pola gacor mahjong ways 1 hari ini 543Jutaan kata 656984Orang-orang telah membaca serialisasi
《aplikasi akulaku aman atau tidak》
Lima mobil tertimpa kanopi di Stasiun Yogyakarta saat hujan lebat******
"Kanopi yang jatuh tersebut menimpa lima mobil pelanggan dan mobil mengalami kerusakan ringan," kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro dalam keterangannya di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, kanopi tersebut terjatuh saat kawasan Stasiun Yogyakarta diterpa hujan yang deras disertai angin kencang.
"Karena hujan yang deras dan angin kencang, tiang-tiang penyangga yang terbuat dari pipa besi mengalami bengkok dan patah sehingga kanopi turun ke bawah," kata dia.
Krisbiyantoro mengatakan para petugas Daop 6 bekerja sama dengan Basarnas setempat tengah melakukan evakuasi terhadap mobil yang terjebak runtuhan kanopi.
"Para pemilik kendaraan sudah diantarkan ke tempat yang aman dan sudah disepakati bersama bahwa KAI Group akan menanggung seluruh kerusakan yang dialami pelanggan yang terdampak," ujar dia.
Dia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu serta tidak mengganggu perjalanan kereta api (KA) di Stasiun Yogyakarta.
"Daop 6 memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh pelanggan di Stasiun Yogyakarta," ujar Krisbiyantoro.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengimbau masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang selama sepekan ke depan di DIY.
Baca juga: BMKG: Waspada hujan lebat disertai angin kencang di DIY hingga sepekan
Baca juga: BMKG minta warga Yogyakarta waspadai cuaca ekstrem
Baca juga: Puluhan pohon tumbang di DIY akibat hujan dan angin kencang
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Bareskrim tangkap penyebar ujaran kebencian pendukung Lukas Enembe******
Proses hukum ini adalah wujud komitmen Siber Polri dalam menjaga ruang siber dari konten negatif.Jakarta (ANTARA) - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menangkap pelaku penyebar ujaran kebencian ras dan etnis di media sosial TikTok terhadap pendukung Lukas Enembe.
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024
Asa dari Kota Tua dan Ancol teruntuk satu Januari******
Satu Januari, kali ini sudah 2024. Tiap orang pergi dengan senyum riang di wajahnya, menghabiskan sisa libur pergantian tahun dengan keluarga atau orang tercinta lainnya.
Ancol dan Kota Tua, masih jadi primadona, mereka berbondong-bondong memenuhi tiap ruang. Hingga pukul 13:00 WIB, 76 ribu kepala menikmati libur di kawasan Ancol, dan diprediksi lebih dari 100 ribu pengunjung hingga malam hari, sebagaimana disampaikan Kepala Komunikasi Korporat Ancol Ariyadi Eko Nugroho, Senin.
“Abam jangan lari!” teriak seorang ibu kepada buah hati yang tengah bersemangat di tepi pantai Ancol.
Baca juga: Sandiaga prediksi TMII bakal dipadati 50 ribu pengunjung di tahun baru
Baca juga: Berjibaku melepas penat di musim padat
Suasana siang hari itu tidak begitu terik seperti biasanya, orang-orang sibuk menikmati waktu istimewa yang mereka miliki, bermain pasir, layang-layang, hingga berkemah di dalam tenda sembari menikmati santapan yang mereka bawa dari rumah.
Tahun baru tak hanya sebatas berlibur, namun membawa harapan akan lembaran baru yang lebih baik, dibungkus dengan berkumpul bersama orang tercinta.
Salah satu pengunjung pantai Lagoon, Ancol, Zainal, jauh-jauh bersepeda motor untuk menjemput istri dan dua anak laki-laki tercinta yang ia tinggalkan sementara waktu di kampung halaman, untuk melihat pantai Jakarta dan menghabiskan waktu bersama.
“Bertahun-tahun saya bekerja mencari rezeki di Jakarta, belum sempat kembali ke kampung bertemu anak-anak dan istri, kebetulan hari ini si kecil berulang tahun, dan dia ingin sekali ke Jakarta bermain di Ancol, baru tahun 2024 ini saya bisa mengabulkan impiannya,” ujar pria asal Subang, Jawa Barat tersebut.
“Dan cita-cita saya membawa mereka ke sini, akhirnya juga tercapai,” tambahnya, sembari menemani kedua anaknya membangun istana pasir.
Pengunjung lain, Kholilah, datang berbondong-bondong bersama para tetangga dan keluarganya dari Pulo Gadung menggunakan mobil pikap. Meski terekspos udara luar, ini merupakan cara mereka membuat momen perayaan tahun baru semakin berkesan.
Mereka pun menikmati suasana kebersamaan dengan berbincang, berkelakar, bermain pasir dengan si kecil, hingga menyantap bekal yang telah mereka masak dari dapur rumah masing-masing.
Lagi-lagi, euforia dan suasana perayaan tahun baru sesungguhnya merupakan pesta dari sebuah harapan akan masa yang lebih baik, setidaknya tidak lebih sulit dari tahun sebelumnya. Hal ini yang juga diharapkan Kholilah, teman, dan keluarganya.
