petunjuk:Harap ingat alamat situs terbaru situs ini:kk996.com!Menanggapi seruan tindakan nasional untuk membersihkan Internet, situs ini telah membersihkan semua novel pornografi, sehingga banyak buku menjadi bingung,Jika Anda membuka link tersebut dan ternyata itu bukan buku yang ingin Anda baca, silakan klik ikon pencarian di atas untuk mencari buku tersebut lagi,Terima kasih atas kunjungan anda!

pinjaman resmi

akun paling gacor 573Jutaan kata 809032Orang-orang telah membaca serialisasi

《pinjaman resmi》

Kreasi Prasasti Perdamaian kampanyekan toleransi lewat film******

Kreasi Prasasti Perdamaian kampanyekan toleransi lewat film
Sutradara sekaligus Founder Kreasi Prasasti Perdamaian (KPP) Noor Huda Ismail di Universitas Pamulang Kampus Viktor, Tangerang Selatan, Sabtu (2/3/2024) (ANTARA/Ho-Noor Huda Ismail)
Jakarta (ANTARA) - Kreasi Prasasti Perdamaian (KPP), sebuah wirausaha sosial yang didirikan pegiat anti terorime dan radikalisme Noor Huda Ismail, mencoba mengampayekan toleransi melalui film "Ahmadiyah's Dilemma" dan "Puan Hayati: Threads of Faith".

"Film ini bertujuan awareness campaignatau membangun kesadaran publik agar bisa menerima aliran keyakinan lain yang secara sosiologis bagian dari negara yang harus dilindungi," kata Noor Huda dikutip dari siaran pers di Jakarta, Sabtu. 

Kedua film tersebut dibedah di Universitas Pamulang Kampus Viktor di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu, dengan menghadirkan pembicara Noor Huda Ismail, rapper yang juga penganut Ahmadiyah Malik Ros, serta Dwi Setiyani Utami dan Nata Hening Graita Prameswari, penganut aliran kepercayaan Puan Hayati. 

"Ahmadiyah's Dilemma" menjelajahi lebih dalam perjuangan yang dihadapi oleh pengikut Ahmadiyah. Sedangkan dalam Film Puan Hayati: Threads of Faith, Dwi Utami dan Nata Hening menjelaskan tentang seberapa besar komitmen pada keyakinan Puan Hayati di Jawa Tengah.

"Sebuah film dapat mengajar manusia untuk saling bertoleransi walaupun memiliki latar belakang agama yang berbeda," ujar Noor Huda yang sekaligus menjadi sutradara kedua film itu.

Dia pun menilai film ini dapat mengajarkan sesama manusia untuk memanusiakan manusia melalui toleransi. Dengan toleransi yang tinggi, dia yakin Indonesia akan menjadi bangsa yang lebih besar karena keberagamannya.

Di kesempatan yang sama, Ketua Komisi Nasional Anti-Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Andy Yentriyani menilai masyarakat masih belum teredukasi dengan baik akan banyaknya perbedaan.

"Hal ini yang membuat rasa toleransi di tengah masyarakat menjadi rendah sehingga sikap intimidatif terhadap sesuatu yang berbeda semakin tinggi," ujarnya.

Dia pun mengaitkan hal tersebut terhadap posisi perempuan yang kerap menjadi target intimidasi dan kekerasan.

Dengan adanya dua film ini, Andy berharap perbedaan yang berujung sikap dan tindakan intimidatif dapat berkurang di tengah masyarakat.

"Karena hidup berdampingan sangat penting. Dari peristiwa intoleransi pasti ada perempuan yang jadi korbannya, dengan persoalan yang dia harus hadapi, langsung pada dampak peristiwa itu," kata Andy.

Baca juga: Pemkab Kudus datangkan Habib Ja'far untuk perkuat toleransi

Baca juga: Wali Kota Denpasar: Perayaan Imlek wujud kolaborasi dan toleransi


 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2024

Sabang hadirkan Rumah Nemo sebagai spot wisata baru******

Sabang hadirkan Rumah Nemo sebagai spot wisata baru
Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi saat peluncuran Rumah Nemo sebagai destinasi wisata baru di Gampong Kruenb Raya, Kota Sabang, Sabtu (2/3/2024). (ANTARA/HO-MC Sabang Marine Festival)
Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang, Aceh menghadirkan Rumah Nemo sebagai destinasi wisata baru di kawasan Teupin Ciriek, desa atau Gampong Krueng Raya, Sabang.

Pj Wali Kota Sabang Reza Fahlevi, Sabtu, mengatakan Rumah Nemo menjadi salah satu bukti komitmen masyarakat Sabang, khususnya Gampong Krueng Raya untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar kawasan Pantai Teupin Ciriek.

"Ini suatu langkah yang sangat positif karena memang kekuatan Sabang itu justru berasal dari alamnya yang di jaga dan terpelihara dengan baik. Itulah yang justru keunggulan Sabang yang menjadi daya tarik wisata cukup menarik, berbasis konservasi," kata Reza di sela-sela peresmian spot bahari Rumah Nemo dalam rangkaian Sabang Marine Festival 2024 di Kota Sabang.

