ugbet88 692Jutaan kata 599141Orang-orang telah membaca serialisasi
《rtp happybet188》
Final Piala Asia: Qatar dan Yordania berlomba menorehkan tinta emas******Jakarta (ANTARA) - Qatar dan Yordania adalah dua negara Arab yang sangat stabil, moderat, dan terbuka kepada dunia luar dibandingkan umumnya negara Arab. Karena stabilitas itu mereka bisa berbangga menjadi dua negara Arab yang memiliki kepercayaan diri tinggi.
Pelatih Korea Selatan Juergen Klinsman pernah berkata bahwa pola bermain sepak bola sebuah tim nasional menjadi cermin dari kultur di negeri tim nasional itu berasal.
Hal itu di antaranya yang bisa disaksikan dari bagaimana Qatar dan Yordania memainkan sepak bola di mana kepercayaan diri dan daya tahan yang menjadi ciri sosial mereka terejawantahkan di lapangan hijau.
Kedua negara Arab yang dalam soal kekayaan ekonomi bagai bumi dan langit itu, akan bertemu dalam final Piala Asia 2023 di Stadion Lusail, Qatar, Sabtu malam nanti pukul 22.00 WIB.
Ini juga menjadi final Piala Asia sesama Arab ketiga setelah Irak melawan Arab Saudi pada 2007 dan Uni Emirat Arab versus Arab Saudi pada 1996.
Yordania yang dalam final mengubur Korea Selatan yang mengerahkan para bintang yang bermain di klub-klub top Eropa, masuk gelanggang dengan skuad yang lebih dari separuhnya produk lokal.
Hanya ada satu pemain jebolan Eropa dalam skuad Yordania, tapi pencapaian mereka melebihi Korea Selatan dan Jepang yang skuadnya dihuni pemain-pemain bintang yang membela klub-klub top Eropa.
Sepuluh dari 26 pemain yang dibawa pelatih Hussein Ammouta ke Piala Asia 2023, adalah pemain-pemain yang berkiprah di klub-klub asing yang kebanyakan di Timur Tengah, kecuali pemain paling menonjol mereka, gelandang Musa A-Taamari, yang bermain untuk Montpellier di Liga Prancis.
Sebaliknya, para pemain yang menjadi anggota skuad Qatar semuanya produk liga dalam negeri, seperti halnya China, Arab Saudi, Vietnam, Uni Emirat Arab, dan India.
Namun begitu, sebagaimana Arab Saudi, kekuatan keuangan yang membuat liga sepak bola Qatar menempa diri sampai mampu mendatangkan pemain-pemain top dari luar negeri, menjadi modal yang kuat untuk membentuk timnas yang kuat dan canggih.
Buktinya, Qatar mencapai babak yang tak bisa dicapai China, India dan Vietnam yang hanya bisa sampai pada fase grup.
Negara Arab superkaya ini membuat atlet sepak bolanya tak terpikir bermain di luar negeri, karena gaji mereka tak beda jauh atau bahkan lebih tinggi dari pemain-pemain yang bermain di Eropa. Mereka juga dimanjakan oleh fasilitas olahraga yang canggih dan lengkap.
Kini, dalam final Piala Asia 2023, juara bertahan Qatar tidak saja berpeluang menjadi negara kelima yang berturut-turut menjuarai Piala Asia, tapi juga berkesempatan membuktikan kualitas sepak bola mereka yang diguyur uang yang tak habis tujuh turunan, menampakkan hasil yang sudah seharusnya.
Kekuatan vs kekompakan
Kini tim Qatar yang kuat akan diuji oleh daya tahan dan kekompakan Yordania, yang justru hanya pernah satu kali kalah dari Qatar dalam lima pertemuan terakhir antara kedua tim.
Satu hal yang harus diwaspadai ekstra oleh Yordania adalah catatan tak terkalahkan yang dimiliki Qatar dalam 13 pertandingan Piala Asia terakhir.
Pelatih Qatar Tintin Marquez kemungkinan memasang kembali formasi empat bek dalam pola 4-4-2 seperti dalam pertandingan terakhir mereka melawan Iran.
