petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

list pinjaman kredivo

cara menghasilkan uang di hello 405Jutaan kata 72452Orang-orang telah membaca serialisasi

《list pinjaman kredivo》

Pengusaha Mengaku Industri Minyak Sawit RI Sedang 'Sakit'******

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengklaim kondisi industri minyak sawit Tanah Air sedang tidak baik-baik saja.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengklaim kondisi industri minyak sawit Tanah Air sedang tidak baik-baik saja. (ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA)
Jakarta, CNN Indonesia--

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengklaim kondisi industri minyak sawit Tanah Air sedang tidak baik-baik saja.

Ketua Bidang Luar Negeri GAPKI Fadhil Hasan mengatakan pertumbuhan produksi minyak sawit mentah (CPO) dan minyak kernel sawit (PKO) terus menurun dalam beberapa tahun belakangan.

Catatan GAPKI, produksi minyak sawit menurun sejak 2005. Sepanjang 2005 hingga 2010, produksi minyak sawit tumbuh mencapai 10,12 persen. 

Sedangkan untuk periode 2020-2025 produktivitas produksi minyak sawit diperkirakan minus 1,15 persen.

"Kondisi industri minyak sawit Indonesia ke depan dari sisi suplai tidak sedang baik-baik saja," kata Fadhil alam workshop wartawan GAPKI di Bandung, Rabu (23/8).

Lebih rinci, produksi CPO dan PKO pada 2019 mencapai 51,82 juta ton pada 2019. Jumlah itu kemudian menyusut menjadi 51,58 juta ton pada 2020.

Pada 2021 produksi CPO dan PKO kembali turun menjadi 51,300 juta ton. Kemudian, pada 2022 kembali turun menjadi 51,24 juta ton. Sementara, per Mei 2023 produksi CPO dan PKO baru mencapai 22,87 juta ton.

Lihat Juga :
Luhut Bakal Tindak Tegas Perusahaan Sawit 'Bandel' Ogah Lapor

Menurut Fadhil, penurunan produksi ini tak lepas dari pembatasan perluasan area. Ia menyebut perluasan lahan tidak bisa dilakukan bahkan sejak 2011-2021. Apalagi, pada 2022 sudah moratorium.

Moratorium sawit adalah penghentian pemberian izin baru pembukaan hutan untuk perkebunan kelapa sawit.

"Di UU Cipta Kerja tidak dinyatakan (moratorium) diperpanjang, tapi asumsinya permanen, sehingga tidak ada lagi perluasan lahan," tutur Fadhil.

Selain itu, ia juga menyebut bibit yang ditanam petani pun kualitasnya buruk. Oleh karena itu, produktivitasnya juga turun.

"60 persen benih sawit yg ditanam petani itu fake. Makannya produktivitasnya rendah. Makannya bedanya hampir setengah antara produksi petani dengan kebun per hektare-nya," ucap Fadhil.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/dzu)

700 Perusahaan Masih 'Abaikan' Perintah Lapor Lahan Sawit ke Luhut******

Menkomarinves Luhut Panjaitan menyebut 700 perusahaan sawit belum melapor kepemilikan lahan sawit kepada satuan tugas yang dipimpinnya per 3 Juli-3 Agustus.
Menkomarinves Luhut Panjaitan menyebut 700 perusahaan sawit belum melapor kepemilikan lahan sawit kepada satuan tugas yang dipimpinnya per 3 Juli-3 Agustus. ( ANTARA FOTO/Wakil Direskrimsus Polda Riau AKBP Ari Rahman Nafarin-HO)
Jakarta, CNN Indonesia--

Ketua Tim Pengarah Satgas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawitdan Optimalisasi Penerimaan Negara yang juga Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan menyebut ada 700 perusahaan sawit yang belum melapor kepemilikan lahan sawit kepada satuan tugas yang dipimpinnya.

Hal itu didapat dari proses lapor diri alias self reportingyang digelar pemerintah pada 3 Juli-3 Agustus 2023. Luhut mengatakan dalam proses itu, ada 1.870 perusahaan patuh melapor melalui Sistem Informasi Perizinan Perkebunan alias SIPERIBUN.

"Namun, masih ada sekitar 700 perusahaan yang belum melaporkan data mereka melalui SIPERIBUN," kata Luhut dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/8) kemarin.