Reza berharap Rumah Nemo yang merupakan wisata bawah air melihat ikan badut tersebut menambah daftar destinasi wisata unggulan daerah Pulau Weh.

Diversifikasi produk wisata perlu terus dilakukan, Reza melanjutkan, sehingga turis memiliki semakin banyak pilihan, terutama dalam hal berbelanja dan akan tinggal lebih lama di Pulau Weh sehingga akan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat Sabang.

"Kami dari Pemerintah Kota akan terus melakukan pembinaan dari sisi tata kelolanya. Karena ini berbasis komunitas masyarakat, jadi destinasi ini akan dikelola dengan baik oleh masyarakat juga, dengan standar-standar pelayanan yang memang sangat dibutuhkan wisatawan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pokdarwis Mandiri Krueng Raya Irwansyah menjelaskan terdapat delapan titik di Rumah Nemo dengan delapan jenis ikan badut yang sudah teridentifikasi. Di mana masing-masing titik berada di kedalaman yang berbeda.

"Ini baru tahap persiapan, jadi identifikasi, penandaan spot, dan peresmian yang sudah dilakukan Pj wali kota hari ini, untuk ke depan, ini masih menjadi pekerjaan rumah kita juga bersama teman-teman. Sebenarnya masih banyak spot, ada beberapa spot lagi yang belum bisa kita identifikasi, ke depan kita akan meminta dukungan DKP Kota Sabang untuk mengidentifikasi lebih lanjut," ujarnya.
 

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2024

Huawei Luncurkan Dua Solusi yang Mempercepat Perkembangan Teknologi Pintar di Bandara******

Huawei Luncurkan Dua Solusi yang Mempercepat Perkembangan Teknologi Pintar di Bandara
Moussa Huang, Direktur Bisnis Penerbangan Global, BU Transportasi Cerdas Huawei
Barcelona, Spanyol, (ANTARA/PRNewswire) - Di MWC Barcelona 2024, Huawei meluncurkan dua solusi untuk industri bandara global— Fully Connected Fiber Network dan Perimeter Security with Fiber Sensing. Lewat dua solusi ini, Huawei ingin meningkatkan perkembangan teknologi pintar industri dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang inovatif.
Investasi bandara pintar (smart airport) di dunia kini benar-benar melesat. Ketika fokus industri penerbangan beralih dari investasi infrastruktur menuju pemutakhiran dengan teknologi pintar, terlihat dari konstruksi digital dan cerdas, berbagai bandara di seluruh dunia juga ingin menghadirkan koneksi yang sangat baik, serta pengalaman yang nyaman ketika penumpang pesawat menempuh perjalanan. "Artinya, industri bandara berupaya mempercepat transformasi teknologi pintar dengan jaringan yang lebih andal, aplikasi yang lebih cerdas dan nyaman, serta layanan yang lebih optimal.
Moussa Huang, Director, Global Aviation Business, Smart Transportation BU, Huawei, berkata, "Pengembangan bandara pintar pada masa depan melibatkan proses jangka panjang. Maka, Fully Connected Fiber Network Solution dari Huawei mengintegrasikan teknologi IP dan optik untuk membangun jaringan terkonvergensi. Solusi ini menghadirkan access network dan backbone network yang semakin andal, tangkas, sederhana, dan ramah lingkungan. Solusi ini mendukung jaringan yang canggih untuk aplikasi pintar di industri bandara."
Zhang Hao, Direktur Sensing Serat Optik untuk Jaringan Optik Perusahaan, Huawei

Di ajang ini, Zhang Hao, Director, Optical Fiber Sensing, Enterprise Optical Network, Huawei, dalam paparannya menyebutkan, perimeter bandara, unsur yang melindungi kegiatan operasional di lapangan terbang, berfungsi sebagai barikade keamanan pertama yang mengisolasi lapangan terbang dari lingkungan sekitarnya. Perimeter Security with Fiber Sensing Solution yang inovatif dari Huawei memakai sensor serat optik terdistribusikan dan analisis video. Dengan demikian, solusi ini melengkapi sistem proteksi perimeter bandara dengan sensor multidimensi yang sangat akurat. Solusi ini mengatasi hambatan teknis dalam bentuk missed alarm dan false alarm. Hasilnya, false alarm berkurang hingga lebih dari 90%. Solusi ini sangat relabel untuk melindungi perimeter bandara.
Ke depan, Huawei akan terus berkolaborasi dengan klien dan mitra untuk mengeksplorasi skenario penggunaan di industri bandara secara lengkap. Secara kolaboratif, Huawei dan pihak-pihak terkait segera mengembangkan berbagai solusi lain, mengintegrasikan TIK dan skenario industri, serta menerapkan solusi tersebut secara luas dalam proyek-proyek teknologi pintar guna memfasilitasi transformasi cerdas.
Narahubung: hwebgcomms@huawei.com  

