tajir777 51Jutaan kata 786205Orang-orang telah membaca serialisasi
《gemarbola》
Tabloid Nova, Majalah Bobo Junior Dkk Berhenti Terbit Desember 2022******Jakarta, CNN Indonesia--
Kompas Gramedia (KG Media) akan menghentikan penerbitan Tabloid Nova, Majalah Bobo Junior, Majalah Mombi, dan Majalah Mombi SD.
Hal tersebut diketahui dari surat bernomor 085/SirDis/XII/2022 yang beredar yang banyak beredar di sosial media dan kalangan pekerja media.
Surat yang ditandatangani oleh GM Circulation & Distributor Titus Kitot KS pada 1 Desember 2022 itu ditujukan kepada para pemimpin toko buku dan pemimpin agen dan mitra bisnis.
Adapun edisi terakhir untuk keempat majalah tersebut adalah Tabloid Nova edisi bundling No.1818 dan 1819, terbit 22 Desember 2022. Lalu, Majalah Bobo Junior No.20, terbit 21 Desember 2022.
Kemudian, Majalah Mombi No.08, terbit 28 Desember 2022 dan Majalah Mombi SD no.213, terbit 21 Desember 2022.
Oleh karena itu, KG Media mengatakan kewajiban retur dan pembayaran atas produk-produk yang masih tersisa dapat diselesaikan oleh toko buku dan agen sesuai ketentuan berlaku paling lambat 28 Februari 2023.
[Gambas:Video CNN]
5 Negara Pemberi Subsidi Kendaraan Listrik, China hingga Jerman******Jakarta, CNN Indonesia--
Pemerintah berencana memberikansubsidi untuk setiap pembeliankendaraan listrik. Hal ini dilakukan demi mendorong percepatan penggunaan motor danmobil listrik di Tanah Air.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang memaparkan pemerintah akan menyubsidi Rp80 juta untuk setiap pembelian mobil listrik dan Rp8 juta untuk pembelian motor listrik.
Tak hanya pembelian motor listrik baru, pemerintah juga akan memberikan subsidi sebesar Rp5 juta bagi masyarakat yang mengkonversi motornya dari berbahan bakar bensin menjadi motor listrik.
"Seperti Eropa, kenapa mereka lebih maju dalam penggunaan mobil listrik? Ya karena pemerintah beri insentif, China juga dan Thailand juga memberikan insentif," katanya dalam video di kanal Youtube Sekretariat Presiden seperti dikutip pada Kamis (15/12).
Pemberian subsidi untuk pembelian kendaraan listrik ini memang sudah diberlakukan di beberapa negara.
Berikut beberapa negara yang memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik:
Lihat Juga :Kemendag Jawab Kenapa RI Impor Broken Rice |
Thailand memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik hingga 2025. Khusus untuk mobil listrik, pemerintah memberikan subsidi untuk pembelian mobil penumpang dengan kapasitas di bawah 10 kursi dengan harga eceran maksimum 2 juta baht atau sekitar Rp893,47 juta.
Dilansir dari Bangkok Post, kendaraan dengan kapasitas baterai 10 kWh hingga 30 kWh akan mendapat subsidi sebesar 70 ribu baht atau sekitar Rp31,27 juta per unit.
Sementara, kendaraan dengan kapasitas baterai 30 kWh atau lebih menerima subsidi sebesar 150 ribu baht atau sekitar Rp67 juta per unit.
Sedangkan, untuk motor listrik dengan harga eceran maksimal 150 ribu baht mendapat subsidi sebesar 18 ribu bath atau sekitar Rp8 juta per unit.
Lihat Juga :Pengusaha Kapal Gugat Menhub Rp92,6 M, Ganti Rugi Rp942 Juta per Hari |
Pemerintah China saat ini memberikan sejumlah kecil subsidi kepada pembeli kendaraan listrik dan hibridaplug-inyang memenuhi syarat masing-masing US.836 atau sekitar Rp28,67 juta dan US9 atau Rp10,76 juta per unit.
Meski demikian, subsidi ini akan berakhir pada akhir 2022.
Oleh karena itu, beberapa produsen kendaraan listrik termasuk Nio, Xpeng Motors, SAIC mitra Volkswagen China, unit EV premium Geely Zeekr, dan Aito, baru-baru ini berjanji untuk menanggung kenaikan harga jika pelanggan melakukan pemesanan sebelum akhir 2022.
Lihat Juga :Apa Sih Urgensinya Subsidi Mobil dan Motor Listrik? |
Pemerintah memberikan subsidi untuk setiap pembelian motor listrik hingga 2 lakh atau sekitar Rp37,7 juta per unit.
Untuk subsidi ini pemerintah menyediakan total dana sebesar 100 crore atau sekitar Rp188,5 triliun.
Sementara untuk mobil listrik India memberikan subsidi sebesar 1 lakh atau sekitar Rp18,85 juta.
Untuk subsidi ini, pemerintah menyediakan dana hingga 250 crore atau sekitar Rp471,36 rupiah.
Lihat Juga :Viral Rupiah Seri Unik Mahar Pernikahan Kaesang, BI Buka Suara |
Jerman memberikan subsidi sebesar 6.000 euro atau sekitar Rp99,46 juta untuk setiap pembelian mobil listrik dengan harga di bawah 40 ribu euro atau sekitar Rp663,25 juta.
Sementara, untuk mobil listrik dengan harga antara 40 ribu hingga 65 ribu euro atau sekitar Rp1,07 triliun, subsidi yang diberikan sebesar 5.000 euro atau Rp82,89 juta.
Meski demikian, besaran subsidi ini akan dikurangi mulai tahun depan. Hal ini seiring dengan semakin ramainya penggunaan mobil listrik.
Pemerintah Korea Selatan memberikan subsidi sebesar 9 juta won sekitar Rp117,46 juta untuk pembelian mobil penumpang listrik dengan harga di bawah 85 juta won atau sekitar Rp952,62 juta.
Korea Selatan juga memberikan subsidi sebesar 9 juta won hingga 27 juta won atau sekitar Rp321,57 juta untuk pembelian truk listrik.
Pemerintah menyebut akan memberikan subsidi itu untuk 14.200 pembelian kendaraan listrik. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung penggunaan 27 ribu kendaraan listrik sepanjang 2022.
[Gambas:Video CNN]
Label:angka jitu 100、situs slot teraman、shopee paylater vs akulaku
Terkait:gebray4d、erek erek 2d tulisan、epicwin88、pocket game soft demo、mustikaslot777、pengemis 2d、slot gacor online、melodi99、link slot gacor、lucky77 login
bab terbaru:kode alam bergambar(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《gemarbola》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,pinjol menggunakan danaHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《gemarbola》bab terbaru。