Untuk itu, Almahdi Ali Mukhtar dan Lucas Mendes kembali dipasang sebagai dua palang pintu d lini pertahanan, sedangkan Akram Afif yang haus gol menjadi ujung tombak kembar bersama Almoez Ali.
Akram Afif akan adu tajam dengan Musa A-Taamari dari Yordania. Dia acap dipasang sebagai penyerang kedua di belakang Yazan Al-Naimat.
Mereka menjadi tim serang yang satu sama lain berdiri vertikal, dalam formasi tiga bek tengah yang ditempati trio Abdallah Nasib, Yazan Al-Arab dan Bara' Marie dalam pola 3-4-2-1.
Pola yang tak pernah diubah oleh pelatih Tintin Marquez itu sejauh ini berhasil mengantarkan Yordania ke final, meski sekali gagal saat dikalahkan Bahrain dalam fase grup.
Di bawah asuhan pelatih Hussein Ammouta, Yordania berubah dari underdogmenjadi favorit juara berkat meracik daya tahan atau ketangguhan dan determinasi.
Mereka mengawali turnamen ini dengan menggasak Malaysia 4-0, menahan seri Korea Selatan dengan 2-2, tapi menyerah 0-1 kepada Bahrain.
Dalam babak 16 besar, Yordania menaklukkan Irak 3-2 untuk menghadapi Tajikistan dalam perempatfinal yang mereka kalahkan dengan skor tipis 1-0 dari gol bunuh diri tim lawan.
Penampilan mereka kian bagus dalam semifinal ketika menghentikan tim bertabur bintang, Korea Selatan, dengan dua gol tanpa balas, yang dilesakkan Yazan Al-Naimat and Musa Al-Taamari.
Berkat memadukan serangan yang tajam dengan pertahanan yang solid, Yordania melampaui target sendiri untuk mencapai final Piala Asia pertamanya yang tak mustahil berakhir dengan membawa pulang trofi juara.
Al-Taamari vs Afif
Namun demikian, perjalanan lawan mereka, Qatar, dalam mencapai final Piala Asia dua kali berturut-turut juga tak kalah menawan. Muhibah Qatar ke final juga disertai dengan atraksi keterampilan dan ketahanan tim yang kuat.
Tintín Marquez yang ditunjuk sebagai pelatih Qatar hanya sebulan sebelum kickoff Piala Asia 2023, telah mengubah Qatar menjadi tim yang terlalu kuat bagi lawan-lawannya.
Mereka tak pernah kebobolan selama fase grup. Lebanon yang kalah 0-3 menjadi korban pertama mereka. Setelah itu Tajikistan dan China yang masing-masing menyerah dengan skor sama, 0-1.
Pada babak 16 besar, Palestina bukan tandingan mereka ketika Si Merah Marun menang 2-1 guna bertemu Uzbekistan dalam perempatfinal, yang menjadi satu-satunya tim yang memaksa Qatar bermain imbang.
Tapi Qatar sukses memenangkan adu penalti dengan Uzbekistan sehingga menggenggam tiket semifinal untuk menghadapi sesama raksasa sepak bola Asia, Iran. Mereka menang berdarah-darah dengan skor 3-2, tapi mengafirmasi karakter dan semangat Qatar yang kuat.
Seperti Musa Al-Taamari bagi Yordania, striker Akram Afif menjadi pemain Qatar yang paling penting. Dalam semifinal melawan Iran, dia mencetak satu gol dan membuat satu assist.
Final ini tak saja berkaitan dengan ambisi Yordania menjuarai turnamen ini untuk pertama kalinya atau tekad Qatar mengulangi sukses Piala Asia dua kali berturut-turut. tapi juga mengenai pembuktian siapa yang lebih hebat, Musa Al-Taamari atau Akram Afif?
Ini juga menjadi ilustrasi lain mengenai pencapaian tertinggi yang bisa didapat dua negara Arab berbeda tingkat kemakmuran tapi sama-sama stabil dan moderat. Apakah Qatar yang kaya raya atau Yordania yang tidak kaya, yang sukses Sabtu malam nanti?