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024




bab terbaru:demenslot

Perbarui waktu:2024-07-09

Daftar bab terbaru
pinjol ilegal langsung cair
prediksi togel macau 5d hari ini
situs terpercaya poker
888 lucky slot
pola slot airbet88
rtp prada4d
liga778
tafsir mimpi 3d terlengkap
zombie carnival pragmatic
Daftar isi semua bab
Bab 1 mickey slot88
Bab 2 apk cheat jam gacor
Bab 3 pragmabet
Bab 4 cara hago menghasilkan uang
Bab 5 sgn slot
Bab 6 cair188 slot
Bab 7 genkpoker
Bab 8 slot member baru gacor
Bab 9 danakita pinjaman online
Bab 10 slot deposit 5000 via ovo
Bab 11 erek erek sholat
Bab 12 klik388
Bab 13 situs gacor 99 slot
Bab 14 di shopee bisa pinjam uang
Bab 15 harta138 slot
Bab 16 slot shopeepay
Bab 17 web slot
Bab 18 cara dapat uang 500rb sehari 2021
Bab 19 slot20
Bab 20 gacor93
Klik untuk melihattersembunyi di tengah8111bab
kotaBacaan TerkaitMore+

Kelahiran kembali! Dewa yang jatuh

lazawin slot
Menjaga APBN yang berdaulat dan tangguh meredam guncangan
Ilustrasi. Ist
Kini, Pemerintah saat ini juga perlu mempersiapkan APBN untuk tahun depan, yang praktiknya bakal dijalankan oleh pemerintahan selanjutnya.
Jakarta (ANTARA) - Berlangsungnya ketahanan suatu negara salah satunya ditentukan oleh kebijakan fiskal. Anggaran negara yang sehat dengan pengelolaan yang bijaksana menjadi penentu kemampuan suatu negara dalam mempertahankan kedaulatannya.

Tak terkecuali Indonesia. Republik ini perlu memastikan pengelolaan instrumen fiskal, dalam hal ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dikelola secara akuntabel agar keberlangsungan negara dapat terjaga dengan baik.

Kesadaran itu telah diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Beberapa waktu lalu, saat Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Februari lalu, dia menegaskan APBN harus dikelola secara akuntabel. Pasalnya, APBN merupakan instrumen yang menjadi penyokong negara dalam menghadapi gejolak ekonomi sekaligus untuk mencapai tujuan negara.

APBN mulanya merupakan warisan kolonial yang disusun berdasarkan Indische Comptablitetiswet(ICW), yang kemudian dipatenkan melalui Pasal 23 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 setelah Indonesia merdeka. Penyusunan APBN dilakukan oleh perhitungan anggaran oleh Pemerintah lalu diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), praktik yang masih berlaku hingga sekarang.

Namun, dalam jejak historis, penyusunan APBN mengalami berbagai dinamika. Fiskal negara pada era Soekarno kerap mengalami defisit karena pengeluaran besar-besaran untuk bidang militer demi mempertahankan kemerdekaan, yang berlanjut terciptanya inflasi tinggi usai Pemerintah memutuskan mencetak uang untuk membiayai pengeluaran.

Tak kunjung membaik, Soekarno membubarkan DPR pada akhir 1950-an usai APBN yang diajukannya ditolak. Dia juga mengeluarkan Perppu Nomor 6 Tahun 1960 untuk menetapkan APBN dan memecah posisi Menteri Keuangan menjadi beberapa jabatan menteri.

APBN kemudian bergerak pada arah baru di bawah pengelolaan Menteri Keuangan Ali Wardhana pada era Orde Baru. Kebijakan fiskal dirancang untuk berimbang antara penerimaan dan pengeluaran. Susunan Kementerian Keuangan pada era itu, atau disebut sebagai Departemen Keuangan, terus mengalami perubahan.

Inflasi berhasil ditekan, namun utang makin membengkak karena penerimaan negara kebanyakan bersumber dari utang luar negeri.

Instrumen fiskal negara akhirnya mengalami perubahan fundamental pascakrisis ekonomi 1997-1998 dan jatuhnya rezim Orde Baru. Format APBN disusun berdasarkan standar internasional Government Finance Statistic (GFS), di mana pinjaman bukan diklasifikasikan sebagai penerimaan negara melainkan sumber pembiayaan.

Pada masa itu juga lahir paket undang-undang pengelolaan keuangan negara yang menggantikan ICW warisan Belanda, di antaranya UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dan UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
 

APBN pada masa Jokowi

APBN pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) juga tak luput mengalami banyak gejolak. Salah satunya pandemi COVID-19 yang masuk ke Indonesia pada awal 2020 lalu yang menjadi hantaman keras bagi keuangan negara.

Pada periode krisis itu, APBN perlu hadir untuk memberikan perlindungan kesehatan serta kebutuhan hidup rakyat.

Di bawah kendali Sri Mulyani, anggaran negara menyediakan alokasi khusus untuk COVID-19 yang mulanya sebesar Rp52,4 triliun pada 2020, kemudian meningkat 81,3 persen menjadi Rp188 triliun pada tahun berikutnya. Anggaran COVID-19 baru ditekan pada 2022 setelah kondisi mulai pulih dan dihilangkan pada 2023.

