sultantogel88 233Jutaan kata 301675Orang-orang telah membaca serialisasi
《138 slot online》
BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas wilayah Indonesia pada hari ini******Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan bakal mengguyur mayoritas kota-kota besar di Indonesia pada pekan ini. Laman web resmi BMKG, pada Ahad, mencatat hujan ringan bakal meliputi sejumlah wilayah seperti Palembang, Pangkal Pinang, Serang, Bandung, Mataram, Kupang, Ternate, Kendari, Manokwari, dan Jayapura. Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprakirakan bakal terjadi di Yogyakarta, Makassar, dan Manado dengan suhu udara berkisar antara 23-31 derajat celsius. Sedangkan hujan dengan petir diprakirakan terjadi di Kota Banjarmasin.
Baca juga: BMKG prakirakan sebagian DKI akan hujan ringan saat debat cawapres
Baca juga: BMKG minta warga waspadai hujan lebat di wilayah Sulut Adapun sejumlah wilayah seperti Tanjung Pinang, Bengkulu, Bandar Lampung, Semarang, Denpasar, Palangkaraya, Samarinda, Gorontalo, dan Mamuju diprakirakan bakal diliputi awan, serta Ambon dengan awan yang lebih tebal. Sedangkan cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di beberapa wilayah seperti Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Jambi, DKI Jakarta, Surabaya, Pontianak, dan Tarakan. Sebelumnya, BMKG menyampaikan Siklon Tropis Anggrek bergerak menjauhi wilayah Indonesia dan telah berada di luar wilayah tanggung jawab Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta. "Siklon Tropis Anggrek menjauhi wilayah Indonesia dan telah berada di luar wilayah tanggung jawab TCWC Jakarta," kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto (20/1). Ia mengemukakan Siklon Tropis Anggrek terpantau berada di Samudera Hindia barat daya Bengkulu, dengan kecepatan angin maksimum 50 knot dan tekanan udara minimum kisaran 990 hPa bergerak ke arah barat-barat laut. Ia menambahkan, intensitas siklon tropis itu diperkirakan mulai melemah dari kategori dua menjadi kategori satu dalam 24 jam ke depan. Guswanto mengatakan dampak Siklon Tropis Anggrek itu memicu gelombang laut tinggi di kisaran 1,25-2,5 meter di Samudera Hindia barat Sumatera, perairan barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah, dan Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah.*
Baca juga: Hujan intensitas ringan guyur mayoritas kota besar Indonesia
Baca juga: Bencana tanah longsor rusak rumah warga di Kampung Kebonkerep Sukabumi
Pewarta: Sean Muhamad
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
Hujan abu tipis dampak Gunung Merapi terjadi di Boyolali******Boyolali (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali menyebut hujan abu vulkanik tipis terjadi di sejumlah kecamatan di wilayahnya pada Minggu siang akibat dampak awan panas guguran Gunung Merapi yang terletak perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali Suratno, Minggu, mengatakan, hujan abu vulkanik tipis sebagai dampak awan panas guguran Gunung Merapi terjadi di tujuh wilayah kecamatan yakni di Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali Kota, Teras, Mojosongo dan Sambi sekitar pukul 14.30 WIB.
Menurut Suratno, dampak hujan abu vulkanik terjadi di tujuh kecamatan tersebut hanya tipis kemudian hilang setelah diguyur hujan deras di wilayah tersebut.
Bahkan, wilayah di Kecamatan Selo yang terdekat dengan puncak Gunung Merapi justru tidak terkena hujan abu. Karena, di wilayah Selo terjadi hujan air sejak pagi hingga sore hari belum reda.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat tetap waspada dan tidak perlu panik. Semua tetap aman terkendali di wilayahnya.
BPBD terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan Gunung Merapi melalui informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Baca juga: Sejumlah wilayah di Klaten dilanda hujan abu akibat erupsi Merapi
Baca juga: Sepekan, Gunung Merapi luncurkan empat kali awan panas
Baca juga: Erupsi Gunung Merapi belum memperlihatkan tanda berakhir
Sementara itu, Camat Cepogo, Dwi Sundarto, membenarkan ada dua kali hujan abu tipis terjadi di beberapa titik di wilayahnya. Salah satunya di Desa Jelok dan sekitarnya pada pukul 08.45 WIB. Namun, hujan abu tidak berlangsung lama, hanya sekitar 20 menit saja.
Hujan abu kedua terjadi juga tipis sekitar pukul 14.30 WIB, sehingga tidak mempengaruhi aktivitas warga setempat. Namun, kemudian terjadi hujan air di wilayah itu.
Sementara itu, Kepala Desa Jrakah Kecamatan Selo Boyolali, Tumar, mengatakan, hujan abu tidak terjadi di desanya yang dekat dengan Gunung Merapi.
Bahkan, kata Tumar, Desa Jrakah yang terjadi hujan air sejak Minggu pagi hingga sore hari belum renda, sehingga tidak mengetahui jika ada hujan abu dari Merapi.
"Hujan turun di desa kami sejak pagi hingga pukul 16.00 WIB belum reda, sehingga tidak ada dampak hujan abu vulkanik dari Merapi di daerah ini. Jadi Desa Jrakah Kecamatan Selo aman tidak terjadi hujan abu," katanya.
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs slot gampang wd、erek 3d angka、pengeluarantoto
Terkait:siputri88、erek 17、sarang188、prediksi togel chelsea、slot88jp、prediksi togel florida eve hari ini、gudangslot、cara menang main judi bola parlay、cara membayar tokopedia dengan kredivo、togel 02
bab terbaru:video pola slot gacor(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《138 slot online》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,buku tafsir 1000 mimpiHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《138 slot online》bab terbaru。