petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

polaslotgacor4d

idcash88 rtp 612Jutaan kata 389236Orang-orang telah membaca serialisasi

《polaslotgacor4d》

Kemenhub Akan Basmi Truk 'Obesitas' di 2023******

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan segera menerapkan kebijakan bebas truk kelebihan muatan dan dimensi di 2023.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan segera menerapkan kebijakan bebas truk kelebihan muatan dan dimensi di 2023. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto).
Jakarta, CNN Indonesia--

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan segera menerapkan kebijakan bebas truk kelebihan muatan dan dimensi (zero over dimension overload/ODOL) di 2023.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang dipertegas oleh Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 dan Outlook Kegiatan 2023.

"ODOL itu kami cukup intensif bagaimana secara antisipatif dan detail melakukan (pengawasan), memang ini tantangan," kata Budi di Kantor Kemenhub, Selasa (27/12).

Hendro mengamini bahwa kalangan pengusaha sudah berkali-kali meminta penundaan dari awal dikenalkan kebijakan zero ODOL pada 2017, berujung pelaksanaan yang molor sampai sekarang.

Namun, permintaan penundaan tidak diikuti dengan pengurangan jumlah truk obesitas, malah semakin bertambah. Padahal, Hendro mengatakan ODOL menyumbang 20 persen kecelakaan lalu lintas atau kedua terbesar setelah sepeda motor sebesar 73 persen.

"Sampai hari ini belum ada kebijakan penundaan atau pencabutan zero ODOL di 2023. Kami akan tetap berlakukan zero ODOL dengan tahapan-tahapan yang akan kami rumuskan, bagaimana bisa terlaksana dengan baik, tapi situasi bisa di-manage tanpa ada gejolak," tegas Hendro.

Lihat Juga :
Jokowi Tegaskan Bakal Larang Jual Rokok Batangan

Sebelumnya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) meminta pemerintah untuk memperhatikan insentif untuk memastikan penerapan kebijakan bebas truk kelebihan muatan dan dimensi (zero ODOL) berjalan.

Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani mengatakan pemerintah harus menentukan prioritas antara zero ODOL yang mulai berlaku 2023 atau subsidi mobil listrik yang masih membutuhkan infrastruktur.

"Prioritas yang menentukan pemerintah. Sekarang melihat prioritasnya mana, karena kalau penetapan zero ODOL itu Januari 2023, kalau mobil listrik kan masih membutuhkan infrastruktur juga, tidak langsung, ada persiapan," ujar Hariyadi di Kantor Apindo, Rabu (21/12).

Kebijakan zero ODOL diterapkan untuk menghapus truk yang biasanya membawa muatan yang berlebih. Namun, alokasi dana yang harus dikeluarkan pengusaha cukup besar untuk investasi truk baru.

Hariyadi mengatakan pemerintah bisa melakukan intervensi dari sisi fiskal dengan pembebasan pajak impor karena pengusaha akan mengganti alat angkutnya.

[Gambas:Video CNN]



(skt/dzu)

[Gambas:Video CNN]

Warung Kecil Takut Omzet Turun Jika Jokowi Larang Jual Rokok Batangan******

Pedagang warung kecil was-was pendapatan mereka turun jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang penjualan rokok batangan.
Pedagang warung kecil was-was pendapatan mereka turun jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang penjualan rokok batangan. Ilustrasi. (Dok. detikcom).
Jakarta, CNN Indonesia--

Sejumlah pedagang warung kecil was-was pendapatan mereka turun jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melarang penjualan rokok batangan.

Kartina (47), pemilik warung kecil di bilangan Manggarai, Jakarta Selatan, salah satunya. Ia mengatakan penjualan rokok dengan cara diecer per batang lebih menguntungkan dibanding penjualan rokok per bungkus. Karena itu, jika penjualan ketengan dilarang, ia takut pendapatannya menurun.

"Ya kalau bungkusan nggak ada untungnya, cuma Rp1.500-an. Kalau ketengan kan dijualnya satu barang Rp2.000, masih lebih untung," ujarnya kepada CNNINdonesia.com, Senin (26/12).

