kumpulan situs slot bonus new member 100 376Jutaan kata 929517Orang-orang telah membaca serialisasi
《depo kakek zeus》
Ekspor Turun 2,75 Persen pada Kuartal II 2023, Pertama Sejak 2020******Jakarta, CNN Indonesia--
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat secara total komponen pengeluaran ekspor barang dan jasa terkontraksi 2,75 persen (year-on-year/yoy) pada kuartal II 2023.
Rinciannya, ekspor barang berupa migas dan nonmigas terkoreksi 5,64 persen. Sementara ekspor jasa masih tumbuh sebesar 43,14 persen.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud mengatakan penurunan pengeluaran ekspor tersebut baru terjadi pada kuartal II 2023. Sebelumnya, pengeluaran ekspor terus tumbuh positif sejak 2020.
Kontraksi ekspor pada kuartal II 2023 memang cukup dalam. Lihat saja, jika dibandingkan dengan kuartal II tahun lalu, pengeluaran ekspor tumbuh 16,4 persen.
Adapun pada kuartal I 2023, pengeluaran ekspor tumbuh 12,17 persen.
Edy menuturkan komoditas yang mempengaruhi perlambatan ekspor itu adalah produk pertambangan. Tercatat, produk pertambangan terkontraksi sebesar 0,17 persen.
Menurutnya, meski kontraksinya kecil, tetapi mempunyai produk pertambangan mempunyai peran sampai 70 persen terhadap ekspor.
"Jadi produk pertambangan itu kalau dari peran, dari nilainya itu cukup besar ya sekitar 70 persen. Sisanya berarti 30 persen tadi ada CPO, feronikel, dan sebagainya," ucap Edy.
Selain pada ekspor, kontraksi juga terjadi pada pengeluaran impor, yakni minus 3,08 persen pada kuartal II 2023. Penurunan ini juga cukup dalam.
Maklum, pada kuartal II 2022, pengeluaran impor tumbuh 12,72 persen. Sedangkan pada kuartal I 2023 tumbuh 3,8 persen.
[Gambas:Video CNN]
Mentan soal Warga Papua Meninggal: Bukan Kelaparan tapi Diare******Jakarta, CNN Indonesia--
Menteri PertanianSyahrul Yasin Limpo membantah penyebab enam warga meninggal di Kabupaten Puncak, Papua Tengah adalah akibat kelaparan. Namun, keenam warga itu meninggal lantaran diare.
"Dua hari ini ngecek banget apa itu kelaparan (yang) membuat dia meninggal. Kok kalau meninggal kelaparan cuma satu keluarga? Jadi kelaparan itu bersifat masif. Oleh karena itu yang ada menurut laporan dari sekretaris wilayah daerah dan kadis setempat bukan kelaparan, (tapi) diare," kata Syahrul di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/8).
Syahrul memaparkan keenam warga itu mulanya mengalami muntah. Kemudian diare dan dehidrasi.
Dalam hal ini, Kementan berencana memberi bantuan pada warga.
"Bahwa ada langkah kita ke sana iya. Langkah darurat untuk mem-backupmereka selama 3 bulan. Kan jumlah orangnya juga nggak banyak. Yang kedua temporaryagenda saya akan mobilisasi kurang lebih 10 ribu polybag. Tanaman polybag di sekitar halaman rumah. Karena di sana 6 distrik. Satu distrik yang bersoal," tutur Syahrul.
"Dan kita juga tidak boleh gegabah kan karena ini di Puncak sana dan ada masalah sedikit di sana. Saya punya konsentrasi di Timika sekarang untuk bisa mensuplai. Agenda ketiga, permanen agenda saya akan buat lahan penyangga di sana," imbuh dia.
Lihat Juga :Melihat Gaji Pejabat PNS yang Kata Kemenpan RB Timpang dengan Direksi |
Syahrul melanjutkan, warga di Puncak juga sudah terbiasa dengan cuaca ekstrem di sana. Karena itu, diyakini bahwa tewasnya enam warga itu akibat muntaber. Kendati demikian, dia memastikan akan melakukan pemantauan di wilayah tersebut.
"Dan saya kira kalau di Puncak itu masalah hujan es dan lain-lain setiap tahun seperti itu. Jadi ini menurut saya, tapi mari teman-teman mengecek, bukan karena kelaparan, tapi karena muntaber," kata Syahrul.