Kemenangan tak hanya menjadi kado istimewa untuk dunia sepakbola Qatar, tapi juga bisa meningkatkan gengsi kawasan yang mengukuhkan posisinya yang semakin penting dalam percaturan global, termasuk dalam berbagai resolusi konflik seperti di Gaza dan Ukraina.
Sebaliknya, kemenangan bagi Yordania yang seperlima penduduknya Palestina, bisa menaikkan kepercayaan diri dan pelecut semangat yang beresonansi pada matra-matra lain di luar olahraga dan sepak bola.
Ini karena sukses, popularitas dan daya rengkuh olahraga, khususnya sepak bola, sering melampaui spektrumnya sendiri sampai menjadi platform ampuh dalam mendorong ekspresi politik, identitas budaya dan perubahan sosial.
Copyright © ANTARA 2024
Uskup Amboina ajak masyarakat tidak golput dalam Pemilu 2024******Ambon (ANTARA) - Uskup diosis Amboina Mgr. Seno Ngutra mengajak masyarakat di daerah itu agar menggunakan hak pilihnya dengan baik atau tidak golput pada Pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Pemilu merupakan pesta demokrasi, sehingga sepatutnya harus disambut dengan gembira dan penuh sukacita," ucap Mgr Seno Ngutra dalam keterangan diterima di Ambon, Maluku, Minggu.
Ia mengatakan bahwa setiap warga negara yang memiliki hak memilih sepatutnya menggunakan hak pilihnya untuk menentukan arah bangsa melalui Pemilu 14 Februari 2024.
“Bila anda betul-betul merasa sebagai warga negara yang mempunyai hak untuk memilih dan dipilih maka datanglah ke TPS untuk memilih siapa yang anda inginkan untuk terpilih,” katanya.
Menurut Uskup suara masyarakat pada Pemilu nanti akan menentukan nasib dan masa depan bangsa selama lima tahun ke depan.
“Pilihlah figur-figur yang baik. Orang-orang baik ini tentunya ada di semua agama, di semua suku dan semua kelompok. Karena itu ukurannya adalah pilihlah orang baik agar ketika mereka menduduki tempat itu mereka dapat melakukan semakin banyak kebaikan kepada masyarakat,” kata dia.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kerukunan dan persatuan dan menghindari potensi pergesekan antar kelompok suku, ras, agama di tengah tahun politik saat ini.
“Berkompetisilah dengan adil, damai agar hasilnya pun mendatangkan sukacita bagi kita semua,” harapnya.
Tak lupa uskup juga mendukung pihak aparat TNI dan Polri dalam upaya memelihara persatuan dan perdamaian demi keutuhan NKRI.
“Kepada aparat TNI dan Polri agar maju terus dalam memelihara persatuan dan kedamaian demi bangsa ini, demi Pemilu yang aman damai dan tentram,” pintanya.
“Mari kita rayakan pesta demokrasi ini dengan hati yang damai, hati yang tenang, hati yang penuh sukacita, karena dengan inilah negara ini akan menjadi tempat yang aman untuk didiami. Selamat berpesta demokrasi, Tuhan memberkati,” katanya.
Baca juga: Monsinyur Seno Ngutra resmi jabat Uskup Amboina
Baca juga: Menag apresiasi suksesi kepemimpinan Keuskupan Amboina
Baca juga: Bawaslu Maluku minta KPU tingkatkan koordinasi distribusi logistik
Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Label:slot gacor saat ini、slot bonus member baru、rtp online 138
Terkait:megasloti、cuan680、giga slot88、cara pinjam uang di baznas、aslidomino、cara agar akulaku tanpa dp、pinjol yang bisa cair ke ovo、jurutogel、link slot akun baru gacor、dewa slot 7777
bab terbaru:sbclive4d(2024-07-03)
Perbarui waktu:2024-07-03
《rtp happybet188》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot gacor member baru pasti menangHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《rtp happybet188》bab terbaru。