"Orang harga rokok juga sudah naik terus tiap hari," kata Kartina dengan nada jengkel.

Hal serupa juga diungkapkan oleh seorang pedagang rokok di daerah Menteng, Jakarta Pusat, bernama Iwan (44). Ia mengungkapkan omzetnya terancam turun jika penjualan rokok ketengan dilarang. Pasalnya, kata dia, menjual rokok per batang itu lebih menguntungkan ketimbang per bungkus.

"Kalau saya mah mendingan ketengan. Orang (pembeli) juga kan belum tentu beli bungkusan terus. Harus punya duit," ucap Iwan.

Lihat Juga :
Pengusaha Tolak Rencana Jokowi Larang Jual Rokok Batangan


Kejengkelan Kartina soal naiknya harga rokok ternyata dirasakan juga oleh Iwan. Ia mengatakan setelah harga rokok naik, penjualannya menurun sekitar 20 persen.

Oleh karena itu, jika kelak penjualan rokok ketengan diberlakukan, pendapatannya bisa makin tergerus.

Namun, Iwan mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terkait larangan Jokowi tersebut. Ia hanya bisa pasrah dan menggantungkan nasib pada pembeli yang hanya mau membeli rokok per bungkus.

"Nggak bisa ngomong apa-apa kita mah. Kalau sudah aturan dari sana (pemerintah) ya ngikutin," ujarnya.

Wacana pelarangan penjualan rokok secara ketengan itu tertuang dalam peraturan pemerintah yang akan disusun pada 2023. Rencana itu diketahui dari salinan Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023 yang diteken Jokowi pada 23 Desember 2022.

Dalam beleid itu, pemerintah berencana menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan.

Larangan penjualan rokok batangan merupakan satu dari tujuh materi pokok yang akan disusun dalam rancangan peraturan pemerintah itu.

"Pelarangan penjualan rokok batangan," dikutip dari Keppres Nomor 25 Tahun 2022 yang diunggah di situs resmi Kementerian Sekretariat Negara.

Lihat Juga :
ANALISISLarangan Jual Rokok Batangan Tak Akan Mempan Tekan Konsumsi

Poin lainnya yang akan diatur adalah ketentuan rokok elektronik, serta pembesaran ukuran gambar dan tulisan peringatan kesehatan pada kemasan produk tembakau.

Aturan lain yang akan dicantumkan Jokowi adalah penegakan dan penindakan serta pengaturan kawasan tanpa rokok. Ada pula ketentuan pelarangan serta pengawasan iklan produk tembakau.

"Pelarangan iklan, promosi, dan sponsorshipproduk tembakau di media teknologi informasi," dikutip dari keppres itu.

Aturan-aturan baru tentang rokok dan produk tembakau itu digagas oleh Kementerian Kesehatan. Aturan itu merupakan turunan dari pasal 116 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/pta)




bab terbaru:bigwin88

Perbarui waktu:2024-06-28

Daftar bab terbaru
no wa kredivo
artikel slot gacor
cara blokir link slot
slot gacor besok
cara kredit hp shopee
slot gacor terbaru malam ini
situs lengkap slot
angkasa88
vip579
Daftar isi semua bab
Bab 1 ug maxwin slot
Bab 2 slot online judi
Bab 3 pinjaman modal ktp langsung cair
Bab 4 master prediksi angka jitu hk
Bab 5 erek erek binatang 1 sampai 100
Bab 6 gacor gaming
Bab 7 rtp live airbet88
Bab 8 naga303 login
Bab 9 situs slot online resmi terpercaya
Bab 10 pola slot gacor
Bab 11 link slot rtp tinggi
Bab 12 gacor malam ini slot
Bab 13 situs yang bagus buat slot
Bab 14 buku mimpi 2d 61
Bab 15 situs web slot paling gacor
Bab 16 rtp megajp
Bab 17 kupon itemku
Bab 18 cara kredit hp di shopee lewat kredivo
Bab 19 slot langsung menang
Bab 20 hacep138
Klik untuk melihattersembunyi di tengah9285bab
perjalanan waktuBacaan TerkaitMore+

Aku mencintaimu tanpa mengatakannya dengan tulus

erek 57
Mulai Januari 2023, Kementerian KKP akan menerapkan kuota memancing ikan di laut untuk menjaga populasi ikan.
Mulai Januari 2023, Kementerian KKP akan menerapkan kuota memancing ikan di laut untuk menjaga populasi ikan. Ilustrasi. (VCG via Getty Images/VCG).
Jakarta, CNN Indonesia--

Mulai Januari 2023, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menerapkan kuota memancingikan di laut.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menekankan program kuota penangkapan ikan terukur tersebut dilakukan agar populasi ikan di laut Indonesia bisa terjaga dengan baik.

