erek erek tangan 901Jutaan kata 951767Orang-orang telah membaca serialisasi
《naga169》
Laga sengit Korea Selatan vs Yordania berakhir imbang 2******
Korea Selatan sempat unggul lebih dulu lewat gol penalti Son Heung Min pada menit ke-9. Penyerang Tottenham Hotspur itu maju sebagai eksekutor dan melepaskan tembakan ke tengah gawang dan tidak mampu dibendung kiper Yazeed Abulaila.
Son nyaris menggandakan keunggulan Korea Selatan pada menit ke-20. Sayang tembakan kaki kiri Son memanfaatkan umpan Lee Jae Sung masih bisa diblok Abulaila.
Tertinggal satu gol, Yordania perlahan bangkit dan melancarkan serangan berbahaya ke pertahanan Korea.
Kerja keras skuad arahan Lhoussaine Ammouta akhirnya berbuah gol pada menit ke-37. Sebuah tendangan penjuru membuat Park Yong Woo terpaksa melakukan gol bunuh diri.
Yong Woo kalah berduel di kotak penalti dengan Yazan Al Arab dalam situasi sepak pojok. Bola pun akhirnya bersarang di gawang sendiri. Skor menjadi 1-1.
Pada menit-menit akhir babak pertama Yordania memberikan kejutan. Tembakan keras Yazan Al Naimat memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti berhasil masuk ke gawang Korea Selatan. Yordania pun berbalik unggul 2-1 pada menit ke-45+6.
Baca juga: Iran pastikan diri lolos ke 16 besar setelah kalahkan Hong Kong 1-0
Korea Selatan berupaya keras untuk mengejar ketinggalan di babak kedua. Namun, serangan mereka tidak berbuah manis hingga waktu normal berakhir.
Perjuangan Korea Selatan akhirnya terbayar di masa injury time. Tembakan kaki kiri Hwang In Beom membentur Yazan Al Arab dan membuat bola berbelok arah dan meluncur ke gawang sendiri. Skor pun imbang 2-2.
Korea Selatan nyaris mencetak gol tambahan pada menit ke-90+9 melalui sontekan Hong Yun Seok di depan gawang. Sayang, bola masih mengenai di sisi gawang Yordania.
Skor imbang 2-2 pun bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat Yordania tetap berada di puncak klasemen dengan empat poin atau hanya unggul selisih gol atas Korea Selatan di posisi kedua.
Susunan pemain
Yordania (3-4-3): Abdulaila; Al Ajalin, Al Arab, Nasib; Al Mardi, Ayed, Al Rashdan, Haddad; Olwan, Al Naimat, Tamari.
Korea Selatan (4-4-2): Jo Hyeon-Woo; Lee Ki-Je, Kim Min-jae, Jung Seung-Hyun, Seol Young-Woo; Le Jae-Sung, Park Yong-Woo, Hwang In-Beom, Lee Kan-In; Son Heung-Min, Cho Gue-Sung
Baca juga: Pelatih Vietnam tak sesali kekalahan dari Indonesia
Baca juga: Asnawi ungkap perasaannya saat diminta jadi eksekutor penalti
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024
Indonesia tertinggal 1******
Indonesia hampir mengakhiri 45 menit pertama dengan skor sama kuat 1-1 ketika Marselino Ferdinan (37') muncul sebagai penyama skor setelah tertinggal lebih dahulu lewat gol Mohanad Ali (17'). Namun, di menit-menit tua babak pertama (45+7'), serangan terakhir Irak membuat mereka menjadi yang terbaik pada babak pertama ketika Osama Rashid mencatatkan namanya ke papan skor.
Pada laga ini, pelatih Shin Tae-yong (STY) melakukan satu perubahan di starting line up dari laga terakhir Indonesia saat dikalahkan Iran 0-5. Perubahan itu adalah mengganti Witan Sulaeman dengan Asnawi Mangkualam.
Jalannya laga, Irak sebagai tim unggulan di Grup D langsung menggertak ketika sundulan Osama Rashid pada menit ke-3 yang memanfaatkan umpan rekannya membentur tiang gawang Indonesia.
Tak ingin ketinggalan, Indonesia membalas dengan sama-sama hampir mencetak gol satu menit setelahnya. Bermula dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, bola kemelut di depan gawang Irak menemui Marselino Ferdinan. Pesepak bola 19 tahun itu tak berpikir lama untuk menendang bola yang berakhir membentur mistar gawang Irak.
