asiabandar 157Jutaan kata 515896Orang-orang telah membaca serialisasi
《bandarmpo》
Riset: 1 Persen Populasi Terkaya di Dunia Makin Kaya saat Pandemi******Jakarta, CNN Indonesia--
Organisasi nirlaba yang fokus mengatasi ketimpangan ekonomi, Oxfam, melaporkan 1 persenpopulasi teratas di dunia menguasai dua pertiga dari nilai kekayaanyang tercipta selama periode 2020-2022, yakni sebesar US triliun.
Laporan Oxfam tersebut dirilis pada pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Acara ini mempertemukan para pemimpin bisnis dan politik global untuk membahas isu-isu politik dan ekonomi yang menjadi perhatian global.
"Jumlah itu hampir dua kali lebih banyak daripada uang yang diperoleh 99 persen populasi dunia terbawah," menurut laporan Oxfam berjudul Survival of the Richest, dikutip dari Aljazeera, Senin (16/1).
Ini membuat mereka leluasa memberikan US triliun kepada para ahli warisnya. Nilai yang bahkan lebih besar dari produk domestik bruto (PDB) Afrika.
Di sisi lain, ada sekitar 1,7 miliar pekerja yang tersebar di berbagai negara di mana nilai inflasi lebih tinggi dari gaji pekerja.
Direktur Eksekutif Oxfam International Gabriela Bucher mengatakan menarik pajak dari kelompok super kaya adalah pintu keluar dari ketimpangan ekonomi ini.
Dalam laporannya, Oxfam menyebut pajak 5 persen yang dikenakan pada jutawan dan miliarder dunia dapat mencapai US,7 triliun per tahun. Jumlah ini cukup untuk mengangkat dua miliar orang keluar dari kemiskinan.
"Sementara orang biasa berkorban setiap hari untuk hal-hal penting seperti makanan, orang super kaya bahkan telah melampaui impian terliar mereka," kata Bucher.
[Gambas:Video CNN]
(pta/dzu)Bao Fan Hilang, Saham China Renaissance Sempat Anjlok 50 Persen******Jakarta, CNN Indonesia--
Hilangnya kepala eksekutif bank investasi ekuitas swasta China Renaissance, Bao Fan, membuat saham perusahaanmakin anjlok.
Perusahaan sebelumnya dalam laporan perdagangan mengatakan Bao tidak dapat dihubungi sejak Kamis (16/2) malam.
Dikutip dari CNN, berita hilangnya Bao sempat membuat saham China Renaissance anjlok sebanyak 50 persen pada awal perdagangan Hong Kong per Jumat (17/3). Pada penutupan perdagangan, saham turun 28 persen.
CNNtelah menghubungi Bao Fan belum untuk meminta konfirmasi kehilangan dirinya melalui WeChat pada hari Jumat (17/3). Namun, dia belum memberikan respons. Pun China Renaissance belum merespons sejumlah pertanyaan yang diajukan CNN.
Sementara itu, Bao merupakan direktur eksekutif bank investasi Renaissance sekaligus tokoh sentral dalam industri teknologi China. Ia punya peran kunci dalam kemunculan berbagai startup internet domestik di Hong Kong.
Bao juga dikenal sebagai veteran di industri teknologi China. Bao membantu menengahi proses merger antara dua layanan pengiriman makanan terkemuka di negara itu, Meituan dan Dianping pada 2015 lalu.
Lihat Juga :Profil Bao Fan, Bankir Top China yang Hilang Kala Saham Bisnis Anjlok |
Saat ini, platform aplikasi super hasil penggabungan dua perusahaan tersebut 'berkeliaran' di China.
Ia memulai karir perbankan investasinya pada akhir 1990-an di Morgan Stanley dan Credit Suisse. Setelah itu, Bao menjabat sebagai penasihat bursa saham di Shanghai dan Shenzhen.
Timnya juga telah berinvestasi dalam produksi kendaraan listrik China yang terdaftar di AS Nio (NIO) dan Li Auto. Tim Bao juga telah membantu raksasa internet China Baidu (BIDU) dan JD.com (JD) untuk menyelesaikan listing sekunder mereka di Hong Kong.
Kabar hilangnya bangkir terkemuka di China ini kembali membangkitkan sejarah terkait sejumlah eksekutif China yang tiba-tiba menghilang untuk jangka waktu tertentu tanpa penjelasan.
Misalnya, pada 2020, taipan real estate Ren Zhiqiang menghilang selama beberapa bulan setelah ia diduga berbicara dan menentang penanganan pandemi virus corona oleh Presiden China Xi Jinping. Ren akhirnya dipenjara selama 18 tahun atas tuduhan korupsi.
Sebelumnya pada 2017, raksasa asuransi Anbang memperingatkan para pemegang saham bahwa ketuanya, Wu Xiaohui, tidak dapat menjalankan tugasnya setelah dilaporkan ditahan oleh pihak berwenang sebagai bagian dari penyelidikan pemerintah. Wu akhirnya dipenjara selama 18 tahun.
Pada tahun yang sama, Xiao Jianhua, seorang taipan yang mengendalikan Tomorrow Holdings, ditangkap oleh agen keamanan China saat berada di kamarnya di hotel Four Seasons di Hong Kong.
Xiao dibawa ke daratan China dan ia dijatuhi hukuman pada Agustus 2022 hingga 13 tahun penjara.
Lihat Juga :Anak Muda China Ogah Kerja di Pabrik: Gaji Kecil, Risiko Besar |
Kasus menonjol lainnya terjadi pada tahun 2015, saat Guo Guangchang, miliarder yang dijuluki 'Warren Buffett dari China', dilaporkan hilang oleh konglomerat yang dipimpinnya.
Kelompok itu, Fosun, kemudian mengonfirmasi bahwa Guo membantu pihak berwenang dalam penyelidikan.
Eksekutif senior dari lusinan perusahaan China juga menghilang tahun itu. Beberapa eksekutif kemudian kembali ke posisinya, sementara yang lain tidak.
(khr/arh)Label:indo39、game slot aman terpercaya、bank yang bisa pinjam uang tanpa jaminan
Terkait:rpp168、bintang168、sarang188 login、onestepwin、sinar gacor、data togel lengkap、bocoran admin bagus、adatogel、jblmpo、erek 06
bab terbaru:jasa pelunasan pinjaman online(2024-06-26)
Perbarui waktu:2024-06-26
《bandarmpo》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,dolantigelHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《bandarmpo》bab terbaru。