Trenggono menyampaikan jika populasi ikan di laut Indonesia ada 12 juta, maka secara teori maksimal 80 persen yang boleh diambil. Bahkan, ia mempertimbangkan untuk membatasi hanya 60 persen saja yang boleh ditangkap supaya populasi ikan di Indonesia bisa terus dijaga.

"Penangkapannya harus diatur. Di seluruh dunia sudah melakukan itu dan kami termasuk yang terlambat. Salah satunya adalah kami berikan izin penangkapan (ikan), basisnya adalah kuota. Berapa kira-kira populasi yang ada dan berapa yang boleh ditangkap? Itu salah satunya," katanya.

Ia mengatakan ada dua izin yang seharusnya dikantongi kapal penangkap ikan di laut Indonesia, yakni izin pusat dari Kementerian KKP serta dari pemerintah daerah (pemda).

Lihat Juga :
BreadTalk Ganti Nama Jadi MAKO

KKP hanya memberi izin kepada 6 ribu kapal, sedangkan sisanya berstatus tidak bisa terpantau. Nantinya, KKP membagi kuota berdasarkan tiga kategori.

"Bagaimana program penangkapan ini bisa dijalankan, ada tiga kuota yang harus dipahami. Pertama, adalah kuota jumlah yang akan diberikan kepada pelaku penangkap ikan. Kedua, adalah kuota yang diberikan kepada masyarakat lokal atau pesisir di situ. Ketiga, adalah kuota untuk hobi," rincinya.

Ke depan, KKP akan menghapuskan sistem rezim lama penangkapan ikan berbasis izin kapal dan menggantinya dengan sistem kuota. Ia menjelaskan dulu kapal 30 gross tonnage (GT) ke bawah mendapat izin penangkapan ikan dari daerah, sedangkan kapal di atas 30 GT mendapat izin pusat. Namun, ke depan penangkapan ikan tidak bakal memakai sistem tersebut, melainkan berbasis kuota.

"Jadi, kalau basisnya adalah kuota, itu maka laut kita ini akan bisa dihitung. Karena kami punya Komisi Nasional Kebijakan Penangkapan Ikan yang bisa menghitung kira-kira populasi perikanan kita itu ada berapa, nah ini yang harus dijaga," jelasnya.

Trenggono menegaskan langkah ini adalah salah satu implementasi program ekonomi biru. Ia menyebutkan ada lima program demi menjaga laut yang sehat. Pertama, perluasan wilayah konservasi perairan. Kedua, penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota dan zona penangkapan.

Ketiga, pengembangan perikanan budidaya berkelanjutan di laut, pesisir, dan tawar yang berorientasi ekspor dan berbasis kearifan lokal. Keempat, pengendalian wilayah pesisir, pulau-pulau kecil pesisir, dan laut dari kegiatan ekonomi yang merusak. Kelima, pengurangan sampah plastik di laut melalui gerakan nasional Bulan Cinta Laut.

[Gambas:Video CNN]

(pta/sfr)

Berjalan-jalan dalam kiamat

harga google play card indomaret
Mulai Januari 2023, Kementerian KKP akan menerapkan kuota memancing ikan di laut untuk menjaga populasi ikan.
Mulai Januari 2023, Kementerian KKP akan menerapkan kuota memancing ikan di laut untuk menjaga populasi ikan. Ilustrasi. (VCG via Getty Images/VCG).
Jakarta, CNN Indonesia--

Mulai Januari 2023, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan menerapkan kuota memancingikan di laut.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menekankan program kuota penangkapan ikan terukur tersebut dilakukan agar populasi ikan di laut Indonesia bisa terjaga dengan baik.

