qq8288 960Jutaan kata 812890Orang-orang telah membaca serialisasi
《pola maxwin pragmatic》
BPBD: Longsor terjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi******Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebutkan hujan deras yang turun hampir sepanjang hari di Kabupaten Sukabumi mengakibatkan tanah longsor di sejumlah wilayah, Sabtu.
"Kami mendapat laporan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK), bencana tanah longsor menerjang sejumlah lokasi yang berada di beberapa kecamatan," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, Sabtu.
Adapun kejadian bencana tanah longsor tersebut terjadi di Kampung Cibinongpancalan, Desa Bojongtugu, Kecamatan Curugkembar mengakibatkan jalan di wilayah itu tertutup material longsor. Petugas gabungan sudah membersihkan tanah yang menutupi jalan sehingga saat ini sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan.
Baca juga: Bencana tanah longsor rusak rumah warga di Kampung Kebonkerep Sukabumi
Kejadian serupa juga terjadi di Kampung Pasirsuit, RT 01/02, Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar. Akibat longsor tebing sepanjang 12 meter dengan tinggi 18 meter akses jalan desa sempat tertutup tanah, namun sudah ditangani oleh masyarakat bersama petugas gabungan.
Selanjutnya tebing sepanjang 15 meter dengan tinggi 6 meter dan dan lebar 5 meter di Kampung Pasirjati RT 03/05, Desa Cihelangtongoh, Kecamatan Cibadakmenyebabkan longsor sehingga akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Caringin dan Cibadak tertutup material longsor dan untuk membersihkannya membutuhkan alat berat.
Baca juga: BPBD: Hujan deras picu longsor di sejumlah titik di Kabupaten Sukabumi
Namun demikian, jalan penghubung dua kecamatan itu yang awalnya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat saat ini sudah bisa dilalui. Pengendara diimbau waspada terhadap longsor susulan.
Bencana tanah longsor juga terjadi di Kampung Kutabatu, RT 04/06, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh. Dampak dari tebing sepanjang 5 meter tinggi dan 3 meter yang longsor tersebut akses jalan desa tidak bisa dilalui oleh berbagai jenis kendaraan bermotor.
Sandra mengatakan meskipun tidak ada bangunan seperti rumah yang terdampak dan tidak ada korban jiwa maupun luka, bencana tanah longsor itu mengakibatkan aktivitas warga sempat terganggu.
Baca juga: BPBD: Bencana di Kabupaten Sukabumi didominasi longsor & angin kencang
"Kami mengimbau warga agar selalu waspada karena potensi terjadinya bencana serupa bisa dikatakan tinggi, karena hujan deras diprediksi akan kembali turun dalam beberapa hari ke depan," katanya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
BPBD: Longsor terjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi******Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menyebutkan hujan deras yang turun hampir sepanjang hari di Kabupaten Sukabumi mengakibatkan tanah longsor di sejumlah wilayah, Sabtu.
"Kami mendapat laporan dari Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK), bencana tanah longsor menerjang sejumlah lokasi yang berada di beberapa kecamatan," kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, Sabtu.
Adapun kejadian bencana tanah longsor tersebut terjadi di Kampung Cibinongpancalan, Desa Bojongtugu, Kecamatan Curugkembar mengakibatkan jalan di wilayah itu tertutup material longsor. Petugas gabungan sudah membersihkan tanah yang menutupi jalan sehingga saat ini sudah bisa dilalui kembali oleh kendaraan.
Baca juga: Bencana tanah longsor rusak rumah warga di Kampung Kebonkerep Sukabumi
Kejadian serupa juga terjadi di Kampung Pasirsuit, RT 01/02, Desa Cimenteng, Kecamatan Curugkembar. Akibat longsor tebing sepanjang 12 meter dengan tinggi 18 meter akses jalan desa sempat tertutup tanah, namun sudah ditangani oleh masyarakat bersama petugas gabungan.
Selanjutnya tebing sepanjang 15 meter dengan tinggi 6 meter dan dan lebar 5 meter di Kampung Pasirjati RT 03/05, Desa Cihelangtongoh, Kecamatan Cibadakmenyebabkan longsor sehingga akses jalan yang menghubungkan Kecamatan Caringin dan Cibadak tertutup material longsor dan untuk membersihkannya membutuhkan alat berat.