"Saya menegaskan bahwa perusahaan yang telah dimasukkan dalam Surat Keputusan (SK) Data dan Informasi (Datin) dan sedang dalam proses dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), wajib untuk melakukan pelaporan data di SIPERIBUN tanpa terkecuali," tegas Luhut dalam keterangan tertulis, Rabu (23/8).

Secara khusus, Luhut juga menyentil 647 perusahaan dalam daftar SK Datin yang belum lapor mandiri di platform SIPERIBUN.

Satgas Sawit lantas membuka kesempatan terakhir bagi perusahaan tersebut agar segera melapor pada 23 Agustus hingga 8 September 2023. Selain itu, para perusahaan sawit yang sudah melapor juga diminta memperbaiki kualitas data.

"Sekali lagi, kami juga ingin memberikan kesempatan kepada semua perusahaan untuk mematuhi kewajiban self reportingini. Namun, bagi yang masih tidak melaporkan, tindakan tegas akan diambil oleh pemerintah," ancam Luhut.

Di lain sisi, Satgas Sawit sudah berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nantinya, setiap data yang masuk akan diverifikasi sesuai prinsip-prinsip yang ditetapkan.

Luhut menegaskan proses ini dilakukan pemerintah untuk memperbaiki tata kelola industri sawit tanah air. Harapannya, penerimaan negara bisa lebih optimal setelah serangkaian proses ini.

"Perusahaan-perusahaan diharapkan hadir dalam pemanggilan verifikasi ini dan memberikan kontribusi yang konstruktif. Kami menegaskan komitmen kami untuk menjalankan proses ini dengan adil dan tegas," tandasnya.

Luhut menyebut banyak pengelola lahan sawit yang tak taat pajak. Data yang dikantongi luasan lahan sawit yang pengelolanya tak taat pajak itu mencapai 9 juta hektare. 

Kesimpulan itu ia dapat setelah meminta BPKP mengaudit tata kelola industri dan perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Luhut bercerita beberapa waktu lalu Presiden Jokowi menunjuknya menjadi Ketua Pengarah Satgas Tata Kelola Industri Sawit.

Setelah penunjukan itu, ia meminta kepada BPKP untuk mengaudit tata kelola industri sawit di RI. Hasil audit menunjukkan ada 14,6 juta hektare lahan sawit.

"Kelapa sawit itu kan laporannya 14,6 juta hektare. Setelah kami audit, saya minta BPKP audit, karena kita mesti audit dulu supaya kita tahu dari mana mulai kerja. Baru saya tahu hanya 7,3 juta hektare yang bayar pajak," jelasnya di The Westin Jakarta, Selasa (9/5).

[Gambas:Video CNN]

Luhut mengaku belum puas dengan hasil audit tersebut. Ia akhirnya meminta agar BPKP melakukan audit lagi secara menyeluruh terhadap tata kelola industri sawit.

Hasil audit menyeluruh ini ternyata berbeda dengan yang sebelumnya.

"Belum selesai audit itu, saya suruh audit seluruh izin kelapa sawit. Ternyata izin kelapa sawit ada 20,4 juta hektare, yang tertanam 16,8 juta hektare yang belum bayar pajak itu 9 juta hektare," tegas Luhut.

Karena data yang berbeda-beda itulah kemudian Luhut memerintahkan pengusaha sawit untuk secara sukarela melaporkan data lahan mereka ke pemerintah. 

Lihat Juga :
Istaka Karya Bangkrut, Aset Akan Dijual Demi Lunasi Utang
(skt/agt)




bab terbaru:slot gacor terpercaya hari ini

Perbarui waktu:2024-06-28

Daftar bab terbaru
idr89
roma4d slot
prediksi togel oregon 2
pinjaman online legal cepat cair
cara dapat koin di fizzo novel
ajikslot
link situs judi slot online terpercaya
pro gaming 88 slot
pinjol terbaik ojk 2022
Daftar isi semua bab
Bab 1 demo 777
Bab 2 alexavegas
Bab 3 untung99
Bab 4 aboplay
Bab 5 game slot penghasil uang dana
Bab 6 jangka waktu pinjaman kredivo
Bab 7 hobi69 slot
Bab 8 bo slot mudah maxwin
Bab 9 main slot 88
Bab 10 slot minimal deposit 20 ribu
Bab 11 situs slot pasti bayar
Bab 12 slot828
Bab 13 agenslot
Bab 14 dapatqq
Bab 15 slot alaska
Bab 16 maxwin 5000 login
Bab 17 rekomendasi bo slot gacor
Bab 18 slot gacor maxwin x500
Bab 19 senang slot
Bab 20 erek62
Klik untuk melihattersembunyi di tengah790bab
game onlineBacaan TerkaitMore+

