slot yang lagi gacor saat ini 370Jutaan kata 473117Orang-orang telah membaca serialisasi
《pinjaman mudah dan cepat》
Sriwijaya Air Kena PKPU Setelah Digugat Pailit******Jakarta, CNN Indonesia--
PT Sriwijaya Air resmi berstatus penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) sementara. Hal ini tertuang dalam salah satu putusan pengadilan niaga di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.
Dikutip dari Detik.com, putusan PKPU sementara Sriwijaya Air tertuang dalam surat putusan nomor 247/Pdt.Sus-PKPU/2022/PN.Niaga.Jkt.Pst tertanggal 31 Oktober 2022. PKPU sementara menjadi salah satu langkah dalam gugatan pailit.
Salah satu amar putusan tersebut berbunyi, menerima dan mengabulkan permohonan PKPU yang diajukan oleh Pemohon PKPU (SUGIANTO) untuk seluruhnya.
Dewa Ketut Kartana lantas ditunjuk pengadilan sebagai hakim niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan akan bertindak sebagai hakim pengawas.
Sementara, hari persidangan berikutnya ditetapkan pada Rabu, 14 Desember 2022, bertempat di Ruang sidang Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Pengadilan turut memerintahkan pengurus untuk memanggil debitur dan para kreditur yang dikenal dalam surat tercatat atau melalui kurir untuk menghadap pada sidang yang telah ditetapkan.
[Gambas:Video CNN]
Lowongan Kerja AS Makin Banyak Meski The Fed Kerek Suku Bunga******Jakarta, CNN Indonesia--
Lapangan pekerjaanyang tersedia diAmerika Serikat (AS) meningkat pada September 2022.
Hal itu mengejutkan para ekonom yang memperkirakan jumlahnya turun di tengah kenaikan suku bunga The Federal Reserves (The Fed). Biasanya, peningkatan suku bunga akan mengerem ekspansi dunia usaha yang berdampak pada lowongan kerja.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS mencatat lowongan kerja mencapai 10,7 juta pada September 2022 atau naik 3,8 persen dari Agustus, 10,3 juta.
Job Openings and Labor Turnover Survey(JOLTS) mencatat layanan akomodasi dan makanan menyediakan lowongan pekerjaan baru terbesar. Selain itu, sektor perawatan kesehatan, bantuan sosial, transportasi, pergudangan dan utilitas.
"Jika Anda menunggu tanda-tanda penurunan inflasi tenaga kerja, Anda harus terus menunggu," uja Ekonom Senior Lightcast Ron Hetrick dalam sebuah pernyataan yang dikutipCNN Business, Selasa (1/11).
Namun, laporan JOLTS juga menunjukkan tanda-tanda pendinginan di pasar tenaga kerja. Tercatat, perekrutan turun menjadi hanya di bawah 6,1 juta, level terendah sejak Februari 2021.
Lihat Juga :Direksi dan Komisaris Wanaartha Mundur Berjemaah |
Kepala ekonom ZipRecruiter Julia Pollak menerangkan jumlah pekerjaan yang diiklankan di situs web AS juga terus menurun. Selain itu, kesenjangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja menyempit.
"Jangan salah, pasar tenaga kerja sedang mendingin," ujarnya dalam sebuah wawancara.
Kepala Ekonom Raymond James Eugenio Aleman menilai pertambahan lapangan kerja September lalu tidak memberikan kepastian yang cukup untuk meyakinkan The Fed bahwa pasar tenaga kerja cukup untuk meredakan kekhawatiran inflasi.
"Peningkatan (dalam lowongan pekerjaan September) hari ini tidak mengimbangi penurunan 890 ribu bulan lalu. Itu merupakan indikasi bahwa pasar kerja masih sangat ketat, dan itu adalah berita buruk bagi Federal Reserve dan inflasi," katanya dalam sebuah pernyataan.
Melihat hal itu, Aleman memperkirakan The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin pada Rapat Komite Pasar Terbuka Federal Rabu mendatang.
[Gambas:Video CNN]
Daftar Negara dengan Inflasi 'Selangit' per Oktober 2022******Jakarta, CNN Indonesia--
Inflasi tahunan Turkikembali terbang menjadi 85,51 persen pada Oktober 2022. Angka ini adalah rekor tertinggi sejak 1997 silam.
Faktanya, lonjakan inflasi tak hanya dialami oleh Turki. Beberapa negara juga mengalami era inflasi tinggi, seperti Sri Lanka yang pada Oktober juga tembus 66 persen.
