qris togel 486Jutaan kata 378153Orang-orang telah membaca serialisasi
《slot gacor paling gacor》
Kasus Gagal Ginjal Akut, Apotek di DKI******Jakarta, CNN Indonesia--
Sejumlah apotekdi kawasan Jakartadan Depok mulai menarik obat siropyang diduga mengandung etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) melebihi ambang batas.
Zat tersebut sebelumnya diduga menjadi penyebab merebaknya kasus gagal ginjal akut yang telah menewaskan 99 orang di Indonesia. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.comdi Apotek Kimia Farma Lenteng Agung, Jakarta Selatan semua produk obat sirop sudah ditarik sejak diperintahkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Rabu (19/10).
"Semua obat sirop. Semua obat yang berbentuk cair ditarik. Sirop, obat demam anak, obat batuk, vitamin, bahkan Tolak Angin juga ditarik semua," jelas Staff Apotek Kimia Farma Lenteng Agung Tyas, Jumat (21/10).
"Kalau Unibebi Cough kita memang sedia, tapi sudah lama kita gak dapat produk obatnya," ucapnya.
Untuk potensi kerugian, Tyas mengaku masih menunggu perhitungan Kimia Farma pusat.
"Per outlet kebutuhan obat berbeda. Stok Termorex kemarin sedikit, gak sampai puluhan. Mungkin (potensi kerugian) sekitar 1 jutaan," perkiraan Tyas.
[Gambas:Video CNN]
Sementara, Apotek K24 Lenteng Agung, Jakarta Selatan mengaku stok obat sirop yang dilarang Kemenkes dan BPOM masih tersedia. Namun, semua produk obat sirop kini sudah tidak diperjualbelikan hingga ada keputusan lebih lanjut.
"Potensi kerugian kami belum tahu, tapi kalau stok semua obat sirop kurang lebih 500," papar Staff Apotek K24 Lenteng Agung Hanum.
Berbeda, Apotek K24 Beji, Depok mengatakan obat sirop kini sedang tahap proses penarikan. Staff Apotek K24 Beji Dina mengatakan mereka awalnya menyediakan produk Termorex Sirop dan Unibebi Cough.
"Kami sedia Termorex Sirop dan Unibebi Cough, tapi sedang dalam proses penarikan. Untuk obat sirop lain masih kami jual. Sekarang lagi proses pengajuan penarikan ke supplier," jelasnya.
Lihat Juga :ANALISISMencari Biang Kerok Maju Mundur Investor di IKN |
Dina mengatakan masyarakat sekitar banyak mencari produk Unibebi Cough. Untuk rincian stok produk terakhir, ia menjelaskan ada 6 botol Termorex Sirop dan 26 botol Unibebi Cough.
Termorex Sirop dijual dengan harga Rp16.600, sedangkan Unibebi Cough dibanderol seharga Rp7.100. Dina menuturkan normalnya ada masing-masing 30 botol untuk produk tersebut. Jika dihitung, berarti potensi kerugian ada di angka Rp711 ribu per bulan.
Apotek Roxy Beji, Depok juga sudah tidak menjual produk obat sirop sejak imbauan Kemenkes. Sebelumnya, ia menjelaskan Roxy menyediakan Termorex Sirop dan Unibebi Cough.
"Terakhir Termorex Sirop itu sisa 5 botol, Unibebi Cough sisa 6 botol," jelas Staff Apotek Roxy Beji Lia.
Lihat Juga :Tol Pekanbaru-Bangkinang Mulai Uji Coba Gratis 27 Oktober |
Lia menjelaskan produk Termorex Sirop dan Unibebi Cough memang banyak dicari konsumen. Per bulan, Apotek Roxy Beji menyediakan sekitar 30 botol untuk masing-masing produk.
Termorex Sirop dibanderol dengan harga Rp15.500 per botol dan Unibebi Cough berada di angka Rp7.100. Jika ditotal per bulan, potensi kerugian yang dialami bisa mencapai Rp678 ribu.
Berdasarkan data yang diterbitkan BPOM melalui situs resminya, terdapat lima obat sirop yang diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas yang ditentukan.
BPOM melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 sirup obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG berdasarkan kriteria sampling dan pengujian.