Kaisar Naga Kesunyian Ilahi

slot 123 login
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengklaim kondisi industri minyak sawit Tanah Air sedang tidak baik-baik saja.
Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengklaim kondisi industri minyak sawit Tanah Air sedang tidak baik-baik saja. (ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA)
Jakarta, CNN Indonesia--

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengklaim kondisi industri minyak sawit Tanah Air sedang tidak baik-baik saja.

Ketua Bidang Luar Negeri GAPKI Fadhil Hasan mengatakan pertumbuhan produksi minyak sawit mentah (CPO) dan minyak kernel sawit (PKO) terus menurun dalam beberapa tahun belakangan.

Catatan GAPKI, produksi minyak sawit menurun sejak 2005. Sepanjang 2005 hingga 2010, produksi minyak sawit tumbuh mencapai 10,12 persen. 

Sedangkan untuk periode 2020-2025 produktivitas produksi minyak sawit diperkirakan minus 1,15 persen.

"Kondisi industri minyak sawit Indonesia ke depan dari sisi suplai tidak sedang baik-baik saja," kata Fadhil alam workshop wartawan GAPKI di Bandung, Rabu (23/8).

Lebih rinci, produksi CPO dan PKO pada 2019 mencapai 51,82 juta ton pada 2019. Jumlah itu kemudian menyusut menjadi 51,58 juta ton pada 2020.

Pada 2021 produksi CPO dan PKO kembali turun menjadi 51,300 juta ton. Kemudian, pada 2022 kembali turun menjadi 51,24 juta ton. Sementara, per Mei 2023 produksi CPO dan PKO baru mencapai 22,87 juta ton.

Lihat Juga :
Luhut Bakal Tindak Tegas Perusahaan Sawit 'Bandel' Ogah Lapor

Menurut Fadhil, penurunan produksi ini tak lepas dari pembatasan perluasan area. Ia menyebut perluasan lahan tidak bisa dilakukan bahkan sejak 2011-2021. Apalagi, pada 2022 sudah moratorium.

Moratorium sawit adalah penghentian pemberian izin baru pembukaan hutan untuk perkebunan kelapa sawit.

"Di UU Cipta Kerja tidak dinyatakan (moratorium) diperpanjang, tapi asumsinya permanen, sehingga tidak ada lagi perluasan lahan," tutur Fadhil.

Selain itu, ia juga menyebut bibit yang ditanam petani pun kualitasnya buruk. Oleh karena itu, produktivitasnya juga turun.

"60 persen benih sawit yg ditanam petani itu fake. Makannya produktivitasnya rendah. Makannya bedanya hampir setengah antara produksi petani dengan kebun per hektare-nya," ucap Fadhil.

[Gambas:Video CNN]



(mrh/dzu)

Penjahat super yang tak terkalahkan di alam semesta

cara trik maxwin olympus
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menolak permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) terhadap PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menolak permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) terhadap PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (iStockphoto/izusek)
Jakarta, CNN Indonesia--

Pengadilan Niaga Jakarta Pusat menolak permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) terhadap PT Waskita Karya(Persero) Tbk.

"Menolak permohonan pemohon PKPU. Dua menghukum Para Pemohon PKPU membayar biaya perkara," kata hakim dalam putusan pengadilan, Kamis (24/8).

Gugatan diajukan oleh Donny Hartarto Lasmana, salah satu pemegang Obligasi Berkelanjutan III Tahap II Tahun 2018. 

Gugatan akhirnya didaftarkan di PN Jakpus pada Senin, 26 Juni 2023 lalu dengan nomor perkara 185/Pdt.Sus-PKPU/2023/PN Niaga Jkt.Pst. Waskita Karya memiliki utang pokok sebesar Rp5 miliar.

Menanggapi putusan hakim itu, Donny kecewa lantaran hakim menolak permohonan karena terkait wali amanat.