Trenggono menyampaikan jika populasi ikan di laut Indonesia ada 12 juta, maka secara teori maksimal 80 persen yang boleh diambil. Bahkan, ia mempertimbangkan untuk membatasi hanya 60 persen saja yang boleh ditangkap supaya populasi ikan di Indonesia bisa terus dijaga.

"Penangkapannya harus diatur. Di seluruh dunia sudah melakukan itu dan kami termasuk yang terlambat. Salah satunya adalah kami berikan izin penangkapan (ikan), basisnya adalah kuota. Berapa kira-kira populasi yang ada dan berapa yang boleh ditangkap? Itu salah satunya," katanya.

Ia mengatakan ada dua izin yang seharusnya dikantongi kapal penangkap ikan di laut Indonesia, yakni izin pusat dari Kementerian KKP serta dari pemerintah daerah (pemda).

Lihat Juga :
BreadTalk Ganti Nama Jadi MAKO

KKP hanya memberi izin kepada 6 ribu kapal, sedangkan sisanya berstatus tidak bisa terpantau. Nantinya, KKP membagi kuota berdasarkan tiga kategori.

"Bagaimana program penangkapan ini bisa dijalankan, ada tiga kuota yang harus dipahami. Pertama, adalah kuota jumlah yang akan diberikan kepada pelaku penangkap ikan. Kedua, adalah kuota yang diberikan kepada masyarakat lokal atau pesisir di situ. Ketiga, adalah kuota untuk hobi," rincinya.

Ke depan, KKP akan menghapuskan sistem rezim lama penangkapan ikan berbasis izin kapal dan menggantinya dengan sistem kuota. Ia menjelaskan dulu kapal 30 gross tonnage (GT) ke bawah mendapat izin penangkapan ikan dari daerah, sedangkan kapal di atas 30 GT mendapat izin pusat. Namun, ke depan penangkapan ikan tidak bakal memakai sistem tersebut, melainkan berbasis kuota.

"Jadi, kalau basisnya adalah kuota, itu maka laut kita ini akan bisa dihitung. Karena kami punya Komisi Nasional Kebijakan Penangkapan Ikan yang bisa menghitung kira-kira populasi perikanan kita itu ada berapa, nah ini yang harus dijaga," jelasnya.

Trenggono menegaskan langkah ini adalah salah satu implementasi program ekonomi biru. Ia menyebutkan ada lima program demi menjaga laut yang sehat. Pertama, perluasan wilayah konservasi perairan. Kedua, penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota dan zona penangkapan.

Ketiga, pengembangan perikanan budidaya berkelanjutan di laut, pesisir, dan tawar yang berorientasi ekspor dan berbasis kearifan lokal. Keempat, pengendalian wilayah pesisir, pulau-pulau kecil pesisir, dan laut dari kegiatan ekonomi yang merusak. Kelima, pengurangan sampah plastik di laut melalui gerakan nasional Bulan Cinta Laut.

[Gambas:Video CNN]

(pta/sfr)

Sistem Tuhan yang Tak Berujung

permainan slot yang lagi gacor
Menhub Budi Karya curhat soal kebijakan rem-gas yang sering berlawanan dengan kebijakan presiden selama pandemi covid-19.
Menhub Budi Karya curhat soal kebijakan rem-gas yang sering berlawanan dengan kebijakan presiden selama pandemi covid-19. (Dok. Angkasa Pura II)
Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi merefleksi kebijakan selama pandemi covid-19 yang disebut 'kebijakan rem-gas'. Ia mengingat momen di mana Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pihaknya untuk gaspol.

Budi mengklaim Indonesia adalah satu dari sedikit negara yang bisa mengatasi pandemi covid-19. Hal itu ia sampaikan dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022 dan Outlook Kegiatan 2023 di Kantor Kemenhub.

"Kebijaksanaannya (Jokowi) begitu lugas, gampang diingat, tapi tidak mudah untuk dilakukan, yaitu rem dan gas. Bayangkan pada saat kami dalam keadaan rem, tiba-tiba Pak Presiden minta gaspol. Itu terjadi pada saat lebaran tahun lalu," kata Budi, Selasa (27/12).