Sementara itu, anggaran perlindungan sosial (perlinsos) yang digunakan untuk memberikan insentif dan subsidi naik signifikan pada masa pandemi. Pada 2019, anggaran perlinsos digelontorkan sebesar Rp308,4 triliun. Lalu, naik 61,5 persen pada 2020 menjadi Rp498 triliun. Anggaran perlinsos pada tahun berikutnya terus bertahan di atas Rp400 triliun, hingga terakhir pemerintah menganggarkan sebesar Rp496,8 triliun pada APBN 2024.

Selain pandemi, perekonomian juga dihadapkan dengan berbagai guncangan lainnya, seperti konflik geopolitik yang berdampak pada pasokan dan harga energi-pangan, perubahan iklim, serta kebijakan moneter global.

Berbagai krisis yang muncul membuat banyak negara mengalami perlambatan ekonomi, tak terkecuali Indonesia yang pertumbuhan ekonominya pernah terjerembap hingga minus 2,07 persen (year-on-year/yoy) pada 2020.

Untuk memulihkan perekonomian, Pemerintah menyusun berbagai reformasi ekonomi, misalnya, memberikan stimulus APBN untuk meningkatkan daya beli masyarakat. APBN sebagai instrumen fiskal juga bekerja sama dengan kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) untuk mengendalikan inflasi agar kinerja konsumsi rumah tangga dapat terjaga.

Fiskal negara juga diperankan sebagai katalisator transformasi ekonomi, terutama mengenai pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Pembangunan infrastruktur ditujukan untuk menyokong pergerakan ekonomi yang diharapkan dapat mencapai pemerataan. Sementara pembangunan SDM diwujudkan melalui pendidikan, kesehatan, dan perlinsos.

Di samping itu, untuk makin memperkuat fundamental perekonomian nasional, pemerintahan Jokowi berupaya melakukan reformasi struktural yang diwujudkan dengan kelahiran sejumlah UU di bidang fiskal, di antaranya UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Dengan berbagai respons fiskal terhadap gejolak ekonomi itu, Indonesia mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, tepatnya 5,05 persen pada 2023, di tengah melemahnya perekonomian global. Dengan pencapaian itu pun, defisit fiskal tetap terjaga, di mana APBN mencetak defisit 1,65 persen pada tahun yang sama.

Sri Mulyani, dalam pertemuannya dengan Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers, berbangga mengatakan APBN mampu menjaga perekonomian sekaligus melanjutkan agenda pembangunan Indonesia tanpa harus mengorbankan kesehatan dan kredibilitasnya.


APBN transisi

APBN kini sedang diuji di tengah fase transisi pemerintahan. Terakhir kali Indonesia mengalami transisi pemerintahan hampir 10 tahun silam.

Kala itu, digunakan APBN Perubahan untuk menyikapi pergantian pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ke Jokowi. Pemerintahan SBY hanya mencantumkan anggaran untuk fungsi-fungsi dasar pemerintahan (baseline) saat menyusun APBN 2015. Hal itu dilakukan guna memberikan ruang fiskal untuk pemerintahan berikutnya, yang kemudian disempurnakan oleh Jokowi dengan program-program yang ia janjikan.

Kini, Pemerintah juga perlu mempersiapkan APBN untuk tahun depan, yang praktiknya bakal dijalankan oleh pemerintahan selanjutnya.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti, saat dihubungi ANTARA mengingatkan bahwa APBN pada masa transisi harus dilakukan pemantauan dan evaluasi. Dari sisi penerimaan negara, misalnya, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) perlu terus dioptimalkan agar penerimaan tak bergantung dengan pajak dan cukai.

Sementara dari sisi pengeluaran, ia menggarisbawahi pentingnya alokasi anggaran yang ditujukan pada program-program prioritas produktif serta memiliki efek berganda (multiplier effect) lebih besar.

Terlebih ke depan, perekonomian diperkirakan masih sarat tantangan. Oleh karena itu, APBN harus disiapkan agar dapat tangguh menahan guncangan perekonomian sehingga dapat hadir untuk melindungi rakyat.



 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

Aku benar-benar iblis

bri pinjaman online
Kriminal sepekan, Tersangka kasus Serpong hingga praperadilan Aiman
Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi (tengah) bersama Komisioner KPAI Diah Puspitarini (kiri) dan Asdep Layanan anak dan ibu Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lany Ritonga (kedua kanan) memberikan keterangan pers terkait penetapan tersangka kasus perundungan anak SMA Bina Nusantara (Binus) Internasional di Mapolres Tangerang Selatan, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (1/3/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa/aa.
Jakarta (ANTARA) - Peristiwa kriminal dan hukum di DKI Jakarta sepekan ini menjadi sorotan, mulai dari polisi menetapkan empat orang tersangka kasus perundungan di sekolah internasional di kawasan Serpong, hingga praperadilan Aiman Witjaksono terkait penyitaan telepon seluler ditolak hakim PN Jaksel.

Berikut lima pemberitaan kriminal di DKI Jakarta dan sekitarnya selama sepekan yang masih dapat dinikmati para pembaca untuk mengawali pagi hari di akhir pekan ini.

