upgrade kredivo ke premium 146Jutaan kata 429688Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs pragmatic tergacor》
Empat daerah di Jambi berstatus tanggap darurat bencana banjir******Jambi (ANTARA) - Sebanyak empat daerah di Provinsi Jambi, yakni Kabupaten Bungo, Tebo, Kerinci dan Kota Sungai Penuh ditetapkan sebagai daerah tanggap darurat bencana banjir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akibat tingginya curah hujan yang turun di daerah tersebut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jambi Andre Eko Rinjani di Jambi, Jumat, mengatakan penetapan status tanggap darurat banjir ini seiring dengan terus meluasnya banjir dan tingginya permukaan air banjir di wilayah tersebut yang sampai saat ini belum juga surut.
"Banjir di empat wilayah tersebut terjadi sejak akhir 2023 dan hingga pertengahan Januari 2024, sehingga BPBD menaikkan status tanggap darurat bencana banjir karena diketahui banjir cukup tinggi dan wilayah yang terdampak juga meluas," kata Andre.
Dalam hal ini pemerintah melalui Gubernur juga telah turun meninjau banjir dan menyalurkan bantuan kepada daerah terdampak dan juga sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat.
Baca juga: Wakapolda Jambi bagi bantuan dan tinjau posko banjir di Sungai Penuh
Baca juga: Polisi siapkan makanan bagi korban banjir di Kerinci dan Sungai Penuh
Dengan status tanggap darurat itu, Jambi bisa minta bantuan Pusat setelah laporan langsung direspon dan saat ini sudah ada dua tim yang turun di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci yang dikomandoi salah satu deputi BNPB, di Kabutaten Tebo dan Bungo dikomandoi Plt Direktur infrastruktur Darurat yang langsung turun memberikan bantuan secara simbolis, operasional dan logistik.
Pada puncak musim penghujan saat ini, BPBD Jambi mengimbau masyarakat agar berhati-hati terutama di kawasan sepanjang aliran sungai Batanghari agar meningkatkan kewaspadaan.
BPBD Provinsi Jambi mengimbau kepada wilayah yang terdampak banjir atau berpotensi bencana agar melakukan pendataan kelompok rentan di wilayahnya serta pemenuhan kebutuhan dasar bagi warga yang terdampak banjir.
Hal itu penting sebagai bentuk kesiapsiagaan bencana dan memudahkan proses evakuasi ketika terjadi bencana di wilayah tersebut dan jika sudah terdata maka relawan ataupun tim penyelamatan bisa segera melakukan prioritas evakuasi pada daerah terdampak banjir.
"Pendataan kelompok rentan di desa/kelurahan untuk memudahkan evakuasi dan kita sudah tahu prioritas yang dievakuasi. BPBD telah menyiagakan personil dengan logistik berupa makanan siap saji, perahu karet, dan lainnya," kata Andre Eko Rinjani.*
Baca juga: Dokkes Polres Kerinci pastikan kesehatan seluruh personel siaga banjir
Baca juga: Banjir masih landa desa di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2024
BNPB: Rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa Cianjur capai 80 persen******Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto menyatakan proses rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa Cianjur, Jawa Barat saat ini sudah mencapai 80 persen.
“Pada 2023 yang dilakukan oleh BNPB juga adalah proses rehabilitasi rekonstruksi pasca gempa Cianjur. Sekarang yang sudah terbangun itu mungkin 80 persen baik yang bersifat infrastruktur maupun rumah masyarakat,” katanya dalam Kaleidoskop Bencana 2023 dan Outlook Bencana 2024 di Jakarta, Jumat.
Proses rehabilitasi dan rekonstruksi itu sendiri melalui empat tahap yang meliputi tahap pertama dengan dana Rp251,35 miliar, tahap kedua Rp436,14 miliar, tahap ketiga Rp1,22 triliun, dan tahap keempat yang kini sedang berjalan Rp846,42 miliar.
Dana tahap pertama sampai ketiga yang secara total sebesar Rp1,91 triliun digunakan untuk membangun dan memperbaiki 15.070 unit rumah yang rusak berat, 14.754 rumah rusak sedang, dan 33.103 rumah rusak ringan.
Baca juga: Pemerintah Pusat sudah salurkan dana Rp1,8 triliun untuk gempa Cianjur
Baca juga: Pemerintah tambah nominal bantuan rumah rusak akibat gempa Cianjur
Dana tersebut juga digunakan untuk merelokasi 541 unit rumah yang meliputi 200 unit rumah sudah terisi di Desa Sirnagalih Cilaku, 151 unit rumah yang terisi bertahap di Desa Jammal Mande, dan 190 kartu keluarga (KK) dalam proses penyiapan di Desa Babakan Karet.
Menurut Suharyanto, proses penanganan gempa Cianjur ini termasuk yang tercepat dibanding dengan penanganan tempat-tempat sebelumnya seperti di Palu dan Nusa Tenggara Barat.
“Artinya bukan berarti yang lama itu kurang baik, tidak. Artinya kita memang harus semakin ke sini semakin baik karena bencana ini kan akan ada terus,” ujarnya.
Baca juga: BNPB pantau percepatan penanganan pascabencana gempa Cianjur
Baca juga: Banyak rumah rusak akibat gempa, BNPB soroti teknik pembangunan rumah
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Label:megajp88、situs tergacor 2023、slot 5000
Terkait:situs link slot paling gacor、link slot lagi gacor、megawin77、slot baru gacor、slot gacor jam 4 sore、prediksi togel singapura hari ini、indowin88、depo 15 bonus 15、dapat duit instan、pelangigame
bab terbaru:liga 365(2024-07-02)
Perbarui waktu:2024-07-02
《situs pragmatic tergacor》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,iprim303Hanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs pragmatic tergacor》bab terbaru。