maxwin audio 607Jutaan kata 871422Orang-orang telah membaca serialisasi
《link slot mudah jackpot》
Lembaga sensor akan ubah batas usia penonton film dewasa, bukan 17 tahun lagi******Jakarta (ANTARA) - Lembaga Sensor Film (LSF) sedang dalam upaya mengubah batas usia minimum kategori dewasa untuk menyaksikan film, dari semula 17 tahun ke atas (17+) menjadi 18 tahun ke atas (18+).
“Kami sudah membentuk tim untuk itu, dan kami sudah menyusun narasi-narasi berdasarkan dasar-dasar akademik yang ada, hari ini memang sudah masuk di Prolegnas (Program legislasi Nasional),” ujar Wakil Ketua LSF Ervan Ismail kepada ANTARA pada jumpa pers di Jakarta, Senin.
Perubahan tersebut dilakukan atas dasar penelitian terbaru LSF dengan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (UHAMKA) berjudul "Perfilman, Kriteria Penyensoran dan Budaya Sensor Mandiri" yang menemukan bahwa publik menginginkan LSF untuk mengubah kategori batas usia tersebut menjadi minimum 18 tahun.
Baca juga: Sebagian besar pengaduan ke LSF soal konten film
Selain itu, sebelumnya usia minimum kategori dewasa yang ditetapkan LSF (17 tahun) berbeda dengan Undang-Undang Perlindungan Anak.
Dalam UU No 35 tahun 2014 Pasal 1 ayat 1 tentang Perlindungan Anak disebutkan, bahwa anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan. Dengan ini, Ervan mengatakan LSF berupaya untuk menyeragamkan batasan kategori usia dewasa dengan undang-undang yang berlaku.
“Kami lihat dari hasil-hasil penelitian dan diskusi, bahwa ada anak-anak yang sekarang itu masih belum sanggup menalar adegan-adegan dewasa, jadi ini menjadi pilihan yang cukup rasional, karena ini juga diadopsi oleh teman-teman di Komisi Perlindungan Anak dan lembaga-lembaga negara yang lain,” Ervan menambahkan.
Ervan mengatakan hingga saat ini proses dokumen pengajuan perubahan kategori batas usia minimum film tersebut sedang diperiksa oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan telah masuk dalam Prolegnas.
Namun, dia menyebut, memerlukan waktu beberapa tahun ke depan untuk akhirnya batas usia tersebut resmi ditetapkan, mengingat pengajuan masuk daftar Prolegnas urutan ke-100.
Hingga saat ini, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2014 tentang Lembaga Sensor Film, ada empat klasifikasi usia penonton untuk film. Keempatnya adalah semua umur (SU), 13+ (di atas 13 tahun), 17+ (dewasa di atas 17 tahun), dan 21+ (dewasa di atas 21 tahun).
Baca juga: LSF luncurkan Bioskop Sadar Sensor Mandiri
Baca juga: LSF sebut sensor film tidak kekang kreativitas
Baca juga: Sineas perlu atur waktu syuting jika libatkan anak
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
Kemensos berikan bantuan rumah bagi penyintas bencana di Malaka******Kabupaten Malaka (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan bantuan berupa rumah sederhana terpadu bagi penyintas bencana yang terjadi akibat terjangan Badai Seroja tahun 2021 di Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menteri Sosial Tri Rismaharini di Malaka, Senin (18/12), menyampaikan bahwa pemerintah memberikan 20 rumah kepada 20 keluarga yang terdampak Badai Seroja di daerah itu.
Rumah sederhana tahan gempa yang disediakan bagi penyintas Badai Seroja di Jalan Betun, Perbatasan Desa Alas Selatan, berukuran 6x6 meter serta memiliki dua kamar tidur, satu kamar mandi, dan satu dapur.
Selain menyediakan bantuan hunian, Kemensos memberikan bantuan usaha kepada warga yang terdampak Badai Seroja.
Bantuan usaha pertanian diberikan pada sembilan orang, bantuan usaha ternak kambing untuk satu orang, bantuan usaha ternak ayam potong bagi satu orang, bantuan usaha tata boga untuk satu orang, dan bantuan usaha salon bagi satu orang.
Selanjutnya, ada bantuan usaha cuci motor kepada satu orang, bantuan usaha pertukangan bagi satu orang, bantuan mesin jahit bagi dua orang, bantuan usaha kios bagi satu orang, serta bantuan perahu dan mesin bagi dua orang.
Kemensos juga memberikan bantuan berupa 3.000 bibit ayam petelur dan persediaan lumbung sosial senilai Rp369,9 juta untuk disalurkan kepada warga di Kabupaten Malaka.
Menteri Sosial menyampaikan bahwa pemerintah menjalankan program pemberdayaan di daerah perbatasan, tertinggal, terpencil, dan terluar guna mencegah warga menempuh jalan ilegal untuk bekerja di luar negeri dan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).
"Kami menangani masalah TPPO, ternyata di Malaka banyak dari korbannya. Kenapa salah satu program kami pemberdayaan, untuk menangani supaya tidak terjadi korban TPPO," katanya.
Baca juga:
Menteri Sosial ajak korban Seroja di NTT bangun usaha ekonomi
Menteri Sosial serahkan bantuan rumah bagi korban badai Seroja di NTT
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023
Label:daftar situs slot penipu 2023、daftar slot menggunakan dana、uslot88
Terkait:tahu slot、situs togel、batik77、puncak88、angka jitu lilin、slot gacor 853、erek erek layang layang、situs game judi、slot online slot、penjelasan tentang kredivo
bab terbaru:voucher diskon(2024-07-08)
Perbarui waktu:2024-07-08
《link slot mudah jackpot》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,cara dapat uang tambahan dari hpHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《link slot mudah jackpot》bab terbaru。