"Sebenarnya kami kecewa, tadi kan alasannya harus wali amanat, sebenarnya sudah ada dua atau tiga putusan sebelumnya yang mengabulkan tanpa perlu wali amanat," katanya usai putusan pengadilan.

"Sementara selama ini kita lihat Waskita paling adil harus diputus PKPU, terlepas harus dari wali amanat. Tapi enggak apa-apa, mungkin majelis hakim punya pertimbangan lain," lanjutnya.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga sempat menyampaikan optimismenya kalau Waskita Karya lolos dari PKPU.

Arya mengatakan Waskita masih memiliki banyak aset. Hal itu lah yang menjadi dasar perkiraan Waskita Karya kecil kemungkinan untuk pailit.

"Saya rasa, karena Waskita itu kan kuat di aset, asetnya bagus banget, tol-tolnya banyak itu, masih banyak banget tol-tolnya. Kemudian proyek-proyek dia juga masih banyak. Kemudian juga kecil kemungkinan untuk pailit," katanya Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Rabu (23/8) dikutip dari detik finance.

[Gambas:Video CNN]



(fby/dzu)

Tuhan tanpa Batas

game slot 77
Bapanas mengungkapkan alasan pemerintah naikkan harga gula menjadi Rp12.500 di tingkat petani dan Rp14.500 per kg di tingkat konsumen.
Bapanas mengungkapkan alasan pemerintah naikkan harga gula menjadi Rp12.500 di tingkat petani dan Rp14.500 per kg di tingkat konsumen. (ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
Jakarta, CNN Indonesia--

Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan alasan pemerintah menaikkan harga gulaRp1.000 per kilogram (kg) di tingkat petani dan konsumen masing-masing menjadi Rp12.500 dan Rp14.500 per kg.

Menurutnya, kenaikan dilakukan untuk mendorong petani meningkatkan produktivitas. Selain itu, kenaikan harga juga ditetapkan untuk memastikan keseimbangan harga di tingkat produsen, pedagang, dan konsumen tetap terjaga sesuai harga keekonomiannya.

Lihat Juga :
Erick Thohir Akan Merger Garuda, Pelita Air dan Citilink

"Presiden Joko Widodo selalu minta harga pangan di tingkat produsen senantiasa baik, lalu harga di pedagang wajar sampai di tingkat konsumen juga wajar. Tentunya, apabila petani kita menerima harga yang bagus, dapat meningkatkan pula indeks nilai tukar petani," jelasnya.

Berdasarkan data Bapanas per 20 Agustus 2023, harga gula konsumsi rata-rata nasional di tingkat konsumen sebesar Rp14.803 per kg dan rata-rata di Pulau Jawa Rp13.954 per kg.

Karenanya, dengan kehadiran Harga Acuan Penjualan (HAP) di tingkat konsumen dan produsen gula yang tertuang dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 17 Tahun 2023 dalam membuat harga stabil.

Lihat Juga :
ANALISISCuriga Ada 'Sesuatu' di Balik Aguan-Sukanto Tanoto Dalam IKN

Dalam aturan tersebut, pemerintah menetapkan HAP gula konsumsi Rp12.500 per kg di tingkat produsen, Rp14.500 per kg ditingkat konsumen, dan Rp15.500 per kg khusus untuk wilayah Indonesia timur dan daerah tertinggal, terluar, terpencil, dan perbatasan (3TP).

"Tentunya, kami sangat berharap baik BUMN maupun swasta tidak membeli gula dari petani di bawah HAP tersebut. Komitmen kita hari ini pun akan turut didukung Satuan Tugas Pangan Polri," pungkas Arief.

[Gambas:Video CNN]



(fby/rds)

Sistem Kelahiran Kembali Kapitalis Besar di Dunia Lain

hero88 slot
Harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan pada pekan ketiga Agustus ini, salah satunya cabai-cabaian dan daging ayam.
Harga sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan pada pekan ketiga Agustus ini, salah satunya cabai-cabaian dan daging ayam. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia--

Harga sejumlah bahan pokok naik pada pekan ketiga Agustus ini. Salah salah satu komoditas yang harganya terus terkerek yakni cabai rawit yang tembus Rp60 ribu per kilogram

Mengutip Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga cabai rawit merah yang pekan lalu masih sekitar Rp51.650 per kilogram menjadi Rp60 ribu pada awal pekan ini di DKI Jakarta.