Ia merinci sektor udara mengalami penurunan lebih dari 70 persen selama pandemi covid-19. Sedangkan rata-rata dari seluruh sektor mengalami penurunan 10-30 persen.

"Kami mampu menjalani itu semuanya dengan rem dan gas dan kita pulih dari satu tahun lalu, relatif pulih, tetapi karena masih banyak kasus covid-19 yang ditemui, PPKM belum dibuka," jelas Budi.



Cuaca saat ini diklaim menggoda dan menantang. Budi secara spesifik menyoroti beberapa insiden yang terjadi di masa libur Nataru imbas cuaca ekstrem, seperti di Karimunjawa hingga penutupan sementara Pelabuhan Merak dan Bakauheni.

Ia menegaskan Kemenhub menyiapkan langkah antisipasi merespons cuaca ekstrem dan gelombang tinggi di laut tersebut.

Budi lantas mengimbau masyarakat menghindari cuaca ekstrem dengan tak pergi ke luar kota di masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) jika tidak penting.

(skt/dzu)

[Gambas:Video CNN]

Suamiku adalah seekor rubah tua

merdeka777
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Kamis (29/12). Namun, penguatan bersifat terbatas.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Kamis (29/12). Namun, penguatan bersifat terbatas. ( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar).
Jakarta, CNN Indonesia--

Indeks Harga SahamGabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Kamis (29/12).

Meskipun demikian, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan penguatan indeks terbatas. Menurutnya, kalau koreksi terjadi pada bursa, itu adalah hal wajar.

"Pergerakan IHSG saat ini terlihat sedang melalui fase terkoreksi wajar setelah mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya. Namun, potensi kenaikan terbatas masih memungkinkan untuk terjadi menjelang akhir tahun," kata William dalam riset hariannya.

Selain itu, masih tercatatnya suntikan modal asing secarayear to datejuga masih memberikan sentimen positif ke IHSG.

"Masih kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG hal ini terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir beberapa waktu lalu," paparnya.

William memprediksi indeks saham bakal bergerak di rentang support6.789 dan resistance6.956.

Untuk saham pilihan, William merekomendasikan BBCA, AKRA, ICBP, SMGR, BMRI, dan JSMR.

Senada, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai IHSG masih berpotensi menguat terbatas. Menurutnya, selama tidak terkoreksi dari garis supportnya, IHSG bisa menguat ke rentang 6.892 hingga 7.023.

"Selama tidak terkoreksi ke bawah area support-nya, maka posisi IHSG saat ini masih membentuk wave (y)dari wave (x) untuk mengarah ke rentang 6.892-7.023," katanya.

[Gambas:Video CNN]

Herditya memperkirakan hari ini IHSG bakal bergerak dalam rentang support6.715 dan resistance7.955. Saham pilihannya adalah AKRA, BRMS, EXCL, dan HRUM.

IHSG ditutup di level 6.850 pada Rabu (28/12). Indeks saham kembali melemah 72,5 poin atau minus 1,05 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp19.968 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8.936 miliar saham.

Pada penutupan kali ini, 162 saham menguat, 364 terkoreksi, dan 181 lainnya stagnan.

(cfd/agt)

Guang Nao Wu Zun

akun kredivo tidak bisa pinjaman tunai
Pos Indonesia Group bekerja sama dengan Lion Air Group meluncurkan 'tol udara' dan 'tol darat' untuk mempermudah UMKM.
Pos Indonesia Group bekerja sama dengan Lion Air Group meluncurkan 'tol udara' dan 'tol darat' untuk mempermudah UMKM. (ANTARA FOTO/Feny Selly).
Jakarta, CNN Indonesia--

Pos Indonesia Group melalui anak perusahaannya Pos Logistik Indonesia bekerja sama dengan Lion Air Group meluncurkan 'tol udara' dan 'tol darat' untuk mempermudah UMKM.

Kolaborasi ini bernama Ekosistem Direct Trading. Fokus utamanya adalah pengiriman serta pendistribusian produk dari petani, peternak, nelayan, serta para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kepada para konsumen secara langsung.

