kta kredivo 410Jutaan kata 795618Orang-orang telah membaca serialisasi
《erek2 nangka》
Rusia tuntut penyelidikan internasional jatuhnya pesawat Il******Moskow (ANTARA) - Pemerintah Rusia menuntut penyelidikan internasional terhadap serangan pesawat Il-76 Rusia pengangkut tawanan perang Ukraina yang dilakukan rezim Kiev, kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Galuzin saat wawancara dengan Kantor Berita TASS.
“Tak diragukan bahwa serangan terhadap Il-76 dilakukan rezim (Presiden Ukraina Vladimir) Zelenskyy. Kiev tahu betul bahwa pesawat tersebut sedang mengangkut prajurit Ukraina untuk dilakukan pertukaran tawanan," kata Galuzin.
Rusia bersikeras agar digelar penyelidikan internasional, sehingga para ahli dapat mengevaluasi bukti terkini bahwa pesawat itu ditembak jatuh dengan menggunakan sistem rudal darat-ke-udara (SAM) MIM-104 Patriot buatan AS dari lokasi dan pada waktu tertentu di wilayah kekuasaan rezim Kiev saat ini.
"Format penyelidikan semacam itu masih dipertimbangkan,” kata diplomat senior Rusia tersebut.
Baca juga: Polandia aktifkan pertahanan udara di tengah serangan Rusia ke Ukraina
Pada 24 Januari, angkatan bersenjata Ukraina menembak jatuh pesawat angkut militer Il-76 Rusia di wilayah perbatasan Belgorod yang bermuatan tawanan Ukraina untuk dilakukan pertukaran.
Sebanyak 74 orang berada di pesawat, termasuk 65 personel militer Ukraina, yang semuanya tewas.
Kementerian Pertahanan Rusia menyebut insiden tersebut sebagai aksi teroris.
Pihaknya menekankan bahwa Kiev mengetahui pengangkutan tawanan untuk dilakukan pertukaran yang akan dilakukan di pos pemeriksaan Kolotilovka. Dengan sengaja menyerang pesawat tersebut untuk menuduh Moskow menghancurkan personel militer Ukraina, katanya.
Baca juga: Rusia tuding Kiev tembak jatuh pesawat yang bawa tahanan Ukraina
Baca juga: Mayoritas warga Polandia tolak tunjangan sosial bagi pengungsi Ukraina
Sumber: TASS-OANA
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Biden marah atas laporan Robert Hur yang ragukan ketajaman mentalnya******Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden marah atas laporan terakhir jaksa khusus Robert Hur dan mengecam pertanyaan penyelidik independen tersebut mengenai ketajaman mentalnya.
Hur ditunjuk oleh Jaksa Agung AS Merrick Garland pada 13 Januari lalu, untuk menyelidiki apakah Biden telah menangani dokumen sensitif pemerintah secara tidak benar ketika ia menjabat sebagai wakil presiden AS selama 2009-2017.
Biden sangat marah atas tuduhan Hur bahwa dia tidak dapat mengingat tahun kematian putranya, Beau Biden.
"Beraninya dia mengemukakan hal itu?" kata Biden dalam sambutan yang disiarkan secara nasional pada Kamis (8/2).
"Sejujurnya, ketika saya ditanyai pertanyaan itu, saya berpikir sendiri, itu bukan urusan mereka," ujar dia, menambahkan.
Wawancara tersebut berlangsung pada 8-9 Oktober 2023, tak lama setelah kelompok Hamas Palestina melancarkan serangan lintas batas ke Israel dan memicu dimulainya perang di Jalur Gaza.
Biden menyebut krisis itu sebagai salah satu alasan mengapa dia tidak dapat mengingat tanggal kematian Beau.
Beau Biden, yang bertugas dalam perang Irak dan kemudian menjadi jaksa agung Negara Bagian Delaware, meninggal pada 2015 karena kanker dalam usia 46 tahun. Presiden Biden sering mengungkapkan kesedihannya di depan umum atas kematian putra sulungnya.
"Saya tidak membutuhkan siapa pun untuk mengingatkan saya ketika dia meninggal, meninggal dunia. Kenyataannya adalah saya menjalani wawancara selama lima jam dalam dua hari tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi 40 tahun yang lalu. Pada saat yang sama saya sedang menangani krisis nasional," kata Biden.
Menurut Biden, Robert Hur dan timnya seharusnya fokus pada tugas mereka untuk membuat keputusan apakah akan melanjutkan tuntutan dalam kasus penemuan dokumen sensitif pemerintah di bekas kantor dan kediaman Biden.
"Itu keputusan yang harus dibuat penasihat hukum. Itu tugasnya. Dan mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan (kasus ini). Untuk komentar yang tidak relevan, mereka tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Hal itu tak ada dalam laporan ini. Intinya adalah masalah ini sudah selesai," kata Biden.
Dalam laporan tersebut, Hur mengatakan bahwa "ingatan Biden sangat terbatas" dalam wawancara terkait penyelidikan.
Para penyelidik juga menyimpulkan “akan sulit untuk meyakinkan juri bahwa mereka harus menghukum Biden--yang saat itu adalah mantan presiden yang sudah berusia sekitar delapan puluh tahun--atas kejahatan berat yang memerlukan sikap mental yang disengaja.”
Baca juga: Ultah ke-81, Biden dianggap terlalu tua untuk jadi Presiden AS lagi
Baca juga: Pencalonan Joe Biden dan kinerja para pemimpin lansia
Sumber: Anadolu
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Label:situs slot 123、cara masuk ke server thailand、slot gacor deposit pakai qris
Terkait:keris24d、cara pinjam ke bank bri tanpa jaminan、dolar138、oke27 situs slot online terbaik indonesia、erek erek jeruk、slot bonus new member 100 di depan、vobbet、buku mimpi kerang、situs slot paling gacor di dunia、link gacor saat ini
bab terbaru:survey yang menghasilkan uang(2024-07-05)
Perbarui waktu:2024-07-05
《erek2 nangka》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,erek erek anjing 4dHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《erek2 nangka》bab terbaru。