Lihat Juga :
Daftar Tarif Tol Jagorawi dan Sedyatmo yang Resmi Naik per 20 Agustus

Sementara itu, harga daging sapi menurun Rp1.100 pada pekan ini menjadi Rp134.000 per kilogram. Di Jakarta, harga daging sapi pekan ini mencapai Rp141.650 per kilogram.

Daging ayam juga merangkak naik meski kecil yakni menjadi Rp36.650 per kilogram dari pekan lalu Rp36.350 per kilogram. Di Jakarta, harga daging ayam pekan ini mencapai Rp39.500 per kilogram, sementara itu pada pekan sebelumnya yakni Rp39.150 per kilogram.

Pilihan Redaksi
  • Profil Sukanto Tanoto, Miliarder yang Mau Ikut Bantu Jokowi Bangun IKN
  • Sepak Terjang Bisnis Sukanto Tanoto, dari Bengkel ke Bantu IKN Jokowi
  • Alasan Sri Mulyani soal Tunjangan Kinerja PNS Tak Ikut Naik 8 Persen

Telur ayam juga menurun menjadi Rp31.450 per kilogram dari sebelumnya Rp31.700 per kilogram. Di Jakarta, harga telur ayam justru sudah menyentuh  Rp30.150 per kilogram.

Harga beras di pekan ini berada di level Rp13.650 per kilogram. Untuk beras kualitas bawah I seharga Rp12.600 per kilogram, sementara untuk kualitas super I Rp15.050 per kilogram.

[Gambas:Video CNN]



Sementara itu, harga minyak goreng masih terlampau stabil yakni Rp18.900 per kilogram, dengan minyak goreng kemasan bermerk I sekitar Rp20.450 per kilogram.

Dikutip laman PIHPS, harga bawang merah pekan ini juga stabil di Rp35 ribu dan bawang putih menurun jadi Rp45 ribu per kilogram.

(rds/agt)

galaksi yang luas

kumpulan link slot ug
Food and Agriculture Organization khawatir kenaikan harga beras yang tertinggi dalam 12 tahun terakhir bisa memicu lonjakan inflasi pangan di Asia.
Food and Agriculture Organization khawatir kenaikan harga beras yang tertinggi dalam 12 tahun terakhir bisa memicu lonjakan inflasi pangan di Asia. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia--

Badan Pangan PBB (Food and Agriculture Organization/FAO) khawatir kenaikanharga berasyang menyentuh level tertinggi dalam 12 tahun terakhir bisa memicu lonjakan inflasi pangan di Asia.

Kenaikan harga ini disebabkan larangan ekspor India sejak bulan lalu dan ancaman cuaca buruk akibat El Nino yang merusak produksi beras.

"Harga beras global sangat mengkhawatirkan," ujar Direktur Senior Bank Pembangunan Asia (ADB) Qingfeng Zhang kepada CNBC Internasional, dikutip Selasa (22/8).

Sebelum India memberlakukan larangan ekspor, inflasi pangan di Asia relatif terkendali sepanjang tahun ini. Maklum saja, beras adalah pasokan makanan utama yang mendorong inflasi paling besar.

Tak hanya beras, komoditas pangan lainnya dikhawatirkan akan ikut naik karena adanya iklim ekstrim akibat pemanasan global atau El Nino. Jika terjadi, maka lonjakan inflasi tak terhindarkan.

El Nino yang muncul kembali untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun menambah kekhawatiran, apalagi di tengah Rusia yang menarik diri dari inisiatif biji-bijian di Laut Hitam dan proteksionis kebijakan pangan dalam bentuk pembatasan perdagangan.

Lihat Juga :
5 Tanda Ekonomi China Sedang 'Sakit'

El Nino merupakan fenomena cuaca yang dipicu oleh pemanasan suhu air di Samudera Pasifik khatulistiwa bagian timur dan tengah, yang membawa kondisi cuaca liar yang menimbulkan malapetaka secara global.

Munculnya El Nino dikhawatirkan akan mengulang krisis pangan 2010-2012 lalu. Di mana saat itu, Bank Pembangunan Asia memperkirakan kenaikan harga pangan internasional mencapai 30 persen pada 2011.