“Ya, kami ingin bersenang-senang, sesekali setelah melewati setahun panjang yang cukup melelahkan, mudah-mudahan, tahun ini semuanya menjadi lebih baik, semoga juga, Presiden yang terpilih nanti bisa perhatikan kami rakyat kecil,” kata Kholilah sembari berdoa.
Tak terasa, matahari semakin menurunkan cahayanya, dan senja telah tiba. Suasana hari pertama tahun 2024 di Kota Tua, tak kalah ramai dari Ancol. Hingga pukul 16:00 WIB, jumlah pengunjung telah mencapai 14.756 orang, belum lagi 80 wisatawan asing yang turut meramaikan daerah bersejarah di kota Jakarta itu, seperti yang dikatakan Satuan Tugas UPK Kota Tua Mohammad Rukyat.
Baca juga: Berbagai objek wisata di Biak jadi pilihan warga berlibur awal tahun
Belasan ribu orang yang berkunjung itu, tengah menyulam mimpi dalam benak dan hati. Para seniman dan pecinta sekaligus penyedia sewa sepeda ontel misalnya. Masa-masa pandemi COVID-19 yang mencekik kehidupan telah terlampau beberapa tahun, dan kali ini, melangkah satu tahun lagi.
Harapan, asa, angan-angan, apa pun sebutannya, akhirnya kembali bangkit buat teguh di hati, bahwa putus asa bukan lagi yang dialami.
“Tahun baru tentu punya makna, tahun baru ini membawa berkah bagi saya, karena sejak pandemi Kota Tua sepi sekali, dan sekarang ramai sekali, rasanya senang betul,” kata pecinta dan penyedia jasa sewa sepeda ontel Kota Tua, Ahmad Masrukhi.
“Semoga pemerintah bisa menyediakan jalur khusus sepeda di sini, sehingga wisatawan tidak lagi harus beradu dengan kendaraan bermotor di jalanan,” pria yang meramaikan Kota Tua sejak 2008 itu menambahkan.
Pria berdarah Sunda itu bernama Asep, baginya, Kota Tua adalah kesenangan dalam hidup. Dengan senang hati ia berdandan dengan kostum setiap hari untuk mengajak wisatawan berfoto bersama, mengabadikan momen di daerah bersejarah. Hal itu ia lakukan setidaknya sejak satu dekade lalu.
Selain gembira bukan main melihat Kota Tua kembali digandrungi wisatawan, Asep juga menuturkan harapannya di tahun yang baru ini.
“Kota Tua adalah rumah bagi saya, kesenangan, juga kehidupan, tiap hari melihat ribuan orang dari penjuru negeri hingga dunia datang dan pergi. Di tahun yang baru ini, saya berharap Kota Tua akan tetap seperti Kota Tua yang indah, dan semoga mereka yang datang juga merasa yang sama seperti saya, turut menjaganya, termasuk membuang sampah pada tempatnya,” Asep berharap.
Makna tahun baru dapat berbeda bagi setiap orang. Namun, tahun baru sesungguhnya merupakan titik awal, kesempatan untuk merenung, membuat perubahan, dan menetapkan harapan baru untuk masa depan.
Asa pada tahun baru menjadi bagian penting dari perayaan ini, mencerminkan optimisme dan motivasi untuk masa depan yang lebih baik. Tahun baru sering dianggap sebagai kesempatan baru untuk meraih tujuan, memperbaiki diri, dan mencapai impian.
Baca juga: Belasan ribu wisatawan rayakan tahun baru di pantai selatan Sukabumi
Baca juga: Imigrasi Soetta perketat pengawasan arus balik libur Natal-Tahun Baru
Baca juga: Libur tahun baru, warga padati Danau Sunter dan Waduk Pluit
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Label:bitogel、evo slot game、airasiabet
Terkait:slot online cq9、cara pinjam uang di bank bni、86 slot、rtp slot merdekawin、hk jp paus、gacor 368、kredivo resmi atau tidak、mengisi survey dapat uang、pinjam duit di dana、rajacuan69
bab terbaru:bet 200 maxwin berapa(2024-06-28)
Perbarui waktu:2024-06-28
Pewarta: Xinhua
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024
Kami melakukan monitoring dengan melibatkan relawan kecamatan, tetapi gempa yang juga getarannya dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Barat tidak mengakibatkan kerusakan rumah wargaLebak (ANTARA) - Gempa bumi magnitudo 5,9 yang mengguncang daerah Bayah, Banten, pada Rabu (3/1) pukul 07.53 WIB di Kabupaten Lebak, Banten, belum ditemukan kerusakan rumah warga maupun infrastruktur dan fasilitas publik lainnya.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Jumlah itu termasuk ibu hamil, lanjut usia, dan bayi balita, dari empat desa yang dievakuasiKupang (ANTARA) - Camat Wulanggitang, Kupang, NTT, Fredy Moat Aeng, mengatakan sebanyak 1.172 warga dari empat desa terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timurdan dievakuasi ke beberapa posko yang ada.
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024
《aplikasi akulaku aman atau tidak》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,slot gacor8800Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《aplikasi akulaku aman atau tidak》bab terbaru。