halilintar 777 slot 434Jutaan kata 319941Orang-orang telah membaca serialisasi
《situs slot yang ada rtp》
Kate Middleton dan Raja Charles III keluar dari rumah sakit******
Sang Raja sebelumnya menjalani prosedur rutin untuk pembesaran prostat di The London Clinic akhir pekan lalu, sementara Kate melakukan operasi perut di rumah sakit yang sama.
"Yang Mulia ingin mengucapkan terima kasih kepada tim medis dan semua pihak yang terlibat dalam mendukung kunjungannya ke rumah sakit, dan berterima kasih atas semua pesan baik yang ia terima dalam beberapa hari terakhir." kata Istana dalam sebuah pernyataan, Senin (29/1).
Meskipun telah kembali ke rumah, pria berusia 75 tahun ini tidak akan menghadiri acara-acara kerajaan di tengah-tengah pemulihannya yang terus berlanjut karena Istana menambahkan bahwa Charles telah menjadwalkan ulang agenda publik yang akan datang untuk memungkinkan masa pemulihan.
Baca juga: Kate Middleton dirawat di rumah sakit usai jalani operasi perut
Operasi Raja pertama kali diumumkan pada 17 Januari, dengan Istana mencatat pada saat itu, "Kondisi Yang Mulia tidak berbahaya dan beliau akan masuk rumah sakit minggu depan untuk prosedur korektif."
Sementara itu, Kate dikabarkan mengalami kemajuan kesehatan yang baik. Dia dan suaminya Pangeran William, mengucapkan terima kasih atas perawatan yang dilakukan seluruh tim rumah sakit, dan segala ucapan doa dari seluruh dunia, yang mereka sampaikan melalui juru bicara Istana.
Hal yang menarik, selama keduanya tinggal di rumah sakit, Charles memastikan untuk mengunjungi menantunya.
Sementara Kate-yang memiliki anak Pangeran George, 10 tahun, Putri Charlotte, 8 tahun, dan Pangeran Louis, 5 tahun, bersama William sudah keluar dari rumah sakit dan dalam masa pemulihan, mungkin masih perlu waktu beberapa saat lagi sebelum para penggemar dapat melihatnya keluar rumah.
“Berdasarkan saran medis saat ini, Kate tidak mungkin kembali ke tugas publik sampai setelah Paskah. Princess of Wales ingin meminta maaf kepada semua pihak yang terkait karena dia harus menunda agendanya yang akan datang, dia berharap dapat kembali bekerja sebanyak mungkin, sesegera mungkin." ujar Istana Kensington.
Baca juga: Raja Charles III jenguk Kate Middleton saat dirawat di RS yang sama
Baca juga: Raja Charles akan jalani perawatan di RS karena pembesaran prostat
Baca juga: Kedubes Inggris akan gelar pesta ulang tahun Raja Charles III
Penerjemah: Pamela Sakina
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2024
Soal putusan praperadilan Eddy Hiariej, KPK: Itu koreksi formil******
"Ingin kami sampaikan bahwa praperadilan itu satu bentuk koreksi formil, ya," kata Nawawi saat ditemui di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Rabu.
Nawawi mengatakan KPK masih akan merapatkan putusan praperadilan tersebut bersama tim Biro Hukum yang mewakili KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan serta jajaran Kedeputian Bidang Penindakan dan Eksekusi, khususnya satgas yang menangani perkara tersebut.
"Kita akan lihat aspek formil mana yang dianggap keliru," ucap Nawawi.
Baca juga: PN Jaksel putuskan penetapan tersangka Eddy Hiariej tidak sah
Sebelumnya, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa KPK akan mempelajari putusan praperadilan Eddy Hiariej lebih lanjut untuk menentukan langkah hukum berikutnya.
"Namun demikian KPK akan menunggu risalah putusan lengkap sidang praperadilan ini lebih dahulu,” kata Ali dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (30/1).
Menurut Ali, KPK dalam menetapkan Eddy sebagai tersangka telah mematuhi prinsip adanya dua alat bukti. Ia juga menyebut putusan praperadilan adalah menyangkut sisi formil, bukan materi pokok perkara Eddy.
"Objek sidang praperadilan ini hanya menyangkut sisi syarat formil, sehingga tentu tidak menyangkut substansi atau materi pokok perkaranya," kata Ali.
Baca juga: Menkumham respons putusan PN Jaksel terkait Eddy Hiariej
Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Estiono memutuskan penetapan tersangka atas mantan Eddy Hiariej oleh KPK adalah tidak sah. Hal itu diputuskan dalam sidang pembacaan putusan yang digelar di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (30/1).
"Menyatakan penetapan tersangka oleh termohon (KPK), sebagaimana dimaksud Pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP terhadap pemohon (Eddy Hiariej) tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat," kata Estiono.
Baca juga: KPK sebut Wamenkumham Eddy tersangka kasus dugaan suap
Dengan demikian, penetapan tersangka terhadap Eddy Hiariej dalam kasus dugaan suap pengurusan administrasi tanpa melalui prosedur di Kemenkumham tidak memiliki kekuatan hukum mengikat.
"Dalam eksepsi, menyatakan eksepsi termohon tidak dapat diterima," ujar Estiono.
Eddy Hiariej merupakan salah seorang tersangka yang ditetapkan penyidik KPK dalam kasus dugaan suap pengurusan administrasi tanpa melalui prosedur di Kementerian Hukum dan HAM.
Selain Eddy Hiariej, tersangka lainnya adalah pengacara Yosi Andika Mulyadi (YAM) dan asisten pribadi EOSH Yogi Arie Rukmana (YAR). Sementara itu, seorang lainnya yakni Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Helmut Hermawan (HH) telah ditahan oleh komisi antirasuah.