Baca juga: BPBD: Hujan deras picu longsor di sejumlah titik di Kabupaten Sukabumi
Namun demikian, jalan penghubung dua kecamatan itu yang awalnya tidak bisa dilalui kendaraan roda empat saat ini sudah bisa dilalui. Pengendara diimbau waspada terhadap longsor susulan.
Bencana tanah longsor juga terjadi di Kampung Kutabatu, RT 04/06, Desa Cibolang, Kecamatan Gunungguruh. Dampak dari tebing sepanjang 5 meter tinggi dan 3 meter yang longsor tersebut akses jalan desa tidak bisa dilalui oleh berbagai jenis kendaraan bermotor.
Sandra mengatakan meskipun tidak ada bangunan seperti rumah yang terdampak dan tidak ada korban jiwa maupun luka, bencana tanah longsor itu mengakibatkan aktivitas warga sempat terganggu.
Baca juga: BPBD: Bencana di Kabupaten Sukabumi didominasi longsor & angin kencang
"Kami mengimbau warga agar selalu waspada karena potensi terjadinya bencana serupa bisa dikatakan tinggi, karena hujan deras diprediksi akan kembali turun dalam beberapa hari ke depan," katanya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Bawaslu minta KPU ingatkan peserta pemilu soal kecelakaan akibat APK******Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengingatkan seluruh peserta Pemilu 2024 akan pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang membahayakan hingga menyebabkan kecelakaan dan mengakibatkan jatuhnya korban.
"Kami hari ini akan perintahkan teman-teman Bawaslu seluruh kabupaten, kota, dan provinsi untuk memperhatikan pemasangan alat peraga, bekerja sama, berkoordinasi dengan Satpol PP, karena ini sudah membahayakan, sudah ada korban," kata Bagja di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, dia meminta agar kejadian tersebut perlu menjadi perhatian bersama.
"Kami akan ingatkan KPU juga untuk mengingatkan peserta pemilu dalam hal pemasangan APK," tegas Bagja.
Baca juga: Pencabutan APK pemilu menunggu Bawaslu DKI
Menurut dia, penertiban akan dilakukan dengan menurunkan alat kampanye yang tidak sesuai aturan. Bagja pun mencontohkan APK yang sudah diturunkan ialah APK pada tiang listrik baik saat masa sosialisasi atau kampanye.
Kemudian, dia meminta seluruh peserta Pemilu 2024 untuk mengingatkan para pemasang alat kampanye mereka dengan hati-hati. Sebab, dia meyakini bukan para caleg yang memasang APK mereka sendiri.
"Tim yang harus diingatkan pada caleg, pasti, ini teman-teman juga banyak dicemberutin, banyak diprotes saat penurunan alat peraga, tetapi itu konsekuensinya," jelasnya.
Penertiban itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Bagja menegaskan bahwa pertanggungjawaban apabila terjadi kecelakaan akibat APK itu, maka dapat dipidana umum.
Sebelumnya, beredar video yang diunggah akun Instagram @seputar_jaksel tentang dua pengendara sepeda motor duduk di jalan dengan kondisi berdarah karena kecelakaan akibat alat peraga kampanye berupa bendera partai.
"Gara-gara bendera partai halangi jalan, pemotor celaka di Fly Over Mampang," tulis akun tersebut.
Baca juga: Alat peraga kampanye sebabkan kecelakaan sepeda motor di Jaksel
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2024
Label:jackpot108、maxwin gacor、cara mendapatkan uang di woilo
Terkait:jenis game slot、gacor66、persyaratan kredit akulaku、foxybet、cara daftar kakek zeus、situs slot paling sering menang、cara bayar tagihan kredivo lewat shopee、buku mimpi 2d terbaru、dana impian pinjaman online、liga778
bab terbaru:link slot jackpot(2024-07-09)
Perbarui waktu:2024-07-09
《pola maxwin pragmatic》Semua konten berasal dari Internet atau diunggah oleh netizen,prediksi togel hari iniHanya promosikan novel karya penulis asli. Semua teman buku dipersilakan untuk mendukung dan mengumpulkan《pola maxwin pragmatic》bab terbaru。