Baca juga: Timnas asah kekompakan pemain H-1 jelang hadapi Irak
Setelah peluang itu, Indonesia leluasa memainkan bola dari kaki ke kaki. Namun, tidak ada peluang berbahaya yang kembali tercipta. Justru, Irak yang mendapatkan peluang emas pada menit ke-12 ketika Mohanad Ali menusuk dan menghadapi situasi satu lawan satu dengan Ernando Ari. Namun, pada situasi ini Elkan Baggot menjadi penyelamat ketika tekel krusialnya membuat Ali gagal menendang bola di depan gawang.
Satu menit setelahnya, gawang Indonesia kembali selamat ketika Jordi Amat hampir membuat gol bunuh diri. Bek berpengalaman itu hampir mencetak gol ke gawang sendiri ketika ia tidak sengaja menanduk bola yang diawali dari situasi tendangan pojok tim lawan.
Terus dibombardir dengan serangan-serangan berbahaya, akhirnya gawang Indonesia jebol. Ali menjadi aktor gol ketika tusukannya kali ini berhasil melewati Elkan dan striker dengan nomor punggung 10 itu dengan mudahnya menaklukkan Ernando Ari. Tim Garuda tertinggal 0-1 dari Singa Mesopotamia.
Tertinggal satu gol, pertahanan Indonesia kemudian terlihat rapi. Serangan-serangan anak-anak asuh Jesus Casas itu dapat dibendung, tak seperti di awal-awal babak.
Baca juga: Suporter timnas Indonesia mulai berdatangan ke Stadion Ahmad bin Ali
Irak tampak kesulitan mengalirkan bola dan sesekali Indonesia mencuri kesempatan serangan balik, salah satunya melalui Yakob Sayuri yang mencuri bola dari kesalahan passing pemain Irak, tetapi umpannya yang diberikan kepada Rafael Struick gagal terselesaikan dengan gol.
Pemain PSM Makassar itu kembali mempertontonkan aksi gemilangnya. Kali ini, aksi individualnya di sisi kiri pertahanan Irak membuah gol bagi Indonesia pada menit ke-37. Bermula dari kerja sama apik di sisi kanan, Yakob me-nutmeg bek Irak untuk meloloskan diri sebelum kemudian melancarkan umpan datar yang kembali melewati sela-sela kaki bek lawan.
Marselino yang menjadi man in the right place and the right timemenyambut umpan Yakob dengan tendangan keras yang gagal diamankan Jalal Hassan. Skor kembali sama kuat 1-1. Di akhir laga, di tengah laga babak pertama yang hampir berakhir seri, Osama Rashid mencetak gol untuk membawa timnya menutup 45 menit pertama dengan skor 2-1.
Susunan pemain kedua tim:
Indonesia: Ernando Ari, Elkan Baggot, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Ivar Jenner, Justin Hubner, Marselino Ferdinan, Yakob Sayuri, Rafael Struick
Pelatih: Shin Tae-yong
Irak: Jalal Hassan, Merchas Doski, Ali Adnan, Saad Natiq, Hussein Ali, Osama Rashid, Amir Al Ammari, Osama Rashid, Ali Jasim Elaibi, Zidane Iqbal, Ibrahim Bayesh, Mohanad Ali
Pelatih: Jesus Casas.
Baca juga: Preview Indonesia vs Irak dalam Piala Asia 2023 Grup D
Baca juga: KBRI Doha ajak ribuan diaspora tonton laga Indonesia vs Irak
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Label:petir kakek zeus png、binjai play77、bet10ribu
Terkait:situs slot terbaik、crazyrich88、wismabet、pinjaman online luar negeri、buat akun kredivo、cara meminjam di kredivo、paito harian sgp、dewa369、rajacuanrtp、demo slot4d
bab terbaru:main slot 55(2024-06-26)
Perbarui waktu:2024-06-26
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
Suatu kehormatan dapat hadir di perayaan pernikahan Pangeran Abdul Mateen @tmski Putera Sultan Brunei Darussalam dengan Anisha Rosnah binti Adam di Bandar Seri BegawanJakarta (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mendampingi Presiden Joko Widodo ketika "jagong manten" atau menghadiri resepsi pernikahan Pangeran Brunei Abdul Mateen dan istrinya Anisha Rosnah.
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
《naga169》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs gacor pagi iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《naga169》bab terbaru。