Baca juga: KPK periksa tiga saksi soal pemberian suap ke Eddy Hiariej
Baca juga: KPK optimistis praperadilan Eddy Hiariej ditolak hakim PN Jaksel
Baca juga: Eddy Hiariej ajukan praperadilan terkait penetapan tersangka oleh KPK
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
Menkes: RI bagian program regulasi vaksin di Asia Pasifik******
Menkes Budi melalui Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes di Jakarta, Sabtu, mengatakan program regulasi vaksin ini bertujuan untuk mendapatkan akses produk vaksin yang aman, berkhasiat, dan berkualitas.
"Sistem regulasi farmasi memainkan peran penting dalam memberikan pelayanan yang lebih cepat kepada masyarakat," katanya.
ADB Vaccine Regulation Project diinisiasi oleh Duke-NUS Center of Regulatory Excellence (CoRE) yang berkolaborasi dengan Health Sector Group dari Asian Development Bank (ADB).
Program ini fokus pada penguatan sistem regulasi dan faktor regulasi dalam pembuatan vaksin yang dilakukan melalui serangkaian kegiatan ilmiah serta kebijakan yang diterapkan sepanjang siklus produk.
Budi mengatakan penilaian, perizinan, pengendalian, dan pengawasan obat-obatan merupakan tantangan besar bagi tata kelola nasional. Sebab, pesatnya perkembangan industri farmasi berimbas pada peningkatan jumlah produk baru, permasalahan kualitas yang kompleks, dan permasalahan teknis baru.
“Kita harus mengambil langkah terobosan untuk mencapai ketahanan vaksin, termasuk berkolaborasi, menghubungkan, mengintegrasikan, dan meningkatkan seluruh sumber daya dalam pengembangan, produksi, dan kapasitas pengiriman vaksin,” ujarnya.
Sementara itu, Executive Director of the Centre of Regulatory Excellence (CoRE) at the Duke-National University of Singapore Medical School (Duke-NUS) Prof John CW Lim dalam agenda pertemuan stakeholdersprodusen vaksin Indonesia dengan Duke-NUS di Hotel Westin, Jakarta, Jumat (26/1), mengapresiasi upaya Indonesia menjamin keberlanjutan ekosistem vaksin.
“Kami kembali untuk bertemu dengan pemangku kepentingan di bidang manufaktur vaksin di Indonesia untuk lebih memahami peluang dan tantangan dalam pengembangan manufaktur vaksin dan penguatan sistem regulasi di Indonesia,” katanya.
Ia mengatakan misi CoRE adalah mempromosikan secara efektif keunggulan regulasi melalui peningkatan kapasitas regulasi dan inovasi kebijakan produk kesehatan dan sistem kesehatan di Asia Pasifik dan di tingkat global.
“Saya ingin menegaskan kembali betapa senangnya kami bisa kembali berada di Jakarta untuk membangun kemitraan yang sudah ada dan menjajaki kolaborasi baru untuk memperkuat sistem peraturan tingkat lanjut dan untuk mempromosikan inovasi kebijakan kesehatan,” katanya.
Lim menilai sangat penting untuk membentuk cara-cara yang berkelanjutan dan praktis dalam memajukan strategi dan kebijakan sistem kesehatan. Hal ini baik untuk mempersiapkan diri menghadapi krisis kesehatan di masa depan.
Director Human and Social Development Sector Office Sectors Group (SG) Asian Development Bank Dr Patrick L. Osewe mengatakan dalam produksi terkait vaksin, pihaknya harus fokus pada penguatan regulasi agar mencapai tingkat kemandirian. Karena itu, ADB berinvestasi membentuk kelompok penasihat vaksin regional, yang terdiri atas 12 regulator.
“Kami menyadari bahwa inilah keadaan perekonomian kami saat ini. Kami tidak ingin mengalami apa yang kami alami sebelumnya pada saat pandemi COVID-19, dan kami di sini untuk bekerja sama dengan Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Menkes kunjungi tiga rumah sakit Makassar pastikan layanan berkualitas
Baca juga: Menkes apresiasi RSU Haji Surabaya, sukses integrasikan SATUSEHAT
Baca juga: Menkes targetkan RS Vertikal Surabaya jadi "super hub" layanan kanker
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2024
Label:rajasakong88、hoki 633 slot、prediksi togel india
Terkait:situs slot server hongkong、dewapokerqq、trik princess slot、55 slot、buku mimpi digigit ular 3d、rtp retro777、pinjaman online langsung cair ktp 24 jam 2022、buy slot、bocoran jarwo、javaplay88
bab terbaru:gas789 slot(2024-07-12)
Perbarui waktu:2024-07-12
Mungkin diundang oleh Akmil, kan perlu juga supaya Akmil makin dikenalJakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana merespons soal foto bersama Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan sejumlah artis, serta "influencer" usai meresmikan Graha Utama Akademi Militer Magelang.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
Kalau tidak ada kenaikan berat badan dan tinggi badan harus dirujuk ke puskesmasJakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan para orang tua untuk rutin menimbang anak pada pusat pelayanan terpadu atau posyandu terdekat guna mencegah anak tumbuh kerdil alias stunting. "Kalau tidak ada kenaikan berat badan dan tinggi badan harus dirujuk ke puskesmas," katanya dalam peringatan Hari Gizi Nasional di Monumen Nasional Jakarta Pusat, Minggu.
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024
《situs slot yang ada rtp》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,situs yang sedang gacorHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《situs slot yang ada rtp》bab terbaru。