1. Polisi tetapkan empat tersangka dalam kasus perundungan di Serpong

Polres Tangerang Selatan Kota menetapkan sebanyak empat tersangka dalam dugaan kasus perundungan (bullying) yang terjadi di salah satu sekolah internasional di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

"Empat orang saksi ditingkatkan status menjadi tersangka yang diduga melakukan tindak pidana kekerasan terhadap anak di bawah umur,”kata Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alvino Cahyadi dalam konferensi pers di Polres Metro Tangerang Selatan, Jumat.

Baca berita selengkapnya di sini


2. Buntut kasus pelecehan seksual, Rektor UP resmi dinonaktifkan

Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) secara resmi menonaktifkan Rektor UP berinisial ETH (72) terkait dugaan kasus pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap karyawan perguruan tinggi tersebut yang berinisial RZ (42).

"Tidak dicopot tapi dinonaktifkan," kata Sekretaris YPPUP Yoga Satrio saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, setelah pada hari sebelumnya (26/2) dilakukan rapat pleno di lingkungan internal.

Berita selengkapnya ada di sini


3. Mantan suami artis lakukan penembakan di Jatinegara

Mantan suami artis DL dan CK berinisial GS diduga melakukan percobaan pembunuhan dengan menggunakan senjata api di salah satu perkantoran Jalan Jatinegara Timur, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur.

Korban penembakan Mohamad Andika Mowardi (32) di Jakarta, Selasa, mengaku dirinya nyaris terkena peluru yang terjadi pada Kamis dini hari (8/2) sekitar pukul 02.00 WIB.

Selengkapnya ada di sini


4. Keluarga Brigadir J gugat Ferdy Sambo hingga Presiden Rp7,5 miliar

Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J menggugat secara perdata Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Richard Eliezer, Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf, Kapolri, Menteri Keuangan, dan Presiden RI sebanyak Rp7,5 miliar atas terbunuhnya Yosua.

"Dia (Yosua) itu polisi aktif, apabila pensiun sampai usia 53 atau 58 tahun maka dia memiliki masa bakti 30 tahun lagi. Dan itu ada hak 30 tahun lagi mendapatkan gaji dari negara," kata Ketua Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak di Jakarta, Selasa.

Selengkapnya di sini


5. PN Jaksel tolak praperadilan Aiman terkait penyitaan telepon seluler

Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan yang diajukan Aiman Witjaksono atas penyitaan telepon genggam, kartu SIM, akun media sosial dan email oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

"Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya," kata Hakim Tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Delta Tama di Jakarta saat membacakan putusan gugatan praperadilan tersebut pada Selasa

Baca berita selengkapnya di sini
 

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024

Dinilai sindrom kiamat

pencethoki
Menjaga APBN yang berdaulat dan tangguh meredam guncangan
Ilustrasi. Ist
Kini, Pemerintah saat ini juga perlu mempersiapkan APBN untuk tahun depan, yang praktiknya bakal dijalankan oleh pemerintahan selanjutnya.
Jakarta (ANTARA) - Berlangsungnya ketahanan suatu negara salah satunya ditentukan oleh kebijakan fiskal. Anggaran negara yang sehat dengan pengelolaan yang bijaksana menjadi penentu kemampuan suatu negara dalam mempertahankan kedaulatannya.

Tak terkecuali Indonesia. Republik ini perlu memastikan pengelolaan instrumen fiskal, dalam hal ini Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dikelola secara akuntabel agar keberlangsungan negara dapat terjaga dengan baik.

Kesadaran itu telah diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Beberapa waktu lalu, saat Rapat Kerja Kementerian Perdagangan, Februari lalu, dia menegaskan APBN harus dikelola secara akuntabel. Pasalnya, APBN merupakan instrumen yang menjadi penyokong negara dalam menghadapi gejolak ekonomi sekaligus untuk mencapai tujuan negara.

APBN mulanya merupakan warisan kolonial yang disusun berdasarkan Indische Comptablitetiswet(ICW), yang kemudian dipatenkan melalui Pasal 23 Ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 setelah Indonesia merdeka. Penyusunan APBN dilakukan oleh perhitungan anggaran oleh Pemerintah lalu diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), praktik yang masih berlaku hingga sekarang.

Namun, dalam jejak historis, penyusunan APBN mengalami berbagai dinamika. Fiskal negara pada era Soekarno kerap mengalami defisit karena pengeluaran besar-besaran untuk bidang militer demi mempertahankan kemerdekaan, yang berlanjut terciptanya inflasi tinggi usai Pemerintah memutuskan mencetak uang untuk membiayai pengeluaran.

Tak kunjung membaik, Soekarno membubarkan DPR pada akhir 1950-an usai APBN yang diajukannya ditolak. Dia juga mengeluarkan Perppu Nomor 6 Tahun 1960 untuk menetapkan APBN dan memecah posisi Menteri Keuangan menjadi beberapa jabatan menteri.

APBN kemudian bergerak pada arah baru di bawah pengelolaan Menteri Keuangan Ali Wardhana pada era Orde Baru. Kebijakan fiskal dirancang untuk berimbang antara penerimaan dan pengeluaran. Susunan Kementerian Keuangan pada era itu, atau disebut sebagai Departemen Keuangan, terus mengalami perubahan.