[Gambas:Video CNN]
UMKM Batam Berharap UU Cipta Kerja Bantu Tingkatkan Daya Saing******Jakarta, CNN Indonesia--
Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Sosialisasi Undang-Undang Cipta Kerja baru-baru ini menggelar Focus Group Discussion(FGD) yang membuka ruang bagi berbagai masukan dari para pelaku usaha mikro, kecil, menengah, hingga besar di kawasan Batam yang terkenal sebagai Kawasan Bebas atau Free Trade Zone(FTZ).
Pada Jumat (4/8), berbagai pandangan dan kisah sukses serta tantangan pun terungkap dalam diskusi 'Aspek Kemitraan Bagi Usaha Mikro Kecil dengan Usaha Menengah dan Besar dalam UU Cipta Kerja'.
Sebagai sebuah kawasan FTZ, Batam memberikan keistimewaan dengan tidak mengenakan bea masuk, Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
"Dahulu, sebelum ada Free Trade Zonekita hanya memikirkan jualan, kita bisa hidup karena mudah pengiriman ke seluruh provinsi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (7/8)
Di sisi lain, pemilik PT. Kaitek Syamra Inovasi, Gusti, yang bergerak di bidang otomatisasi mesin, berpendapat bahwa skema kemitraan dalam UU Cipta Kerja dapat membantu memperluas jaringan pemasaran dan menghubungkan UMKM dengan perusahaan besar.
"Harapan saya adanya UU Cipta Kerja ini bisa membantu UMKM dalam memasarkan hasil karya kami," ucapnya penuh harap.
Tidak hanya para pelaku usaha, pihak pemerintah juga memberikan perhatian serius terhadap masukan dari para pelaku UMKM di Batam.
Perwakilan Kementerian Keuangan, Rizaldi, merespons positif dan siap mengambil langkah tindak lanjut untuk mengatasi masalah ini. Ia mengungkapkan bahwa terdapat keringanan pajak sebesar 0,5 persen dari omzet yang lebih kecil dari ketentuan sebelumnya.
"Pelaporannya pun cukup sederhana, dari omzet per tahun," kata dia.
Namun, polemik mengenai kemitraan masih menjadi isu yang mengemuka. Beberapa pelaku UMKM mempertanyakan kejelasan peraturan terkait kemitraan dalam UU Cipta Kerja.
Mereka berharap pemerintah dapat memfasilitasi kemitraan dengan perusahaan besar dan memperhatikan seluruh rantai pasokan.
"Kami senang ada UU Cipta Kerja, karena ini membuktikan pemerintah ingin Indonesia jadi negara maju. Hanya saja, kalau UMKM mau maju, tolong perhatikan supply chain," ungkap salah seorang pelaku UMKM.
Menanggapi hal ini, Perwakilan Direktorat Usaha dan Investasi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bambang Sukoco, menyampaikan contoh nyata kemitraan yang sedang digulirkan, yakni Klaster Daya Saing (KDS).
Konsep ini menghubungkan berbagai unit usaha kelautan dan perikanan secara terintegrasi, dari hulu hingga hilir, dengan tujuan meningkatkan daya saing dan potensi daerah.
Terkait dengan permasalahan implementasi, perwakilan dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Batam mengingatkan pentingnya pengawasan yang efektif. Mereka menekankan perlunya kedisiplinan dalam menjalankan kesepakatan, terutama dalam konteks kemitraan antara pelaku UMKM dan perusahaan besar.
FGD ini juga mengungkapkan perbedaan antara MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS), di mana para pelaku usaha di Batam diharapkan dapat mengupayakan perjanjian yang lebih mengikat melalui PKS.
Dengan berbagai permasalahan dan harapan, UU Cipta Kerja memberikan potensi baru bagi pertumbuhan ekonomi dan kemitraan di Kawasan Batam. Tantangan dan upaya penyelesaiannya menjadi bagian penting dalam perjalanan ini, menuju peningkatan daya saing UMKM dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
(rir/rir)Label:situs online paling gacor、bocoran admin riki slot hari ini terbaru、bolaking138
Terkait:pokervqq、cara mengisi voucher simpati、lgo234、angka jitu gigi copot、situs jp maxwin、situs 33、firstplay88、pinjol legal ojk 2022、erek2 01、pola gacor modal 20k
bab terbaru:angka jitu buaya(2024-07-07)
Perbarui waktu:2024-07-07
《depo kakek zeus》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,abadicasHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《depo kakek zeus》bab terbaru。