Inflasi memang saat ini menjadi musuh bersama banyak negara. Perang Rusia-Ukraina membuat kenaikan berbagai harga, baik pangan maupun energi, sehingga lonjakan inflasi tak terhindarkan.
Turki
Inflasi Turki pada Oktober tercatat sebesar 85,51 persen atau tertinggi sejak 1997 lalu. Inflasi tersebut naik dibandingkan September yang terealisasi 83,45 persen.
Kenaikan inflasi Turki memang sudah terjadi sejak tahun lalu. Inflasi Turki yang pada umumnya di kisaran 20 persen naik jadi 21,31 persen pada September 2021. Kemudian, pada Desember 2021 naik lagi menjadi 36,08 persen.
Sejak akhir tahun lalu, inflasi Turki terus merangkak hingga saat ini lebih dari 80 persen.
Kenaikan inflasi ini dikarenakan negara yang dipimpin oleh Recep Tayyip Erdogan ini tidak memberikan subsidi di tengah lonjakan harga energi. Selain itu, bank sentral negara justru memilih menaikkan suku bunga yang berdampak pada anjloknya mata uang lira.
Lihat Juga :Bank Sentral Inggris Waspadai Resesi hingga Pertengahan 2024 |
Sri Lanka
Sri Lanka mencatat inflasi sebesar 66 persen pada Oktober 2022. Meski turun dibandingkan bulan lalu yang sebesar 69,8 persen, tapi masih tetap tinggi.
Berdasarkan tradingeconomic, inflasi bulan lalu ini ditopang oleh kenaikan harga makanan 85,6 persen, dan barang-barang non makanan 56,3 persen.
Untuk non makanan, kontribusi tertinggi ke inflasi berasal dari biaya transportasi, perumahan, restoran dan hotel.
Pasalnya, inflasi Sri Lanka normalnya ada di kisaran 3-5 persen. Namun, sejak Oktober 2021 tembus 7,6 persen dan sampai saat ini tembus puluhan persen.
Lihat Juga :ANALISISInflasi Terjaga di 5,71 Persen, Jaminan RI Bebas Krisis dan Resesi? |
Zimbabwe
Inflasi Zimbabwe tercatat sebesar 269 persen pada Oktober 2022 ini. Realisasi tersebut turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 280 persen.
Namun, hal tersebut tak mengherankan karena inflasi Zimbabwe pernah tercatat lebih tinggi lagi. Pada Juli 2020, inflasinya bahkan pernah tembus 837,53 persen.
Sebelumnya, untuk meredam inflasi tinggi ini, pemerintah Zimbabwe berencana untuk menerbitkan koin emas sebagai alat pembayaran. Namun, sampai saat ini belum ada kabar mengenai rencana tersebut.
Lihat Juga :Sri Mulyani Nilai Ekonomi RI Tahan Banting saat Negara Maju Melambat |
Argentina
Argentina juga salah satu negara yang mengalami lonjakan inflasi. Pada Oktober ini, Argentina belum merilis data inflasinya, tapi data terakhir September lalu tercatat 83 persen atau naik dari Agustus sebesar 78,5 persen.
Inflasi Argentina memang terus mengalami lonjakan sejak dua tahun lalu. Pada akhir 2020 inflasinya tercatat 35 persen, namun sejak masuk 2021 terus terkerek hingga mencapai 83 persen.
Tahun ini, inflasi Argentina bahkan diprediksi bisa tembus 100 persen. Tercermin dari kondisi negara itu, di mana banyak warganya yang mencari pendapatan tambahan dengan menjadi pemulung.
Lihat Juga :Daftar Harga Rokok Usai Kenaikan Tarif Cukai Tembakau |
Lebanon
Inflasi Lebanon juga tercatat tinggi sebesar 162 persen pada September 2022. Inflasinya naik dibandingkan dengan Agustus yang sebesar 161,89 persen, tetapi turun dari Juli yang sebesar 168,45 persen.
Lonjakan inflasi tersebut didorong oleh naiknya sejumlah harga sejumlah komponen, seperti makanan dan minuman sebesar 198,11 persen, rumah dan peralatan 99,89 persen, dan biaya transportasi sebesar 294,85 persen.
[Gambas:Video CNN]
Label:prediksi sydney dukun angka jitu、slot 123 gacor、voucher gopay gratis
Terkait:nomor togel、uang388、situs paling gacor mudah menang、tunai pintar ojk、situs game slot gacor hari ini、agen508、anjing erek erek、visa288、slot2d、berkah4d
bab terbaru:zeus77(2024-07-01)
Perbarui waktu:2024-07-01
《pinjaman mudah dan cepat》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara kreditHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pinjaman mudah dan cepat》bab terbaru。