Inflasi berhasil ditekan, namun utang makin membengkak karena penerimaan negara kebanyakan bersumber dari utang luar negeri.

Instrumen fiskal negara akhirnya mengalami perubahan fundamental pascakrisis ekonomi 1997-1998 dan jatuhnya rezim Orde Baru. Format APBN disusun berdasarkan standar internasional Government Finance Statistic (GFS), di mana pinjaman bukan diklasifikasikan sebagai penerimaan negara melainkan sumber pembiayaan.

Pada masa itu juga lahir paket undang-undang pengelolaan keuangan negara yang menggantikan ICW warisan Belanda, di antaranya UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Keuangan Negara, UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, dan UU Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
 

APBN pada masa Jokowi

APBN pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) juga tak luput mengalami banyak gejolak. Salah satunya pandemi COVID-19 yang masuk ke Indonesia pada awal 2020 lalu yang menjadi hantaman keras bagi keuangan negara.

Pada periode krisis itu, APBN perlu hadir untuk memberikan perlindungan kesehatan serta kebutuhan hidup rakyat.

Di bawah kendali Sri Mulyani, anggaran negara menyediakan alokasi khusus untuk COVID-19 yang mulanya sebesar Rp52,4 triliun pada 2020, kemudian meningkat 81,3 persen menjadi Rp188 triliun pada tahun berikutnya. Anggaran COVID-19 baru ditekan pada 2022 setelah kondisi mulai pulih dan dihilangkan pada 2023.

Sementara itu, anggaran perlindungan sosial (perlinsos) yang digunakan untuk memberikan insentif dan subsidi naik signifikan pada masa pandemi. Pada 2019, anggaran perlinsos digelontorkan sebesar Rp308,4 triliun. Lalu, naik 61,5 persen pada 2020 menjadi Rp498 triliun. Anggaran perlinsos pada tahun berikutnya terus bertahan di atas Rp400 triliun, hingga terakhir pemerintah menganggarkan sebesar Rp496,8 triliun pada APBN 2024.

Selain pandemi, perekonomian juga dihadapkan dengan berbagai guncangan lainnya, seperti konflik geopolitik yang berdampak pada pasokan dan harga energi-pangan, perubahan iklim, serta kebijakan moneter global.

Berbagai krisis yang muncul membuat banyak negara mengalami perlambatan ekonomi, tak terkecuali Indonesia yang pertumbuhan ekonominya pernah terjerembap hingga minus 2,07 persen (year-on-year/yoy) pada 2020.

Untuk memulihkan perekonomian, Pemerintah menyusun berbagai reformasi ekonomi, misalnya, memberikan stimulus APBN untuk meningkatkan daya beli masyarakat. APBN sebagai instrumen fiskal juga bekerja sama dengan kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) untuk mengendalikan inflasi agar kinerja konsumsi rumah tangga dapat terjaga.

Fiskal negara juga diperankan sebagai katalisator transformasi ekonomi, terutama mengenai pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Pembangunan infrastruktur ditujukan untuk menyokong pergerakan ekonomi yang diharapkan dapat mencapai pemerataan. Sementara pembangunan SDM diwujudkan melalui pendidikan, kesehatan, dan perlinsos.

Di samping itu, untuk makin memperkuat fundamental perekonomian nasional, pemerintahan Jokowi berupaya melakukan reformasi struktural yang diwujudkan dengan kelahiran sejumlah UU di bidang fiskal, di antaranya UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Dengan berbagai respons fiskal terhadap gejolak ekonomi itu, Indonesia mampu menjaga pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen, tepatnya 5,05 persen pada 2023, di tengah melemahnya perekonomian global. Dengan pencapaian itu pun, defisit fiskal tetap terjaga, di mana APBN mencetak defisit 1,65 persen pada tahun yang sama.

Sri Mulyani, dalam pertemuannya dengan Menteri Keuangan Australia Jim Chalmers, berbangga mengatakan APBN mampu menjaga perekonomian sekaligus melanjutkan agenda pembangunan Indonesia tanpa harus mengorbankan kesehatan dan kredibilitasnya.


APBN transisi

APBN kini sedang diuji di tengah fase transisi pemerintahan. Terakhir kali Indonesia mengalami transisi pemerintahan hampir 10 tahun silam.

Kala itu, digunakan APBN Perubahan untuk menyikapi pergantian pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ke Jokowi. Pemerintahan SBY hanya mencantumkan anggaran untuk fungsi-fungsi dasar pemerintahan (baseline) saat menyusun APBN 2015. Hal itu dilakukan guna memberikan ruang fiskal untuk pemerintahan berikutnya, yang kemudian disempurnakan oleh Jokowi dengan program-program yang ia janjikan.

Kini, Pemerintah juga perlu mempersiapkan APBN untuk tahun depan, yang praktiknya bakal dijalankan oleh pemerintahan selanjutnya.