[Gambas:Video CNN]



(ldy/rds)

Mati di Siang Hari

link slot online gacor
Pemerintah India mengklaim tak pernah mengusulkan rencana pembatasan apalagi larangan ekspor beras.
Pemerintah India mengklaim tak pernah mengusulkan rencana pembatasan apalagi larangan ekspor beras. (ANTARA FOTO/ASEP FATHULRAHMAN)
Jakarta, CNN Indonesia--

India mengklarifikasi tidak ada rencana menerapkan pembatasan apa pun terhadap ekspor beras pratanak non-basmati.

Menteri Pangan India Sanjeev Chopra mengklaim pemerintah tidak pernah mengusulkan rencana pembatasan apalagi larangan ekspor semacam itu.

"Sampai sekarang tidak ada usulan untuk membatasi ekspor beras pratanak," kata Chopra menanggapi pertanyaan wartawan soal pajak ekspor beras pratanak pada Selasa (22/8), dikutip dari Reuters. 

Sementara itu, stok beras India saat ini telah mencapai tiga kali lipat dari target tahun ini.

"Pemerintah memiliki stok surplus, pasar terbuka memiliki stok surplus, dan panen baru akan mulai berdatangan dalam dua bulan," kata Presiden Federasi Eksportir Beras India Prem Garg.

"Persediaan beras lebih dari cukup," ucapnya.

Lihat Juga :
2 Tujuan Erick Thohir Ingin Merger Garuda, Pelita Air dan Citilink

Pasar pangan Asia sempat dikejutkan dengan kabar India bakal membatasi ekspor beras sejak beberapa bulan terakhir.

India resmi mengumumkan bakal menyetop ekspor beras. Larangan ini berlaku mulai 20 Juli 2023. Langkah itu dikhawatirkan memicu kenaikan harga (inflasi) pangan dunia karena India adalah salah satu negara eksportir beras terbesar dunia, disusul Thailand, lalu Vietnam.

Pemerintah India memberlakukan larangan ekspor beras non-basmati, setelah harga beras naik 3 persen dalam sebulan. Gagal panen di sentra-sentra produksi beras seperti Punjab dan Haryana, menyebabkan petani harus menanam ulang padi mereka.

"Untuk memastikan ketersediaan beras putih non-basmati yang cukup, serta untuk menahan kenaikan harga di pasar dalam negeri, maka pemerintah India mengubah kebijakan ekspor," kata Kementerian Pertanian India dalam rilis resmi, dikutip Reuters, Jumat (21/7).



Sementara itu, India menyumbang lebih dari 40 persen ekspor beras dunia dan merupakan pemasok termurah komoditas ini.

Akibat kabar tersebut, harga beras global melonjak hingga mencapai level tertinggi selama 11 tahun terakhir dan diperkirakan terus meningkat.

Pilihan Redaksi
  • 5 Tanda Ekonomi China Sedang 'Sakit'
  • PBB Waswas Harga Beras Melonjak Bisa Picu Inflasi Pangan di Asia
  • Bahlil Beber Alasan RI Digugat di WTO Soal Larangan Ekspor Nikel

Harga ekspor beras India melonjak 9 persen ke level tertinggi dalam lima tahun, menyusul kenaikan 7 persen bulan lalu dalam harga yang dibayarkan pemerintah kepada petani untuk beras musim baru.

Beras merupakan makanan pokok bagi lebih dari 3 miliar orang dan hampir 90 persen dari tanaman intensif air diproduksi di Asia, di mana pola cuaca El Nino biasanya menurunkan curah hujan. Dampak El Nino disebut tidak hanya terbatas pada satu negara saja, tapi hampir seluruh negara produsen.

Badan Pangan PBB (Food and Agriculture Organization/FAO) bahkan telah mewanti-wanti kenaikan harga beras yang menyentuh level tertinggi dalam 12 tahun terakhir ini bisa memicu lonjakan inflasi pangan di Asia.

"Harga beras global sangat mengkhawatirkan," ujar Direktur Senior Bank Pembangunan Asia Qingfeng Zhang kepada CNBC Internasional,dikutip Selasa (22/8).

"Yang jelas adalah volatilitas harga pangan akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang," imbuhnya.

[Gambas:Video CNN]



(rds/dzu)