Lihat Juga :YLKI Minta Batik Respons Keluhan Semua Penumpang, Tak Hanya Ari Lasso |
Berikut ini daftar obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG:
1. Termorex Sirop (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
2. Flurin DMP Sirop (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
3. Unibebi Cough Sirop (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
4. Unibebi Demam Sirop (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
Lihat Juga :Suku Bunga BI Naik, Apa Kabar Bunga Deposito Bank? |
Mencari Biang Kerok Maju Mundur Investor di IKN******Jakarta, CNN Indonesia--
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara seharusnya mulai masuk fase pembangunan tahun ini. Namun,investasi pada proyek tersebut nampaknya masih sangat sedikit sehingga rencana pengembangan lokasi itu terkesan mandek.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan belum lama ini menagih-nagih swasta untuk segera berinvestasi di IKN Nusantara. Salah satu pihak swasta yang ditagih ada PT Ciputra Development Tbk atau Ciputra Group terkait investasi lahan di IKN Nusantara.
"Komitmen yang betul-betul riil saya belum dengar dari Ciputra. Ciputra Group. Pak Budiarsa berapa hektar? Tadi saya lihat masih ngambang gitu lho," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan lahan seluas 300 ha itu adalah tahap pertama investasi Ciputra Group di IKN. Ia pun meminta Budiarsa untuk segera merealisasikan minatnya.
"Ya mungkin ini pertama, tapi 300 hektare ini sudah luas sekali. Asal segera dimulai Pak Budiarsa," kata Jokowi.
Ia juga mengingatkan seluruh investor untuk tidak ragu berinvestasi di IKN. Pasalnya payung hukum IKN pun sudah jelas, yakni Undang-Undang Nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara.
Lihat Juga :Badan Otorita Sebut Korsel Bakal Investasi Taksi Udara di IKN |
Tak hanya menagih ke swasta, Jokowi juga meminta Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN) Tony Blair turut mempromosikan IKN ke dunia internasional.
"Presiden minta Tony Blair dan Tony Blair kebetulan menawarkan diri juga untuk membantu promosikan ibu kota baru ini ke internasional," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, melalui keterangan resmi, Rabu (19/10).
Sementara itu, meski proyek IKN Nusantara terlihat jauh panggang dari api, tetapi Kepala Badan Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono sudah mengklaim industri food and beverage seperti gerai kopi luar negeri, Starbucks, akan masuk di ibu kota negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Selain Starbucks, industri kuliner lain yang diklaim akan masuk ke ibu kota baru yaitu Kopi Kenangan, dan Kopi Tuku.
Lihat Juga :Jokowi Minta Tony Blair Promosikan IKN |
"Nanti di IKN ada kopi yang kelasnya Starbucks, Kopi Kenangan, Kopi Tuku, itu kita ingin keberagaman," katanya dalam Pre Market Sounding Proyek IKN seperti dikutip dari Detik.
Bambang menyebut para pengusaha kuliner tersebut sudah menghubungi badan otorita untuk menanyakan proses investasi di IKN.
Menanggapi alotnya investasi swasta di IKN tersebut, Ekonom INDEF Nailul Huda mengatakan proyek IKN itu yang bersifat multiyears membutuhkan komitmen bukan dari presiden tapi dari presiden selanjutnya.
"Makanya saya melihat tidak ada kepastian dari keberlangsungan project ini. Beda presiden pasti beda prioritas programnya mbak. Makanya banyak investor yang ragu untuk melanjutkan investasinya," tutur Nailul kepada CNNIndonesia.com, Kamis (20/10).
Lihat Juga :Pemerintah Siapkan Insentif Pajak Hingga 350 Persen untuk Investor IKN |
Ia mengatakan hal itu bisa dilihat dari beberapa investor yang kabarnya mundur dari investasi IKN.
"Kalau benar terjadi mundur massalnya investor, saya khawatir IKN menjadi mega projectyang terbengkalai, atau The Next Hambalang," katanya.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Label:pro taiwan situs slot、tafsir mimpi 38、link slot mudah jackpot
Terkait:kredit laptop di akulaku、trik maxwin slot、slot jamin jp、88mega、erek erek buaya、jinga888、rtp amanahtoto、rasa 123 slot、pola trik main slot、legend 77 slot
bab terbaru:gacor89(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《slot gacor paling gacor》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs game slot terpercayaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《slot gacor paling gacor》bab terbaru。