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti, saat dihubungi ANTARA mengingatkan bahwa APBN pada masa transisi harus dilakukan pemantauan dan evaluasi. Dari sisi penerimaan negara, misalnya, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) perlu terus dioptimalkan agar penerimaan tak bergantung dengan pajak dan cukai.

Sementara dari sisi pengeluaran, ia menggarisbawahi pentingnya alokasi anggaran yang ditujukan pada program-program prioritas produktif serta memiliki efek berganda (multiplier effect) lebih besar.

Terlebih ke depan, perekonomian diperkirakan masih sarat tantangan. Oleh karena itu, APBN harus disiapkan agar dapat tangguh menahan guncangan perekonomian sehingga dapat hadir untuk melindungi rakyat.



 

Editor: Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024

Pertempuran yang tak terkalahkan

pinjaman online yang tenornya panjang
Rajawali Medan takluk 75-94 dari tamunya Pelita Jaya
Tim basket tuan rumah Rajawali Medan harus mengakui keunggulan tamunya Pelita Jaya dengan skor 75-94 pada laga lanjutan Indonesia Basket League (IBL) 2024 di Gedung Serbaguna  Universitas Negeri  Medan (Unimed), Minggu. (ANTARA/HO)
Medan (ANTARA) - Tim basket tuan rumah Rajawali Medan harus mengakui keunggulan tamunya Pelita Jaya dengan skor 75-94 pada laga lanjutan Indonesia Basket League (IBL) 2024 di Gedung Serbaguna Universitas Negeri Medan (Unimed), Minggu.

Sebagai tim tuan rumah, Rajawali Medan tentu tidak ingin malu di hadapan pendukungnya sendiri. Meski berat, mereka berusaha untuk tetap memberikan perlawanan sengit terhadap Pelita Jaya Jakarta.

Untuk laga kali ini, Rajawali menurunkan starting five berisi Wendell Lewis, Hendra Thio, Adrian Danny Christianto, Quintin Dove, dan Padre Hosbach. Sedangkan Pelita Jaya menurunkan Thomas Robinson, M. Arighi, Malachi Richardson, Andakara Prastawa Dhyaksa, dan M. Reza Fahdani Guntara.

Meski sudah mencoba mengimbangi permainan lawan, namun permainan tim tamu Pelita Jaya terlalu sulit untuk dipatahkan dan akhirnya Rajawali Medan harus menerima kekalahan di depan publiknya sendiri dengan skor 75-94.

Baca juga: Rajawali Medan kembali menang dengan tundukkan Hangtuah 81-77

Pelita Jaya tampil dominan di bawah ring dengan mencetak 52 points in the paint, 42 rebound, 17 second chance points. Tetapi yang paling mencolok adalah poin dari fast break yang mencapai 30 poin. Sedangkan dari 26 turnovers Rajawali, dikonversi menjadi 35 poin oleh Pelita Jaya.

Sebaliknya dari tim Rajawali, Jabari Bird mencetak 27 poin sebagai pemain cadangan. Dua pemain asing lainnya mencetak double-double, yaitu Quintin Dove (21 poin dan 11 rebound), serta Wendell Lewis (10 poin dan 11 rebound).

Rajawali tidak bisa menahan serangan Pelita Jaya, khususnya di kuarter pertama dan keempat. Mereka sempat tertinggal 20 angka sebelum menyerah.

Hasil ini menjadi kekalahan kedua berturut-turut di kandang sendiri bagi Rajawali Medan. Selanjutnya, Rajawali Medan akan kembali bertanding di kandang sendiri. Kali ini lawan yang dihadapi adalah RANS Simba Bogor, pada hari Minggu, 3 Maret 2024.

Baca juga: Format laga kandang-tandang IBL tingkatkan jumlah penonton
Baca juga: Dua mata pisau aturan pemain asing IBL

Pewarta: Juraidi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024

Dunia Dewa Bela Diri

z11bet
Huawei Luncurkan Dua Solusi yang Mempercepat Perkembangan Teknologi Pintar di Bandara
Moussa Huang, Direktur Bisnis Penerbangan Global, BU Transportasi Cerdas Huawei
Barcelona, Spanyol, (ANTARA/PRNewswire) - Di MWC Barcelona 2024, Huawei meluncurkan dua solusi untuk industri bandara global— Fully Connected Fiber Network dan Perimeter Security with Fiber Sensing. Lewat dua solusi ini, Huawei ingin meningkatkan perkembangan teknologi pintar industri dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang inovatif.
Investasi bandara pintar (smart airport) di dunia kini benar-benar melesat. Ketika fokus industri penerbangan beralih dari investasi infrastruktur menuju pemutakhiran dengan teknologi pintar, terlihat dari konstruksi digital dan cerdas, berbagai bandara di seluruh dunia juga ingin menghadirkan koneksi yang sangat baik, serta pengalaman yang nyaman ketika penumpang pesawat menempuh perjalanan. "Artinya, industri bandara berupaya mempercepat transformasi teknologi pintar dengan jaringan yang lebih andal, aplikasi yang lebih cerdas dan nyaman, serta layanan yang lebih optimal.
Moussa Huang, Director, Global Aviation Business, Smart Transportation BU, Huawei, berkata, "Pengembangan bandara pintar pada masa depan melibatkan proses jangka panjang. Maka, Fully Connected Fiber Network Solution dari Huawei mengintegrasikan teknologi IP dan optik untuk membangun jaringan terkonvergensi. Solusi ini menghadirkan access network dan backbone network yang semakin andal, tangkas, sederhana, dan ramah lingkungan. Solusi ini mendukung jaringan yang canggih untuk aplikasi pintar di industri bandara."
Zhang Hao, Direktur Sensing Serat Optik untuk Jaringan Optik Perusahaan, Huawei

