN, Senin (31/10).
Meski digempur serangkaian kenaikan suku bunga The Fed untuk meredam inflasi, data di AS menunjukkan bahwa kenaikan harga terus melonjak dan inflasi menyebar dari barang ke sektor jasa pada September lalu.
Laporan pengeluaran konsumsi pribadi terbaru menunjukkan warga AS terus menghabiskan uang di luar kemampuan mereka, di mana belanja konsumen meningkat 0,6 persen pada September dan pendapatan tumbuh 0,4 persen, sementara tingkat tabungan turun.
"Suku bunga naik dengan cepat, inflasi terus tinggi, dan ketidakpastian global meningkat mengikis sentimen bisnis dan mendorong perusahaan untuk membuat keputusan perekrutan dan investasi yang lebih hati-hati," tutur Daco.
[Gambas:Video CNN]
BI Sebut Dunia Masih Hadapi Krisis Energi dan Pangan******Jakarta, CNN Indonesia--
Deputi Gubernur Bank Indonesia(BI) Dody Budi Waluyo mengatakan dunia masih akan menghadapi krisis energidan pangan dalam beberapa bulan ke depan, khususnya karena negara di Eropa akan mulai musim dingin.
Dari sisi energi, ancaman krisis terjadi karena harga minyak dan gas akan naik dalam beberapa bulan ke depan.
"Test untuk hadapi krisis energi adalah apakah Eropa bisa menghadapi musim dingin yang saat ini terjadi dengan pasokan gas dibatasi Rusia. Kita akan melihat harga minyak dan gas akan naik di beberapa bulan ke depan," katanya dalam penyelenggaraan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulawesi Tengah yang dipantau di Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (31/10).
"Harga komoditas berisiko akan tinggi ke depan, ini simbol bahwa dunia tidak sedang baik-baik saja. Kita tidak menakut-nakuti tapi bagaimana memitigasinya ke depan," ujar Dody.
Sementara itu, sebagai upaya mengatasi lonjakan inflasi, BI meningkatkan suku bunga acuan sebesar 4,75 persen sejalan dengan perkiraan peningkatan permintaan masyarakat ke depan karena pandemi covid-19 telah terkendali.
Lihat Juga :BCA Resmi Hapus QRku Mulai Besok, 1 November 2022 |
Untuk mengatasi masalah pasokan, BI juga bekerja sama dengan kementerian dan lembaga lain, serta pemerintah daerah untuk menjaga stok bahan pangan melalui GNPIP yang digelar di berbagai wilayah.
Beberapa program yang didorong melalui GNPIP ialah urban farming yang diharapkan dilakukan oleh masyarakat dan operasi pasar yang dapat dilakukan dengan menggunakan dana tidak terduga sebesar 2 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Masalahnya saat ini serapan belanja tidak terduga sebesar 2 persen dari APBD masih sangat rendah, padahal Presiden Jokowi selalu meminta agar dana itu digunakan sehingga dana itu sudah legal untuk digunakan," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Label:nama situs tergacor、dana baguslah ilegal、web pinjaman online
Terkait:airbet88 fun、pola gacor eyes of fortune、games gacor、dewa slot 555、slot gacor bulan ini、cara mencicil barang di akulaku、kredit akulaku hp、jam gacor pragmatic、akulaku batam、slot gacor pragmatic gampang jackpot
bab terbaru:slot gacor 2023(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《situs kerja online terpercaya》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs terbaik dan terpercayaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs kerja online terpercaya》bab terbaru。