situs maxwin slot 282Jutaan kata 887767Orang-orang telah membaca serialisasi
《juraganqq》
Penegakan Hukum Kekerasan Seksual di Kampus Terkendala Permendikbud No. 30/2021******
SOLO —Penanganan kasus kekerasan seksual (KS) yang terjadi di tingkat kampus masih terkendala Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021. Peer Group Pusat Studi Kependudukan dan Gender (PPKG) UNS Solo, Rina Herlina Haryanti, menganggap aturan tersebut tidak setegas UU TPKS.
“Realitanya, saat kasus terjadi di suatu universitas sering kali dengan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 hukumannya tidak seberat dijerat lewat UU TPKS. Dari kampusnya sendiri banyak yang cenderung berusaha menyelesaikan pengusutan secepat mungkin karena tidak ingin nama baik kampus tercoreng, sehingga pelaku akhirnya mendapatkan keringanan hukuman,” ujar Rina dalam Konsolidasi Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan 2023 oleh Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) di Hotel Harris Solo, Kamis (7/12/2023).
Promosi Transformasi Digital Bawa BRIBRAIN Raih Future of Intelligence se-Asia Pasifik
Dia juga menyoroti masih banyak kampus yang tidak serius dalam membentuk satuan tugas (satgas) KS. Kondisi ini dapat dilihat dari perbedaan perspektif satgas kampus melihat suatu kasus KS serta kurangnya kapasitas mereka, meliputi pengetahuan dan keterampilannya masing-masing.
Menurut Rina, pelaku KS di tingkat kampus dikenai pasal-pasal di UU TPKS, mereka akan mendapatkan hukuman lebih berat sehingga akan ada efek jera. Sejalan dengan hal tersebut, porsi pemenuhan hak korban juga akan lebih besar.
Namun Rina menyadari, kasus KS di tingkat kampus rentan dengan pembungkaman dan manipulasi korban karena kebanyakan pelaku berasal dari orang terdekat mereka sendiri, seperti mantan pacar ataupun sahabat. Secara psikologis korban akan merasa iba jika pelaku mendapatkan hukuman pidana atau tidak dapat meneruskan kehidupannya.
Dalam acara tersebut, perwakilan satgas kampus mengak jika sumber daya manusia (SDM) mereka terbatas.
Perwakilan satgas kasus KS Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Angelina Esuko Putri, mengaku personel satgas memerlukan penguatan kapasitas meliputi pengetahuan dan keterampilan untuk mendampingi korban KS di kampus.
Angel bercerita sebelum ada satgas kasus KS di Unisri Solo, dia dan beberapa teman-temannya membentuk pendampingan mandiri bernama Kayoman Mudostoro. Pendampingan dari mereka berupa ruang aman bagi korban KS untuk bercerita sehingga sifatnya sebaya dan tidak menghakimi.
“Kami di Unisri ada pendampingan secara sebaya, tetapi tetap kami berdasarkan persetujuan dari korban, sementara tantangannya sendiri masih banyak korban yang tidak berani bercerita karena masih trauma atau keluar dari zona toxic. Pelaku-pelaku kasus KS ini adalah orang-orang terdekat di sirkel mereka sehingga mau lepas dari para pelaku juga kesulitan. Kami dari pendamping sebaya tidak bisa memaksakan agar keluar dari sirkel itu atau bagaimana, sehingga banyak kasus yang akhirnya tidak dapat ditindaklanjuti,” ujar Angel.
Angel bersyukur dalam aksi pendampingan banyak yang membantu tidak hanya satgas, tetapi juga dari organisasi mahasiswa ataupun dari tenaga pendidik. Pendampingan tersebut awalnya berupa curahan hati lewat akun-akun media sosial bersifat anonim.
Saat akhirnya identitas korban diketahui, beberapa tim pendampingan sebaya kemudian menjadi pendamping pribadi sebagai tempat bercerita.
Imunisasi Polio Menyasar Sekolah Luar Biasa di Solo******
SOLO—Imunisasi vaksin polio menyasar sekolah di Solo. Salah satunya Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Setyadarma Solo, Kamis (18/1/2024). Vaksin polio diperuntukan anak usia 0 tahun sampai 7 tahun.
Guru kelas 3 SDLB Setyadarma Solo, Geovanni Andre, mengatakan di sekolahnya terdapat tiga anak yang masih berusia di bawah 7 tahun. Sedangkan satu anak lagi terpaksa harus ditunda mendapatkan vaksin lantaran rutin mengkonsumsi obat.
Promosi BRI Semakin Kuat: Kredit Tumbuh 12,53%, 9 Bulan Cetak Laba Rp44,21 T
“Ada tiga orang dengan tiga laki-laki dan perempuan. Yang tidak vaksin hanya satu karena setiap hari mengkonsumsi obat kejang,” kata dia ketika ditemui wartawan di kantornya, Kamis (18/1/2024).
Dia mengatakan satu anak yang belum mendapatkan vaksin bakal menunggu rekomendasi dari dokter. Menurut dia, satu siswa yang belum dijadwalkan mendapatkan vaksin pada 22 Januari 2024 di sekolah setempat.
Dia mengatakan vaksin polio sangat penting bagi sekolah untuk mencegah penyebaran polio pada anak. Dia mengatakan pihak sekolah juga sudah memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksin polio.
“Sebelum orang tua juga diberi pemahaman bahwa vaksin itu penting terutama untuk anak sendiri, agar tidak menular. Jadi orang tua itu sudah paham dan mengerti soal pentingnnya vaksin,” kata dia.
Salah satu wali murid asal Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Rani Hastuti, 47 menyambut baik vaksin polio untuk mencegah penyebaran. Terlebih baginya yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus akan lebih mudah mendapatkan akses di sekolah.
“Untuk anak-anak seperti ini harus ke puskesmas atau layanan harus antre. Sedangkan anak saya kan tidak bisa tenang. Jadi kalau di sekolah gini kan enak kita kan tinggal antre sedikit, jadi lebih enak dan tidak terlalu repot,” kata dia.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Setyowati mengatakan 50.100 anak berusia 0 tahun hingga 7 tahun di Solo menjadi target sasaran imunisasi vaksin polio melalui program Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN).
Vaksin tersebut tidak hanya menyasar puskesmas dan posyandu, namun juga sekolah-sekolah di Solo. Program Sub PIN Polio sudah dilaksanakan 15 Januari 2024 dan akan berlanjut pada19 Februari 2024.
Pemberian vaksin polio bagi anak-anak dilakukan guna mencegah penularan virus seiring ditemukannya kasus positif polio di Kecamatan Manisrenggo, Klaten, pada pengujung 2023. Kasus serupa juga ditemukan di Pamekasan, Madura.
“Kasus polio atau lumpuh layu akut yang diawali demam tinggi, lemah otot, dan kehilangan reflek tubuh. Kami telah berkoordinasi dengan puskesmas dan posyandu untuk mempersiapkan imunisasi polio,” ujar dia.
Polio merupakan penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi terhadap anak. Virus polio mudah berkembang biak di dalam saluran pencernaan dan menyerang sistem saraf anak sehingga mengakibatkan kelumpuhan.
Label:cara pembayaran tagihan kredivo、jam gacor great rhino megaways、seribu satu slot
Terkait:slot gacor pagi ini、pemain777、situs slot aman terpercaya、moba4d 4d、situs slot terpercaya di dunia、voucher razer gold、rajaspin、pinjaman online 10 juta tenor 12 bulan、pinjam di bank bri、semua slot gacor
bab terbaru:situs 77bet(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《juraganqq》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,daftar akun vipHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《juraganqq》bab terbaru。