Di ajang ini, Zhang Hao, Director, Optical Fiber Sensing, Enterprise Optical Network, Huawei, dalam paparannya menyebutkan, perimeter bandara, unsur yang melindungi kegiatan operasional di lapangan terbang, berfungsi sebagai barikade keamanan pertama yang mengisolasi lapangan terbang dari lingkungan sekitarnya. Perimeter Security with Fiber Sensing Solution yang inovatif dari Huawei memakai sensor serat optik terdistribusikan dan analisis video. Dengan demikian, solusi ini melengkapi sistem proteksi perimeter bandara dengan sensor multidimensi yang sangat akurat. Solusi ini mengatasi hambatan teknis dalam bentuk missed alarm dan false alarm. Hasilnya, false alarm berkurang hingga lebih dari 90%. Solusi ini sangat relabel untuk melindungi perimeter bandara.
Ke depan, Huawei akan terus berkolaborasi dengan klien dan mitra untuk mengeksplorasi skenario penggunaan di industri bandara secara lengkap. Secara kolaboratif, Huawei dan pihak-pihak terkait segera mengembangkan berbagai solusi lain, mengintegrasikan TIK dan skenario industri, serta menerapkan solusi tersebut secara luas dalam proyek-proyek teknologi pintar guna memfasilitasi transformasi cerdas.
Narahubung: hwebgcomms@huawei.com  

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024

Oke aku penjahatnya

demo slot pinguin
Kemendag bahas hambatan perdagangan dalam putaran ke-17 IEU CEPA
Delegasi Indonesia Direktur Perundingan Bilateral, Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Johni Martha saat menghadiri putaran ke-17 Perundingan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) yang berlangsung di Bandung pada 26 Februari - 1 Maret 2024. (ANTARA/HO-Kemendag)
Diskusi di beberapa isu runding berhasil kita selesaikan secara teknis dan isu-isu sulit yang tersisa juga mulai mengerucut....
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut Indonesia dan Uni Eropa membahas penyelesaian kerja sama sistem pangan berkelanjutan, hambatan teknis perdagangan, dan ketentuan institusional pada putaran ke-17 perundingan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement(I-EU CEPA).

Direktur Perundingan Bilateral Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Johni Martha mengatakan, pada putaran kali ini Indonesia dan Uni Eropa berhasil menjaga momentum positif, sehingga hasilnya sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

"Diskusi di beberapa isu runding berhasil kita selesaikan secara teknis dan isu-isu sulit yang tersisa juga mulai mengerucut. Kami sepakat untuk terus berdialog dan mencari solusi yang saling menguntungkan serta mengedepankan sikap pragmatis dalam perundingan," ujar Johni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Wamendag Jerry sebut penyelesaian IEU CEPA diharapkan rampung 2024

Sebanyak 12 isu perundingan dibahas dalam putaran ini. Isu tersebut diantaranya perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi, kerja sama sistem pangan berkelanjutan, perdagangan dan pembangunan berkelanjutan, ketentuan asal barang, energi dan bahan mentah, hambatan teknis perdagangan, subsidi, kekayaan intelektual, ketentuan institusional, dan klausul antipenipuan.

"Saya berharap tren positif dalam dua putaran terakhir dapat terus dipertahankan sehingga target Presiden RI dan Presiden Komisi Eropa untuk menyelesaikan perundingan I-EU CEPA di tahun ini dapat dicapai. Untuk itu, kami terus mendorong peningkatan intensitas komunikasi dan pertemuan oleh kelompok runding," kata Johni.

Di sela-sela perundingan, kedua Ketua Delegasi yakni Johni Martha dan Deputy Head of Unit for South and South East Asia, Australia, and New Zealand European CommissionFabien Gehl melakukan pertemuan dengan para pelaku usaha Indonesia dan Eropa.

Baca juga: Kemenkumham bahas kekayaan intelektual pada Perundingan ke-17 IEU CEPA

Tidak kurang dari 25 perwakilan kamar dagang, asosiasi, dan perusahaan Indonesia dan Eropa turut hadir dalam pertemuan tersebut dan menyampaikan dukungan untuk segera menyelesaikan perundingan.

IEU CEPA merupakan kerja sama Indonesia dengan Uni Eropa terkait perdagangan yang pada klausul-nya terdapat berbagai isu tentang kekayaan intelektual. Adapun penyelenggaraan Perundingan Putaran ke-17 IEU CEPA digelar di Bandung, Jawa Barat, pada 26 Februari hingga 1 Maret 2024.

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024