"Jadi karena sudah ada tol laut, kerja sama hari ini saya jawab tambahan 'tol udara' dan 'tol darat'. Jadi port to port (rute penerbangan) dan post to post (jaringan pos darat)," kata Direktur Utama Pos Logistik Indonesia Ardian Cholid di Posbloc, Jakarta, Rabu (28/12).

Program yang terintegrasi dengan layanan kurir digital milik Pos Indonesia Group Pos Aja! juga membantu para pelaku bisnis memasarkan ikan hidup yang bisa dikirim antarpulau.

Di lain sisi, Presiden Direktur Lion Air Group Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi menyambut baik program kerja sama ini. Ia mengatakan kapabilitas masing-masing perusahaan bisa memperlancar arus pengiriman barang.

"Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus daya saing produk di pasar regional dan global," ungkap Daniel.

[Gambas:Video CNN]



(skt/dzu)

Jalannya menghadap ke langit

1000 mimpi 4d bergambar
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal mengklarifikasi soal tarif KRL untuk 'orang kaya' yang disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal mengklarifikasi soal tarif KRL untuk 'orang kaya' yang disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi. (CNNIndonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia--

Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Mohamad Risal Wasal mengklarifikasi soal tarif KRL untuk 'orang kaya' yang disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi.

Menurut Risal, konsep yang diusung adalah subsidi tepat sasaran. Ia menegaskan subsidi public service obligation(PSO) diberikan kepada pengguna yang layak.

"Untuk kawan-kawan yang sudah memiliki pendapatan lebih dapat membayar sesuai harga operasi komersial kereta api (KA)," tegas Risal kepada CNNIndonesia.com, Rabu (28/12).

Kendati ada kemungkinan 'orang kaya' beralih dari KRL dan kembali menggunakan kendaraan pribadi, Risal tak mengharapkan hal tersebut terjadi.

"Pola pikir teman-teman yang memiliki ekonomi jauh lebih baik, mereka kami yakini paham dengan adanya perubahan ini nantinya," ujarnya.

Senada, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menegaskan saat ini rencana perbedaan tarif KRL tersebut masih dalam tahap pengkajian.

Lihat Juga :
Gerai Mixue Menjamur, Kenapa Harga Es Krimnya Bisa Murah?

Namun, Adita menegaskan apa yang disampaikan Menhub Budi Karya Sumadi bukan mengotak-kotakkan antara si kaya dan miskin. Ia menegaskan aturan baru tersebut untuk masyarakat dengan kemampuan finansial tinggi.

"Saat ini sedang dipersiapkan, belum ada yang bisa disampaikan lebih detail. Nanti akan disampaikan jika sudah ada yang bisa dipublikasikan," tutur Adita.

Budi sebelumnya mengatakan akan mengubah sistem tarif KRL, di mana ada skema subsidi tepat guna yang dilakukan. Masyarakat dengan ekonomi mampu, bakal membayar tarif KRL tanpa subsidi.

Lihat Juga :
Kapal Pelni Bisa Terjang Ombak 6 Meter Demi Jemput Turis Karimunjawa

Jadi, tarif KRL tidak naik di 2023. Namun, ada kartu baru yang diterbitkan untuk membedakan profil penumpang KRL.

"Tapi, tapi nanti pakai kartu. Saya yakin rekan-rekan wartawan punya kartu semua nanti. Jadi yang sudah berdasi, kemampuan finansialnya tinggi, mesti bayar lain. Kalau yang (tarif) averagesampai 2023 kami rencanakan tidak naik," ucapnya di Kantor Kemenhub, Selasa (27/12).

Meski belum ada rincian kenaikan tarif pasti, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub sempat mengusulkan tarif dasar KRL Commuter Line naik Rp2.000 dari Rp3.000 menjadi Rp5.000 untuk jarak 25 kilometer (km) pertama.

Sementara itu, untuk tarif lanjutan KRL 10 km berikutnya tetap Rp1.000 atau tidak ada kenaikan.

[Gambas:Video CNN]



(skt/dzu)